Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

BIMBINGAN DAN KONSELING

DisusunOleh :

Nama : Sari Mustika Dewi, S.Pd


Unit Kerja : SMPN 1 V Koto Timur
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : I (Pertama)
Alokasi Waktu : 2 Jam Pertemuan (2JP)
TemaLayanan : Mengenal LayananBimbingan Konseling
di Sekolah

SMPN 1 V KOTO TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMPN 1 V KOTO TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1. BAGIAN UMUM

A. Identitas
Nama Guru Pembimbing : Sari Mustika Dewi, S.Pd
Nama SatuanPendidikan : SMPN 1 V Koto Timur
Mata Pelajaran : LayananBimbinganKonseling
Kelas / semester : 7/1
AspekPerkembangan : KematanganIntelektual
MateriPokok : MengenalBimbinganKonseling di Sekolah
Bidangbimbingan : Belajar
AlokasiWaktu : 2 X 40 menit (2 pertemuan)

B. KompetensiAwal
1. Pesertadidik dapatmenganalisispelayananbimbingankonseling di sekolah
(tahapPengenalan : C4)
2. Pesertadidikdapatmembiasakanmemanfaatkanpelayananbimbingankonseling di
sekolah (tahapAkomodasi : A5)
3. Pesertadidikdapatmerumuskanpelayanan yang diberikanbimbingankonseling.
(TahapTindakan : P4)

C. ProfilPelajar Pancasila
1. Beriman ,bertaqwakepadaTuhan YME dan berakhlakmulia
- TerbentukKetikaberdoasebelumbelajar
2. Bergotong royong
- TerbentukKetikapesertadidkberdiskusi
3. Mandiri
- TerbentukKetikapesertadidikmenyelesaikanlembarkerja

4. BernalarKritis
- TerbentukKetikapesertadidikmenanyakanperihalmaterilayanan
D. SARANA PRASARA
- Bahan / MateriLayanan
- Alattulis

E. TARGET PESERTA DIDIK


Pesertadidik yang menjadi target yaitu;
- Pesertadidikreguler/tipikal: umum, tidakadakesulitandalammencerna dan
memahamimateriajar.
- Pesertadidikdengankesulitanbelajar: memilikigayabelajar yang
terbatashanyasatugayamisalnyadengan audio. MemilikikesulitandenganBahasa dan
pemahamanmateri ajar, kurangpercayadiri,kesulitanberkonsentrasijangkapanjang, dsb.
- Pesertadidikdenganpencapaiantinggi: mencernadan memahamidengancepat,
mampumencapaiketerampilanberfikirarastinggi (HOTS),
danmemilikiketerampilanmemimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN/PELAYANAN
Discovery Learning
Model pembelajaranpenyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning)
adalahmemahamikonsep, arti, dan hubunganmelalui proses
intuitifuntukakhirnyasampaikepadasuatukesimpulan. Discovery terjadibilaindividuterl
ibatterutamadalampenggunaan proses mentalnyauntukmenemukanbeberapakonsep
dan prinsip. Discovery dilakukanmelaluiobservasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi,
penentuan, dan inferensi. Proses di atasdisebut cognitive
process sedangkan discovery itusendiriadalah the mental process of assimilating
concepts and principles in the mind.

2. KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN/PELAYANAN
1. Pesertadidikdapatmenganalisispelayananbimbingankonseling di sekolah
2. Pesertadidikdapatmembiasakanmemanfaatkanpelayananbimbingankonseling di
sekolah
3. Pesertadidikdapatmerumuskanpelayanan yang diberikanbimbingankonseling.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Bimbingan Konselingmerupakan pendamping peserta didik
2. Bimbingan Konseling bukan Polisi Sekolah
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kamuketahuitentangBimbinganKonseling?
2. BagaimanamengetahuiperanBimbinganKonseling?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN/PELAYANAN
a. KegiatanPendahuluan
1. Guru membukakelasdengan salam dan mempersilahkan salah
satupesertadidikuntukmemimpin do’a
2. Menanyakankesiapanbelajarpesertadidik
3. Menyampaikantujuanpembelajarandancakupanmaterilayanan
b. Kegiatan Inti
1. Pesertadidikmemperhatikan dan memahamimaterilayanan
2. Pesertadidikmengajukanpertanyaantentangpengertian BK, fungsi BK,
memanfaatkanlayanan BK.
3. Pesertadidikmembentukkelompokkecil yang beranggotakan 4 orang melalui WA
4. Pesertadidikberdiskusimelaluigrup materi terkaitdenganpemahamanpelayaan BK
5. Pesertadidikmelakukandiskusikelompokkeciluntukmengumpulkaninformasiterkait
denganpemahamanpelayaan BK
6. Pesertadidikmenyimpulkanmaterilayanan yang telahdilaksanakan
c. KegiatanPenutup
1. Pesertadidikmenyimpulkanmaterilayananmelaluilembarkerja
2. Guru BK
merefleksimaterilayanandenganmenanyakankemanfaatandankebermaknaanmateril
ayanan
3. Pesertadidikmengumpulkantugas

E. ASSESMEN

F. PENGAYAAN DAN REMIDIAL/TINDAK LANJUT LAYANAN

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama : …………………………..
Kelas : …………………………..
Jawablahpertanyaan-pertanyaan di bawahsesuaidengansuasanahatimusaatini!
1. Apa yang dimaksuddenganBimbinganKonseling?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. ApaperanBimbinganKonseling di Sekolah?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. MenurutmuseberapapentingBimbinganKonseling di Sekolah?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. BagaimanaperasaanmusetelahmenerimamateritentangBimbinganKonseling di
Sekolah?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Apakahsetelahmenerimamaterimasihadahal yang perludisampaikan?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Materi Layanan:
MENGENAL PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

A. Pentingnya layananBimbingankonseling di Sekolah


Perkembanganpsiko dan
fisikseseorangmenentukanakankebutuhanseorangindvidualsecaraalami yang
dikarenakanoleh prosesbelajar yang
akanmendorongseorangindividuuntukbertingkahlakudalammemenuhikebutuhannya. Salah
satunyakebutuhansiswa yang dihadapkanoleh kondisi yang amatberbedaantara masa
anak-anakremaja.
Alasanpentingmengapaakebutuhanlayananbimbingankonselinguntuksiswabergunasebagai
berikut:
1. untukmengenal dan memahamipotensi, kekuatan , dan tugas-tugaperkembangan.
2. Untukmengenal dan memahamipotensidarisiswadalamlingkungansekitarnya,
3. Untukmengenal dan menentukantujuan dan
rencanahidupnyasertapencapaiantujuantersebut.
4. Memahami dan mengatasikesulitan yang dihadapisiswa.
5. Mengembangkan kemampuansiswantukkepentingandirinya,
kepentinganlembagatempatbekerja dan masyarakat.
6. Untukmembantumenyesuaikan diridengankeadaan dan tuntutandarilingkungannya.
7. Untukmengembangkansegalapotensi dan kekuatan yang dimilikinyasecara optimal.
B. Pengertian Bimbingan dan Konseling

Menurut Rochman Natawidjaya Pengertian Bimbingan adalah proses pemberian bantuan


kepada individu yang dilakuakn secara berkesinambungan supaya individu dapat
memahami dirinya sendiri, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat
bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah,
keluarga, dan masyarakat dan kehidupan pada umumnya. Dengan demikian, dia akan
dapat menikmati kebahgaian hidupnya dan dapat memberikan sumbangan yang berarti
kepada kehidupan masyarakat pada umumnya. Bimbingan membantu individu mencapai
perkembangan diri secara optimal sebagai makhluk sosial.
Menurut Prayitno pengertian Konseling adalah pertemuan empat mata antara klien dan
konselor yang berisi usaha yang laras, unik dan human (manusiawi) yang dilakukan
dalam suasana keahlian yang didasarkan atas norma-norma yang berlaku.

Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, logis, obyektif, dan berkelanjutan
serta terprogram yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan konseling untuk
memfasilitasi perkembangan peserta didik untuk mencapai kemandirian, dalam wujud
kemampuan memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusandan
merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan dalam hidupnya.

C. Fungsi dan Tujuan Bimbingan Konseling


1. Fungsi Layanan Bimbingan dan konseling yaitu:
a. Pemahaman yaitu membnatu konselin agar memiliki pemahaman yang lebih baik
terhadap dirinya dan lingkungannya ( pendidikan, pekerjaan, budaya dan norma
agama)
b. Fasilitasi yaitu memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembngan yang optimal, serasi, selaras dan seimbnag seluruh
aspek pribadinya.
c. Penyesuaian yaitu membenatu konseli agar dapat menyesuaikan diri dengan diri
sendiri dan dengan lingkungannya secara dinamis dan konstrultif
d. Penyaluran yaitu membantu konseli merencanakan pendidikan, pekerjaan dan karir
masa depan termasuk juga memilih jurusan program peminatan , yang sesuai dengan
kemampuan , minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadiannya.
e. Pencegahan yaitu membantu peserta didik dalam mengatasi berbagai kemungkinan
timbulnya masalah dan berupaya untuk mencegahnya, supaya peserta didik tidak
mengalami maslaah dalam kehidupannya.
f. Perbaikan dan Penyembuhan yaitu membantu peerta didik yang bermasalah agar
dapat memperbaiki kekeliruan berfikir, berperasaan, berkehendak, dan bertindak.
g. Pemeliharaan yaitu membantu peserta didik supaya dapat menjaga kondisi pribadi
yang sehat-normal dan memeprtahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam
dirinya
h. Pengembangan yaitu menjelaskan lingkungan belajar ya g kondusif yang
menfasilitasi perkembangan peserta didik melalui pembangunan jejaring yang
bersifat kolaboratif
i. Advokasi yaitu membantu peserta didik berupa pembelaan terhadap hak-hak konslei
yang mengalami perlakuan diskriminatif.
2. Tujuan Layanan bimbingan dan konseling
Tujuan Umum layanan bimbingan dan konseling adalah membantu peserta
didik agar mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta
menjalankan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar
karir secara utuh dan optimal.
Tujuan Khusus layanan bimbingan dan konseling adalah membantu peserta
didik agar mampu :
a) Memahami dan menerima diri dan lingkungannya
b) Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir dan kehidupannya
di masa yang akan datang
c) Mengembangkan potensinya seoptimal mungkin
d) Menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
e) Mengatsi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya
f) Mengaktualisasi dirinya secara bertanggung jawab.

D. Asas Bimbingan dan Konseling


a. Kerahasiaan yaitu asas layanan yang menuntut guru Bimbingan dan konseling
merahsiakan segenap data dan keterangan tentang peserta didik sebagaimana di atur
dalam kode etik Bimbingan dan konseling
b. Kesukarelaan yaitu asas kesukaan dan kerelaan peserta didik mengikuti layanan yang
diperlukannya
c. Keterbukaan yaitu asas layanan yang bersifat terbuka dan tidak berpura-pura dala,
memberikan dan menrima informasi
d. Keaktifan yaitu asas layanan guru bimbingan konsleing kepada peserta diidk yang
memelrlukan keaktifan dari kedua belah pihak
e. Kemandirian yaitu asas layanan yang merujuk pada tujuan agar peserta didik mampu
mengambil keputusan pribadi, sosial, belajar dan karir secara mandiri.
f. Kekinian yaitu asas layanan yang berorientasi pada perubahan situasi dan kondsi
masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan global yang berpengaruh kuat terhadap
kehidupan peserta didik
g. Kedinamisan yaitu asas layanan yang berkembang dan berkelanjutan dalam
memandang tentang hakikat manusia, kondisi-kondisi perubahan perilaku, serta
proses dan tehnik bimbingan dan konseling sejalan dengan perkembnagan ilmu
bimbingan dan konsleing
h. Keterpaduan yaitu asas layanan yang terpadu anatara tujuan bimbingan dan konsleing
dengan tujuan pendidikan dan nilai nilai luhur yang dijunjung tingi dan dilestarikan
di masyarakat.
i. Keharmonisan yaitu asas layanan yang selaras dengan visi, misi sekolah, nilai dan
norma kehidupan yang berlaku di masyarakat
j. Keahlian yaitu asas layanan yang didasarkan pada kaidah-kaidah akademik dan etika
profesional, di mana layanan bimbingan konsleing hanya dapat diampu oleh tenaga
ahli bimbingan konseling.
k. Tut Wuri handayani yaitu asas pendidikan yang mengandung makna bahwa guru
bimbingan konseling sebagai pendidik harus memfasilitasi setiap peserta didik untuk
mencapai tingkat perkembangan yang utuh dan optimal.
E. Jenis-jenislayananbimbingankonseling juga dibedakandalambeberapabidangantara lain:
1. Layanan Dasar
Layanandasaradalah proses
pemberianbantuankepadaseluruhpesertadidikmelaluikegiatanpenyiapanpengalamanterstr
uktursecaraklasikalataukelompok yang dirancang dan
dilaksanakansecarasistematisdalamrangkamengembangkankemampuanpenyesuaiandiri
yang efektifsesuaidengantahap dan tugastugasperkembangan.

TujuanLayanandasaradalahmembantupesertadidikagar :
a) Memliki kesadaran (pemahaman) tentang diri dan lingkungannya (pendidikan,
pekerjaan, sosial budaya dan agama)
b) Mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifiaksi tanggung jawab atau
seperangkat tingkah laku yang layak bagi penyesuaian diri dengan lingkungannya
c) Mampu memenuhi kebutuhan dirinya dan mampu mengatasi masalahnya sendiri
d) Mampu mengembangakan dirinya dalam rangka mencapai tujuan hidupnya
2.Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Peminatanadalah program kurikulerayngdisediakanuntukmengakomodasipilihanminat,
bakat dan/ataukemampuanpesertadidikdenganorientasipemusatan, perluasan, dan
/ataupendalamanmatapelajaran dan /ataumuatankejuruan. LayananPerencanaan
individual adalahbantuankepadapesertadidik agar mampumerumuskan dan
melakukanaktivitasaktivitassitematik yang berkaitandenganperencanaan masa
depanberdasarkanpemahamantentangkelebihan dan kekurangandirinya,
sertapemahamanterhadappeluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya.
Tujuanpeminatan dan perencananindivualadalahmembantupesertadidikagar :
a) Memiliki pemahaman tentang diri dan lingkungannya
b) Mampu merumuskan tujuan, perencanaan atau pengelolaan terhadap perkembangan
dirinya baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar dan karir.
c) Dapat melakukan kegiatan berdasarkan pemahaman, tujuan dan rencana yang telah
dirumuskannya.
3.Layanan Responsif
Layananresponsifadalahpemberianbantuanterhadappesertadidik yang memilikikebutuhan
dan masalah yang memerlukanbantuandengansegera agar
pesertadidiktidakmengalamihambatandalam proses pencapaiantugas-
tugasperkembangannya. Stategilayananresponsifyaitukonseling individual,
konselingkelompok, konferensikasus, konsultasi, kolaborasi, kunjunganrumah, dan
alihtangankasus.
Layananinibertujuanuntukmembantumemenuhikebutuhan yang dirasakansangatpenting
oleh pesertadidik yang berkaitandenganmasalahpribadi, belajar, sosial dan karir.
Masalah-masalah yang berkaitandenganbelajarmisalnyakebiasaanbelajar yang salah,
kesulitandalammenyusunrencanabelajar. Masalah-masalah yang
berkaitandengankarirmisalnyabingungmemilihkegiatanpengembangandiri,
kecemasandalamperencananacita-cita/karir, kesulitandalammenentukankelanjutanstudi.
Masalahmasalah yang berkaitandengansosialmisalnyakonflikdengantemansebaya.
Kesulitandalambersosialsiasidenganteman. Masalahmasalah yang
berkaitandenganpribadimisalnyamerasa minder denganpenampilandiri,
memilikipemahamandiri yang rendahterhadappotensidiri.
3. Dukungansistem
Dukungansistemadalahkomponenpelayanan dan kegiatanmanajemen, tata kerja,
infrastruktur (TIK dan pengembangankemampuanprofesional guru bimbingan dan
konselingsecaraberkelanjutan , yang
secaratidaklangsungmemberikanbantuankepadapesertadidikataumemfasilitasikelancaran
perkembanganpesertadidik dan mendukungefektivitas dan
efisiensipelaksanaanlayananbimbingan dan konseling.
Tujuandukungansistemadalahmemberikandukungankepada guru bimbingan dan
konselingdalammemperlancarpenyelenggaraankomponen-komponenlayanansebelumnya
dan mendukungefektifitas dan efisiensipelaksanaanlayananbimbingan dan konseling

C. GLOSARIUM

D. DAFTAR PUSTAKA
- mhttps://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/02/layanan-bimbingan-konseling-di-
sekolah.html
- PedomanBimbingan dan Konseling pada pendidikandasar dan
pendidikanMenengah .2017 Kementrian Pendidikan dan
KebudayaanDirektoratJenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Kuduganting, 10 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Yurnalis, S.Pd, M.Pd Sari Mustika Dewi, S.Pd


NIP. 196503011989032002 NIP. 199012292023212026

Anda mungkin juga menyukai