Disusun Oleh:
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah “Bimbingan Belajar Dan Bimbingan Siswa Berbakat ini dengan tepat
waktu. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi
Muhammad SAW. yang telah membawa kita ke dalam ajaran yang benar dan selamat dari
kejahiliyahan yakni addinul islam, dimana kelak beliau sangat kita harapkan syafaat_Nya min
yaumil hada ilaa yaumil qiyamah
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas mata kuliah Bimbingan Di Sekolah Dasar
Dengan tersusunnya makalah ini penyusun menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini penyusun sangat berharap perbaikan, kritik dan
saran yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penyusun sendiri serta umumnya para pembaca makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................. 2
BAB I............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
BAB II .......................................................................................................................................................... 6
MATERI PEMBAHASAN......................................................................................................................... 6
BAB III....................................................................................................................................................... 14
PENUTUP.................................................................................................................................................. 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belajar merupakan suatu kewajiban bagi seorang siswa. Namun, belajar tak selamanya
wajar, kadang-kadang lancar, kadang-kadang juga tidak, kadang bisa dengan cepat
menangkap materi yang disampaikan guru, tapi kadang juga susah untuk menangkap materi,
semuanya itu juga berhubungan dengan semangat belajar siswa.. Masalah belajar merupakan
inti dari masalah pendidikan dan pengajaran. Oleh sebab itu bimbingan belajar wajib
dilaksanakan setiap sekolah dalam upaya mencapai keberhasilan belajar siswa secara
keseluruhan. Bimbingan belajar lebih menekankan dalam membina siswa dalam
perkembangan pribadi, sosial psikologi, yang didasarkan pada kenyataan yang dihadapi
siswa sehingga memerlukan bantuan tenaga profesional yaitu guru pembimbing. Menurut
Winkel Bimbingan belajar merupakan bimbingan dalam hal menemukan cara-cara belajar
yang tepat, memilih program studi yang sesuai dan mengatasi kesukaran yang timbul
berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu instusi pendidikan.
Bimbingan sebagai bagian dari pendidikan memiliki tujuan khusus yaitu membantu
individu mengembangkan dirinya secra optimal sehingga ia dapat menemukan dirinya dan
dapat mengadakan pilihan keputusan dan penyesuaian diri secara efektif. Salah satu
bimbingan konseling di SD adalah bimbingan bagi anak cerdas berbakat. Namun strategi
pendidikan yang ditempuh selama ini bersifat masal cenderung memberikan perlakuan yang
standart atau rata-rata kepada semua siswa sehingga kurang memperhatikan perbedaan antar
individu. Dalam konteks pemerataan kesempatan pendidikan memang sahih tetapi kondisi
obyektif peserta didik berkenaan dengan minat, bakat dan kemampuann berbeda – beda
sehingga strategi semacam ini tidak akan mampu menunjang pengembangan sumber daya
manusia secara cepat. Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar sepertiga
peserta didik yang dapat digolongkan sebagai siswa yang berbakat (gifted and talented)
mengalami prestasi kurang (underachiever). Salah satu sebabnya karena lingkungan belajar
yang kurang menantang. Diperlukan pemahaman akan kebutuhan anak cerdas berbakat.
Salah satu diantaranya dapat di dekati dari bimbingan dan konseling tekhnik bimbingan
4
merupakan alternatif yang dapat diterapkan dalam mengembangkan kemampuan anak cerdas
berbakat.
Hal ini menunjukkan betapa penting peranan guru dalam usaha membimbing belajar
siswa untuk mengetahui permasalahan dan penyebab terjadinya masalah. Maka dari itu,
beberapa penjabaran di atas kami memandang perlu untuk membahas pentingnya
bimbingan belajar dan bimbingan siswa berbakat yang nantinya dapat bermanfaat
untuk menimalisir kesenjangan kemampuan dan peningkatan kualitas anak didik
5
BAB II
MATERI PEMBAHASAN
6
bimbingan, kajian selanjutnya yang dipaparkan adalah salah satu bidang dari bimbingan
yaitu bimbingan belajar. Bimbingan belajar menurut Oemar Hamalik (2004: 195) adalah
bimbingan yang ditujukkan kepada siswa untuk mendapat pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, kemampuannya dan membantu siswa untuk menentukan cara-
cara yang efektif dan efisien dalam mengatasi masalah belajar yang dialami oleh siswa.
Sedangkan Tim Jurusan Psikologi Pendidikan (Mulyadi, 2010: 107) mengatakan bahwa
bimbingan belajar adalah proses pemberian bantuan kepada murid dalam memecahkan
kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan masalah belajar.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan kepada siswa dalam
menyelesaikan masalah-masalah belajar yang dihadapi siswa, sehingga tercapai tujuan
belajar yang diinginkan.
Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004: 111) tujuan pelayanan
bimbingan belajar secara umum adalah membantu murid-murid agar mendapatkan
penyesuaian yang baik di dalam situasi belajar, sehingga setiap murid dapat belajar
dengan efisien sesuai kemampuan yang dimilikinya, mencapai perkembangan yang
optimal. Diperjelas oleh Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono bahwa bimbingan belajar
memiliki tujuan diantaranya adalah:
a. Mencarikan cara-cara belajar yang efisien dan efektif bagi siswa.
b. Menunjukkan cara-cara belajar yang sesuai dan cara dan fungsi menggunakan buku
pelajaran.
c. Memberikan informasi berupa saran dan petunjuk bagi yang memanfaatkan
perpustakaan.
d. Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian.
e. Memilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat, kecerdasan, cita-cita, dan
kondisi fisik atau kesehatan yang dimiliki.
f. Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang studi tertentu.
g. Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajar.
7
h. Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan pelajaran di sekolah
maupun untuk pengembangan bakat dan karier di masa depan.
Menurut Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan (2005: 15) tujuan bimbingan belajar sendiri
adalah:
a. Mempunyai sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca
buku, disiplin dalam belajar, dan perhatian terhadap semua pelajaran, serta aktif
mengikuti semua kegiatan belajar yang dipogramkan
b. Mempunyai motif yang tinggi untuk belajar
c. Mempunyai keterampilan atau teknik belajar yang efektif, seperti keterampilan
membaca buku, mencatat pelajaran, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian
d. Mempunyai keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan,
contohnya membuat jadwal belajar, mengerjakan tugastugas sekolah, memantapkan diri
dalam memperdalam pelajaran tertentu,dan berusaha memperoleh informasi tentang
berbagai hal dalam rangka mengembangkan wawasan yang lebih luas
e. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan bimbingan belajar secara
umum yaitu membantu murid-murid agar mendapatkan penyesuaian yang baik di dalam
situasi belajar, sehingga setiap murid dapat belajar dengan efisien sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya, dan mencapai perkembangan yang optimal.
8
c. Membantu siswa dalam memperoleh gambaran dan pandangan yang jelas tentang
kemungkinan-kemungkinan dan kecenderungankecenderungan dalam lapangan pekerjaan
agar ia dapat menentukan pilihan yang tepat.
Menurut Nana Syaodih (2003: 237) bimbingan mempunyai beberapa fungsi yaitu:
a. Fungsi pemahaman individu, yaitu membantu para siswa di dalam pemahaman
individu, baik individu dirinya ataupun orang lain.
b. Fungsi pencegahan dan pengembangan, yaitu mencegah siswa berkembang ke arah
negatif-destruktif dan mendorong siswa untuk berkembang ke arah yang positif-
konstruktif. c. Fungsi membantu memperbaiki penyesuaian diri, yaitu membantu siswa
dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungan di sekitarnya.
Berdasarkan pendapat dari dua ahli mengenai fungsi bimbingan belajar dapat
disimpulkan bahwa bimbingan belajar berfungsi untuk membantu siswa dalam
pemahaman diri sesuai dengan kecakapan bakat dan minat, bimbingan belajar bermanfaat
untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana menentukan cara yang efektif dan
efisien dalam menyelesaikan pendidikan agar sesuai dengan apa yang diharapkan, serta
membantu individu untuk menentukan pilihan yang tepat dalam lapangan pekerjaan
sesuai dengan kemampuan siswa setelah menyelesaikan bidang pendidikan yang telah
dijalani.
9
akan datang. Bakat dan kemampuan menentukan “prestasi” seseorang. Jadi prestasi itulah
yang merupakan perwujudan dari bakat dan kemampuan.
Persiapan bimbingan siswa berbakat, dapat dilakukan dengan cara menyiapkan
guru atau tenaga pendidik untuk siswa berbakat, kualifikasi guru untuk siswa berbakat
dapat dikelompokkan menjadi tiga;
11
2.5 Pelaksanaan Bimbingan Siswa Berbakat
12
Kesalahan Diagnosis yang Bisa Terjadi
Bukan tidak mungkin anak berbakat salah didiagnosis, kesalahan diagnosis kepada anak
berbakat diantaranya ADHD, syndrom Asperger, gangguan kepribadian schizotypal,
gangguan kepribadian menjauh dari orang lain, dan depresi.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan kepada siswa dalam
menyelesaikan masalah-masalah belajar yang dihadapi siswa, sehingga tercapai tujuan belajar
yang diinginkan. Bimbingan belajar berfungsi untuk membantu siswa dalam pemahaman diri
sesuai dengan kecakapan bakat dan minat, bimbingan belajar bermanfaat untuk memperoleh
gambaran tentang bagaimana menentukan cara yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan
pendidikan agar sesuai dengan apa yang diharapkan, serta membantu individu untuk menentukan
pilihan yang tepat dalam lapangan pekerjaan sesuai dengan kemampuan siswa setelah
menyelesaikan bidang pendidikan yang telah dijalani.
3.2 Saran
Kepada calon guru maupun guru hendaknya dapat menggali potensi yang tersembunyi dalam diri
siswa, sehingga kita mampu membantu siswa untuk meningkatkan kecerdasan dan
mengembangkan bakat-bakat alami yang dimiliki oleh para siswa. Memberikan bimbingan
belajar pada siswa dibutuhkan kesungguhan dan rasa tanggung jawa agar siswa dapat memahami
materi dan dapat menghasilkan sisi positif dalam belajar.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://nadrakonselingfkip.blogspot.com/2015/11/anak-berbakat.html
https://memopeace.wordpress.com/2017/03/17/penanganan-anak-berbakat-gifted/
https://www.konselingindonesia.com/read/347/pemberian-pelayanan-bagi-anak-berbakat-dan-
anak-kreatif.html
https://dosenpsikologi.com/penerapan-psikologi-pendidikan-dalam-pendidikan-inklusi
15