PENDAHULUAN
oleh kualitas proses pembelajaran. Oleh karena itu, hal utama yang harus
metode mengajar, perilaku belajar peserta didik, kondisi dan suasana belajar,
dan media pembelajaran. Sesuai pendapat tersebut, salah satu faktor yang
Harapannya, ketika peserta didik berbuat sesuatu mereka tahu dan yakin akan
dengan arif dan diiringi dengan kecerdasan dan keterampilan, agar dapat
dan juga akan meningkatkan mutu sumber daya manusia perlu mendapat
etos kerja yang kuat dan terampil dalam bidangnya sehingga diharapkan
dapat menjadi tenaga yang siap pakai terutama di indsutri kerja. SMK Negeri
Kecantikan, Teknik Alat Berat. Dari berbagai program kejuruan yang ada,
salah satu kompetensi keahlian yang dimiliki SMK ini adalah kompetensi
lapangan kerja.
golongan yaitu: mata pelajaran normatif, adaptif dan produktif. Dari ketiga
untuk menghadapi dunia kerja. Salah satu mata pelajaran yang termasuk
biaya yang diperlukan untuk bahan, alat dan upah, serta biaya lainnya yang
dilakukan. Cara yang paling efektif untuk menjaga bisnis dan alat-alat
anggaran. Anggaran dan rencana kerja wajib dibuat untuk mencapai rencana
perusahaan untuk masa yang akan datang. Agar dapat mencapai rencana yang
tindakan yang harus diambil. Pada poin inilah perusahaan akan membuat
rencana kerja. Rencana kerja biasanya berpedoman pada data historis dari
akan memikirkan apa yang mungkin dilakukan untuk masa yang akan datang.
diminimalisir.
diharapkan dan penugasan dimana guru sebagai pusat informasi tanpa adanya
interaksi yang baik dari siswa sehingga siswa kurang berperan aktif dalam
penjelasan guru dan motivasi yang jarang didapatkan siswa . Sehingga proses
belajar mengajar tidak berjalan dengan baik maka hasil belajar kurang
mengajar merupakan hal yang sangat sering ditemukan dan merupakan hal
pengetahuan yang dapat ditransfer oleh siswa sendiri. Dilain pihak guru juga
akan merasakan hal yang kurang baik, selain merasa ragu apakah materi yang
diberikannya sudah cukup diterima atau tidak dapat dimengerti oleh siswa.
Tabel 1.1 Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya Kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk
Pelajaran Siswa
70 – 80 C 26 83,87% Cukup
Hal itu dapat dilihat dari rendahnya nilai rata-rata siswa. Pada tahun
83,87%, 3 siswa yang perlu bimbingan yaitu sebesar 9,67%, dan terdapat 2 siswa
yang memperoleh nilai baik yaitu 6,45%. Di samping itu, berdasarkan hasil
memperhatikan faktor siswa sebagai subjek belajar. Pada dasarnya siswa satu
berbeda dengan siswa lainnya, baik dalam hal kemampuan maupun cara
belajarnya.
kemampuan yang sama sehingga diperlakukan dengan cara yang sama pula.
Perbedaan individu itu perlu mendapat perhatian yang memadai. Hal itu bukan
individu lain dalam suatu sistem. Persaingan yang terjadi antar individu
hanyalah sebatas sistem itu, sementara keberhasilan dalam sistem tadi lebih
pendidikan adalah interaksi pribadi di antara para siswa dan interaksi antara guru
merupakan suatu proses sosial yang tidak dapat terjadi tanpa i nteraksi antar
pribadi. Belajar adalah suatu proses pribadi, tetapi juga proses sosial yang terjadi
antar siswa, dan interaksi antar guru dan siswa, maka suasana kelas perlu
berinteraksi satu sama lainnya. Guru perlu menciptakan suasana belajar yang
pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas kerja sama antar siswa serta
belajar yang kondusif untuk terjadinya interaksi belajar mengajar yang lebih
dengan hanya menerima informasi dari guru saja, dapat terjadi interaksi antar
siswa dan siswa dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Melihat dari permasalahan ini, peneliti akan mencoba salah satu model alternatif
yang dapat digunakan yakni metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team
dalam proses pembelajaran dapat terjadi aktivitas diantara siswa dan mereka
mampu mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang telah dipahami. Selain
itu, diharapkan pula siswa mampu berinteraksi secara positif baik dengan
intensif antar siswa, dan evaluasi proses kelompok (Arif Rohman, 2009: 186).
model pembelajaran kooperatif yang terdiri atas tim-tim belajar yang terdiri dari
4-5 siswa yang heterogen, dimana tiap-tiap kelompok menyelidiki suatu konsep
orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan
anggota kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya semua siswa
menjalani kuis perseorangan tentang materi tersebut, dan pada saat itu mereka
tidak boleh saling membantu satu sama lain. Nilai-nilai hasil kuis siswa
sebelumnya, dan nilai-nilai itu diberi hadiah berdasarkan pada seberapa tinggi
peningkatan yang bisa mereka capai atau seberapa tinggi nilai itu melampaui
kelompok yang dapat mencapai kriteria tertentu bisa mendapatkan sertifikat atau
hadiah-hadiah yang lainnya. Keseluruhan siklus aktivitas itu, mulai dari paparan
guru ke kerja kelompok sampai kuis, biasanya memerlukan tiga sampai lima kali
pertemuan kelas. STAD adalah yang paling tepat untuk mengajarkan materi-
STAD adalah memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama
lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan gur Jika siswa menginginkan
bahwa belajar itu penting. Berharga dan menyenangkan. Para siswa diberi waktu
untuk bekerja sama setelah pelajaran diberikan oleh guru, tetapi tidak saling
membant ketika menjalani kuis, sehingga setiap siswa harus menguasai materi in
(tanggung jawab perseorangan). Para siswa mungkin bekerja berpasangan dan
tentang isi dari materi yang mereka pelajari itu. Mereka mengajari teman
agar bisa berhasil menjalani tes. Karena skor kelompok didasarkan pada
kemajuan yang diperoleh siswa atas nilai sebelumnya (kesempatan yang sama
untuk berhasil), siapapun dapat menjadi “bintang” kelompok dalam satu minggu
in karena nilainya lebih baik dari nilai sebelumnya atau karena makalahnya
yang lebih efektif dan terarah, maka penelitian ini perlu dibuat pembatasan
masalah.
sebagai berikut :
Biaya.
yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
dengan hasil belajar dengan metode konvensional pada mata pelajaran Rencana
Dalam penelitian ini, ada beberapa tujuan yang hendak di capai oleh
Pakam.
tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan metode ceramah pada
mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya di SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam.
Manfaat penulisan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu
manfaat secara teoritis dan juga manfaat secara praktis. Yang akan diuraikan
dibawah ini :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. KERANGKA TEORITIS
a. Belajar
perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar
serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar.
setiap orang dan berlangsung seumur hidup. Semenjak dia lahir sampai
keliang lahat nanti, salah satu tanda orang belajar adanya perubahan
Manusia banyak belajar sejak lahir dan bahkan ada yang berpendapat
kaitannya.
tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju pada suatu
belajarnya.
dan sikap yang diperoleh individu dari pengalaman individu sendiri dalam
belajarnya.
intrinsic pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan potensi yang
3) Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan
kreativitasnya.
4) Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh (komrehensif),
belajarnya.
belajar mengajar.
berikut :
bestek serta rencana kerja, daftar upah, daftar harga bahan, buku analisis,
daftar susunan rencana biaya, serta daftar jumlah tiap jenis pekerjaan (J.
A. Mukomoko, 1987).
dalam suatu proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang
b. Metode Luas
Metode luas adalah perkiraan biaya berdasarkan luas bangunan
sama.
c. Metode Kubik
belajar rencana anggaran biaya adalah kemampuan yang dicapai siswa dari
telah dirumuskan.
sangat erat kaitan antara anggota kelompok, kerja sama ini dibutuhkan
menjelaskan konsep pada satu orang dan memastikan bahwa setiap orang
3) Kemapuan bersosialisasi
4) Tatap muka
Division (STAD)
kooperatif yang paling banyak diteliti. Model ini juga sangat mudah
Teknik dan banyak subjek lainnya, dan pada tingkat sekolah dasar
penghargaan kelompok.
salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif di mana siswa belajar
aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling
yang maksimal.
Model pembelajaran STAD memiliki beberapa keunggulan
teman sebaya,
kecil.
6) Pembagian kelompok
memberi motivasi siswa agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif.
dikuasai siswa, tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan serta cara-cara
bimbingan, dorongan dan bantuan bila diperlukan kerja tim ini merupakan
lembar kerja kuis pada guru. Guru memeriksa hasil kerja siswa dengan
menggunakan rumus :
81 – 90 Baik
70 – 80 Cukup
0 – 69 Perlu bimbingan
Setelah masing-masing kelompok atau tim memperoleh predikat, guru
dengan prestasinya.
kemampuan,jenis kelamin,ras,atau
etnik.
siswa
kelompok)
pujian,skor perkembangan.
dan mencatat.
mengajar.
ujian.
pengetahuan
tidak
yang diajarkan
didik
menghafal
pelajaran tersebut
2) Motivasi Belajar
Motifasi berasal dari kata motif yang artinya adalah segala daya
dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek
daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-
seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka
itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi
seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka
itu.
a. Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas.
b. Adanya sifat yang kreatif pada orang yang belajar dan adanya
keinginan
c. Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan
teman-temannya.
yang direncanakannya.
kesulitan.
4
1
4
2