PENGERTIAN, TUJUAN,

FUNGSI, DAN BENTUK

LAYANAN PERAN GURU BK
Kelompok 6

Nama: 1. Iyep Syepna 119070008

2. Sonia Permata Sari 119070019
3. Rika Herlita 119070031
Pengertian Peran Guru Bimbingan Konseling
 Guru bimbingan dan konseling merupakan
seorang pendidik yang memiliki tugas
membantu siswa dalam mengatasi masalah
yang sedang dialami di lingkungan sekolah
maupun di luar lingkungan sekolah.
A. Pengertian bimbingan
 Istilah bimbingan dan konseling sebagaimana di
gunakan literatur profesional di Indonesia
merupakan terjemahan dari kata guidance and
counseling dalam bahasa Inggris. Kata asal guide
yang diartikan menunjukkan jalan (showing a
way) , memimpin (leading), menuntun (kon
dusting), memberi petunjuk (giving instruction),
mengatur (regulation, mengarahkan (governing)
dan memberi nasihat (giving advice)
 Pengertian bimbingan menurut para ahli
1. Menurut donsmoor dan Millerbimbingan membantu individu untuk memahami dan
menggunakan secara luas kesempatan-kesempatan pendidik jabatan dan pribadi yang
mereka miliki atau dapat mereka kembangkan dan sebagai satu bentuk yang sistematik
melalui peserta didik dibantu untuk memperoleh penyesuaian yang baik terhadap sekolah
dan tahapan kehidupan.
2. Menurut Rachman natawidjajabimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu
yang diberi secara berkesinambungan supaya individu tersebut dapat memahami dirinya
sehingga dia sanggup mengarahkan diri dan bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan
keadaan keluarga dan masyarakat.
3. Arthur j. jonesBimbingan sebagai tolongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain
dalam hal bantuan pilihan-pilihan penyesuaian diri dan pemecahan masalah.tujuan
bimbingan ialah membantu orang tersebut untuk tumbuh dalam hal kemandirian dan
kemampuan bertanggung jawab kepada dirinya sendiri.

berdasarkan pemaparan yang dikemukakan oleh beberapa ahli maka dapat disimpulkan
bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang diberikan oleh seseorang yang
mempunyai keahlian (konselor atau guru bimbingan) kepada seseorang atau sekelompok
orang dalam membantu menentukan pilihan secara bijaksana dalam menghadapi
penyesuaian diri terhadap kehidupan
B. Pengertian konseling
 secara etimologi istilah konseling berasal dari
bahasa latin yaitu configere yang artinya
dengan atau bersama yang dirangkai dengan
menerima atau memahami adapun dalam
bahasa anglo Saxon istilah konseling dari
sellanyang yang berarti menyerahkan atau
menyampaikan.
 Pengertian konseling menurut para ahli
1. Menurut williansonkonseling diartikan sebagai suatu proses personalisasi dan individualisasi
untuk membantu seseorang dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah ciri-ciri perilaku
sebagai warga negara dan nilai-nilai pribadi dan sosial serta sikap dan kepercayaan yang dapat
membantu dirinya selaku makhluk yang dapat menyesuaikan diri secara normal.
2. Menurut Sri Mulyani martaniahKonseling adalah suatu proses yang menghasilkan suatu
perubahan dalam kurun waktu tertentu, sebagai usaha untuk mencapai suatu tujuan.
3. Menurut Prayitnokonseling yaitu proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui
wawancara konseling oleh seorang ahli (konselor guru tutup kepada individu yang sedang
mengalami suatu masalah yang berakhir dengan diatasinya masalah yang dihadapi oleh
individu.

Berdasarkan para ahli makalah konseling adalah wawancara tatap muka atau suatu
hubungan keterkaitan antara konselor orang yang ahli buka (memberi bantuan) titik dalam hal
ini keduanya saling berinteraksi, berkomunikasi secara profesional berkenaan dengan masalah
yang dihadapi dan pada akhirnya individu atau kelompok dapat mengatasi masalah yang
dihadapinya baik sekarang maupun yang akan datang,sehingga individu atau kelompok dapat
berkembang dalam hal mengatasi masalah dan keresahan yang dihadapinya.
C. Tujuan Bimbingan dan konseling
 Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling yaitu berupaya
membantu konseli dan konseli dapat :
1. Merencanakan kegiatan penyesuaian studi perkembangan
karir serta kehidupannya di masa yang akan datang
2. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang
dimilikinya seoptimal mungkin
3. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan
lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya
4. Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam
studi penyesuaian dengan lingkungan pendidikan
masyarakat maupun lingkungan kerja.
 Secara khusus bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu konseli agar
dapat mencapai tugas tugas perkembangannya yang meliputi aspek pribadi sosial
belajar (akademik) dan karir.
 a. Tujuan bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan aspek akademik
(belajar) adalah:
 1. memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar dan memahami
berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar yang dialaminya.
 2. memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif seperti kebiasaan membaca
buku disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran dan
aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan
 3. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
 4. memiliki keterampilan atau teknik belajar yang efektif seperti keterampilan
membaca buku menggunakan kamus mencatat pelajaran dan mempersiapkan diri
menghadapi ujian.
 5. Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan,
seperti membuat jadwal belajar mengerjakan tugas-tugas, memantapkan diri
dalam memperdalam pelajaran tertentu dan berusaha memperoleh informasi
tentang berbagai hal dalam rangka mengembangkan wawasan yang lebih luas.
 6. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian
 D. Fungsi layanan guru BK
 1. Sebagai informator yaitu guru diharapkan sebagai pelaksana cara mengajar informatif, laboratorium,
studi lapangan dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum.
 2. Sebagai Organisatorguru BK mendesain kegiatan-kegiatan untuk siswa agar siswa dapat menyesuaikan
diri dengan cara mendekatkan diri dengan guru BK teman sebaya sosial sekolah, lingkungan fisik dan mata
pelajaran.
 3. Sebagai motivatoryaitu guru BK harus mampu merangsang dan memberikan dorongan serta motivasi
untuk menumbuhkan aktivitas dan kreativitas siswa untuk mendinamiskan potensi yang dimiliki dan dapat
dikembangkan sesuai dengan harapan dan cita-cita.
 4. Sebagai directoryaitu guru BK mengarahkan siswa terkait manajemen diri Rhoma kebiasaan tugas-tugas
dan perilaku yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
 5. Sebagai inisiatorguru BK mengaplikasikan ide-ide kreatif dalam proses belajar mengajar
 6. Sebagai transmitterYaitu guru guru bertindak sebagai penyebar dengan memberikan perhatian kepada
siswa dalam proses bimbingan sehingga siswa dapat merasakan kedekatan dengan guru BK
 7. Sebagai Fasilitatoryaitu guru memberikan kemudahan kepada siswa untuk berkonsultasi, memberikan
suasana yang menyenangkan pada saat kegiatan bimbingan berlangsung.
 8. Sebagai mediatoryaitu guru sebagai penengah diantara siswa yang berselisih dan guru BK menjadi
penyedia media dalam kegiatan bimbingan.
 9. Sebagai evaluatoryaitu burung mempunyai otoritas untuk memberikan penilaian kepada siswa terhadap
perkembangan kepribadian perilaku siswa baik dalam proses belajar dan keseharian.
 4. Bimbingan klasikalya itu layanan ini dilakukan dalam setting kelas seperti pembelajaran sehingga
pelaksanaannya menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif dan kreatif, namun layanan
klasikal sangat berbeda dengan pembelajaran pada mata pelajaran.
 5. Bimbingan kelas besar atau lintas kelasbimbingan ini hampir sama dengan bimbingan klasikal
namun penyelenggaraannya pada kelas besar atau lintas kelas layanannya bersifat preventif
pengembangan dan preservative untuk semua bidang masalah pembuka belajar sosial pribadi dan
karir)
 6. Konsultasiyaitu dilakukan antara konsultan and consulting secara face to face relationship yang
melibatkan pihak ketiga, memperhatikan asas-asas konseling dan teknik konsultasi.
 7. Kolaborasiya itu layanan bimbingan dan konseling untuk melakukan kerjasama dengan pihak
pihak lain melalui kolaborasi tercipta interaksi yang efektif diantara orang tua, komunitas, dan
lembaga-lembaga lainnya
 8. Alih tangan kasusyaitu membantu masalah individu dengan bantuan dari ahli lain yang lebih
kompeten, ahli tangan kasus dapat berasal dari pihak sekolah seperti kepala sekolah ke wali kelas
guru mata pelajaran titik kegiatan ini dilakukan manakah persoalan yang ditangani oleh konselor
sudah berada di luar kompetensinya.
 9. Kunjungan rumahyaitu kegiatan yang dilakukan untuk mendeteksi kondisi keluarga yang diduga
menjadi penyebab masalah yang dialami oleh individu
 10. Advokasiyaitu kegiatan yang dilakukan untuk mendampingi setiap individu dalam bidang
akademik karir dan kebutuhan sosial atau personal.
 11. Konferensi kasusyaitu suatu forum untuk mendiskusikan mencari upaya solusi terhadap kasus
yang dialami oleh individu
 E. Bentuk layanan guru BK
 > Layanan bimbingan dan konseling secara tidak langsung
1. Papan bimbinganyaitu papan bimbingan digunakan untuk mempertunjukkan materi
materi bimbingan dan konseling yang berisi artikel gambar bagan poster dan objek dalam
bentuk tiga dimensi titik papan bimbingan memberikan berbagai informasi yang perlu
diketahui oleh peserta didik.
2. Leafletyaitu media layanan bk yang berupa selembar kertas dengan desain tampilan yang
menarik, leaflet berisi informasi pada 4 bidang layanan( seperti pribadi sosial karir dan
belajar),serta waktu dan tempat dari informasi yang disampaikan.
3. E-CounselingYaitu bentuk layanan konseling secara online
 > Layanan bimbingan dan konseling secara langsung
1. Konseling individualyaitu layanan profesional yang diberikan kepada individu yang
mengalami berbagai masalah dilakukan secara tatap muka atau memperdayakan teknologi.
2. Konseling kelompokyaitu layanan profesional dengan melandaskan kepada dinamika
dalam kelompok yang masalahnya membutuhkan kontribusi pengalaman dari anggota
kelompok.
3. Bimbingan kelompokya itu layanan yang membahas suatu topik yang menarik dan
bersikap umum dengan berbasis dinamika kelompok untuk mencapai tujuan dalam layanan
tujuan yang akan dicapai untuk menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan
sosial bagi masing-masing anggota kelompok.