Anda di halaman 1dari 15

POKOK-POKOK BAHAN KULIAH

MATA KULIAH : FILSAFAT MANAJEMEN


PENDIDIKAN
SEMESTER/TA : I/2020-2021
PERTEMUAN KE : I
BAHAN KAJIAN : Akuntabilitas Dalam Manajemen
Pendidikan
PENGAMPU : DR.NURKHOLIS SIRI KASTAWI
PRESENTASI POWERPOINT KELOMPOK 4
DENGAN MATERI
“Akuntabilitas Dalam Manajemen Pendidikan”
Anggota kelompok :
1. Deni Kumara Aji.NPM.20510054
2. Septina Ika Kadarsih.NPM.20510057
3. Muhamad Sutikno.NPM.20510065
4. Siti Rofiah.NPM.20510070
 Akuntabilitas merupakan hal yang sangat penting dan
mendasar dalam Sebuah organiasasi. Begitu Juga dalam Dunia
yang sedang kita geluti saat ini sebagai seorang Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
 Manajemen Pendidikan merupakan satu ranah penting dalam
dunia pendidikan. Sehingga akuntabilitas merupakan suatu proses
yang harus ditempuh untuk mengetahui sejauh mana tingkat
keberhasilan tujuan Pendidikan yang akan di capai.
 Yang menjadi permasalahan akuntabilitas manajemen
Pendidikan adalah kurangnya keterbukaan ( transparansi),
koordinasi , dan rasa tanggung jawab kepada fihak-fihak terkait.
Berdasarkan Latar belakang diatas maka didapat beberapa
rumusan masalah sebagai berikut:
 1. Apa yang di maksud dengan akuntabilitas?
 2. Ada berapa jenis akuntabilitas?
 3. Apakah yang dimaksud dengan manajemen Pendidikan?
 4. Apa saja Fungsi Manajemen pendidikan?
 5. Apa sajakah ruang lingkup manajemen Pendidikan?
 6. Bagaimana konsep dasar manajemen pendidikan?
 7. Bagaiman tujuan dan manfaat Manjemen pendidikan?
 8. Bagaimana Siklus akuntabilitas pendidikan di laksanakan?
 Menurut Indra Bastian (2010:385)
 Akuntabilitas dapat dimaknai sebagai kewajiban untuk
menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk
menjawab, menerangkan kinerja dan tindakan
seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif atau organisasi
kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan
untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.
Jenis Akuntabilitas Menurut ahli Mardiasmo
 a. Akuntabilitas Vertikal
 Akuntabilitas vertikal yaitu akuntabilitas yang
berbentuk pertanggungjawabana yang dilaksanakan
kepada atasan.
 b. Akuntabilitas Horizontal
 Akuntabilitas horizontal yaitu akuntabilitas berbentuk
pertanggungjawaban yang dilakasanakan kepada orang
maupun lembaga yang setara.
 Berdasarkan pengertian manajemen pendidikan dari
para ahli, dapat disimpulkan bahwa manajemen
Pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan serta penilaian usaha
pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
Manajemen Pendidikan memiliki empat fungsi utama
,diantaranya yaitu…
 1. Perencanaan (Planning)
 2. Pengorganisasian (Organizing)
 3. Pengarahan (Actuating/Directing)
 4. Pengawasan (Controlling)
Manajemen pendidikam secara umum memiliki ruang lingkup yang lebih luas dari
pada manajemen sekolah. Ruang lingkup manajemen pendidikan secara rinci meliputi :
 1. Manajemen kurikulum
 2. Manajemen peserta didik
 3. Manajemen ketenagaan pendidikan (kepegawaian)
 4. Manajemen keuangan/ pembiayaan pendidikan
 5. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan
 6. Manajemen/administrasi perkantoran
 7. Manejemen hubungan dengan masyarakat
 8. Manajemen unit-unit penunjang pendidikan
 9. Manajemen ekstrakurikuler
 10. Manejemen layanan khusus pendidikan
 11. Manajemen tata lingkungan dan keamanan sekolah
, Tujuan dari akuntabilitas pendidikan di sekolah menurut
Slamet (2005) dalam Agus Wibowo (2013:68) adalah untuk
mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja sekolah sebagai salah
satu syarat untuk terciptanya sekolah yang baik dan terpercaya.
 , Manfaat dari akuntabilitas pendidikan adalah mampu
membatasi ruang gerak terjadinya perubahan dan pengulangan,
dan revisi perencanaan.
 Sebagai alat kontrol akuntabilitas memberikan kepastian kepada aspek-
aspek penting perencanaan, antara lain:

 1. Tujuan dan kinerja yang ingin dicapai.


 2. Program atau tugas yang harus dikerjakan untuk mncapai tujuan.
 3. Cara atau performa pelaksanaan dalam mengerjakan tugas.
 4. Alat dan model yang sudah jelas, dana yang dipakai, dan lama
bekerja yang semua telah tertuang dalam bentuk alternatif penyelesaian
yang sudah pasti.
 5. Lingkunga sekolah tempat program dilaksanakan, dan.
 6. Insentif terhadap pelaksana sudah ditentukan secara pasti.
  
 1. Membuat perencanaan stratejik, yang kemudian
dijabarkan dalam perencanaan kinerja tahunan yang dibuat
setiap tahun
 2. Setelah rencana kerja ditetapkan lalu meakukan
pengukuran kinerja. Dalam
 3. Pada akhir suatu periode capaian kinerja tersebut
dilaporkan kepada pihak yang berkepentingan atau yang
meminta, dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja
Sekolah ( LAKS ).
 4. Tahap terakhir informasi yang termuat dalam LAKS tersebut
dimanfaatkan bagi perbaikan kinerja sekolah secara
berkesinambungan. ( Agus Wibowo, 2013:75 )
 Pihak-pihak yang harus melaksanakan akuntabilitas pendidikan,
antara lain:
 1. Guru.
 2. Administrator.
 3. Orang tua siswa.
 4. Ahli psikometri.
 5. Pemangku kepentingan pendidikan.
 Jadi yang dimaksud akuntbilitas dalam manajemen pendidikan
adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau
untuk menjawab, menerangkan kinerja dan tindakan
seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif atau organisasi kepada
pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta
keterangan atau pertanggungjawaban tentang Proses
Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan
serta penilaian usaha pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan
yang telah di tetapkan.
Sekian
Terimakasih
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
PROGRAM PASCA SARJANA
MANAGEMEN PENDIDIKAN
2020

Anda mungkin juga menyukai