1
Bidang Konseling”. Tidak
lupa kami ucapkan terima
kasih terhadap pihak
bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi
dengan memberikan
sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Penulis sangat berharap
makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan
pengalaman
bagi pembaca. Penulis juga
berharap agar makalah ini
2
bisa dipraktekan dalam
kehidupan
sehari-hari.
Penulis merasa bahwa
masih banyak kekurangan
dalam penyusunan
makalah ini,
karena keterbatasan
pengetahuan dan
pengalaman dari penulis
sehingga penulis
mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat
3
membngun demi
terciptanya masalah
selanjutnya yang lebih
banyak lagi
MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Untuk Memenuhi Tugas Makalah:
Konsep Dasar Bimbingan
Dosen Pengampu: Abdul Mukid, S.pd,I.,M.pd
Oleh :
Angga Prastia
Riki Ardiansyah
4
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
MIFTAHUL ULUM
LUMAJANG"Konsep dasar bimbingan".
2023
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Dampak
Penggunaan Gawai pada Anak Usia di Bawah Umur".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
6
Penulis
7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
A. Pengertian hakikat Bimbingan..................................................................................5
B. Tujuan Dasar Bimbingan...........................................................................................7
C. Fungsi-Fungsi Bimbingan..........................................................................................8
D. Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling......................................................................9
BAB III..................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................10
A. Kesimpulan...............................................................................................................10
B. Saran.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keputusan dan penyesuaian diri secara efektif. Oleh sebab itu bimbingan
timbul permasalahan.
5. Tidak bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian atau ulangan dan lain
sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Hakikat bimbingan
2. Tujuan dasar bimbingan
3. Apa saja fungsi-fungsi bimbingan
9
4. Apa saja prinsip-prinsip bimbingan
10
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian hakikat Bimbingan
Guru memiliki tanggung jawab besar untuk membantu peserta didik agar
dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. Potensi yang
dikembangkan tersebut tidak hanya kecerdasan dan keterampilan belaka,
melainkan menyangkut seluruh aspek kepribadian peserta didik. Oleh karena itu
seorang guru tidak cukup hanya memiliki pemahaman dan kemampuan dalam
bidang pembelajaran tetapi juga harus memiliki pemahaman dan kemampuan
dalam bidang bimbingan dan konseling. Guru yang memahami konsep-konsep
bimbingan diharapkan dapat berfungsi sebagai fasilitator perkembangan siswa,
baik yang menyangkut aspek intelektual, emosional, sosial, moral, maupun
spiritual. Melalui tulisan sederhana ini akan dicoba untuk mengungkap
pengertian, fungsi,azas, dan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling serta
hubungannya dengan pendidikan. Istilah bimbingan merupakan terjemahan dari
kata Guidance (bahasa inggris), yang artinya “mengarahkan atau memandukan”.
Sedangkan makna atau batasan dari istilah bimbingan masih terhadap perbedaan
antara para ahli. Mereka umumnya memberikan batasan mengenai bimbingan
“sesuai dengan latar belakang profesinya, kultur serta pandangan dan falsafah
hidupnya masing-masing”. Bimbingan biasanya diartikan sebagai penyuluhan,
bimbingan ternyata tidak hanya dikenal dalam bidang pendidikan, tetapi sering
juga dipakai dalam bidang-bidang lain, seperti bidang pertanian, bidang hukum,
bidang kesehatan dan lain sebagainya. Dalam bidang-bidang tersebut istilah
bimbingan disamakan dan disejajarkan artinya dengan istilah penyuluhan, yakni
suatu usaha memberikan bantuan, baik bantuan yang berupa benda-benda
nasehat atau petunjuk informasi. Untuk memahami makna bimbingan beberapa
ahli berpendapat sebagai berikut:
11
Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang
dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami
dirinya, sehingga ia dapat mengarahkan diri nya dan dapat bertindak secara
wajar, sesuai tuntunan dan keadaan lingkungan keluarga dan masyarakat.
Dengan demikian ia dapat mengecap kebahagiaan hidup dan dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi kehidupan masyarakat umumnya. Pendapat lain
dikemukakan Arthur Janes yang dikutip oleh Elfi Mu’awanah, Athur
mendefinesikan bimbingan sebagai berikut :
12
B. Tujuan Dasar Bimbingan
13
C. Fungsi-Fungsi Bimbingan
1. Fungsi Pemahaman
3. Fungsi perbaikan
14
8. Fungsi Adaptasi
Fungsi adaptasi adalah fungsi bimbingan dalam membantu staf sekolah
untuk mengadaptasikan program pengajaran dengan minat, kemampuan serta
kebutuhan peserta didik
D. Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling
Agar kamu tahu tentang apa saja prinsip prinsip bimbingan, berikut adalah
informasinya:
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Potensi yang dikembangkan tersebut tidak hanya kecerdasan dan
keterampilan belaka, melainkan menyangkut seluruh aspek kepribadian
peserta didik. Istilah bimbingan merupakan terjemahan dari kata Guidance
(bahasa inggris), yang artinya “mengarahkan atau memandukan”. Dengan
demikian ia dapat mengecap kebahagiaan hidup dan dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi kehidupan masyarakat umumnya. Pendapat
lain dikemukakan Arthur Janes yang dikutip oleh Elfi Mu’awanah, Athur
mendefinesikan bimbingan sebagai berikut : . Tujuan bimbingan adalah
membantu menumbuhkan kebebasan serta kemampuanya agar menjadi
individu yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Bimbingan
merupakan proses pemberian bantuan ynag dilakukan oleh seorang ahli
terhadap seorang atau beberapa orang individu yang dilakukan secara terus
menerus dalam pemecahan masalahnya dan agar orang yang dibimbing
dapat mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan, keluarga, sekolah dan masyarakat
B. Saran
Dengan disusunnya makalah tentang Konsep dasar bimbingan ini,
penulis mengharapkan pembaca dapat mengetahui dasar-dasar bimbingan,
untuk mengetahui lebih jauh, lebih banyak, dan lebih lengkap tentang
pembahasan dasar-dasar bimbingan, pembaca dapat membaca dan
mempelajari buku-buku dari berbagai pengarang, karena penulisanya
membahas garis besarnya saja tentang dasar-dasar bimbingan dan hanya
membahas lebih dalam tentang dasar-dasar bimbingan. Disini penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna,
sehingga keritik dan saran yang membangun untuk penulisan makalah-
makalah selanjutnya sangat diharapkan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, Ahmad. Bimbingan dan konseling di Sekolah: Konsep, teori,
dan aplikasinya. Kencana, 2018.
Aisyah, Siti. Perkembangan peserta didik dan bimbingan belajar.
Deepublish, 2015.
Susanto, Ahmad. Bimbingan dan konseling di Sekolah: Konsep, teori,
dan aplikasinya. Kencana, 2018.
Kamaluddin, H. "Bimbingan dan konseling sekolah." Jurnal pendidikan
dan kebudayaan 17.4 (2011): 447-454.
Azzet, Akhmad Muhaimin, and Aziz Safa. "Bimbingan dan konseling di
sekolah." (2012).
17