Anda di halaman 1dari 4

STAI YASTIS PADANG

Ujian Tengah Semester 1 Tahun 2022/2023


Nama/ nim : Salma Hariyanti Azmi/ 960822060
Prodi : PAI
Mata Kuliah : Administrasi Pendidikan
Dosen Pengampu : Denny Rahmalia, M.Pd

SOAL :

1. Apa saja yang termasuk dalam Administrasi Pendidikan dan jelaskan berikut fungsinya
sesuai pendapat saudara (bukan bahasa google)!

Perencanaan adalah cara menghampiri masalah. Dalam penghampiran masalah itu si


perencana berbuat merumuskan apa saja yang harus have dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya.

Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan


kerja antara orang-orang sehingga terwujudnya suatu kesatuan usaha dalam mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Adanya bermacam-macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang, memerlukan


adanya koordinasi dari seorang pemimpin. Adanya koordinasi yang baik dapat
menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat atau kesimpang siuran
dalam tindakan.

suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur
organisasi. Kemudian didalam komunikasi diperlukan motivasi dengan memperhatikan
unsur-unsur sebagai berikut:

Supervisi

Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi,


dimana pengawasan bertanggung jawab tentang keefektifan program. Oleh karena itu
supervisi haruslah meneliti ada tidaknya kondisi-kondisi yang akan memungkinkan
tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.

Dengan kata kata lain fungsi terpenting supervisi adalah sebagai berikut:

Menentukan kondisi-kondisi atau syarat-syarat apakah yang diperlukan.

Memenuhi/mengusahakan syarat-syarat yang di perlukan

Kepegawaian

Masalah yang diperlukan dalam didalam kegiatan-kegiatan kepegawaian ialah pemberian


motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja giat, kesejahteraan pegawai, insentif dan
penghargaan atau jasa-jasa mereka.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembiayaan adalah sebagai berikut:
Rencanakan tentang beberapa pembiayaan yang diperlukan,

Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan.

Bagaimana penggunaannya.

Siapa yang melaksanakannya.

Bagaimana pembukuan dan pertanggung jawabannya.

Bagaimana pengawasan dan lain-lain

Penilaian

Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk meneliti dan
mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam proses keseluruhan
organisasi dalam mencapai hasil yang sesuai dengan rencana atau program yang telah
ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.

2. Sebutkan masalah-masalah yang terjadi dalam administrasi pendidikan dalam


meningkatkan mutu pendidikan?

Rendahnya kualitas sarana fisik. ...

Rendahnya kualitas guru. ...

Rendahnya prestasi siswa. ...

Kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan. ...

Relevansi pendidikan dengan kebutuhan masih rendah.

3. Sebutkan program pembelajaran administrasi pendidikan di sekolah/lembaga saudara


bekerja!

Adapun pelaksanaan administrasinya misalnya seperti:

Membuat blangko absen guru & pegawai.

Membuat laporan keadaan guru, jabatan di sekolah, pengawas dan tenaga.

Membuat pengusulan kenaikan pangkat bagi guru maupun pegawai.

Membuat analisis tentang apa yang dibutuhkan guru dan pegawai.


4. Bagaimana cara mengelola Administrasi Pendidikan yang baik dalam menghadapi masa Era
Revolusi Industri 5.0

Revolusi industri 5.0 dalam dunia pendidikan perlu menekankan peserta didik dalam
meningkatkan kreatifitas dsan keterampilan dengan menerapkan soft skill dan hard skill
menggunakan berbagai teknologi yang semakin canggih .

5. Seorang pendidik professional harus memenuhi kriteria “Creativity, Critical Thinking,


Communication, Collaboration”, jelaskan menurut pandangan saudara?

Penerapan revolusi industri 5.0 dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh sekolah dan
tenaga pengajar misalnya saja ;

Kegiatan pembelajaran yang tidak berfokus pada buku belajar melainkan mendapatkan
informasi dari sumber internet dan sosial media.

Ditengah pandemi covid-19 yang masih belum usai, tenaga pengajar juga perlu menerapkan
sistem pembelajaran melalui aplikasi Zoom, Classroom, dan penggunaan aplikasi sosial
media lainnya untuk memudahkan peserta didik.

Menerapkan sistem hybrid learning yang merupakan suatu metode pembelajaran yang
menggabungkan sistem offline dan offline kepada peserta didik.

Terakhir sekolah dan tenaga pengajar juga wajib menerapkan blended learning kepada
peserta didik dan memberikan informasi kepada wali mereka untuk melakukan
pembelajaran tatap muka dan jarak jauh dalam waktu yang bersamaan.

Dari keempatnya dapat dipastikan bahwa revolusi industri 5.0 mampu menyelesaikan segala
permasalahan dalam dunia pendidikan dalam menerapkan sistem belajar konvensional
menjadi lebih canggih. Bahkan permasalahan sosial yang memanfaatkan teknologi juga
mampu diserap oleh society 5.0 secara efektif.

Selain itu dunia pendidikan di Indonesia tidak memiliki pilihan lain dalam revolusi industri 5.0
ini, kecuali terus melanjutkan pembangunan infrastruktur digital. Dalam hal ini sekolah perlu
membuat kebijakan dan regulasi yang mendorong pertumbuhan industry telekomunikasi
yang efisien dan progresif kepada tenaga pengajar maupun peserta didik.

Lalu Apa dampaknya kepada peserta didik?

Dunia pendidikan ditengah revolusi industri 5.0 memberikan dampak ke banyak pihak
termasuk ke peserta didik. Sederhananya saja bahwa revolusi industri 5.0 bertujuan untuk
mengintegrasikan ruang digital dan ruang fisik menjadi satu.
Integrasi tersebut dilakukan untuk membuat semua hal tampak menjadi lebih mudah. Untuk
itu adapun dampak positif revolusi industri 5.0 dalam dunia pendidikan antara lain ;

Dapat membuat peserta didik aman dan nyaman ketika melakukan pembelajaran secara
online tanpa takut terkontaminasi oleh virus covid-19.

Dengan hadirnya revolusi 5.0 peserta didik diharapkan mampu mendapatkan beragam
informasi melalui digitalisasi yang lebih kompleks.

Dapat menekankan prospek ilmu pengetahuan yang lebih luas dengan pemanfaatkan
komponen teknologi untuk memajukan kualitas SDM.

Waktu menjadi lebih fleksibel dengan sinkronisasi penyesuaian yang dilakukan antara tenaga
pengajar dan sekolah.

Baca Juga : Manfaat Belajar Daring Bagi Siswa

Sementara adapun dampak negatif industri 5.0 dalam dunia pendidikan baik itu dirasakan
tenaga pengajar maupun peserta didik antara lain ;

Mereka dituntut untuk memahami teknologi serta mengimplementasikan ke kehidupan


sehari-hari agar dapat bersaing dengan segala otomasi yang terdapat di era industri 5.0.

Tenaga pengajar dituntut untuk lebih inovatif dan dinamis dalam mengajar baik secara tatap
muka maupun secara daring/online.

Mereka wajib mengambil tindakan tanpa ada yang menyuruh terutama peserta didik yang
wajib terus berinovasi ditengah proses pembelajaran.

Keterbatasan kuota internet dan perlatan lainnya seperti laptop, gadget untuk bisa
terhubung secara daring bagi peserta didik yang kurang mampu.

Kesimpulan dan Penutup

Dengan hadirnya revolusi industri 5.0 dalam dunia pendidikan dirasa menemui konflik bagi
mereka yang benci terhadap teknologi digitalisasi. Tetapi itu tak menutup kemungkinan
bahwa revolusi industri 5.0 menjadi pemicu utama untuk membawa perubahan baru bagi
sumber daya manusia secara bertahap

Anda mungkin juga menyukai