Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

JENIS-JENIS LAYANAN DALAM BIMBINGAN


KONSELING

Mata Kuliah: Bimbingan Konseling


Dosen Pengampu Mata Kuliah: Khairun Nisa, M.Pd

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK VI

SRI HANDAYANI SEMBIRING

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM RAUDHATUL


AKMAL
T.A. 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah......................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................2

A. Layanan Bimbingan dan Konseling....................................................................2

B. Jenis-Jenis dan Layanan Bimbingan Konseling..................................................2

C. Keterkaitan antara Layanan dengan Tujuan, Visi dan Misi ...............................6

BAB III PENUTUP ...........................................................................................................8

Kesimpulan ......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................9


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Oleh karena itu setiap satuan pendidikan harus memberikan layanan yang
dapat memfasilitasi perkembangan pribadi siswa secara optimal berupa bimbingan
dan konseling . pemahaman mengenai apa dan bagaimana layanan biimbingan
disekolah mutlak di perlukan oleh pengawas. Sebab adanya layanan bimbingan
dan konseling berguna mempermudah potensi diri dalam seseorang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan layanan dan bimbingan konseling ?
2. Apa saja jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling ?
3. Apa keterkaitan antara layanan dengan tujuan, visi dan misi bimbingan
konseling

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan
yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian
dalam pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai
dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Dengan adanya bimbingan dan konseling diharapkan dapat memberikan solusi
bagi peserta didik disekolah. Agar peserta didik menjadi lebih baik dari segi
perilakunya.
Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari
pendidikan di Indonesia dalam upaya membantu siswa agar mencapai
perkembangan yang optimal, sesuai dengan potensinya. Oleh karena itu,
pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah menjadi tanggung jawab bersama
antara personel sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, konselor, dan pengawas.1

B. Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling


Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud
penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sasaran layanan,
yaitu peserta didik. Layanan dan kegiatan pokok tersebut ialah:
a. Layanan Orientasi
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap
peserta didik (terutama orang tua) memahami lingkungan( seperti sekolah) yang
baru dimasuki peserta didik untuk mempermudan dan memperlancar berperannya
peserta didik di lingkungan yang baru ini.
Materi kegiatan layanan orientasi menyangkut :
1. Pengenalan lingkungan dan fasilitas sekolah.
2. Peraturan dan hak-hak serta kewajiban siswa.

1 Prayitno, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineke Cipta,2013), h,85

2
3. Organisasi dan wadah-wadah yang dapat membantu dan meningkat kan
hubungan sosial siswa.
4. Kurikulum dengan seluruh aspek-aspeknya.
5. Peranan pelayanan bimbingan konseling dalam membantu segala jenis
masalah dan kesulitan siswa.
b. Layanan Informasi
Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik dan pihak-
pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar kepada peserta didik
(terutama orang tua) menerima dan memahami informasi (seperti informasi
pendidikan dan informasi jabatan) yang dapat dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan dan pengambilan keputusan sehari-hari sebagai pelajar, anggota
keluarga, dan masyarakat.
Materi kegiatan layanan informasi menyangkut:
1. Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat, serta bentuk-
bentuk penyaluran dan pengembangannya.
2. Tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata krama, dan sopan santun.
3. Nila-nilai sosial, adat istiadat, dan upaya yang berlaku dan berkembang
dimasyarakat.
4. Mata pelajaran dan pembidangannya seperti program inti, program khusus,
dan program tambahan.
5. Sistem penjurusan, kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti
EBTA/EBTANAS.
6. Cara mempersiapkan diri dan belajar di sekolah.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran
Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat (misalnya penempatan/penyaluran didalam
kelas, kelompok belajar, jurusan, atau program studi, magang, kegiatan
kurikuler/ekstrakurikuler) sesuai dengan potensi, bakat, dan minat serta kondisi
pribadinya.
Materi kegiatan layanan penempatan dan penyaluran meliputi:

3
1. Penempatan kelas siswa, program studi/jurusan dan pilihan ekstrakulikuler
yang dapat menunjang pengembangan sikap, kebiasaan, kemampuan,
bakat dan minat.
2. Penempatan dan penyaluran dalam kelompok sebaya, kelompok belajar,
dan organisasi kesiswaan serta kegiatan sosial sekolah.
3. Membantu dalam kegiatan program khusus sesuai dengan kebutuhan
siswa, baik pengajaran, perbaikan maupun program pengayaan dan seleksi
masuk perguruan tinggi melalui jalur PMDK, UMPTN.
d. Layanan Bimbingan Belajar
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,
materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta
berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya, sesuai dengan perkembangan
ilmu, teknologi, dan kesenian.
Materi kegiatan layanan bimbingan belajar meliputi:
1. Mengembangkan pemahaman tentang diri, terutama pemahaman sikap,
sifat, kebiasaan, bakat, minat, kekuatan-kekuatan dan penyalurannya,
kelemahan-kelemahan dan penanggulangannya, dan usaha-usaha
pencapaian cita-cita atau perencanaan masa depan.
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bertingkah laku dalam
hubungan sosial dengan teman sebaya, guru, dan masyarakat luas.
3. Mengembangkan sikap dan kebiasaan dalam disiplin belajar dan berlatih
secara efektif dan efisien
e. Layanan Konseling Perseorangan
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta
didik yang mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan guru
pembimbing atau konselor dalam rangka pembahasan dan pengentasan
permasalahannya.
Materi kegiatan layanan konseling perorangan meliputi:
1. Pemahaman sikap, kebiasaan, kekuatan diri dan kelemahan, bakat, dan
minat serta penyalurannya.

4
2. Pengentasan kelemahan diri dan pengembangan kekuatan diri.
3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima dan
menyampaikan pendapat, bertingkah laku sosial, baik dirumah, sekolah,
dan masyarakat.
f. Layanan Bimbingan Kelompok
Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik
secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber
tertentu( terutama dari pembimbing/konselor) yang berguna untuk menunjang
kehidupannya sehari-hari baik individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga
dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Materi kegiatan layanan bimbingan kelompok meliputi ;
1. Orientasi dan informasi karier, dunia kerja, dan upaya memperoleh
penghasilan.
2. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik disekolah dan di
rumah sesuai dengan kemampuan pribadi siswa.
3. Pengambilan keputusan dan perencanaan masa depan.
g. Layanan konseling kelompok
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang
dialaminya melalui dinamika kelompok. Dinamika kelompok adalah suasana yang
hidup, yang berdeyut, yang bergerak, yang berkembang, yang di tandai dengan
adanya interaksi antar sesama anggota kelompok.
Materi kegiatan layanan konseling kelompok, meliputi :
1. Pemahaman kelemahan diri penanggulangannya, pengenalan kekuatan diri
dan pengembangannya.
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima/menyampaikan
pendapat, bertingkah laku dan hubungan sosial, baik dirumah, sekolah
maupun masyarakat.
3. Mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar dan disiplin.2

2 Masturin, Media BKI Sekolah, kudus, (STAIN KUDUS, 2009), hlm. 43-51

5
C. Keterkaitan antara Layanan dengan Tujuan, Visi dan Misi Bimbingan
dan Konseling
1. Tujuan Layanan Bimbingan Konseling
· Untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya.
Dengan mengenal diri sendiri dan lingkungannya, diharapkan siswa dapat
melihat hubungan dan kemungkinan yang tersedia serta memperkirakan apa yang
dapat mereka capai sesuai dengan diri mereka sendiri. Dengan kata lain mereka
mampu untuk mengenal kelebihan dan kekurangan mereka.
· Untuk dapat menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis.
Maksudnya mereka dapat menerima keterbatasan yang mereka miliki,
dengan mengenal keterbatasan diharapkan mereka mampu menerima apa yang
ada atau apa adanya yang terdapat pada diri mereka secara positif dan dinamis.
· Untuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal.
Kenyataan menunjukan bahwa seseorang yang dapat menentukan sendiri
dari suatu hal tanpa dipaksa oleh pihak lain, akan memberikan kepuasan
tersendiri bagi dirinya sendiri.
· Untuk dapat mengarahkan diri sendiri.
Sejalan dengan tujuan sebelumnya, bimbingan dan konseling
menginginkan agar pada akhirnya siswa mampu mengarahkan diri mereka sendiri
yang di dasarkan pada keputusan yang mereka ambil sesuai dengan apa yang ada
pada diri mereka.
· ·Untuk dapat mewujudkan diri sendiri.
Dengan pengenalan diri dan lingkungan, mengambil keputusan sendiri,
dan dengan mengarahkan diri sendiri, akirnya di harapkan siswa dapat
mewujudkan dirinya sendiri.
2. Visi bimbingan dan konseling.
Visi Bimbingan dan Konseling adalah terwujudnya kehidupan
kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam
pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar individu
berkembang secara optimal, mandiri, dan bahagia.Layanan bimbingan konseling
inilah yang dimaksud pelayanan dalam visi bimbingan dan konseling.

6
3. Misi bimbingan dan konseling
Sesuai dengan visi yang telah dirumuskan, misi bimbingan dan konseling
difokuskan kepada:
a. Misi Pendidikan.
Mendidik individu atau kelompok melalui pengembangan perilaku efektif-
normatif dalam kehidupan keseharian dan terkait dengan masa depan.Dalam
memenuhi visinya di bidang pendidikan, sekolah maupun masyarakat perlu
menyelenggarakan arti pendidikan seluas-luasnya. Apabila pengajaran hanya
dilakukan dalam arti sempit saja, dikhawatirkan tidak seimbang, hanya akan
menjurus kepada pendidikan kognitif saja, sedangkan sisi afektif dan psikomotor
tidak terkupas.
b. Misi Pengembangan.
Memfasilitasi perkembangan individu kearah perkembangan optimal,
yaitu melalui perkembangan potensi, pengembangan diri, berbudi pekerti luhur
dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Misi Pengentasan Masalah.
Membantu dan memfasilitasi pengentasan masalah individu mengacu
kepada kehidupan sehari-hari yang efektif. Dalam hal ini kemandirian seseorang
untuk dapat menjalani kehidupannya sehari-hari secara efektif.3

3https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/08/jenis-layanan-bimbingan-dan-
konseling/ diakses hari rabu,13 september 2017

7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan
yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian
dalam pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai
dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling meliputi: layanan orientasi,
layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan
belajar, layananperseorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling
kelompok, layanan.
Keterkaitan antara layanan dengan tujuan visi dan misi bimbingan dan
konseling yaitu untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya, untuk dapat
menerima diri sendiri lingkungannya secara positif dan dinamis, untuk dapat
mengarahkan diri sendiri, untuk dapat mewujudkan diri sendiri, untuk dapat
mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal.

8
DAFTAR PUSTAKA
Prayitno, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineke Cipta, 2013.
Masturin, Media BKI Sekolah, kudus: STAIN KUDUS,2009.
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/08/jenis-layanan-bimbingan-dan-
konseling/ diakses hari rabu,13 september 2017

Anda mungkin juga menyukai