Disusun Oleh :
Januari 2021
Soal
A. Jawablah pertanyaan tersebut dengan tepat!
1. Berikan alasan yang tepat mengapa pendidikan perlu dikelola?
2. Silahkan membaca dari berbagai sumber terkait kualitas pendidikan di negara kita.
Apa yang dapat anda simpulkan dari hasil membaca anda? Berikan alasan yang
tepat dan mengapa hal tersebut biasa terjadi dan kaitkan dengan manajemen
pendidikan? (cantumkan sumber bacaan terpercaya minimal 5 misal:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/05/mendikbud-pendidikan-milik-
masyarakat-bukan-hanya-pemerintah)
3. Jelaskan dan uraikan ruang lingkup manajemen pendidikan dan kegiatan
manajemen yang dilakukan?
4. Uraikan masing-masing standar nasional pendidikan dan aspek manajemen yang
mana yang mendukung pendidikan karakter?
5. Silahkan membuat resume dari 5 jurnal yang anda cari kemarin? Sertakan
identitas jurnal meliputi penulis, judul jurnal, nama jurnal, volume, tahun.
Jawaban
1. Pendidikan merupakan proses transfer ilmu (pengetahuan, keterampilan) dari
individu kepada individu lain, atau dari individu kepada kelompok lain dengan
berbagai metode dan cara untuk mencapai tujuan. Mengapa sebuah pendidikan
perlu dikelola, pada dasarnya pendidikan merupakan dasar sebuah peradaban
bangsa. Pendidikan bisa diperbaharui, bisa berkembang dan bisa bertumbuh. Maka
dari itu, perlunya pengelolaan terhadap pendidikan ialah pendidikan memberikan
peran cukup banyak bagi peradaban bangsa atau dalam membangun bangsa maka
aspek pendidikan perlu dikelola agar professional.
https://news.detik.com/kolom/d-5303652/ancaman-kemunduran-pendidikan-di-
perdesaan
https://www.kompasiana.com/tati00351/5fdae32ad541df10107d8042/kondisi-
pendidikan-di-indonesia-pada-masa-pandemi?page=all#sectionall
https://www.gatra.com/detail/news/499409/info-satgas-covid19/wabah-covid-
pemerintah-diminta-dekatkan-pendidikan-ke-desa
https://www.kompasiana.com/ramadhanifirmansah9368/5ff340c58ede4833a26183
d8/upaya-peningkatan-kualitas-pendidikan-siswa-siswi-di-desa-krikilan-untuk-
menciptakan-lingkungan-belajar-yang-menyenangkan-di-masa-pandemi-covid-19
https://www.validnews.id/Masyarakat-Masih-Nilai-Rumah-Bukan-Pusat-
Pendidikan-xYl
Volume : 4 (Empat)
Nomor : 3 (Tiga)
Jurnal +
: http://journal2.um.ac.id/index.php/jmsp/article/view/12403
(Website)
: Lembaga sekolah merupakan sarana pendidikan yang pada
dasarnya adalah bertujuan untuk
menjadikan sumber daya manusia yang bermoral dan
berakhlak, atas dasar yang berfondasikan pada
tujuan dasar negara itulah maka lembaga pendidikan
didirikan dan diolah sedemikian rupa agar menjadi
penunjang untuk menghasilkan atau melahirkan insan-
Latar Belakang
insan yang bermoral sesuai dengan kepribadian,
karakter bangsa Indonesia pada khususnya. Untuk
mencapai pendidikan yang bermutu tentu diperlukan
iklim sekolah yang mendukungnya. Keberhasilan sebuah
sekolah dalam mencapai tujuannya sangat
dipengaruhi oleh iklim sekolah.
: Bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk
kinerja yang dimiliki oleh tenaga administrasi sekolah di
SMP Negeri 8 Kota Jambi dalam meningkatkan
Tujuan
mutu sekolah, serta faktor pendukung dan penghambat
Penelitian
tenaga administrasi dalam meningkatkan mutu
sekolah.
Volume : 4 (Empat)
Nomor : 3 (Tiga)
Jurnal +
: http://journal2.um.ac.id/index.php/jmsp/article/view/12797
(Website)
: Kebijakan pemerintah dalam melaksanakan upaya
pemerataan pendidikan adalah Sistem Zonasi
Sekolah PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).
Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 14 Tahun 2018
tentang Sistem Zonasi sekolah PPDB.
Latar Belakang
Salah satu daerah yang terkena dampak dari kebijakan
sistem zonasi sekolah adalah Kabupaten Sintang, sebagai
salah satu daerah yang baru saja menerapkan sistem zonasi
PPDB sekolah, dapat dipastikan akan banyak mengalami
permasalahan dan kendala selama pelaksanaannya.
: untuk mengetahui dampak dari pelaksanaan sistem zonasi
sekolah yang dilaksanakan oleh Kabupaten Sintang, serta
Tujuan untuk mengetahui dampak positif dan negatif terhadap
Penelitian partsispasi pendidikan di Kabupaten Sintang terutama
untuk pendidikan menengah pertama dan menengah atas.
: PPDB jenjang SMP dan SMA dilakukan secara serentak di
Subjek seluruh sekolah Kabupaten Sintang, prioritasnya adalah
Penelitian anak usia 12 - 15 tahun.
: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Metode
dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian
: pemerataan pendidikan di Kabupaten Sintang setelah
berlakukannya sistem zonasi masih dalam angka yang
sama dalam partisipasi, yaitu sekitar 90%. Tetapi
untuk jenjang menengah, pendidikan menengah kejuruan
masih mengalami keterbatasan, dikarenakan beberapa
kecamatan masih belum memiliki SMK, sehingga sistem
Hasil Penelitian
zonasi menghambat beberapa
kecamatan untuk melanjutkan sekolah kejuruan, tetapi hal
tersebut masih dapat diatasi dengan adanya
kuota penambahan siswa dari luar kecamatan dengan
sistem rangking atau prestasi
: Pelaksanaan sistem zonasi PPDB di Kabupaten Sintang
telah memberikan dampak yang baik untuk pemerataan
Kelebihan pendidikan, beberapa daerah mengalami peningkatan
dalam partsispasi pendidikan
: pelaksanaan dari sistem zonasi juga belum terlaksanakan
dengan maksimal, hal tersebut dikarenakan keadaan
geografis yang masih menjadi kendala di Kabupaten
Sintang, jumlah rasio guru bersertifkasi yang masih
menumpuk
diperkotaan, jumlah sekolah-sekolah yang terakreditasi
Kekurangan
masih mayoritas terdapat di kabupaten kota, serta jumlah
Sekolah Kejuruan yang masih belum ada dibeberapa
kecamatan dan masih kurangnya sarana dan prasarana
diberbagai sekolah didaerah. Sehingga pelaksanaan sistem
zonasi masih belum dapat diberlakukan secara maksimal..
: pemerataan guru yang bersertifikasi harus ditambah ke
desa desa, dan penambahan sarana dan prasarana di
Saran
sekolah menengah kejuruan harus ditambah lagi.
1. Aristo, T. J. V. 2019. Analisis Permasalahan
Pemerataan Pendidikan di Kabupaten Sintang.
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan,
(online), Jilid 7 No. 1 (https://journal.uny.ac.id,
diakses 20 Januari 2020)
2. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2014.
Daftar Pustaka
Prioritas Pembangunan, serta Kerangka Ekonomi
Makro dan Pembiayaan Pembangunan. Jakarta:
Bappenas
3. Badan Pusat Statistik. 2018. Kabupaten sintang
dalam angka. Sintang: BPS
Volume : 5 (Lima)
Nomor : 3 (Tiga)
Kode Akreditasi
: ISSN 2302-0156
Jurnal (ISSN)