Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING

SDN JATIURIP 1
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Kabupaten PROBOLINGGO
Tahun 2022

Alamat : Jalan simpang tiga desa Jatiurip kecamatan krejengan-probolinggo


e-mail : sdnegerijatiurip1@gmail.com. Kode Pos 67284

PENGESAHAN

PROGRAM BIMBINGAN KONSELING


SDN JATIURIP 1, KECAMATAN KREJENGAN, KABUPATEN PROBOILINGGO

TAHUN 2022

Program Bimbingan Konseling ini telah diperiksa, disetujui serta disyahkan oleh Kepala
Sekolah, dan Ketua Komite Sekolah. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan bimbungan konseling
di SDN jatiurip 1 Krejengan - Probolinggo. Program Bimbingan Konseling SDN Jatiurip 1 berlaku
sejak disyahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 25 Juli 2022

Mengetahui:

Kepala SDN JATIURIP 1

MISNAJI, S.Pd, M.Pd

NIP: 19660607 199308 1 001

Program Pelayanan Bimbingan Konseling


SD Negeri Jatiurip 1 Krejengan
Tahun Pelajaran 2022/2023
A. Pengertian Bimbingan Konseling
Bimbingan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal dalam
bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan perencanaan
karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang
berlaku.
B. Paradigma, Visi, dan Misi
1) Paradigma
Paradigma bimbingan konseling adalah bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai
budaya. Artinya, pelayanan bimbingan konseling berdasarkan kaidahkaidah ilmu dan
teknologi pendidikan serta psikologi yang dikemas dalam kajiterapan pelayanan
bimbingan konseling yang diwarnai oleh budaya lingkungan peserta didik.

2) Visi
Visi pelayanan bimbingan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan
perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara
optimal, mandiri, dan bahagia.

3) Misi
(1) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui
pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa
depan.
(2) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi
peserta didik di dalam lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
(3) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik
mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
C. Bidang Pelayanan Bimbingan Konseling
1) Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang yang membantu peserta didik
dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan
minat, sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara
realistik.
2) Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan kemampuan
hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga,
dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
3) Pengembangan Belajar, yaitu yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami cara-cara belajar dan dan praktik belajar dengan berbagai
kemudahannya untuk mencapai kompetensinya.
4) Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan
karir.

D. Fungsi Bimbingan Konseling


1) Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
2) Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mencegah atau
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat
perkembangan dirinya.
3) Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasai masalah yang
dialaminya.
4) Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang
dimilikinya.
5) Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu memperoleh pembelaan atas hak dan atau
kepentingannya kurang mendapat perhatian.

E. Prinsip dan Asas Bimbingan Konseling


1) Prinsip-prinsip bimbingan konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan
yang dialamai peserta didik, program pelayanana, serta tujuan pelaksanaan pelayanan.
2) Asa-asa bimbingan konseling meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan,
kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpanduan, kenormatifan, keahlian,
alih tangan kasus, dan tut wuri handayani.

F. Jenis Layanan Bimbingan Konseling


1) Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru,
terutama lingkungan sekolah/Sekolah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk
menyesuaikan siri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di
lingkungan baru.
2) Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami
berbagai informasi diri, social, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
3) Penempatan dan Penyaluran, yatiru layanan yang membantu peserta didik
memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompom belajar,
jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
4) Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten
tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan d
sekolah, keluarga, dan masyarakat.
5) Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
mengentaskan masalah pribadinya.
6) Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yan membantu peseta didik dalam
pengembangan pribadi, kemampuan hubungan social, kegiatan belajar, karir/jabatan,
dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika
kelompok.
7) Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
8) Konsultasi, yatiru layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam
memeperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam
menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
9) Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan
dan memperbaiki hubungan antarpeserta didik.

G. Kegiatan Pendukung
1) Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta
didik dan lingkungannya, melalui berbagai instrument, bai tes maupun non-tes.
2) Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis,
komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
3) Konferensi Kasus, kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dn komitmen bagi terentasnya masalah peserta didik yang bersifat terbatas
dan tertutup.
4) Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentasnya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau
keluarga.
5) Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan diri, kemampuan social, kegiatan
belajar, dan karir/jabatan.
6) Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
H. Format Kegiatan
1) Individual, yaitu format kegiatan kegiatan konseling yang melayani peserta didik
secara perorangan.
2) Kelompok, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik
melalui suasana dinamika kelompok.
3) Klasikal, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam
satu kelas.
4) Lapangan, yaitu format kegiatan konseling yang melayani seorang atau sejumlah
peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
5) Pendekatan Khusus, yaitu format kegiatan konseling yang melayani kepentingan
peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan
kemudahan untuk peserta didik.
I. Program Pelayanan
1) Jenis Program
a) Program Tahunan, yaitu program kegiatan pelayanan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di sekolah/masalah.
b) Program Semesteran, program kegiatan pelayanan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.
c) Program Bulanan, yaitu program kegiatan pelayanan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
d) Program Mingguan, yaitu program kegiatan pelayanan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
e) Program Harian, yaitu program kegiatan pelayanan konseling yang dilaksanakan
pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari
program mingguan dalam bentuk satuan layanandan atau satuan kegiatan
pendukung konseling.
2) Penyusunan Program
a) Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need
assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi.
b) Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat bidang, jenis layanan dan
kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas
konselor
J. Perencanaan Kegiatan
1) Perencanaan kegiatan pelayanan konseling mengacu pada program tahunan yang
telah dijabarkan ke dalam program semesteran, bulanan serta mingguan.
2) Perencanaan kegiatan pelayanan konseling haria yang merupakan jabaran dari
program mingguan disusun dalam bentuk satuan layanan dan satuan pendukung yang
masing-masing memuat:
a) Sasaran layanan/kegiatan pendukung
b) Substansi layanan/kegiatan pendukung
c) Jenis layanan/kegiatan pendukung, serta alat bantu yang dibutuhkan
d) Pelaksanaan layanan/kegiatan pendukung dan pihak-pihak yang terlibat
e) Waktu dan tempat
Rencana kegiatan pelayanan konseling mingguan meliputi kegiatan di dalam
kelas dan di luar kelas untuk masing-masing kelas peserta didik yang menjadi
tanggung jawab konselor.

Satu kali kegiatan layanan atau kegiatan pendukung konseling berbobot


ekuivalen 2 (dua) jam pelajaran.Volume keseluruhan kegiatan pelayanan konseling
dalam satu minggu minimal ekuivalen dengan beban tugas wajib konselor di
sekolah/Sekolah

K. Pelaksanaan kegiatan
1) Konselor berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pengembangan diri yang bersifat
rutin, insidental, dan keteladanan.
2) Program pelayanan konseling yang direncanakan dalam bentuk satuan layanan dan
satuan pendukung dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan,
waktu, tempat, dan pihak-pihak yang terkait.
3) Kegiatan pelayanan konseling dapat dilaksanakan di dalam atau di luar jam
pembelajaran sekolah/Sekolah Kegiatan pelayanan konseling di luar jam
pembelajaran maksimum 50%.
4) Kegiatan pelayanan konseling dicatat dalam laporan pelaksanaan program.
5) Alokasi waktu kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler yang
merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri ekuivalen 2 (dua) jam
pembelajaran untuk setiap kelas.
6) Waktu untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di dalam kelas dan diluar
kelas setiap minggu diatur oleh konselor dengan persetujuan pimpinan
sekolah/Sekolah
L. Penilaian Kegiatan
1) Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui:
a) Penilaian segera , yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan
pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani.
b) Penilaian jangka pendek, yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu sampai
dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling
diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan terhadap peserta didik.
c) Penilaian jangka panjang, yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan sampai
dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung
konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau
kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik.
3) Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis terhadap
keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam satuan pendukung dan
satuan pendukung, untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.
4) Hasil penilaian pelayanan konseling dicantumkan dalam laporan penilaian program
5) Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester untuk
setiap peserta didik yang merupakan komponen pengembangan diri dilaporkan secara
kualitatif.
M. Pengawasan Kegiatan
1) Kegiatan pelayanan konseling di sekolah/Sekolah dipantau, dievaluasi, dan dibina
melalui kegiatan pengawasan.
2) Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara.
3) Intern, oleh kepala sekolah/Sekolah
4) Eksteren, oleh pengawas sekolah/Sekolah bidang konseling.
5) Fokus pengawasan adalah kemampuan profesional konselor dan implementasi
kegiatan pelayanan konseling yang menjadi kewajiban dan tugas konselor di
sekolah/Sekolah
6) Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan.
7) Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk peningkatan
mutu perencanaan dan muatan pengembangan diri
PEMETAAN LAYANAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
BERBASIS KOMPETENSI BERDASARKAN TUGAS PERKEMBANGAN

Sub Tugas Perkembangan : 1 Menanamkan dan mengembangkan kebiasaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan 1. Memuji kebesaran Tuhan 1. Contoh-contoh kebesaran dan kekuasaan 1 s.d. 6 1 s.d. 6 : Infor. Pembelajaran
PRIBADI Tuhan; praktik memuji Tuhan

2. Bersyukur 2. Berbagai kenikmatan yang patut 1 s.d. 6 1 s.d. 6 : Infor. Pembelajaran


disyukuri; praktik bersyukur kepada
Tuhan

3. Menjalankan kewajiban 3. Macam-macam kewajiban agama; 1 s.d. 6 1 s.d. 6 : Infor. Pembelajaran


agama sehari-hari praktik menjalankan kewajiban
agama.

4. Berdoa 4. Materi doa dan praktik berdoa 1 s.d. 6 1 s.d. 6 : Infor. Pembelajaran

Bimbingan Memiliki kesadaran bahwa 1. Nilai-nilai pergaulan yang berkeTuhan-an 1 s.d. 6 1 s.d. 6 : Infor. Pembelajaran
SOSIAL bergaul dengan
orang lain adalah perintah
Tuhan

Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan


Bimbingan
Mampu bergaul dengan 2. Contoh-contoh dan praktik pergaulan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
sopan dan bertatakrama yang bertatakrama
5 & 6 : Infor. Pembelajaran + Bimb.
Kelompok

Mampu bertoleransi dalam 3. Nilai-nilai dan praktik toleransi dalam 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
beragama beragama
5 & 6 : Infor. Pembelajaran + Bimb.
Kelompok
Bimbingan Memiliki kesadaran bahwa 1. Nilai-nilai belaj ar sebagai ibadah kepada 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
BELAJAR belajar adalah perintah Tuhan
5 & 6 : Inform, Pemb. + Bimb.
Tuhan
Kelompok
Memiliki kesadaran bahwa 2. Contoh-contoh dan praktik belajar dengan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
Tuhan memberikan berbagai kemudahannya
5 & 6 : Inform, Pemb. + Bimb. Kelompok
kemudahan bagi orang yang
belajar

Bimbingan 1. Memiliki kesadaran 1. Nilai-nilai bekerj a sebagai ibadah kepada 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
KARIR bahwa bekerja adal ah Tuhan
5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
perintah Tuhan
Kelompok

2. Memiliki kesadaran 2. Contoh-contoh dan praktik bekerja 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :


bahwa Tuhan dengan berbagai kemudahannya
5 & 6 : Inform, Pemb. + Bimb.
memberikan
Kelompok
kemudahan bagi orang
yang bekerja
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
3. Memiliki kesadaran untuk 3. nilai-nilai kejujuran, kehalalan dan disiplin 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
bekerja dengan dalam bekerja dan contohcontohnya
5 & 6 : Inform. Pemb. + Bimb.
jujur, halal, dan disiplin
Kelompok

Sub Tugas Perkembangan : 2. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan Memiliki kesadaran bahwa Contoh-contoh manfaat baca, tulis, berhitung 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
keberhasilan diri di masa dalam kehidupan
PRIBADI depan tergantung pada 5 & 6 : Inform, Pemb. + Bimb.
kemampuan baca, tulis, Kelompok

Bimbingan hitung Contoh-contoh manfaat baca, tulis, berhitung 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :


SOSIAL Memiliki kesadaran dalam pergaulan sosial
bahwakemampuan baca, 5 & 6 : Inform, Pemb. + Bimb.
tulis, hitung sebagai alat untuk Kelompok
keperluan pergaulan
Bimbingan Memiliki kemauan dan 1. Motivasi dan semangat mempelajari 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
BELAJAR ketrampilan belajar baca, tulis, materi pelajaran baca, tulis, hitung
hitung 2. Motivasi sikap kebiasaan dan 5 & 6 : Inform, Pemb. + Bimb.
keterampilan belajar di dalam dan di Kelompok
luar kelas, menggunakan cara-cara dan
sumber-sumber belajar yang bervariasi
dan luas
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan Memiliki kesadaran tentang 1. Contoh-contoh penggunaan kemampuan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
KARIR pentingnya kemampuan baca, baca, tulis, berhitung dalam bekerja
tulis, hitung yang tinggi untuk 5 & 6 : Inform, Pemb. + Bimb.
mencapai keberhasilan dalam Kelompok
bekerja

Sub Tugas Perkembangan : 3. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan Memiliki pemahaman tentang Konsep-konsep pribadi dan contoh 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
PRIBADI konsepkonsep pribadi seperti: percaya penggunaannya dalam kehidupan
diri, hidup sehat, hemat, disiplin, cekatan, 5 & 6 : Inform,
kebersihan, makan sehat, tanggung Pemb. + Bimb. Kelompok
jawab.
Bimbingan Memahami dan mempraktekan konsep- Konsep-konsep hubungan sosial dan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
SOSIAL konsep dasar antara lain: hormat, sopan, penggunaannya dalam kehidupan
santun, berterima kasih, memberi maaf,
tolong menolong, toleransi, gotong-
5 & 6 : Inform,
royong, kepekaan, kepedulian, sahabat,
Pemb. + Bimb. Kelompok
rela berkorban, keteladanan, demokrasi,

menerima kritik.

Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan


Bimbingan
Bimbingan Memahami dan melaksanakan Konsep-konsep belajar dan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
BELAJAR konsepkonsep belajar seperti pintar, rajin, contohcontoh penggunaannya dalam
tekun, sabar, ulet, berani mencoba, ingin kegiatan belajar 5 & 6 : Inform,
tahu, ujian, persaingan sehat, prestasi, Pemb. + Bimb. Kelompok
kreasi, memecahkan masalah

Bimbingan Konsep-konsep karir sederhana dan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :


Memiliki pemahaman dan kemampuan
KARIR contoh-contoh penggunaannya dalam
melaksanakan konsep karier sederhana 5 & 6 : Inform,
bekerja
seperti: kerja keras, disiplin, berkarya, Pemb. + Bimb. Kelompok
hasil kerja, perencanaan kerja,
penggunaan waktu, kreatif, berusaha,
kerja mandiri.
Sub Tugas Perkembangan : 4. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya

Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan


Bimbingan
Bimbingan 1. Memiliki kesadaran tentang Contoh-contoh pergaulan yang 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
PRIBADI perlunya pergaulan untuk mendukung pengembangan diri
pengembangan diri 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
Kelompok

Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan


Bimbingan
2. Memiliki kesadaran tentang Contoh-contoh peran diri sendiri dalam 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
peranan diri sendiri dalam kegiatan kelompok
kegiatan kelompok 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
Kelompok
Bimbingan 1. Mampu bergaul dengan teman 1. Contoh-contoh pergaulan dengan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
SOSIAL sebaya teman sebaya
5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
2. Praktek pergaulan dengan teman Kelompok
sebaya
2. Menerima dan diterima sebagai 1. Contoh-contoh penerimaan diri sebagai 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
anggota kelompok anggota kelompok
5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
Kelompok
Bimbingan Mampu merencanakan dan 2. Praktek menerina dan diterima 1. 1 s.d. 6
BELAJAR melaksanakan belajar dalam Cara-cara merencanakan dan 1 s.d. 4 :
melaksanakan belajar kelompok
kelompok
5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
2. Peraktek belajar kelompok Kelompok
Bimbingan 1. Memiliki kesadaran bahwa hasil Contoh-contoh karya sebagai hasil karya 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
KARIR suatu karya adalah hasil kerja bersama
bersama 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
Kelompok

2. Mampu menghasilkan karya 1. Contoh-contoh karya sebagai hasil 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :


tertentu dalam kegiatan kelompok kegiatan kelompok
5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
2. Praktik kegiatan kelompok untuk Kelompok
menghasilkan karya

Sub Tugas Perkembangan : 5. Belajar menjadi pribadi yang mandiri


Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan 1. Memiliki kesadaran 1. Contoh-contoh tentang kekuatan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
PRIBADI tentang kekuatan dan dan kelemahan diri seseorang
kelemahan diri sendiri 2. Praktik identifikasi kekuatan dan 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
kelemahan diri
3. Contoh-contoh penerimaan yang
obyektif dan dinamis tentang
kekuatan dan kelemahan diri
2. Memiliki kesadaran tentang Contoh-contoh tentang kemandirian 1 s.d. 6
pentingnya kemandirian dalam pengembangan diri 1 s.d. 4 :
untuk pengembangan diri
5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
3. Memiliki kesadaran 1. Contoh-contoh hambatan yang 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
perlunya mengatasi ada pada diri sendiri dan cara
hambatan yang ada pada mengatasinya 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
diri sendiri
2. Mengidentifikasi hambatan yang
ada pada diri sendiri dan cara
mengatasinya
Bimbingan 1. Memahami pentingnya 1.Contoh-contoh penampilan yang 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
SOSIAL kemandirian dalam mandiri dalam pergaulan
pergaulan 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
2.Peraktik penampilan mandiri dalam
2. Memahami bahwa orang pergaulan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
lain mempunyai 1. Contoh-contoh tentang penampilan
kemandirian sendiri; hak hak dan kewajiban pribadi dalam 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
dan kewajiban pergaulan
masingmasing pribadi/orang 2. Identifikasi hak dan kewajiban diri
lain sendiri dan orang lain serta
penerapannya dalam pergaulan
Bimbingan Mampu belajar mandiri 1.Konsep belajar mandiri 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
BELAJAR
2.Contoh-contoh belajar mandiri 5 & 6 : Inform, + Pemb. +
Bimb. Kelompok
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan KARIR Memiliki kesadaran 1.Konsep tentang bekerja mandiri 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
pentingnya pribadi yang
mandiri dalam bekerja 2.Contoh-contoh penampilan pribadi 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
mandiri dalam bekerja.

Sub Tugas Perkembangan : 6. Mempelajari keterampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk permainan maupun kehidupan.
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan Mampu melaksanakan 1.Motifasi semangat keterampilan fisik 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
PRIBADI keterampilan fisik sederhana, sederhana
seperti : 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
2.Latihan ketrampilan fisik secara
Lari, lompat, loncat, panjat, sederhana
dan lempar.
Bimbingan Mampu melaksanakan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
SOSIAL permainan fisik bersama: 1. Aturan permainan fisik bersama 2.
kasti, sepak bola, basket, dan Praktik permainan fisik bersama 5 & 6 : Inform, + Pemb. +
lain-lain.
Bimbingan Menguasai keterampilan Latihan keterampilan fisik untuk olahraga 1 s.d. 6 Bimb. Kelompok
BELAJAR berbagai gerakan fisik baik individual dan permainan bersama 1 s.d. 4 :
secara Individual maupun
kelompok seperti olahraga 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
individual dan permainan
bersama.
Bimbingan KARIR Memiliki pemahaman tentang Contoh-contoh penggunaan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
pentingnya keterampilan dan keterampilan dan kondisi fisik dalam
kondisi fisik pekerja dalam bekerja 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
karier tertentu.

Sub Tugas Perkembangan : 7. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku.
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan Menghayati dan 1.Nilai-nilai moral dan kata hati 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
melaksanakan
PRIBADI 2.Contoh-contoh penerapan nilai-nilai 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
nilai-nilai pribadi, seperti:
jujur, sabar, bijaksana, rela. moral dan kata hati dalam kehidupan
hemat, mematuhi aturan, adil, 3.Praktik penerapan nilai-nilai moral dan
tertib, patuh. kata hati dalam suasana tertentu
Bimbingan Menghayati dan 1.Konsep nilai-nilai sosial 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
SOSIAL melaksanakan nilai-nilai sosial
seperti: 2.Contoh-contoh penerapan nilai-nilai
mengasihi, menyayangi, sosial
bermurah hati, memaafkan, 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
menyantuni, menghargai 3.Praktik penerapan nilai-nilai sosial dalam
orang lain, memelihara, loyal. situasi tertentu

Bimbingan Menghayati dan 1. Konsep nilai-nilai belajar 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :


BELAJAR melaksanakan konsep dan
nilai-nilai belajar seperti: 2. Contoh-contoh penerapan nilai-nilai
mencari kebenaran, mampu belajar dalam kegiatan belajar
5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
menyelesaikan masalah, ingin 3. Praktik penerapan nilai-nilai belajar
maju, menghargai karya dalam kegiatan belajar
sendiri dan orang lain
Bimbingan KARIR Menghayati dan 1. Konsep nilai-nilai karir 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
melaksanakan nilai-nilai karier
seperti: mampu melakukan 2. Contoh-contoh penerapan nilai karir 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
sesuatu, menghargai karya dalam bekerja
orang lain, tidak mudah putus 3. Praktik penerapan nilai karir dalam
asa, mengejar sukses. bekerja

Sub Tugas Perkembangan : 8. Membina hidup sehat, untuk diri sendiri dan lingkungan serta keindahan
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan Menghayati dan 1. Konsep kehidupan pribadi yang sehat 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
PRIBADI melaksanakan aspek-aspek
2. Contoh-contoh pribadi yang sehat 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
kehidupan pribadi yang
sehat, seperti: makan, tidur, 3. Praktek penerapan pribadi yang sehat
istirahat, olah raga,
memelihara lingkungan dan
Bimbingan keindahan. 1. Konsep-konsep kehidupan sosial yang 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
SOSIAL Menghayati dan sehat
melaksanakan aspek-aspek 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
kehidupan sosial yang 2. Contoh-contoh penerapan kehidupan
sehat, seperti: lingkungan sosial yang sehat
(rumah, masyarakat),
3. Praktik penerapan kehidupan yang sehat
pergaulan yang sehat,
hiburan dan rekreasi
bersama.
Bimbingan 1. Memahami jenis-jenis 1. Jenis-jenis penyakit sederhana Cara- 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
BELAJAR penyakit sederhana dan 2. cara perawatan awal penyakit
pengobatan awal: P3K. 2. sederhana 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
Praktik perawatan penyakit sederhana

2. Memahami dampak 1. Konsep dan contoh-contoh lingkungan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :


lingkungan yang kurang yang kurang sehat
sehat dan cara mengatasinya 2. Cara-cara mengatasi lingkungan yang 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
3. kurang sehat
Praktik mengatasi lingkungan yang
kurang sehat
Sub Tugas Perkembangan : 9. Belajar memahami diri sendiri dan orang lain sesuai dengan jenis kelaminnya serta menjalankan
peran tanpa membedakan jenis kelamin.
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan Memahami kondisi diri Karakteristik dari sendiri sesuai dengan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
PRIBADI sendiri sesuai dengan jenis jenis kelamin
kelaminnya masing-masing
Contoh-contoh peran diri sendiri sesuai
Bimbingan Memahami dan dengan jenis kelamin 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
SOSIAL melaksanakan pergaulan 1.Etika pergaulan dengan teman sebaya
dengan teman sebaya: 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
2.Praktik pergaulan dengan teman sebaya
a. Sesama jenis kelamin sesuai dengan

b. Jenis kelamin yang Etika


berbeda
Bimbingan Memiliki sikap tidak 1. Contoh-contoh kesamaan dalam peran 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
BELAJAR membeda-bedakan dan posisi pria atau wanita dalam
keberadaan dan kegiatan belajar 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
aktifitasnya diri sendiri
2. Praktik kegiatan belajar bersama tanpa
dan orang lain antara
membedakan peran dan posisi jenis
lain atas dasar jenis
kelamin pria atau wanita
kelamin.
Bimbingan KARIR Memiliki pemahaman 1. Contoh-contoh kesamaan dalam peran 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
tentang tidak adanya dan posisi pria dan wanita dalam bekerja
perbedaan antara 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb. Kelompok
2. Praktik melakukan pekerjaan tertentu
pekerjaan yang dilakukan
tanpa membedakan peran dan posisi pria
laki-laki maupun
atau wanita
perempuan.
Sub Tugas Perkembangan : 10 Mengembangkan sikap terhadap kelompok, lembaga sosial, serta tanah air, bangsa dan negara
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan Memahami peranan diri sendiri terhadap: 1. Contoh-contoh peranan diri sendiri 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
PRIBADI terhadap kelompok belajar dan
a. Kelompok, seperti: kelompok belajar, bermain
kelompok bermain.
2. Contoh-contoh peranan diri sendiri 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
b. Lembaga sosial, seperti: keluarga, Rt, terhadap lembaga sosial Kelompok
Rw, Kelurahan, Kecamatan, Rumah
3. Praktik memerankan diri sendiri dalam
Sakit, dan lainlain.
kegiatan kelompok dan lembaga sosial
Bimbingan Memahami dan melaksanakan peranan 1. Contoh-contoh peranan sosial 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
SOSIAL sosial terhadap: terhadap kelompok lembaga sosial,
tanah air, bangsa dan negara
a. Kelompok, seperti: kelompok
belajar, kelompok bermain. 2. Praktik berperan sosial dalam kegiatan 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
kelompok, lembaga sosial, tanah air, Kelompok
b. Lembaga sosial, seperti: keluarga, Rt, bangsa dan negara
Rw, kelurahan, kecamatan, rumah
sakit, dan lain-lain.
Bimbingan Memiliki sikap positif terhadap kelompok 1. Contoh-contoh sikap positif 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
BELAJAR belajar dan kelompok-kelompok lainnya, terhadap kelompok, lembaga
lembagalembaga sosial seperti keluarga, sosial, tanah air, bangsa dan
Rt, Rw, kelurahan, kecamatan, aparat negara
5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
keamanan, rumah sakit serta tanah air 2. Praktik pengembangan sikap positif Kelompok
bangsa dan negara
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
Bimbingan KARIR Memiliki sikap positif terhadap: 1. Sikap positif terhadap semua jenis 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
pekerjaan atau karir
1. Lembaga-lembaga sosial seperti
sekolah, kelurahan, kecamatan, 2. Contoh-contoh sikap positif terhadap
keamanan, rumah sakit, KUA, lembaga sosial sebagai tempat 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
bekerja dan pengembangan karir
koperasi, LP, panti sosial sebagai 3. Identifikasi berbegai jenis Kelompok
lembaga kerja untuk mengembangkan pekerjaan/karir
karir tertentu

Sub Tugas Perkembangan : 1 1. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perencanaan masa depan.

Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan


Bimbingan
Bimbingan 1. Memiliki kesadaran 1. Contoh-contoh masa depan yang baik 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
PRIBADI bahwa setiap pribadi 2. Identifikasi masa depan yang baik bagi
mempunyai masa diri sendiri
depan yang baik.
2. Memiliki kesadaran 1. Contoh-contoh kekuatan diri pribadi 1 s.d. 6 5 & 6 : Inform, + Pemb. 1 s.d. 4 : ABC
bahwa setiap pribadi untuk mencapai masa depan
mempunyai kekuatan 2. Identifikasi kekuatan diri pribadi untuk
untuk mencapai masa mencapai masa depan
5 & 6 : Inform, + Pemb.
depan.
Bimbingan 1. Memahami bahwa 1. Contoh-contoh orang yang sukses dalam 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
SOSIAL masa depan seseo- karir dan sumbangannya untuk
rang adalah untuk kehidupan kesejahteraan bersama 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
kehidupan dan Kelompok
kesejahteraan
bersama
Bidang Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan
Bimbingan
2. Memahami bahwa untuk 1. Contoh-contoh peranan orang lain dalam 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
mencapai masa depan mencapai masa depan
perlu kerjasama dengan 2. Identifikasi peranan orang lain dalam 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
orang lain. mencapai masa depan bagi diri sendiri Kelompok

Bimbingan 1. Memiliki kesadaran Contoh-contoh orang yang mencapai 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :


BELAJAR bahwa untuk mencapai kesuksesan melalui belajar keras
masa depan yang baik
perlu belajar keras
2. Memahami bidang 1. Arah penguasaan pelayanan untuk 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
pelajaran yang sesuai pengembangan karir tertentu
dengan perencanaan 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
2. Identifikasi materi pelajaran yang Kelompok
masa depan masing-
menunjang karir tertentu
masing
3. Memahami lembaga Identifikasi lembaga studi lanjutan (SLTP) 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
studi lanjut sesuai dengan pilihan arah karir (masa depan).
5 & 6 : Inform, + Pemb. Bimbingan
kelompok
Bimbingan KARIR 1. Memiliki pemahaman Contoh-contoh orang yang sukses dalam karir 1 s.d. 6
orangorang yang sukses 1 s.d. 4 :
dalam
karir 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
Kelompok
2. Memiliki pemahaman 1. Informasi pendidikan lanjutan 1 s.d. 6 1 s.d. 4 :
tentang pendidikan
lanjutan sebagai lembaga 2. Identifikasi pendidikan lanjutan (SLTP) 5 & 6 : Inform, + Pemb. + Bimb.
untuk menyiapkan karier yang menunjang pengembangan karir Kelompok
yang diinginkan yang diinginkan

Keterangan : A. Pola kegiatan sehari-hari

b.Pola infusi
c. Pola ekstra-kurikuler

d. Pola layanan khusus

e. Pola alih tangankasus

Probolinggo,25 juli 2022

Kepala SDN JATIURIP 1 Krejengan

MISNAJI, S.Pd, M.Pd


NIP: 19660607 199308 1 001

Anda mungkin juga menyukai