Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“MEMAHAMI TENTANG KARAKTERISTIK BIMBINGAN DI SD”

Dosen:Siti Zahra H.Harahap S.Pd.,M.Pd

Disusun oleh:

Octavia Sri Ulina (2105030213)

Zira Fahira (2105030230)

Peniwati Nainggolan (2105030277)

Yemima Putrinta BR.Bangun (2105030268)

Mata Kuliah:Bimbingan Konseling Di SD

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS QUALITY MEDAN

2022

I
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat dan karuniannya
kami dapat menyelesaikan makaalh ini dengan baik dan rampung tepat pada waktu yang
ditentukan. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bu Siti Zahra H.Harahap
S.Pd.,M.Pd., selaku dosen matakuliah bimbingan konseling yang membimbing kami
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.penulis menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran
yang bersifat membangundari pembaca sangat penulis harapkan dengan kesempurnaan
makaalh ini.akhir kata semoga makaalh ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................I

KATA PENGANTAR ......................................................................................................II

DAFTAR ISI .....................................................................................................................III

BAB I PENDAHALUAN

A.Latar Belakang ....................................................................................................1

B.Rumusan Masalah ...............................................................................................1

C.Tujuan ..................................................................................................................2

BAB I PEMBAHASAN

A.Fungsi Bimbingan Di Sekolah .............................................................................3

B.Arah Dan Tujuan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah ....................................4

C.Syarat Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah .......................................6

D.Krakteristik Bimbingan Konseling Terhadap Anak SD ........................................7

E.Manfaat Bimbingan Konseling Di Sekolah ...........................................................8

BAB II PENUTUP

A.Kesimpulan ...........................................................................................................10

B.Kritik Dan Saran ...................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................12

III
BAB I

PENDAHULLUAN

A.Latar Belakang

Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia
.kenyataan menunnjukkan bahwa manusia didalam kehidupannya menghadapi persoalan-
persoalan yang silih berganti. Manusia tidak sama satu dengan yang lain,baik dalam sifat
maupun kemampuannya. Ada manusia yang sangat mengatasi persoalan tanpa bantuan pihak
lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampu mengatasi persoalan bila tidak dibantu
orang lain. Khususnya bagi yang terakhir inilah bimbingan dan konseling diperlukan.

Pada pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah guru memiliki peranan yang
sangat penting karena guru merupakan sumber yang sangat menguasai informasi tentang
keadaan siswa. Didalam melakukan bimbingan dan konseling,kerja sama konselor dengan
personel lain disekolah merupakan suatu syarat yang tidak boleh ditinggalkan.kerja sama ini
aka menjamin tersusunnya program bimbingan dan konseling komprehensif,memenuhi
sasaran,serta realistik.

Meskipun keberadaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah sudah lebih diakui
sebagai profesi,namun masih ada persepsi negatif tentang bimbingan dan konseling terutama
keberadaannya di sekolah dari para guru,sebagian pengawas,kepala sekolah,para siswa,orang
tua siswa bahkan dari guru BK sendiri. Selain persepsi negatif tentang BK,juga sering
muncul tundingan miring terhadap guru bimbingan dan konseling disekolah.

Munculnya persepsi negatif tentang BK adalah tidak diketahuinya fungsi,arah dan


tujuan bimbingan disekolah atau tidak disusunnya program BK secara terencana. Dapat juga
disebabkan oleh ketidaktahuan akan tugas,peran,fungsi,dan tanggung jawab guru BK itu
sendiri.

B.Rumusan Masalah

1.apa fungsi bimbingan di sekolah ?

2.bagaimana arah dan tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ?

1
3.apa saja syarat program bimbingan disekolah

4.karakteristik bimbingan konseling terhadap anak SD

5.manfaat bimbingan konseling disekolah

C. Tujuan

1.untuk mengetahui apa fungsi bimbingan disekolah

2.untuk mengetahui bagaimana arah dan tujuan bimbingan dan konseling disekolah

3.untuk mengetahui apa saja syarat program bimbingan disekolah

4.untuk mengetahui karakteristik bimbingan konseling terhadap anak sd

5.untuk mengetahui manfaat bimbingan konseling di sekolah

2
BAB II

PEMBAHASAN

A.Fungsi Bimbingan Di Sekolah

Bimbingan dan konseling disekolah berfungsi sebagai upaya untuk membantu kepala sekolah
beserta stafnya didalam menyelenggarakan kesejahteraan sekolah.

Uman Suherman (2008) menyatakan bahwa secara umum,fungsi bimbingan dan konseling
dapat diuraikan sebagai berikut.

1.fungsi pemahaman

Yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu konseling (klien) agar memiliki
pemahaman terhadap potensi dirinya dan lingkungan( pendidikan,pekerjaan,dan norma
agama).

Konseling diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan


menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.

2.fungsi preventif

Yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya kon selor untuk senantiasa mengantisipasi
berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya supaya tidak
dialami loeh konseli. Melalui fungsi ini,konselor memberikan bimbingan kepada konseli
tentang cara menghindari diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan
dirinya.adapun teknik yang dapat digunakan adalah pelayanan orientasi,informasi,dan
bimbingan kelompok.

3.fungsi pengebangan

Yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang sifatnya lebih praoaktif.konselor


berupaya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan konduksif.konselor dan guru atau
staf sekolah bekerja sama membentuk tim kerja merencanakan dan melaksanakan program
bimbingan secara berkesinambungan membantu konseli mencapai tugas perkembangannya.

4.fungsi penyembuhan

3
Yaitu fungsibimbingan dan konseling yang bersifat kuratif.fungsi ini berkaitan erat
dengan upaya pemberian bantuan kepada konseliyang telah mengalami masalah,baik
menyangkut aspek pribadi,sosial,belajar maupun karir.

5.fungsi penyaluran

Yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli memilih kegiatan
ekstrakulikuler,jurusan,atau program studi,dan menetapkan penguasaan karir atau jabatan
yang sesuai dengan minat,bakat,keahlian,dan ciri-ciri kepribadian lainnya.

6.fungsi adaptasi

Yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan,kepala sekolah/madrasah dan


staf,konselor,dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang
pendidikan.

7.fungsi penyesuaian

Yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli untuk menyesuaikan

diri dengan diri dan lingkungan secara dinamis dan kontruktif

Adapun fungsi khusus bimbingan dan konseling,yakni khusunya disekolah,menurut


H.M.Umar,dkk.,(21-22) adalah sebagai berikut:

1.menolong anak dalam kesulitan belajarnya

2.berusaha memberikan pelajaran yang sesuai dengan minat dan kecakapan anak-anak
melaksanakan bimbingan dengan sebaik-baiknya.

3.memberikan nasihat kepada anak yang akan berhenti sekolah

4.memberipetunjuk kepada anak-anak yang melanjutkan belajarnya

B.Arah dan Tujuan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah

Arah bimbingan dan konseling di sekolah adalah memungkinkan siswa mengenal dan
menerima diri sendiri serta mengenal dan menerima lingkungan secara positif dan dinamis
serta mampu mengambil keputusan

4
Adapun tujuan bimbingan dan konseling disekolah adalah agar tercapai
perkembangan yang optimal pada individu yang dibimbing,dengan perkataan lain agar
individu(siswa) dapat mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan potensi atau
kapasitasnya.

Tujuan bimbingan bagi siswa:

1.membantu siswa-siswa untuk mengembangkan pemahaman diri sesuai dengan


kecakapan,minat,pribadi,hasil belajar,serta kesempatan yang ada.

2.membantu siswa-siswa untuk mengembangkan motif-motif dalam belajar,sehingga tercapai


kemajuan pengajaran yang berarti

3.memberikan dorongan didalam pengarahan diri,pemecahan masalah,pengambilan

keputusan,dan keterlibatan diri dalam proses pendidikan.

4.membantu siswa-siswa untuk memperoleh kepuasan pribadi dalam penyesuaian diri secara
maksimun terhadap masyarakat.

5.membantu siswa untuk hidup didalam kehidupan yang seimbang dalam berbagai aspek
fisik,mental dan sosial.

Tujuan bimbingan bagi guru adalah sebagai berikut:

1.membantu guru dalam berhubungan dengan siswa-siswa

2.membantu guru dalam menyesuaikan keunikan individual dengan tuntunan umum sekolah
dan masyarakat.

3.membantu guru dalam mengenal pentingnya keterlibatan diri dalam keseluruhan program
pendidikan

4.membantu keseluruhan program pendidikan menemukan kebutuhan-kebutuhan seluruh


siswa.

Adapun tujuan bimbingan bagi sekolah:

1.menyusun dan menyesuaikan data tentang siswa yang bermacam-macam

5
2.mengadakan penelitian tentang siswa dari latar belakangnya

3.membantu menyelenggarakan kegiatan penatan bagi para guru dan personil lainnya,yang
berhubungan dengan kegiatan bimbingan.

4.mengadakan penelitian lanjutan terhadap siswa-siswa yang telah meninggalkan sekolah.

Tujuan bimbingan dan konseling dalam islam secara rinci dapat disebutkan sebagai
berikut:

1.untuk menghasilkan suatu perubahan,perbaikan,kesehatan dan kebersihan jiwa dan


mental,jiwa menjadi tenang,jinak dan damai (mutmainnah),bersikap lapang dada
(radhiyah),dan mendapatkan pencerahan taufik dan hidayah Tuhannya (mardhiyah).

2.untuk menghasilkan suatu perubahan,perbaikan,dan keseponan tingkah laku yang dapat


memberikan manfaat,baik pada diri sendiri,lingkungan keluarga,lingkungan kerja,maupun
lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

3.untuk menghasilkan kecerdasan rasa (emosi)individu sehingga muncul dan berkembang


rasa toleransi,kesetiakawanan,tolong menolong rasa kasih sayang.

C.Syarat Program Bimbingan Di Sekolah

Syarat program bimbingan adalah:

1.program bimbingan itu hendaknya dikembangan secara beramgsur-hangsur atau tahap


dengan melibatkan semua staf sekolah dalam perencanaan.

2.program bimbingan itu harus memiliki tujuan yang ideal dan realitis dalam perencaannya.

3.program bimbingan itu harus mencerminkan komunikasi yang kontiyu antara semua
anggota staf sekolah yang bersangkutan.

4.program bimbingan itu harus menyediakan atau memiliki fasilitas yang diperlukan.

5.program bimbingan itu harus disusun sesuai program pendidikam dan pengajaran disekolah
yang bersangkutan.

6.program bimbingan harus menjamin keseimbangan pelayanan bimbingan dalam hal :

6
a.pelayanan kelompok dan individual

b.pelayanan yang diberikan oleh berbagai jenis petugas bimbingan

c.studi individual dan penyuluhan individual

d.pemberian bimbingan tentang berbagai program sekolah

D.Karakteristik Bimbingan Konseling Terhadap Anak SD

A.Krakteristik konseling:

1.Konseling adalah hubungan dalam suasana belajar mengajar

2.hubungan antara konselor dan konseli adalah dan konseli adalah hubungan tatap muka

3.konseling dilaksanakan untuk mengatasi masalah

4.konseling bertujuan untuk mengenali diri sendiri,menerima diri secara realitis,dan


menggembangkan tujuan,dapat memtuaskan pilihan,dan menyusun rencana yang lebih
bijaksana sehingga dapat berkembang secara konstruktif dilingkungannya.

5.konseling memberi bantuan kepada individu untuk mengembangkan


pengetahuan,kesehatan mental,serta perubahan sikap dan prilaku.

B.karakteristik bimbingan di sd

Pemerintah secara formal telah memberikan dasar acuan pelaksaan bimbingan dan konseling
di sekolah dasar dengan peraturan pemerintahan nomor 28 tahun 1990,sebagai kelajutan dan
penyempurnaan aturan-aturan yang sebelumnya,seperti kurikulum 1975 buku IIIC dan
pedoman pelaksaan bimbingan disekolah dasar tahun 1987. Hal ini dilakukan jarena
pelaksaan bimbingan disekolah dasar pada kenyataan berbeda dengan pelaksaan pada sekolah
menegah,baik SLTP maupun SMU terutama yang berkaitan dengan fungsi guru sebagai
pembimbing.

Beberapa faktor penting yang membedakan bimbingan konseling disekolah dasar dengan
sekolah dasar dengan sekolah menegah,dikemukan oleh Dinkmeyer dan caldwell (suherman

7
as,200:21-23) yaitu:

1.bimbingan disekolah dasar lebih menelankan akan peranan guru dalam fungsi bimbingan

2.fokus bimbingan di sekolah dasar lebih menekan pada pengembangan pemahaman


diri,pemecahan masalah,dan kemampuan hubungan secara efektif dengan orang lain

3.bimbingan di sekolah dasar lebih banyak melibatkan orang tua murid,mengigat pentingnya
pengaruh orang tua dalam kehidupan anak selama di sekolah dasar.

4.bimbingan di sekolah dasar hendaknya memahami kehidupan anak secara unik

5.program bimbingan di sekolah dasar hendaknya peduli pada kebutuhan dasar anak,seperti
kebutuhan untuk matang dalam pemahaman dan penerimaan diri,serta menerima kelebihan
diri,serta menerima kelebihan dan kekurangannya.

Program bimbingan di sekolah dasar meyakini bahwa usia sekolah dasar menyakini bahwa
usia sekolah dasar merupaakn tahapan yang sangat penting dalam tahapan perekmbangan
anak.

Melihat karakteristik bimbingan konseling di sekolah dasar muncul sebagai konsekuensi logis
dari karakterisktik dan masalah perekmbangan murid sekolah dasar itu sendiri.karena
itu,memahamai karakteristik disekolah dasar itu sendiri.karena itu,memahami karakteristik
murid sekolah dasar merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangankan dan
meningkatkan kualitas dan layanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan.begitu pula
sentral layanan bimbingan dan konseling akan terpusat pada pemerdayaan kualitas fungsi
guru sebagai pembimbinganya.

E.Manfaat Bimbingan Konseling Di Sekolah

Mengapa BK sangat dibutuhkan untuk diberikan disekolah?

Bimbingan konseling diberikan kepada para siswa di sekolah dengan pertimbangan peserta -
didik tersebut bisa mendapatkan manfaatnya antara lain yaitu:

Menciptakan padangan positif kepada diri sendiri dengan adanya perasaan lebih
bahagia,lebih baik,tenang serta nyaman.

Menurunkan tingkat stres yang dialami pleh siswa akibat tugas dan beban belajar yang cukup
banyak ataupun karena persoalan lain yang harus dihadaoinnya. Membantu siswa untuk lebih

8
memahami diri sendiri maupun orang lain sehingga akan tercipta kekerabatan dan
kekerabatan yang erat serta efektif.membantu siswa untuk lebih mampu mengembangkan diri
sehingga dapat menggunakan potensi yang ada pada dirinya secara optimal di masa depan.

9
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Fungsi bimbingan dan konseling dapat diuraikan sebagai berikut

1.fungsi pemahaman

2.fungsi preventif

3.fungsi pengembangan

4.fungsi penyembuhan

5.fungsi penyaluran

6.fungsi adaptasi

7.fungsi penyesuaian

Tujuan bimbingan bagi siswa:

1.membantu siswa-siswa untuk mengembangkan pemahaman diri sesuai dengan


kecakapan,minat,pribadi,hasil belajar,serta kesempatan yang ada.

2.membantu siswa-siswa untuk mengembangkan motif-motif dalam belajar,sehingga tercapai


kemajuan pengajaran yang berarti

3.memberikan dorongan didalam pengarahan diri,pemecahan masalah,pengambilan

Tujuan bimbingan bagi guru adalah sebagai berikut:

1.membantu guru dalam berhubungan dengan siswa-siswa

2.membantu guru dalam menyesuaikan keunikan individual dengan tuntunan umum sekolah

dan masyarakat.

3.membantu guru dalam mengenal pentingnya keterlibatan diri dalam keseluruhan program
pendidikan

Syarat program bimbingan adalah:

10
1.program bimbingan itu hendaknya dikembangan secara beramgsur-hangsur atau tahap
dengan melibatkan semua staf sekolah dalam perencanaan.

2.program bimbingan itu harus memiliki tujuan yang ideal dan realitis dalam perencaannya.

3.program bimbingan itu harus mencerminkan komunikasi yang kontiyu antara semua
anggota staf sekolah yang bersangkutan.

Krakteristik konseling:

1.Konseling adalah hubungan dalam suasana belajar mengajar

2.hubungan antara konselor dan konseli adalah dan konseli adalah hubungan tatap muka

3.konseling dilaksanakan untuk mengatasi masalah

Bimbingan konseling diberikan kepada para siswa di sekolah dengan pertimbangan peserta -
didik tersebut bisa mendapatkan manfaatnya antara lain yaitu:

Menciptakan padangan positif kepada diri sendiri dengan adanya perasaan lebih
bahagia,lebih baik,tenang serta nyaman.

B.Kritik Dan Saran

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan oleh karena
itu,saya sebagai penyusun berharap agar ada kritik dan saran dari teman dari semua pihan
terutama dosen. Kami hanyalah manusia biasa,jika ada kesalahan itu datangnya dari saya
sendiri jika ada kebenaran itu datangnya dari Allah Swt.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8963221/MAKALAH_FUNGSI_BIMBINGAN_DI_SEKOLAH

12

Anda mungkin juga menyukai