Anda di halaman 1dari 71

A.

Pengertian Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk santri baik secara perorangan maupun

kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang

pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan

perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung

berdasarkan norma yang berlaku.

B. Tujuan Pelayanan Konseling


1. Memfasilitasi pengembangan santri melalui pembentukan

perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.

2. Memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi santri

dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

3. Memfasilitasi pengentasan masalah santri yang mengacu

pada kehidupan efektif sehari-hari.

C. Bidang Pelayanan Konseling


1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan

yang membantu santri dalam memahami, menilai dan mengembangkan potensi dan

kecakapan, bakat, minat serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadiaan

dan kebutuhan dirinya secara realistik

2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan

yang membantu santri dalam memahami, menilai dan mengembangkan kemampuan

hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga,

dana warga lingkungan sosial yang lebih luas.

1
3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan

yang membantu santri mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka

mengikuti pendidikan sekolah dan belajar secara mandiri.

4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu

santri dalam memahami, menilai inforamsi serta memilih dan mengambil

keputusan karir.

D. Fungsi Konseling
1. Pemahaman, yaitu membantu santri untuk memahami diri

dan lingkungannya.

2. Pencegahan, yaitu membantu santri agar mampu mencegah

atau mennghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat

perkembangan dirinya.

3. Pengentasan, yaitu membantu santri mengatasi masalah

yang dialaminya.

4. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu membantu santri

untuk memelihara dan menumbunh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi

positif yang dimilkinya.

5. Advokasi, yaitu membantu santri untuk memperoleh

pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian

E. Asas-asas Konseling
Meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemadirian,

kekinian, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan kasus, dan

tut wuri handayani.

F. Jenis Layanan Konseling

1. Orientasi, layanan yang membantu santri memahami

lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek yang dipelajari,

2
untuk menyesuaikan diri, mempermudah serta memperlancar peran santri di

lingkungan baru.

2. Informasi, layanan yang membantu santri menerima dan

memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan

lanjutan.

3. Konten, layanan yang membantu santri mengusai konten

ertentu, terutama kompetensi dan atasau kebiasaan yang berguna dalam

kehidupan di sekolah, keluarga dan masyarakat.

4. Konseling Perorangan, layanan yang membantu santri dalam

mengentaskan masalah pribadinya.

5. Bimbingan Kelompok, layanan yang membantu santri dalam

pengembangan pribadi, kemapuan hubungan sosial, kegiatan belajar,

karir/jabtan, dan pengambilan keputusan serta melakukan kegiatan tetentu

melalui dinamika kelompok.

6. Konseling Kelompok, layanan yang membantu santri dalam

pembahasan dan pengentasan maslah pribadi melalui dinamika kelompok.

7. Konsultasi, layanan yang membantu santri dan atau pihak

lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu

dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah santri.

8. Mediasi, layanan yang membantu santri meyelesaikan

masalah dan memperbaiki hubungan antar mereka.

G. Kegiatan Pendukung
1. Apliksi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data

tentang diri, melalui tes maupun non-tes.

2. Himpuan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang

relevan dengan perkembangan santri, yang diselenggarakan secara sistematis,

komprehensif, terpadu dan bersifat rahasia.

3. Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan

santri dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat

3
memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan

santri yang bersifat terbatas dan tertutup.

4. Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data,

kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan santri melalui

pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya.

5. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan

berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan santri dalam pengembangan

pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.

6. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan

penanganan masalah santri ke pihak lain sesuai dengan keahlian dan

kewenangannya.

H. Format Kegiatan
1. Individual, format kegiatan konseling yang melayani santri

secara perorangan.

2. Kelompok, format kegiatan konseling yang melayani

sejumlah santri melalui suasana dinamika kelompok.

3. Kalsikal, format kegiatan konseling yang melayani sejumlah

santri dalam satu kelas.

4. Lapangan, format kegiatan konseling yang melayani seorang

atau sejumlah santri melalui kegiatan lapangan.

5. Pendekatan khusus, format kegiatan konseling yang

melayani kepentingan melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat

memberikan kemudahan.

4
Hijau dulu…
Tawa riang menemaniku
Merah kini..
kedewasaan menghampiriku

A. Karakteristik Sekolah
MA KMI merupakan salah satu jenis sekolah menengah setaraf SMA yang

menyelenggarakan pendidikan selama tiga tahun. Adapun tujuannya adalah

mempersiapkan santri melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

Karakteristik sekolah ini dapat ditinjau dari tujuan pendidikannya dan kurikulum

yang digunakan.

1. Tujuan Pendidikan

2. Kurikulum

B. Fasilitas Sekolah

5
Fasilitas sekolah adalah semua sarana dan prasarana termasuk perkakas dan alat

bantu yang tersedia di sebuah sekolah. Penyediaan fasilitas sekolah bermaksud

menciptakan kemudahan-kemudahan belajar.

Tugas 1

Ceritakanlah fasilitas sekolah yang ananda ketahui beserta kegunaannya.


………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

C. Struktur Organisasi Sekolah

Struktur Organisasi sekolah adalah pola pengelolaan dan kepemimpinan sekolah ,

antara lain dengan menggambarkan garis komando pelaksana kebijakan sekolah

sekaligus tanggung jawabnya masing-masing.

Tugas 2
Gambarlah Struktur Organisasi sekolah dan pelajari penjelasannya, sehingga ananda

dapat berbuat dan bertindak dengan tepat dalam menyelesaikan permasalahan-

permasalahan baik masalah belajar maupun ekstra kurikuler.

KEPALA SEKOLAH

6
D. Mengenal Personil Sekolah
Personil sekolah adalah semua orang yang ditugasi untuk mengelola jalannya kegiatan

persekolahan .

Tugas 3

No Nama Guru/Karyawan Tugas/Bidang Studi Tanda Tangan


1 Kepala Sekolah 1.
2 Wakil Kurikulum 2.
3 Wakil Kesiswaan 3.
4 Kepala Tata Usaha 4.
5 Staf Tata Usaha 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.

7
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
25 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 29.
31 31.
32 32.

E. Jadwal Belajar di Sekolah


Buatlah jadwal belajar mulai dari hari pertama ananda masuk sekolah ;

No SABTU AHAD SENIN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SELASA RABU KAMIS
1
2
3
4
5

8
6
7
8
9
10

F. Karakteristik Santri
Karakteristik santri MA KMI sejalan dengan tugas perkembangan remaja pada usia

ini. Karakteristik itu haruslah bersesuaian dengan AL-Qur’an dan Al-Hadits.

Sejalan dengan itu, tugas perkembangan santri pada tahap ini adalah sebagai

berikut:

1. Mencapai kematangan dan pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa

kepada Allah SWT.

2. Mencapai kematangan dalam hubungan antar teman sebaya, serta kematangan

dalam peranannya sebagai muslimah

3. Mencapai kematangan emosional.

4. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmani yang sehat.

5. Mencapai kematangan dalam pilihan karir yang akan dikembangkaan lebih lanjut.

6. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri baik

secara intelektual, emosional maupun ekonomi.

7. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga.

8. Mengembangkan kemapuan komunikasi sosial dan intelektual

9. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nila-nilai bagi pedoman hidup

sebagai individu, anggota keluarga, masyarakat dan warga Negara

Catatan Paraf

9
A. Hak dan Kewajiban Santri
Hak adalah sesuatu yang seharusnya menjadi milik seseorang

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh seseorang .Seseorang akan

mendapatkan haknya apabila telah menjalankan kewajiban atau sebaliknya.

Tugas 1
Diskusikan dengan 4 orang teman tentang hak dan kewajiban ananda sebagai santri

KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang! Dan tuliskan hasil diskusi di modul masing-

masing :

1. Kewajiban ananda sebagai santri KMI :

10
......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

2. Hak sebagai santri KMI

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

3. Bagaimana ananda melaksanakan hak dan kewajiban ananda sebagai santri?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

4. Manakah yang harus didahulukan, menuntut hak atau memenuhi kewajiban?


Berikan alasanmu!
......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

11
......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

B. Tata Tertib Sekolah


Tata tertib adalah serangkaian peraturan, tata nilai, atau nilai moral yang berlaku di

lembaga sekolah

Tugas 2
Bacalah tata tertib yang ada di sekolah ananda!

Tata tertib sekolah sangat bermanfaat dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif

dan efektif. Tujuan tata tertib BUKAN MENGHAMBAT atau MEMBATASI tetapi justru

mengatur, memperlancar dan menciptakan suasana kegiatan bersama yang adil, teratur,

tertib, tertata rapi dan saling menjaga suasana tentram

1. Setujukah ananda dengan pernyataan diatas? Berilah contoh dan alasannya!

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

2. Sebutkan Manfaat tata tertib bagi santri dan sekolah

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

12
3. Pada kenyataannya masih ada santri yang melanggar tata tertib, apakah yang

menjadi penyebabnya? Bagaimana mengatasinya?

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

MENJADI WARGA SEKOLAH YANG BAIK

Nama : __________________________

Kelas : __________________________

Semester : __________________________

Teman-teman, guru d sekolah, guru di asrama beserta seluruh karyawan

adalah para tetangga ananda di sekolah, mereka akan saling berinteraksi satu sama

lainnya.

Tetangga yang bagaimanakah ananda sebenarnya ?

Lingkarilah pertanyaan-pernyataan berikut sesuai dengan dirimu !

1. Apakah kamu mempelajari pelajaran-pelajaran secara teratur ?

2. Apakah kamu mengambil peranan yang aktif di kelasmu ?

3. Apakah kamu bersedia menjadi anggota panitia jika diminta ?

4. Apakah kamu memberikan suara dalam pemilihan-pemilihan di sekolah ?

5. Apakah meja dikelasmu bebas dari segala macam coretan atau noda diatasnya ?

6. Apakah kamu memperlihatkan rasa hormat kepada gurumu ?


13
7. Apakah kamu menykai semua guru ?

8. Apakah kamu menghargai teman-teman di kelasmu ?

9. Apakah kamu termasuk kakak kelas yang disukai ?

10. Apakah kamu selalu bersedia mendengarkan pembicaraan orang lain ?

11. Apakah kamu sampai disekolah selalu tepat waktu ?

12. Apakah kamu selalu duduk dalam makan dan minum ?

13. Apakah kamu sudah selalu membuang sampah pada tempatnya ?

14. Apakah kamu menyelesiakan pelajaranmu tepat pada waktunya ?

15. Apakah kamu menjaga kerapian dan kebersihan buku-buku sekolahmu /

16. Apakah kamu mengenal semua guru-guru ? karyawan dan teman-teman semuanya ?

17. Apakah kamu mengetahui organisasi yang ada di sekolahmu ?

18. Apakah kamu ikut organisasi atau kelompok disekolahmu ?

19. Apakah kamu selalu berpakaian rapi ke sekolah ?

20. Apakah kamu selalu mandi setiap akan pergi kesekolah ?

21. Apakah kamu selalu mengerjakan piket kelas ?

Evaluasi

1. Berapa buah yang kamu lingkari /

...........................................................................................

2. Apa komentarmu dari hasil yang kamu peroleh ?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

3. Apakah kamu sudah menjadi warga sekolah yang baik ?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

4. Apakah usahamu untuk menjadi warga sekolah yang baik ?

14
......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

Catatan Paraf

Berbuatlah untuk orang lain ketika


kamu menginginkan orang lain
berbuat untukmu
Cobalah untuk meletakkan dirimu
pada posisi orang lain,
maka kamu akan dapat memahaminya

Sebagai ciptaan Allah, manusia tidak hanya perlu hidup berdampingan secara

damai dengan manusia lainnya, akan tetapi dengan seluruh ciptaanNya, karena tidak
15
dapat dihindari bahwa satu sama lain saling membutuhkan. Masing-masing punya

kewajiban terhadap yang lainnya dan dengan pemenuhan kewajiban hak akan terpenuhi

pula.

Prinsip agar kita menyatu dengan sesama manusia yaitu dengan cara :

Peduli (care), mau berbagi (share), trusted (dapat dipercaya)

Kiat-kiat khusus agar kita dapat menyatu dan diterima orang lain :

 Menunjukkan rasa kasih sayang

 Berusaha memahami dan mendengarkan orang lain

 Mau melihat sudut pandang orang

 Toleransi

 Keterbukaan pikiran

 Jujur dan membuka hati

Empat kata kunci untuk menyatu dengan orang lain

Cari Tahu, Kagumi, Hargai, dan Penyatuan

Mengupayakan dalam situasi tertentu menempatkan diri ditempat orang lain, cari

tahu tentang kisah pribadi mereka yang menyenangkan, momen-momen berharga dalam

hidup mereka, memori paling menyenangkan ,tujuan serta kepercayaan mereka. Hal ini

akan membuat ananda mudah menyatu dengan siapapun.

Tugas
1. Tuliskan perilaku teman yang ananda sukai !
............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

2. Tuliskan perilaku teman yang tidak ananda sukai!


............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

3. Apa saja kesulitan ananda dalam berteman?


16
............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

4. Apa keuntungan ananda mempelajari materi menyatu dengan orang lain?


 .....................................................................................................................................................................

 .....................................................................................................................................................................

 .....................................................................................................................................................................

 .....................................................................................................................................................................

 .....................................................................................................................................................................

Catatan Paraf

Komukasi dapat didefenisikan sebagai pengungkapan diri pribadi kepada orang

lain, baik melalui bahasa verbal maupun non verbal. Lebih lanjut komunikasi dapat

diartikan suatu kegiatan saling bertukar informasi yang berlansung diantara dua atau

lebih banyak orang, dengan tujuan-tujuan tertentu.

Selain komunikasi verbal (mendengar, membaca, menulis, berbicara), komunikasi

non verbal juga penting maknanya. Komunikasi non verbal (body language) diantaranya :

 Kontak mata

 Ekspresi wajah

 Bahasa Tubuh

17
 Intonasi suara

 Penekanan

 Kesunyian yang disengaja

 Pemilihan waktu

 Penampilan

 Sentuhan

 Pergerakan Tangan

Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk berinteraksi baik dengan sesama

manusia maupun dengan makhluk lain ciptaan Allah. Lebih jauh lagi, kitapun dituntut

untuk melakukan interaksi komunikasi bahkan dengan Allah sebagai pencipta alam.

Ada makna dan tekhnik berkomunikasi agar kedua belah pihak mendapatkan

manfaat dari komunikasi yang terjadi. Komunikasi yang efektif adalah dengan cara

mengoptimalkan seluruh potensi panca indra kita (komunikasi verbal dan non verbal

bersama-sama).

Tugas
Dibawah ini adalah evaluasi terhadap komunikasi yang telah kamu lakukan selama ini...

1. jelaskanlah komunikasimu selama ini

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

2. Apakah hambatanmu selama ini dalam berkomunikasi ?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

3. Bagaimana penilaian temanmu terhadap komunikasi yang telah kamu lakukan

selama ini ?

18
......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

4. Apakah manfaatnya mempelajari komunikasi ?

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

Catatan Paraf

Menjadi pendengar yang baik merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi.

Mengapa? Karena mendengar dapat membantumu memperoleh informasi yang baik,

membantumu mewujudkan gambaran yang lebih positif mengenai diri sendiri, memahami

orang lain, membantu keberhasilanmu disekolah maupun dipekerjaan nanti, dan masih

banyak manfaat lainnya.

Mendengar dengan baik dapat disimpulkan dalam sebuah kata PUAS yaitu :

 Pusatkan perhatian dan evaluasi sambil mendengarkan

 Usahakan agar kamu berfikir secara aktif tentang yang disampaikan orang lain
19
 Agar memberikan tanggapan pada saat-saat yang tepat

 Selalu memberi dorongan dan semangat agar pembicara melanjutkan

Kegiatan ini akan membantumu menjadi pendengar yang baik. Kebanyakan orang

bijak ialah mereka yang memiliki kemampuan mendengar bahkan mempu membaca setiap

pikiran yang diucapkan pembicara.

Isilah pernyataan dibawah ini dengan jujur dan sesuai dengan keadaanmu yang
sebenarnya!
Ketika orang lain sedang berbicara Tidak Kadang-
No Sering
dengan saya, biasanya saya.... pernah kadang
1 Berhenti berbicara

2 Berbuat agar pembicara tenang dan bebas


berbicara
3 Memperlihatkan minat dan perhatian
memang benar-benar ingin mendengarkan.
4 Menyingkirkan segala sesuatu yang dapat
mengalihkan perhatian
5 Menunjukkan sikap empati kepada
pembicara
6 Memainkan sesuatu ketika mendengarkan
pembicara
7 Bersikap sabar, tidak memutus
pembicaraan
8 Menjaga Amarah

9 Santun dalam berargumentasi dan


memberikan kritik
10 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan

11 Menyimpulkan pembicaraan

Evaluasi

1. Adakah sikap dan perilaku yang perlu kamu perbaiki untuk menjadi pendengar yang

baik ?

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

20
............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

2. Apa yang harus kamu lakukan untuk memperbaikinya ?

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

Catatan Paraf

Aku
Bukan Khadijah dengan pesona kecantikan jiwa raganya
Bukan Fatimah dengan kekuatan cintanya
Bukan Aisyah dengan kejeniusan akalnya
Bukan Maryam dengan kesucian imannya
Juga bukan Asiah penentang tiran suaminya
Aku menuju mereka.

A. MENGENAL DIRI

Siapa Saya ?

21
Pertanyaan diatas sangat sederhana, tetapi memerlukan jawaban yang

sangat mendalam, karena banyak aspek dari diri kita yang harus diungkap,

diantaranya kelebihan dan kekurangan, baik yang menyangkut fisik, psikis, minat dan

bakat, cita-cita, kepribadian, kebutuhan-kebutuhan pokok, gaya hidup yang kita

inginkan dan sebagainya.

Games : Carilah masing masing 1 temanmu, pukullah tangannya sebanyak 3X sambil

menanyakan siapa kamu?, siapa kamu?, siapa kamu?, kemudian dilanjukkan

dengan jawaban, (contoh) saya adalah wanita yang pintar menulis, saya bisa

merajut dan saya bisa melukis, kemudian sebaliknya yang awalnya bertanya

memeberikan jawaban seperti contoh diatas.

Manusia sebagai makhluk yang unik, artinya antara yang satu dengan yang

lain berbeda, tentu mempunyai jawaban yang berbeda pula dalam menjabarkan

pernyataan diatas. Hal ini karena proses pengenalan dan pemahaman diri akan terus

berlansung dengan waktu yang tidak terbatas dan sepanjang waktu itu pula manusia

akan berkembang.

Sebagai usaha lebih mengenal diri sendiri serta membuka diri diharapkan ananda

dapat mengisi tugas-tugas berikut!

Tugas1
Tuliskan sebanyak-banyaknya sifat yang menggambarkan atau menjadi ciri khas diri

ananda!

Sifat atau ciri khas saya?


1. ............................................................................................................................

2.............................................................................................................................

3.............................................................................................................................

4.............................................................................................................................

5.............................................................................................................................

6.............................................................................................................................

7.............................................................................................................................

8.............................................................................................................................
22
9.............................................................................................................................

10. ............................................................................................................................

B. MENGAPA KITA HARUS MENGENAL DIRI

Untuk menjadi seorang muslimah sejati harus diawali dengan pemahaman dan

pengenalan diri sendiri. Siapa diri kita? Dari mana kita berasal, untuk apa kita

diciptakan? Bagaimana perjalanan sebelum hidup, ketika hidup dan setelah hidup?

Apa tujuan penciptaan kita? Apa peran dan fungsi hidup kita? Apa keunggulan kita

dibanding makhluk yang lainnya? Disamping itu kita kita sangat perlu mengetahui apa

potensi-potensi yang dimiliki dapat dikembangkan untuk kemajuan hidup masa depan.

C. POTENSI DIRI

Untuk menjawab ini ananda akan dituntun menemukan dan mengenali sekaligus

mengembangkan potensi tersebut. Beberapa faktor berikut dapat dijadikan untuk

mengetahui siapa saya tersebut.

Diantaranya :

1. Kemampuan Intelegensi

Diakui adanya perbedaan kecakapan antara seseorang dengan orang lain dalam

hal memecahkan masalah yang dihadapinya. Orang yang memiliki intelegensi

tinggi lebih mudah memecahkan masalah ketimbang orang yang memilki

intelegensi rendah.

2. Bakat

Bakat merupakan kualitas diri yang dimiliki individu yang memungkinkan individu

tersebut berkembang pada masa yang akan datang. Sedini mungkin remaja harus

mengetahui bakatnya. Dengan tujuan dapat memilih dan mengarahkan diri kepada

bidang yang sesuai dengan bakatnnya tersebut. Bakat dapat diketahui melalui

tes bakat.

3. Minat

23
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu. Minat sangat

berpengaruh kepada kesuksesan belajar maupun pekerjaan.

4. Sikap

Sikap adalah kesiapan pada diri remaja untuk bertindak secara tertentu

terhadap hal tertentu.

5. Kepribadian

Kepribadian diartikan sebagai satu organisasi yang dinamis dalam diri individu

dari sistem psikopisik yang menentukan penyesuaian-penyesuaian yang unik

terhadap lingkungannya. Setiap orang memiliki keperibadian yang unik, berbeda

satu dengan yang lainnya.

6. Nilai

Nilai adalah hal-hal yang berguna bagi kemanusiaan. Nilai dijadikan manusia

sebagai patokan atau pedoman untuk bertingkah laku. Nilai bisa jadi bersifat

akademik dan bersifat universal.

7. Kegemaran

Kegiatan yang dilakukan seseorang karena kesenangan dan keseringannya.

8. Prestasi

Penguasaan terhadap materi pelajaran dalam pendidikan yang sedang ditekuni

remaja berpengaruh besar pilihan jurusan dan penentuan karir dimasa yang akan

datang.

9. Keterampilan

Keterampilan dapat diartikan sebagai kecakapan dalam melaksanankan dan

mengerjakan sesuatu. Dengan kata lain keterampilan merupakan penguasaan

seseorang terhadap suatu pekerjaan atau perbuatan, seperti keterampilan dalam

berfikir, berpidato, berdiskusi dan lain-lain.

10. Penggunaan Waktu Senggang

Kegiata yang dilakukan santri di luar jam sekolah digunakan untuk menujang

kreasinya atau hobinya. Misalnya: meneliti, membuat kliping, melukis dan

sebagainya.

24
11. Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar yang dialami siswa akan berpengaruh pada siswa bagaimana

dia mengenal dirinya.

12. Masalah dan Keterbatasan Pribadi

Ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan menjadi lika-liku remaja dalam

memaknai kehidupannya.

Tugas 2
Tuliskan sebanyak-banyaknya potensi yang ananda miliki!

Siapa Saya?
1. ............................................................................................................................

2.............................................................................................................................

3.............................................................................................................................

4.............................................................................................................................

5.............................................................................................................................

6.............................................................................................................................

7.............................................................................................................................

8.............................................................................................................................

9.............................................................................................................................

Tugas 3
Buatlah sebuah karangan tentang diri ananda. Karangan tersebut menggambarkan

antara lain:

 Identitas diri

 Kedudukan dalam keluarga

 Kelebihan dan kekurangan diri

 keperibadian yang dimiliki

 Minat dan bakat

 Prestasi yang diperoleh

 Cita-cita dan harapan dalam merencanakan masa depan.

25
...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................................

Catatan Paraf

Setiap orang ingin sukses, dalam belajar, bergaul, berkarir, berkeluarga dan

sukses di akhirat. Langkah awal kesuksesan adalah mengenal diri, mempelajari kualitas

diri kita. Pemahaman diri dan kualitas diri adalah proses yang sangat penting dalam

meningkatkan mutu kehidupan.

Tahu diri dan mengenal diri dan mengenal diri mengantarkan pada tahap-tahap

hidup yang berkualitas. Tidak saja dalam bergaul dan berinteraksi dengan orang lain,

tetapi juga untuk mengarahkan dan mengambangkan diri, membuat perencanaan

26
pendidikan dan karir, memecahkan masalah pribadi, sosial secara realistik, beradaptasi

dengan perubahan-perubahan dalam kehidupan

A. Pengertian Konsep Diri (Self Concept)


Konsep diri adalah keseluruhan pandangan seseorang tentang dirinya sendiri.

Konsep diri merupakan potret diri secara mental; bagaimana seseorang melihat,

menilai dan menyikapi dirinya sendiri. Pandangan terhadap diri itu dipengaruhi oleh

hasil interaksi seseorang dengan lingkungannya.

Siapa saya? Merupakan pertanyaan pertama yang harus ananda jawab untuk

mengarahkan diri sesuai dengan potensi yang ananda milki sebagaimana sudah

dibahas pada bab terdahulu.

B. Dimensi Konsep Diri


Ada tiga dimensi konsep diri yakni ;

1. Pengetahuan tentang diri sendiri

Dalam pikiran seseorang telah memiliki data tentang siapa dirinya. Semakin

banyak tahu tentang deskripsi dirinya akan semakin baik konsep dirinya.

Contoh: Saya Nurul kelas X KMI, ceria, pintar debat, suka diskusi terkadang

cuek dan mudah tersinggung.

2. Pengharapan terhadap diri

Disebut juga dengan “diri ideal” yaitu harapan dan kemungkinan dirinya

menjadi apa kelak, sesuai dengan idealismenya. Dengan demikian diri ideal setiap

orang berbeda. Ada yang mengharapkan dirinya menjadi dokter yang sukses,

insinyur, pengacara yang jujur, psikolog yang taqwa, ekonom yang zuhud, dosen

yang dicintai dan sebagainya. Sebaliknya ada pula yang ingin meraih popularitas

dalam bermasyarakat seperti : Politikus yang adil, pejabat yang rendah hati,

pengusaha yang dermawan, guru idaman dan sebagainya.

3. Penilaian terhadap diri sendiri

27
Disadari atau tidak setiap saat kita selalu menilai diri sendiri. Khususnya

menilai setiap tingkah laku. Contoh: kebiasaan belajar saya menghasilkan nilai 5.

ini berarti gagal. Mengapa bisa terjadi?.

Hasil penilaian antara harapan yang dibentangkan dengan fakta yang ada dalam

diri akan menghasilkan “Rasa harga diri”. Semakin lebar ketidaksesuaian antara

keadaan dengan keadaan nyata pada diri maka semakin rendah rasa harga diri.

Sebaliknya orang yang hidupnya mendekati standar keinginannya, menyukai apa

yang dikerjakannya,”maka semakin tinggi rasa harga dirinya”.

Bacalah kisah berikut :

Dia dikeluarkan dari sekolah disebabkan guru, teman-teman dan orang

yang berada dalam lingkungan sekolah mencapnya gila, karena melakukan

percobaan lebih seratus kali tapi tak menemukan apa-apa. Selanjutnya dia

dikeluarkan dari sekolah itu. Namun dia tetap bersikukuh melanjutkan

percobaannya. Dalam curahan cinta kasih ibunya, akhirnya usahanya membuahkan

hasil. Dia menemukan pelita dunia. Dialah sang aktor yang menjadikan dunia

terang diwaktu malam, walaupun bulan dan bintang enggan menampakkan dirinya.

Ya, dialah Thomas. Thomas Alpa Edison. Penemu listrik.

Dunia menikmati temuannya sampai kiamat barangkali. Orang-orang

memperoleh mamfaat dari usahanya walaupun jasadnya sudah menjadi tanah.

Semua menikmatinya, tak terkecuali orang-orang yang terlanjur mencapnya gila.

Mereka ternganga. Benarkah dia Thomas?. Tanya ragu itu dipupus oleh kemilau

cahaya temuan itu.

Mengagumkan!, itulah yang terucap dari bibir banyak orang. Ya, luar biasa.

Begitu mahal harga dari sebuah keyakinan yang tak tergoyahkan. Ya, Inilah

harga dari sebuah kecerdasan yang bertujuan, inilah harga dari sebuah

kesabaran yang tak berbatas. Inilah harga dari perjuangan penuh cinta, dan

inilah harga dari sebuah harga diri.

C. Jenis Konsep Diri

1. Konsep diri positif

28
Konsep diri positif adalah penerimaan seseorang terhadap diri secara apa

adanya dengan pemahaman terhadap segala kekuatan dan kelemahan yang

dimilikinya. Orang yang memiliki konsep diri poeitif mengetahui secara luas

tentang dirinya. Ia mampu membuat perencanaan yang logis dan mampu

diwujudkannya.

Pribadi seperti ini tidak merasa dan cemas jika dikritik, dan tidak

sombong jika ada sanjungan ataupun penghargaan berkenaan dengan prestasi

yang diperolehnya. Itulah sebabnya orang yang memiliki konsep diri positif

mampu memposisikan harga dirinya secara tepat dan wajar.

Mencermati paparan tentang kesuksesan Thomas alpha Edison pada kisah

di atas, barangkali kita sepakat bahwa dalam dirinya terhujam kuat makna harga

diri. Ini terbentuk karena dia memiliki konsep diri yang positif. Jika hujan kritik

dan penghinaan beliau anggap sebagai peluru yang mematikan maka penemu

listrik itu bukan Thomas atau kita takkan pernah menikmati cahaya listrik itu.

2. Konsep diri negatif

Konsep diri negatif kebalikan dari konsep diri positif. Seseorang tidak

memahami dan mengetahui dirinya secara menyeluruh. Biasanya orang yang

memiliki konsep diri negatif ini hanya melihat dirinya dari sisi negatifnya saja

yakni kelemahan diri. Sehingga ia membangun harapan-harapan diri yang tidak

logis.

Orang ini memiliki harga diri yang rendah, karena ketidakmampuannya

memposisikan diri secara tepat. Alhasil jadilah dia pribadi pengimpi dan

penghayal.

Tugas 1
Menguji konsep diri

29
1. Seandainya menjadi tokoh atau bintang saya ingin

menjadi ...........................................................................................................................................................
.................

............................................................................................................................................................................

Alasannya:......................................................................................................................................................
.

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

2. Nyayian atau karya seni yang paling bermakana bagi diri saya

adalah ..............................................................................................................................................................
..............

............................................................................................................................................................................

Alasannya:......................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

3. Hal-hal yang paling saya sukai / syukuri atas diri saya

adalah ..............................................................................................................................................................
.............. .............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

...............

Alasannya:......................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

.
30
4. Jika mempunyai kemampuan untuk melakukan, saya akan mengubah diri

khususnya dalam

hal ......................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................................
.......

Alasannya:......................................................................................................................................................
.

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

5. Pengalaman pada masa kecil yang teramat mengesankan

adalah ..............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

..............

Tugas 2

Merangkum konsep diri

Jawablah secara spontan pertanyaan berikut:

1. Seperti apakah saya?


............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

31
............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

2. Selama ini, menurut orang lain seperti apakah saya?


............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

3. Seperti apakah saya di waktu yang akan datang?


............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................................

Catatan Paraf

32
Kepribadian merupakan sistem yang dinamis dari sifat, sikap dan kebiasaan yang

terus menerus akan menghasilkan tanggapan individu yang beragam.

Kepribadian adalah istilah untuk menyebutkan tingkah laku seseorang secara

menyeluruh dan bukan hanya beberapa aspek saja dari keseluruhan itu. Kepribadian

tidak menyatakan sesuatu yang bersifat statis, seperti bentuk badan atau ras tetapi

meyertakan keseluruhan dan kesatuan dari tingkah laku seseorang.

Masing-masing dari diri kita memiliki sifat yang menakjubkan, meliputi

keberanian, ketahanan, kepahlawanan dan pengorbanan, akan tetapi tidak jarang

disekitar kita ada orang yang memiliki sifat buruk seperti serakah, egois, bejat dan

kejam. Memang sifat atau kepribadian tersebut bukan harga yang mati atau tidak

berkembang secara pasif saja. Setiap orang menggunakan kemampuannya secara aktif

untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.

Kepribadian adalah sesuatu yang sifatnya individual, dalam arti tidak seorangpun

menyerupai kepribadian yang sama. Dengan berbeda-bedanya tiap orang (unik), maka

kita dapat tertarik (simpati) atau tidak tertarik (antipati) atau bersikap netral pada

seseorang. Untuk mengetahui kepribadian seseorang yang sebenarnya secara

menyeluruh dan lengkap cukup sulit dan memerlukan waktu yang lama, apalagi dilakukan

oleh orang yang bukan ahli. Tetapi untuk keperluan yang bersifat praktis maka

diperlukan beberapa hal saja dari dimensi kepribadian yang dibutuhkan. Misalnya

perusahaan memerlukan manager yang aktif, rajin, jujur, cerdas, berwibawa, dan dapat

memimpin.

Kegiatan berikut ini akan membantu ananda mengetahui beberapa hal dari dimensi

kepribadian.

Berilah tanda V di kolom yang disediakan pada kata yang betul-betul sesuai dengan

sifat kepribadian yang sebenarnya, bukan apa yang diinginkan.

Aktif Berani Ambisius Apatis Artistik

Tegas Kikuk,canggung Suka Tenang Cakap,


meraja, sok mampu

33
kuasa bekerja
Berhati-hati Menarik dan Periang Lesu, tidak Penuh
mempesona semangat percaya
Diri
Kooperatif Defensif Tergantung, Bersikap Santai
tidak formal
mandiri
Penuh Bodoh,total Pelupa Jujur, terus Dermawan
semangat terang
Bersahabat Enak dilihat Tamak, Baik hati Tidak sabar
rakus
Independen Pandai dan Pendiam Optimis Sabar
cerdas
Bepikir logis Lembut Penakut Pesimis Pemalas
Praktis Lambat Sering gugup Pemberontak Tekun
,
Suka
melawan
Pemalu Pemikir serius Realistis Spontan Kuat, tegar
Suka dan Bijaksana Sosial Cepat Licik
aktif bicara mengerti
Hangat Penuh Dapat Pencemas Lucu, suka
prasangka dipercaya humor

Tinjauan Ulang

1. Berapa banyak yang ananda

tandai ? .........................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

...................

2. Kata mana yang paling ananda sukai ?

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

3. Dapatkah kamu menggambarkan kepribadianmu dengan kurang lebih dari lima kata ?

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

Interpretasi

34
...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

Evaluasi

Jelaskan mengapa seorang manusia (santri) perlu mengetahui kepribadiannyan dan

kepribadian orang lain ?

...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

Tindak Lanjut

Ubahlah sifat kepribadianmu yang tidak baik menjadi sifat kepribadian yang baik !

Kepribadian saya yang Cara yang harus saya


Alasan
ingin saya ubah lakukan

Catatan Paraf

35
Jika hari ini lebih baik dari hari kemaren, maka termasuk orang-orang yang

beruntung Jika hari ini sama saja dengan hari kemaren, dan hari esok sama saja

dengan hari ini, maka termasuk kepada orang-orang yang merugi Jika hari ini lebih

buruk dari hari kemaren dan hari esok lebih buruk dari hari ini, maka termasuk kepada

orang-orang yang celaka.

A. Pengertian Evaluasi Diri

Evaluasi diri adalah menilai semua aspek perkembangan dan dinamika yang selama

ini terjadi dalam diri. Evaluasi diri juga merupakan pemikiran kritis terhadapa

keberhasilan da kekurangan dalam seluruh program pengembangan diri yang telah

dilakukan seseorang. Adapaun tujuan evaluasi diri ini adalah ntuk menjadikan diri

berada dalam koridor orang-orang yang beruntung.

B. Evaluasi Prestasi Akademis


Cantumkan hasil belajar/nilai rapor yang ananda peroleh semester kemaren pada

tabel yang tersedia

Kemungkinan Diperbaiki/Dikembangkan Target Nilai


No Mata Pelajaran Nilai Smt ini
Sulit/Mudah Alasan
1 Aqidah Akhlak
2 B. Arab
3 Qur’an Hadits
4 Qowa’id
5 Tahfiz
6 Fiqh
7 Tafsir
8 SKI
9 PPKn
10 Sejarah
36
11 B. Indonesia
12 Penjaskes
13 Matematika
14 B. Inggris
15 Biologi
16 Fisika
17 Kimia
18 Ekonomi
19 Geografi
20 Kesenian
Jumlah

Jurusan apa yang akan ananda pilih atau (inginkan)

Isilah tabel berikut dengan nilai ananda berdasarkan jurusan yang akan ananda pilih

Jurusan Nilai
Jml Rata
Matematika Fisika Kimia Biologi B.Inggris Nilai rata
IPA

Matematika Ekonomi Geografi B.Inggris B. Indonesia


IPS

C. Evaluasi Sikap dan Perilaku

No Jenis Perilaku Nilai Penyebab Target


Semester ini
1 Kedisiplinan
2 Kebersihan
3 Cara berbicara
4 Hubungan dengan teman
5 Hubungan dengan guru
6 Hubungan dengan orang tua
7 Hubungan dengan saudara
8 Hubungan dengan tetangga

D. Evaluasi Kegiatan Keimanan


37
Faktor Target
No Aspek Nilai Meningkat/Menurun Semester
Penyebab
ini
1 Shalat 5 waktu

2 Shalat sunat

3 Berpuasa

4 Belajar ilmu

agama

5 Membaca buku-

buku Islam

6 Bersedekah

7 Silaturrahmi

8 Tahfiz quran/

hadits

Catatan Paraf

38
Tuntutlah ilmu itu dari ayunan sampai liang lahat. (HR: Bukhari
dan Muslim.)

A. Paradigma Belajar

Manusia terlahir untuk belajar. Itulah makna pesan yang dikemukakan oleh

hadits di atas. Belajar terus menerus sampai ajal menemui. Tak ada kata istirahat

untuk belajar. Tak ada kata usia untuk belajar, artinya hidup adalah untuk belajar.

Belajar di sekolah maupun dalam kehidupan masyarakat luas dengan tujuan akhir

mencapai kemualiaan sebagai makhluk Allah SWT.

Belajar dimanapun dan kapanpun yang dipopulerkan dengan istilah ” long life

education”. Belajar sepanjang hayat mengharuskan sang pembelajar memiliki


paradigma positif terhadap belajar. Beberapa ahli mengemukakan bahwa pradigma

atau cara pandang seseorang pembelajar adalah:

Saya Bertanggung Jawab atas :

 Masa depan saya

 Belajar saya

 Karir saya

 Pikiran saya

 Perasaan saya Saya Bertanggung jawab atas :


Keaktifan saya
 Pilihan saya
Ketekunan Saya
 Pekerjaan saya Kepandaian saya

 Ucapan saya

 Perbuatan saya

 Pendengaran saya

 Keinginan saya

 Keputusan saya

39
Jika terjadi kebodohan dengan manusia siapa yang salah ? siapa yang

bertanggung jawab?

SETIAP INDIVIDU BERTANGGUNG JAWAB ATAS DIRINYA !!!!!!!!!

B. Keajaiban Otak Kita

Penelitian ilmiah membuktikan bahwasanya otak manusia terdiri dari

bermilayaran sel aktif. Setiap sel mampu membangun jaringan masing-masing 20.000

cabang atau (dendrite).

Lebih lanjut, diketahui bahwa di awal kehidupan manusia otak berkembang

melalui proses belajar ilmiah dengan kecepatan tiga milyar sambungan per detik.

Sebagai ilustrasi, ketika tahun 1997 tiga hari pertama jutaan pengguna komputer

dapat membuat jaringan internet 200 juta sambungan, sedangkan otak manusia

dalam hitungan 1 detik mampu membuat jaringan 15 kali lebih besar dibanding

jaringan internet 3 hari tersebut. Ini fakta dan realita tentang potensi otak kita.

Otak kiri dan Kanan.

Selama ini dalam belajar kita hanya menggunakan setengah kemampuan saja,

yakni otak kiri. Seharusnya kemampuan otak kiri dan otak kanan dimanfaatkan

secara harmonis.

Ciri kerja otak kiri adalah: berfikir secara berurutan, bagian perbagian dan logis.

Sedangkan otak kanan berfikir secara acak, holistic (menyeluruh) dan kreatif.

Dalam menghafal cepat, membaca cepat dan berfikir kreatif kemampuan otak kanan

berperan besar dan amat diandalkan.

1. Anatomi otak dan funsi belajar

Ada tiga bagian utama otak manusia, yaitu:

a. Batang Otak (Otak Reptile)

Batang otak terletak di tengkorak bagian dasar. Kerja batang otak

mengontrol fungsi dasar seperti: pernafasan, detak jantung, instink-instink

(melawan, marah, berlari)


40
b. Sistem Limbik (Otak Mamalia)

Sistem limbik adalah bagian tengah otak yang melapisi batang otak (bagaikan

kerah baju). Komponen kunci sistem limbik ini adalah Hipotalamus dan

Amikdala. Tugas sistem limbik adalah mengendalikan perilaku emosional dan


perilaku mencapai tujuan tertentu.

Limbik nilah yang mengendalikan ingatan, emosi, hormon, rasa haus, rasa

lapar, metabolisme, fungsi kekebalan, kesehatan dan seksualitas. Hal lain

yang dikendalikannya adalah permainan peran, kerjasama dan permainan lain

yang termasuk bagian penting dalam belajar.

Dengan demikian secara ilmiah, penggunaan kreativitas seni, drama, warna

warni, emosi, permainan-permainan alat bantu menunjang keoptimalan sistem

kerja limbik. Sistem limbik bekerja produktif jika kita mendesain sesuatu

yang membangkitkan semangat, menyenangkan serta memotivasi diri.

Sebaliknya jika suasana tidak nyaman misalnya: membosankan, lelah, letih

sistem limbik akan bekerja pasif dan negatif.

c. Neo Korteks (Otak Berpikir)

Neo korteks merupakan lapisan yang paling luar dan membungkus sistem

limbik. Lapisan ini hanya dimiliki manusia. Tebalnya ⅛ inchi yang berbentuk

lipatan-lipatan.

Neo korteks berhubungan dengan fungsi: melihat, mendengar, mencipta,

berpikir, dan berbicara. Dalam neo korteks inilah keputusan dibuat,

pengalaman di simpan dalam memori, pembicaraan di produksi dan dipahami,

lukisan dilihat dan diapresiasikan, pemikiran di realisasikan, bunyi

diterjemahkan, keindahan dinikmati, musik didengarkan dan dinikmati dan

lain sebagainya.

41
C. Potensi Intelektual/ Intelegensi

Kecerdasan intelektual yang dikenal dengan Intelligence Quotient (IQ)

merupakan keseluruhan kempuan seseorang untuk berfikir dan bertindak secara

terarah serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif (Marthen Pali,

1993).

Kecerdasan intelektual dapat dilihat dari tinggi rendahnya IQ seseorang yang

dibedakan sebagai berikut:

No IQ Klasifikasi Kemampuan Prestasi Belajar


Min
1. >135 Jenius 9
2. 120-135 Superior 8
3 110-119 Diatas rata-rata 7
4 90-109 Rata-rata 6
5 80-89 Dibawah rata-rata 5
79 Rendah -

D. Bakat

Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang

relatif pendek dibandingkan orang lain. Contoh orang yang berbakat melukis mampu

mneyelesaikan lukisannya lebih cepat dibandingkan orang lain.

Dengan demikian bakat perlu ditumbuh kembangkan sehingga menjadikan

seseorang itu sukses di masa depen.

Para ahli mengelompokkan bakat ini menjadi 8 kelompok yaitu;

1. Bakat Verbal: berkenaan dengan konsep-konsep yang diungkapkan dalam bentuk

kata-kata.

2. Bakat Numerikal: kemampuan dalam memahami konsep- konsep dalam bentuk

angka.

3. Bakat Skolastik: kemapuan mengkombinasikan antara kata-kat dan angka-angka.

4. Bakat Abstrak: pemahaman terhadap pola, rancangan, diagram, ukuran-ukuran,

bentuk-bentuk dan posisi-posisinya.

5. Bakat Mekanik: bakat tentang prinsip-prinsip umum IPA, tata kerja mesin,

perkakas dan alat-alat lainnya.


42
6. Bakat Relasi Ruang: bakat untuk mengamati, mencitrakan pola dua dimensi a

tau berfikir dalam tiga dimensi.

7. Bakat Kecepatan dan Ketelitian Klerikal: bakat tentang tugas tulis menulis,

ramu-meramu untuk laboratorium, kantor danlainnya.

8. Bakat Bahasa: bakat tentang penalran analitis bahsa, misalnya: untuk

jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga, dll.

E. Minat

Minat merupakan kecenderungan atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

Minat dapat dipelajari karena sifatnya yang dinamis. Artinya, minat mengalami

pasang surut tergantung pada daya tarik sesuatu itu.

Minat dapat membangkitkan energi yang luar biasa untuk melakukan sesuatu.

Sesuatu yang berat bisa menjadi ringan karena adanya minat. Dengan demikian bisa

dikatakan minat menentukan tinggi rendahnya hasil belajar siswa.

Menurut Gulford minat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

2. Minat vokasional; merujuk pada bidang-bidang pekerjaan. Minat ini terbagi pula

menjadi 3 macam;

a. Minat Profesional: minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.

b. Minat komersial: minat dunia usaha, jual-beli, periklanan, dll.

c. Minat kegiatan Fisik: mekanik, penerbangan, dll.

3. Minat avokasional: merukuk pada perolehan kepuasan atau hobi. Misalnya;

petualangan, artistik, ketelitian, dll.

F. Kreativitas

Kreativitas adalah potensi seseorang untuk memunculkan sesuatu yang baru dan

berbeda dari orang lain. Kreativutas yang memilki daya cipta ini memungkinkan

penemuan-penemmuan baru dalam semua bidang.

43
Guilford mendeskripsikan 5 ciri kreativitas:

1. Kelancaran: kemampuan untuk memproduksi banyak ide.

2. Keluwesan: Kemampuan untuk mengajukan berbagai macam pendekatan/ jaln

pemecahan masalah.

3. Keaslian: Kemampuan untuk melahirkan kegiatan yang orisinil sebagai hasil

pemikiran sendiri.

4. Penguraian: kemampuan menguraikan sesuatu secra terpperinci.

5. Perumusan kembali: kemmpuan mengkaji kembali persoalan melalui cara yang

berbeda dengan yang sudah lazim.

Tugas 1

1. Jelaskan paradigma dan tanggung jawab yang harus dikembangkan dalam belajar.
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
2.a. Perkirakan bakat yang ananda miliki
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
2.b. Bagaimana ananda mengoptimalkannya dalam belajar.
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
44
3.a. Sebutkan minat yang berkembang pada diri ananda
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

3.b. Sejauh mana minat itu berkontribusi dalam prestasi belajar ananda.
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

4.a. Sebutkan ciri-ciri kreativitas yang menonjol dalam diri anda.


.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

4.b. Bagaimana anda mengembangkan kreativitas tersebut untuk meningkatkan hasil


belajar. .................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............

Catatan Paraf

45
A. Pengertian Kecerdasan

Gardner (2002) memaparkan pengertian kecerdasan mencakup tiga faktor:

1. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah

2. Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan

3. kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang akan memunculkan penghargaan

dalam budaya seseorang individu.

B. Kecerdasan Majemuk (Multiple Intellegence)

Dulu orang mengira bahwa kecerdasan itu bersifat tunggal, yakni dalam satuan

IQ (Intellegence Quotient) yang selama ini dikenal. Dampak negatif dari persepsi

ini adalah siswa yang rendah kecerdasannya “nilai akademik” yaitu matematika dan

verbal (kata-kata), seakan tidak dihargai di sekolah maupun di masyarakat.

Ternyata setelah diteliti lebih lanjut kecerdasan itu memiliki banyak cabang

atau rumpunnya “multidimensional”. Jadi TIDAK ADA SISWA YANG BODOH,

karena masing-masing punya rumpun kecerdasan yang berbeda.

Adapaun multi kecerdasan itu adalah: kecerdasan Linguistik, kecerdasan

matematis-logis, kecerdasan Spasial, kecerdasan kinestetis- jasmaniah,

kecerdasan musikal, kecerdasan Interpersonal, kecerdasan Intrapersonal dan

kecerdasan Natural

C. Multi Kecerdasan

Multi kecerdasan itu adalah sebagai berikut

46
1. Kecerdasan Linguistik

Kemapuan menggunakan kata secara efektif baik secara lisan (misalnya; orator,

pendongeng, mubaligh, MC (master of ceremony), pengacara, trainer, diplomat)

maupun secara tertulis ( misalnya: pengarang, editor, wartawan). Keceerdasan

linguistik mencakup kemampuan menggunakan kata, bahasa, bunyi, makna,

retorika, dan lain-lain.

2. Kecerdasan matematis –logis

Kemampuan menggunakan angka dengan baik (misalnya: ahli statistik, matematika

, akuntan) dan melakukan penalaran secara tepat (misalnya: ilmuan, pemrogram

komputer, ahli logika). Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada pola hubungan

logis, hubungan sebab-akibat, proses kategorisasi, klasifikasi, generalisasi,

penghitungan, pengujian, hipotesis dan pengambilan kesimpulan.

3. Kecerdasan Spasial

Kemampuan mempersepsi dimensi spasial-visual (keruangan) secara akurat

(misalnya: pilot, pengemudi, pemburu) dan mentransformasikan ( dekorator,

interior-eksterior, arsitek, pelukis, penemu, teknik sipil). Komponen intinya

adalah kepekaan pada warna, garis, bentuk, ruang dan hubungan antar unsur

tersebut.

4. Kecerdasan Kinestetis- Jasmaniah

Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan pikiran dan

perasaan (misalnya: aktor, pemain pentonim-operet, penari, atlet) dan

keterampilan menggunakan tangan untuk mencipta atau mengubah (muisalnya;

pengrajin, teknisi mesin mekanik, dokter bedah, pengukir, tukang furniture).

Kecerdasan ini mencakup kemampuan fisik yang spesifik antara lain: koordinasi,

keseimbangan, keterampialan, kekuatan, ketepatan, kelenturan dan lain-lain.

5. Kecerdasan Musikal

Kemampuan mengerjakan bentuk-bentuk musikal dengan cara mempersepsi

(pengguna musik), membedakan (kritikus musik) mengubah (komposer) dan

mengekspresikan (penyanyi). Komponen dasar kecerdasan musikal adalah

kepekaan pada irama, pola titi nada/melodi, warna suara suatu lagu.

47
6. Kecerdasan Interpersonal

Kemampuan mempersepsi dan membedakan suasana hati, keinginan motivasi dan

perasaan orang lain. Komponen utamanya adalah kepekaan pada ekspresi wajah,

suara, gerak, isyarat, merespon dan persuasi (mempengaruhi). Misalnya :

psikolog, psikiater, konselor, trainer dan lain-lain.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak sesuai dengan pemahaman diri

tersebut. Termasuk memahami secara tepat kekuatan dan kelemahannya,

menyadari suasana hati, keinginan, motivasi, temperamen/watak, disiplin diri dan

harga diri. Misalnya : Novelis, penyair.

8. Kecerdasan Naturalis

Kemampuan mengenal dan mengkategorikan spesies flora dan fauna dan alam

sekitar.

Kemampuan dasarnya adalah kepekaan terhadap fenomena (gejala) alam dan

menyikapi makhluk hidup

9. Kecerdasan Spritual

Kecerdasan yang menekankan kemampuan seseorang untuk mempertanyakan

pertanyaan-pertanyan dasar tentang tujuan hidup, arti kehidupan dan kematian

terhadap dimensi-dimensi spritual.

Tugas 1
1. Mengenal multi kecerdasan kita

Renungkan dan ungkapkanlah multi kecerdasan yang ananda miliki dari berbagai

bidang!

N Taraf
o Jenis Kecerdasan Cara berfikir Kegiatan Bermain Alasan
B C K
Membaca
Melalui kata-
1 Linguistik Menulis
kata
Bermain kata
2 Matematis Logis Melalui Bereksperimen
penalaran Tanya jawab
48
Berhitung
Teka-teki logis
Melalui kesan Mendesain
3 Spasial dan Menggambar
gambar Mencoret-coret
Berlari, menari,
Kinestetik Melalui gerak
4 Menyentuh, isyarat,
Jasmaniah tubuh
Membuat bangunan
Bersiul,
Melalui irama Bersenandung
5 Musikal dan Bernyanyi,
Gerak mendengar
Kan gerak ritmis
Menyampaikan Berdiskusi,
ide/ Memimpin
6 Interpersonal
Gagasan kepada Mengorganisasi,
Orang lain Humas
Merenung, menyusun
Motif dorongan
tujuan, beribadah,
Kebutuhan
7 Intrapersonal me
Perasan, cita-
rencanakan,
cita
memahami
Berkebun, bertanam,
beternak, meneliti
Melalui alam dan
8 Natural alam,
fauna
Jelajah alam, peduli
ling
Kecintaan Muhasabah,
9 Spritual kepada sang Beribadah,
pencipta Taqarrup, Zikir

Catatan Paraf

49
Pesawat udara bisa terwujud, karena impian seorang ilmuan, ketika dia mencermati

kawanan burung terbang indah dengan ringannya.

Perguruan ini bisa terwujud, karena impian Rahmah El Yunisiyah mencetak muslimah

sejati yang memberi warna pada dunia ini. Semuanya berawal dari impian yang

akhirnya menjadi kenyataan.

Dream atau impian merupakan cita-cita yang akan dicapai dalam kurun waktu

tertentu. Setiap orang memiliki impian tergantung seberapa potensi dia untuk

mewujudkannya. Tanpa impian dapat dipastikan seseorang tidak memiliki target dalam

hidup bahkan tidak memiliki motivasi.

Keuntungan membuat impian diantaranya :

 Lebih cepat dan hemat dalam mencapai tujuan

 Punya motivasi dalam belajar

 Memperjelas dalam mengambil keputusan

Kerugian tidak memiliki impian, diantaranya :

 Boros biaya (harta, waktu dan tenaga)

 Malas belajar

 Bingung atau tidak bisa mentukan pilihan

Hasil akhir: salah jurusan dan menyesal


Impian = cita-cita

 Sesuatu yang sangat diinginkan

 Selalu ada dalam fikiran: tujuan sempurna

 Memiliki syarat diinginkan oleh hati yang sangat pribadi.

Bagaimana menyempurnakan Impian?.


50
Kenali diri

Gali potensi

Raih prestasi

Mari berbagi

Tugas
Tulislah dalam bentuk karangan impian yang ingin ananda wujudkan di waktu yang

mendatang dengan mencantumkan didalamnya hal-hal sebagai berikut:

a. Alasan ananda memilih impian tersebut

b. Bagaimanan cara ananda meraihnya

c. Kapan ananda mewujudkannya.

.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

Catatan Paraf

51
“Motivasi bukanlah segala-galanya. Tetapi segala-galanya berawal dari
motivasi.”
From:Cipto a motivation of trainer.

Motivasi berprestasi, telah menjadikan sosok ibunda Rahmah El-Yunisiyah

membangun peradaban muslimah sejati dengan mendirikan Diniyyah Puteri Padang

panjang. Ya. Awalnya motivasi untuk berprestasi, agar dari rahim wanita dan melalui

didikan wanita lahir mujahid yang memiliki semangat juang yang sama dengan para

pejuang di zaman Rasulullah.

Dan hari ini, Motivasi berprestasi itu masih dikantongi oleh penerus cita-cita

beliau Bunda Fauziah Fauzan penerima penghargaan Citra Award (Citra Pembangunan

Wanita Indonesia) tingkat nasional, salah seorang wanita di Nusantara ini yang
berperan dalam pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia

Motivasi berprestasi juga yang telah menerbangkan Habiburrahman, Siswa SMA

I Padang Panjang ke Rusia mengikuti Olympiade Kimia dan dipinang oleh Institut

ternama negeri itu. Motivasi berprestasi yang mengantarkan Ibu Lili Marlina Waka

kurikulum KMI Diniyyyah Puteri menuju negeri seribu menara, Mesir. Kuliah di Al-Azhar

dengan biaya gratis. Motivasi berprestasi itu telah membawa pemiliknya untuk

menjenguk belahan bumi Allah yang lain.

Motivasi berprestasi juga yang menjadikan simiskin dan sikaya menjadi sejajar.

Bahkan bisa jadi simiskin melebihi sikaya. Sebut saja K’ Seto pakar psikologi anak yang

populer itu, membiayai sekolahnya dengan bekerja sebagai pemecah batu. Atau Andrea

Hirata pemuda asal Bangka Belitung yang diundang ke benua 4 musim. Eropa untuk

menuntut Ilmu. Padahal dia pernah tak punya waktu untuk istirahat karena kerja siang

malam diusia lebih muda dari ananda. Karena kesulitan ekonomi yang mendera hidupnya.

52
Mereka adalah saudara kita seaqidah, mereka dekat dengan kita bahkan guru

kita, teman kita. Ya mereka adalah warga Indonesia yang menjemput asa diantara

terjalnya bebatuan kehidupan.

Bagaimana dengan kita?. Adakah motivasi berprestasi itu kita miliki, sehingga

merasuk dalam jiwa sukma kita dan mengalirkan energi potensial disetiap desah nafas

kita, disetiap detak jantung kita, disetiap aliran darah kita yang menggelora. Adakah

ananda?. Adakah dia menemani hari-hari kita yang bermukim dibawah atap aktivitas dan

genteng disiplin serta dinding keinginan?. Adakah dia menjadi tonggak aktivitas kita?

Adakah? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing atau...................., jangan-jangan

kita tak tahu dia dimana dan siapa?

Berikut akan kita jelaskan apa dan bagaimana sebenarnya motivasi berprestasi itu.

Sehingga telah mampu menyulap berbagai insan jagat ini menjadi sosok yang fantastis.

A. Pengertian

Motivasi berprestasi berasal dari dua kata yakni : Motivasi dan Prestasi.

Motivasi berarti (daya penggerak) di dalam diri seseorang untuk berbuat sendiri

dan juga dapat diartikan dorongan yang memberikan energi kepada seseorang untuk

melakukan sesuatu. Peran motivasi adalah sebagai pemasok daya (energizer) untuk

bertingkah laku secara terarah (Gleitman 1986, Reber 1988 dalam

Muhibinsyah,2000)

Prestasi merupakan perolehan tertinggi yang diperoleh seseorang sesuat dengan

potensi yang dimilikinya. Dari penjabaran dua asal katanya motivasi berprestasi

dapat diartikan dengan “Dorongan kuat untuk menggapai prestasi tertinggi”.

B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Paparan saudara kita yang di awal tadi cukup memberikan penjelasan kepada kita

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi berprestasi seseorang.

53
1. Intrinsik

Motivasi ini dorongan yang bersumber dari dalam diri seseorang. Seperti :

dorongan ingin minum, ingin bisa dan lain-lain. Motivasi seseorang tergantung

pada peluang/besarnya kemungkinan berhasil dan bagaimana makna suatu itu

bagi dirinya.

Contoh :

 Saya yakin dapat memperoleh nilai tinggi kalau saya mau mencoba, dan

bagi saya nilai itu adalah sesuatu yang sangat penting.

 Saya percaya bahwa saya tergolong sebagai orang-orang yang berprestasi

apabila saya berusaha. Bagi saya menjadi golongan orang-orang

berprestasi itu penting.

Impian yang lebih populer disebut cita-cita adalah salah satu pemacu

seseorang untuk termotivasi. Impian bisa menjadikan seseorang penghayal

jika impian tidak dibarengi dengan motivasi untuk merealisasikannya. Pemimpi

adalah orang yang mampu memakai baju sesuai ukuran. Orang yang tahu

potensinya dan memiliki kemauan sangat kuat untuk mewujudkan itu. Untuk hal

ini kita bisa belajar dari para tokoh yang telah disebutkan di atas.

Namun jika impiannya adalah membuat Istana di awang-awang. Di pinang oleh

raja maha raja dari negeri seberang. sama halnya dengan menggantang asap.

inilah penghayal kelas kakap yang mendekap kenikmatan dalam angan.

2. Ekstrinsik (lingkungan)

a. Sosio-ekonomi Keluarga

Andrea Hirata adalah anak yang dibesarkan dalam kesulitan ekonomi yang

memprihatinkan. Beliau sekolah di bangunan yang nyaris roboh. Dia

menghabiskan masa remajanya menjadi “kuli ngambat” sambil sekolah. Nyaris

tak ada waktu tidur bagi dirinya. Kondisi itu memahatkan semangat baja

dalam dirinya menjadi semacam tekad “kelak aku harus menjadi orang

sukses”. Kini setelah menamatkan kuliah di Prancis dia bekerja sebagai

auditing Telkom Bandung. Dan sebagai novelis yang mengabadikan perjalanan

54
hidupnya yang mengharu biru. Novelnya: Laskar pelangi, Sang Pemimpi dan

Edensor. menjadi novel Best Seller Nusantara.

Motivasi berprestasi merupakan milik semua orang. Dia bisa lahir dari

berbagai kondisi dari orang kaya yang memiliki kelengkapan fasilitas dan dari

orang miskin yang didera himpitan yang berkepanjangan.

“Orang kaya sukses itu sudah biasa, tapi kalau orang miskin yang sukses,
itu namanya luar biasa”.
b. Agama

Kedekatan seseorang dengan pencipta, menjadikan mereka menggebu

meraih sesuatu yang diimpikan. Perjuangan Rasulullah dan para sahabat serta

orang-orang Sholeh menjadikan kaum kafir berislam adalah bahagian dari

moivasi berprestasi. Yang akan dihargai dengan lipat ganda pahala berbuah

syurga.

“Berprestasi dengan energi Allah adalah kemestian seorang Muslim”.

C. Strategi Menumbuhkan Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi tidak dibawa sejak lahir tetapi suatu proses yang dipelajari,

dilatih, ditingkatkan dan dikembangkan. Berikut ini kiat-kiatnya:

2. Tetapkan tujuan

3. Susunlah target yang masuk akal. Saya harus meraih peningkatan setiap kurun

waktu. 2 atau 3 poin seminggu.

4. Belajar menggunakan bahasa prestasi. Selalu optimis, misalnya : masih ada

peluang lagi!

5. Belajar sendiri mencermati, menganalisa diri. Masih adakah perilaku dan

kebiasaan saya yang kurang menguntungkan?

6. Perkaya motivasi. Terutama motivasi intrinsik.

Tugas 1
Daftarkanlah contoh motivasi berpresatasi dari dalam diri (intrinsik) dan luar diri
(ekstrinsik)

55
No Aspek Contoh-contoh
1.
2.
3.
4.
Motivasi Berprestasi 5.
1.
dari dalam diri 6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
Motivasi Berprestasi
2. 5.
dari luar diri
6.
7.
8

Pastikan motivasi berprestasi ananda tinggi :

a. Lebih suka dan puas terhadap prestasi hasil usaha sendiri

b. Sukses itu bukan nasib mujur, tetapi hasil perjuangan

c. Kegagalan bukan berarti sial, tetapi karena volume usahanya masih kurang

d. Mereka kreatif, lebih gigih, energik, produktif dan inisiatif.

e. Suka tantangan dan selalu mengevaluasi mencari umpan balik untuk bergiat lagi.

Tugas 2
Buatlah karangan yang berisi tentang

a. Riwayat perkembangan motivasi diri ananda dari masa kecil,

keluhan-keluhan/kesalahan-kesalahan yang mengganggu.

b. Perkembangan motivasi belajar ananda

c. Pengalaman manis ananda dalam membangkitkan motivasi berprestasi.

Catatan Paraf

56
A. Makna Penjurusan

Penjurusan merupakan penempatan siswa sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Penjurusan memiliki kata dasar jurus yang bermakna strategi atau tahapan yang

dilewati dalam meraih impian. Penjurusan yang dibahas dalam hal ini berkenaan

dengan penjurusan ananda di kelas XI nanti. Dengan kata lain ananda akan

ditempatkan pada jurusan atau bidang yang sesuai dengan potensi yang ananda

miliki yang tentunya berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.

Di sekolah ini kita meyediakan tiga jurusan yaikni; IPA, IPS dan MAK. Setelah

melewati berbagai tahapan/presedur nantinya ananda akan mampu memutuskan

ananda cocoknya di jurusan apa.

B. Tujuan Penjurusan

Adapun tujuan dari diadakannya penjurusan ini adalah:

1. Menempatkan dan menyalurkan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya pada

bidang tertentu

2. Mengoptimal potensi belajar siswa

3. Mengarahkan dan membimbing siswa untuk mewujudkan impian (cita-cita)

C. Kriteria Penjurusan

Masing-masing jurusan memiliki kelebihan masing-masing. Kelebihan itu akan

tampak seiring dengan potensi yang.

57
1. Jurusan MAK

Jurusan keagamaan membutuhkan siswa yang memiliki potensi keagamaan

terutama dari kemampuan: B. Arab, Qur’an-hadits, Tafsir, Membaca Kitab

gundul, Tahfiz. Nilai yang harus diperoleh pada tiap bidang minimal setara

dengan KKM atau rata-rata 7. Siswa yang memasuki jurusan ini memiliki IQ

rata-rata ke atas.

2. Jurusan IPS

a. IQ : Rata-rata ke atas.

b.Tes bakat : Kemampuan verbal, kemampuan spasial, kemampuan bahasa,

kemampuan ketelitian kerja, kemampuan analitis. Semuanya

minimal bernilai cukup

c. Mata pelajaran : Matematika, Ekonomi/Akutansi, Geografi, Sosiologi,

Bahasa Inggris, B Indonesia minimal setara KKM

3. Jurusan IPA

Ilmu Pengetahuan Alam membutuhkan siswa yang memiliki kemampan eksakta

yang matang. Dengan kriteria sebagai berikut:

a. IQ : Rata-rata ke atas

b. Tes bakat : Kemampuan Numerikal, kemampuan Spasial, kemampuan Mekanik,

Kemampuan Ketelitian Kerja, Hubungan Ruang, Kemampuan Analitis

bernilai minimal cukup

c. Mata pelajaran : Matematika, Fisika, , Kimia, Biologi dan Bahasa Inggris

minimal setara KKM

Catatan Paraf

58
Dan (ingatlah) ketika Tuhan mu berfirman kepada para malaikat,
“aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata,
“apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan
menumpahkan darah disana, sedangkan kami bartasbih memuji-
Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS: Al-Baqarah:30)

Mencermati ayat di atas terlihat ada misi AIlah dalam penciptaan manusia. Yaitu

misi khalifah fil ardhi. Dengan misi itu juga Allah menjadikan manusia Insan Kamil,
makhluk yang sempurna. Dikatakan makhluk sempurna karena dianugerahi fisik, nafsu,

akal yang tidak dimiliki secara lengkap oleh makhluk lain.

Anugerah istimewa itu memungkinkan manusia memiliki kemampuan untuk

menentukan pilihan mau jadi siapa, mau jadi apa, hendak kemana, dan bagaimana dalam

hidup ini. Untuk menjawab itu semua manusia haruslah mengambil keputusan dalam

hidupnya. Artinya tanpa pengambilan keputusan manusia belum bisa dikatakan makhluk

sempurna karena tidak memanfaatkan potensi akalnya. Karena pengambilan keputusan

merupakan hasil berpikir seseorang yang melibatkan inderawi.

Terkait dengan pengambilan keputusan, barangkali ananda sudah pernah bahkan

sering melakukannya dalam kehidupan ini. Contoh dekat saja ananda telah memutuskan

untuk belajar di kampus bidadari ini. Walaupun awalnya bukan keinginan ananda, yang

jelas ananda sudah belajar disini dan bertahan sampai detik ini. “Ah, itu kan karena

orangtua saya, bukan saya”. Tapi tetap saja ananda telah memutuskannya.

59
Selanjutnya, berhubung sekarang ananda kelas X, ananda juga harus mengambil

keputusan untuk penjurusan ananda. Kembali ke awal prangraf pada bab ini keputusan

yang ananda ambil tentunya mempertimbangkan ananda mau jadi siapa, apa, hendak

kemana dan bagaimana. Informasi sudah ananda peroleh sekarang ambillah keputusan

yang tepat sesuai dengan potensi yang ananda miliki. Untuk menentukan pilihan itu

ananda terlebih dulu kembali melihat diri secara menyeluruh.

Berikut ini langkah-langkah yang dapat ananda lakukan dalam pengambilan keputusan

dengan metode analisa “SWOT”

 S: Strenght (Kekuatan)

Potensi diri yang mendukung pengambilan keputusan

 W: Weakness (Kelemahan)

Kekurangan yang ada pada diri sendiri yang kurang mendukung pengambilan

keputusan.

 O: Opportunity (Peluang)

Segala seseuatu yang dapat menunjang kekokohan keputusan yang ditetapkan

 T ; Traits (Ancaman)

Segala sesuatu yang dapat menggagalkan keputusan yang ananda ambil

Tugas
Tentukanlah pilihan jurusan yang ananda inginkan, dengan langkah sebagai berikut

 Kekuatan yang saya miliki

a. Hasil tes IQ : ……………………………………………………

b. Hasil tes bakat sesuai dengan pilihan jurusan

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
60
…….……………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………..

c. Hasil tes emosi

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

 Kelemahan yang saya miliki

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

 Peluang yang bisa saya peroleh

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

 Ancaman yang merintangi

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

 Saya memutuskan untuk memilih jurusan

………………………………………………………………………………………………

Alasannya………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………….…….

Catatan Paraf
61
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya
kamu jangan menyembah selain Dia dan
kepada kedua orang tuamu berbuat baikalah

BERBINCANG-BINCANG DENGAN ORANG TUA

Hubungan keluarga yang harmonis dapat dipengaruhi oleh adanya komunikasi

timbal balik yang akrab dan jalinan kasih sayang diantara anggota keluarga. Terutama

dengan orang tua, sedapat mungkin kita sering berkomunikasi atau berbincang-bincang

pada saat liburan masalah yang terjadi sehari-hari disekolah atau diasrama.

Orang tua dengan banyaknya pengalaman hidup akan memberi saran atau input

positif terhadap apa-apa yang menyangkut prinsip hidup, jalan hidup atau bagaimana

mencapai cita-cita hidup kita. Dalam suasana tertentu, seperti makan malam bersama

pada waktu liburan, rihlah bersama keluarga, membuat kita akan terasa lebih dekat

dengan kedua orang tua kita.

Hal-hal berikut ini akan membantu ananda untuk lebih dekat dengan

orang tuanmu...

1. Buatlah rencana jadwal berbincang-bincang dengan orang tuamu !

2. Buatlah daftar pertanyaan yang akan diajukan !

Contoh : Cita-cita waktu kecil, pengalaman masa muda ketika seumur

ananda, mdel pakaiannya pada waktu itu, gaya hidupnya, ibadahnya, harapan

dan tujuan hidupnya.

3. Laksanakan rencana tersebut dirumah !

62
4. Hasilnya dipresentasikan disekolah !

5. Isilah lembaran evaluasi dan tindak lanjut !

Pertanyaan dan jawaban hasil berbincang-bincang dengan orang tua ....


Hari/Tanggal : ........................Tempat:...........................................

1. ______________________________________________________________

Jawaban

______________________________________________________________

______________________________________________________________

2. ______________________________________________________________

Jawaban

______________________________________________________________

______________________________________________________________

3. ______________________________________________________________

Jawaban

______________________________________________________________

______________________________________________________________

4. ______________________________________________________________

Jawaban

______________________________________________________________

______________________________________________________________

5. ______________________________________________________________

Jawaban

______________________________________________________________

______________________________________________________________

6. ______________________________________________________________

Jawaban

______________________________________________________________

______________________________________________________________

7. ______________________________________________________________

Jawaban

63
______________________________________________________________

______________________________________________________________

8. ______________________________________________________________

Jawaban

______________________________________________________________

______________________________________________________________

9. ______________________________________________________________

Jawaban

______________________________________________________________

______________________________________________________________

10. ______________________________________________________________

Jawaban

______________________________________________________________

______________________________________________________________

Evaluasi
 Bagaiama perasaan ananda ketika berbincang-bincang dengan orang tua ?

-----------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------

 Siapa orang yang paling dekat denganmu diantara kedua orang tuamu ?

---------------------- alasannya

-----------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------

 Apakah pengetahuan ini dapat mengubah pandanganmu terhadap orang tua ?

----------------- alasannya

-----------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------

 Apa hal-hal yang ananda sukai dari orang tuamu ?

-----------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------

64
 Apa manfaat kegiatan ini menurutmu ?

-----------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------

65
A. Pengertian Nilai-nilai Kehidupan

Nilai-nilai kehidupan merupakan tata aturan yang berlaku dalam masyarakat atau
kelompok sebagai hasil kesepakatan bersama. Artinya perilaku dan kebijakan dalam
masyarakat atau kelompok itu diatur oleh nilai-nilai kehidupan yang dianutnya.

Dengan demikian, jika masyarakat menjalankan aturan tersebut maka perilakunya


dikatakan baik, sopan, atau tahu aturan. Sebaliknya jika menyimpang dari disebut tidak
baik, tidak sopan, atau tidak tahu aturan.

B. Pentingnya Nilai-nilai Kehidupan

Manusia sebagai makhluk individual dan sosial memiliki kebutuhan yang berbeda-
beda. Sebagai makhluk individual manusia memiliki hak dan kewajiban pribadi.
Contohnya; memiliki hak untuk dihargai, hak dibela, hak pelayanan yang baik dan
sebagainya. Selanjutnya sebagai makhluk sosial manusia butuh berbagi. Manusia terlahir
untuk berbagi. Tanpa berbagi hak individu akan terjajah.

Mengingat hal itu, dalam kehidupannya manusia butuh pedoman, butuh aturan dan
kesepakatan bersama agar terbentuknya keselarasan dalam hidup itu sendiri. Berkaca
pada zaman jahilliyyah pembuat peraturan adalah orang-orang yang berasal dari
keturunan terhormat. Memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Hingga berlakulah hukum
rimba. Siapa yang kuat itulah yang jadi penguasa. Tidak ada kesepakatan. Tidak ada
tolelir terhadap orang-orang lemah dan miskin termasuk wanita.

Disinilah letak pentingnya nilai-nilai kehidupan agar tercipta kedamaian. Kedamaian


bukan milik orang kaya, orang kuat, berpangkat. Tetapi kedamaian juga milik orang
papa, lemah dan melarat.
66
Tugas
Diskusikan dengan teman sebangku tentang apa yan dianggap paling penting, kurang
penting dan tidak penting, sertai alasan masing-masingnya.

Hasil diskusi
.....................................................................................................................................................
..
.....................................................................................................................................................
..
.....................................................................................................................................................
..
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
................................

Drama/fragmen sederhana

67
Pentaskan drama sederhana di depan kelas, ananda dapat bermain peran dalam kelompok
dengan topik:
 Masalah yang sering muncul di sekolah kaitannya dengan nilai-nilai yang berlaku di
sekolah
 Konflik yang sering terjadi di masyarakat dan penyelesaiannya
 Mengambil keputusan dengan tidak menimbulkan masalah
 Keluarga yang harmonis

Buku Sumber
Alqur’an dan Terjemahan. 2005. diponegoro; Bandung.
Ary Ginandjar Sgustian, 2001. ESQ.
Modul BK. 2001. Orientasi & Eksplorasi Diri dan Lingkungan. Sanggar BK. Jakarta.
Nova. Edisi September 2006.

68
69
70
71

Anda mungkin juga menyukai