Anda di halaman 1dari 12

Bimbingan Dan Konseling

Tugas 2

Pengerttian BK, Tujuan BK Dan Fungsi Pelayanan BK

Disusun Oleh:

Nama: Mutiara Nur Alifah

Nim : 19022029

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Hj. Nefiyarni, S.Ms

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

02 September 2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................2
MIND MAPPING....................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................4
A. Pengertian BK ...............................................................................4
B. Tujuan BK .....................................................................................5
C. Fungsi Pelayanan BK…………………………………………….6
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................8
SOAL DAN KUNCI JAWABAN TERKAIT MATERI.....................9
A. Soal Objektif................................................................................9
B. Soal Essay....................................................................................10
YEL-YEL TERKAIT MATERI...........................................................12

MIND MAPPING

2
PEMBAHASAN

A. Pengertian BK

3
Pengertian bimbingan menurut etimologi adalah merupakan terjembahan dari guidance
yang berasal dari kata guide yang mempunyai arti direct, pilot, manager, and steer
(menunjukkaan, menentukan, mengatur dan mengemudikan). Sedangkan bimbingan menurut
para ahli, menurut Walgito (2004) bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang
diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam mengindari atau mengatasi
kesulitan- kesulitan hidupnya, agar dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya.
Sedangkan menurut Smith (1969) bimbingan adalah sebagai proses layanan yang diberikan
kepada individu-individu guna membantu mereka memperoleh pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan dalam membuat pilihan, rencana, interpretasi yang digunakan
untuk menyesuaikan diri dengan baik.
Pengetian konseling menurut etimologi adalah berasal dari bahas latin yaitu
consiliumyang berarti “dengan” atau “bersama” yang dirangkai dengan menerima atau
memahami. Sedangkan dalam bahasa Anglo, istilah konseling berasal dari seilanyang
berarti menyerahkan atau menyampaikan. Dan konseling menurut para ahli, menurut
Tolbent (dalam Prayitno 2004:101) konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan
secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan
kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Sedangkan menurut
Smith (1974) konseling merupakan suatu proses dimana konselor membantu konseli
membuat interpretasi tentang fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana, atau
penyesuaian yang perlu dibuatnya.
Jadi bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui
wawancara konseling oleh seorang ahli kepada individu yang sedang mengalami suatu
masalah yang dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan
sarana yang ada.

B. Tujuan BK
Secara umum tujuan bimbingan konseling bertujuan untuk membantu individu
mengembangkan diri secara optimal denga tahap perkembangan dan predisposisi yang
dimilikinya.

4
Tujuan bimbingan dan konseling yang tekait dengan aspek pribadi-sosial konseling adalah :
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara efektif
2. Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik baik bersifat internal maupun
dengan orang lain
3. Memiliki sifat positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain

Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek akademik :


1. Memiliki kesiapan pemahaman diri yang terkait dengan pekerjaan
2. Memilik kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar
3. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang waktu

Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek karir, adalah ;
1. Memahami pemahaman diri yang terkait dengan pekerjaan
2. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang
kematangan kompetensi karir
3. Memahami relevansi kompetensi belajar dengan persyaratan keahlian atau
keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa depan.

Menurut Prayitno (1999) tujuan umum bimbingan dan konseling dilakukan dalam rangka
pengembangan keempat dimensi kemanusiaan individu antara lain :
1. Dimensi keindividualan, mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
optimal yang mengarah pada aspek kehidupan positif
2. Dimensi kesosialan, manusia sebagai makhluk sosial mampu berinteraksi dan
berkomunikasi
3. Dimensi kesusilaan, memberikan warna moral terhadap perkembangan dimensi
pertama dan kedua
4. Dimensi keberagaman, menitikberatkan pada hubungan diri manusia dengan Tuhan
YME

C. Fungsi pelayanan BK

5
Pelayanan dasar yaitu mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan manusia yang paling
elementer, yaitu kebutuhan makan, minum, udara segar dan kesehatan, serta kebutuhan
sosio-emosional. Tujuan dari pelayanan ini adalah :
1. Memiliki kesadaan tentang diri dan lingkungannya
2. Mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawab
3. Mampu menangani atau memenuhi kebutuhan dan masalahnya
4. Mampu mengembangkan dirinya dalam rangka mencapai tujuan hidupnya

Pelayanan untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan
tugas-tugas perkembangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa
akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban yang
memberatkan, memperoleh penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki secara
optimal, serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya pendidikan pada umumnya
merupakan pelaksanaan pelayanan pengem-bangan bagi peserta didik. Pada satuan-satuan
pendidikan, para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran dominan dalam
penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan BK yang
dilaksanakan oleh Guru BK atau Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada tahap dan
tugas perkembangan siswa.
Pelayanan untuk menangani pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan terhadap
pelayanan dasar dan pelayanan pengembangan, serta pelayanan peminatan. Permasalahan
tersebut dapat terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga,
kegiatan belajar, karir. Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik, Guru BK atau
Konselor memiliki peran dominan. Peran pelayanan teraputik oleh Guru BK atau Konselor
dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan pengem-bangan, dan pelayanan
peminatan.
Pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas minat/pendalaman minat
peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi kurikulum yang ada. Arah peminatan/lintas
minat/pendalaman minat ini terkait dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan
karir dengan menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung) yang
ada dalam pelayanan BK. Pelayanan peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik
ini terkait pula dengan aspek-aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas.

6
Pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada satuan pendidikan, seperti personil
satuan pendidikan, orang tua, dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait
dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya
tugas utama satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi
siswa. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun tidak langsung dengan
kegiatan pelayanan dasar, pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di
atas.     
Fungsi Bimbingan Konseling
1. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu konseli agar
memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungan (pendidikan,
pekerjaan, dan norma agama).
2. Fungsi Preventif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk
senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya
untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh konseli.
3. Fungsi Pengembangan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang sifatnya lebih
proaktif dari fungsi-fungsi lainnya.
4. Fungsi Penyembuhan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang bersifat kuratif.
5. Fungsi Penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu
konseli memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan
memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat, bakat,
keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya.
6. Fungsi Adaptasi, yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala
sekolah/Madrasah dan staf, konselor, dan guru untuk menyesuaikan program
pendidikan terhadap latar belakang pendidikan,minat, kemampuan, dan kebutuhan
konseli

DAFTAR PUSTAKA

7
Prayitno, dkk. 2014. Pembelajan melalui Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Satuan
Pendidikan. Padang: UNP
Ahmad, Riska. 2013. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Padang: UNP Press
Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta: Gramedia Widia Sarana
Indonesia
Tohirin. 2011. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis
Integrasi). Jakarta : PT Grafindo Persada.

SOAL DAN JAWABAN TERKAIT MATERI

8
A. Soal Objektif
1. Manakah berikut ini yang merupakan arti dari Bimbingan?
a. Path c. Way
b. Guide d. Going

Kunci jawaban : b. Guide

2. Seorang yang memiliki profesi yang mendalami di bidang konseling yaitu?


a. Konsultan c. konselor
b. Konseli d. Konsultasi

Kunci jawaban : c. Konselor

3. Berikut ini yang merupakan tujuan BK dilihat dari dimensi kemanusiaan individu,
menurut Prayitno, kecuali.....
a. Sosial c. Keberagaman
b. Susila d. Kebudayaan

Kunci jawaban : d. Keberagaman

4. Salah satu pelayanan yang menangani tugas-tugas perkembangan siswa adalah....


a. Pelayanan pengembangan
b. Pelayanan akademik
c. Pelayanan problema
d. Pelayanan teraputik

Kunci jawaban : a. Pelayanan Pengembangan

5. Yang bukan merupakan aspek dari tujuan khusus BK adalah...


a. Tujuan karir

9
b. Tujuan pribadi sosial
c. Tujuan jangka panjang
d. Tujuan akademik

Kunci jawaban : c. tujuan jangka panjang

B. Soal Essay
1. Jelaskan definisi Bimbingan dan Konseling menurut Smith?
2. Jelaskan keempat tujuan BK menurut Prayitno dilihat dari dimensi kemanusiaan
individu!
3. Jelaskan pelayanan dasar dari BK!

Kunci Jawaban :
1. Menurut Smith :
Bimbingan adalah sebagai proses layanan yang diberikan kepada individu-individu
guna membantu mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
dalam membuat pilihan, rencana, interpretasi yang digunakan untuk menyesuaikan diri
dengan baik. Sedangkan konseling merupakan suatu proses dimana konselor membantu
konseli membuat interpretasi tentang fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana,
atau penyesuaian yang perlu dibuatnya.

2. Tujuan BK dari dimennsi kemanusiaan individu :


a. Dimensi keindividualan, mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
optimal yang mengarah pada aspek kehidupan positif
b. Dimensi kesosialan, manusia sebagai makhluk sosial mampu berinteraksi dan
berkomunikasi
c. Dimensi kesusilaan, memberikan warna moral terhadap perkembangan dimensi
pertama dan kedua
d. Dimensi keberagaman, menitikberatkan pada hubungan diri manusia dengan Tuhan
YME

10
3. Tujuan dari pelayanan dasar adalah :
a. Memiliki kesadaan tentang diri dan lingkungannya
b. Mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawab
c. Mampu menangani atau memenuhi kebutuhan dan masalahnya
d. Mampu mengembangkan dirinya dalam rangka mencapai tujuan hidupnya

YEL-YEL TERKAIT MATERI


(Lagu ular naga)

11
Hari Kamis kami belajar BK...
Yang membahas tentang definisi, tujuan dan Fungsi BK
Kami jadi tahu bahwa Bimbingan adalah Guidance
Dan istilah tentang Konseling, konselor, konseli

Juga tahu tentang tujuan BK secara umumnya


Kami tahu fungsi BK ada enam
Semoga pada materi ini
Akan terus kami ingat

12

Anda mungkin juga menyukai