Anda di halaman 1dari 3

Kurikulum Dan Pembelajaran

Resume

Tugas 1

Konsep Kurikulum Dan Pembelajaran

Disusun Oleh:

Nama: Mutiara Nur Alifah

Nim : 19022029

Dosen Pengampu: Drs. Zelhendri Zen, M.Pd., Ph.D

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

16 Februari 2022
A. Kedudukan Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum memiliki kedudukan yang penting dalam dunia pendidikan. Hal ini
dikarenakan adanya keterkaitan antara teori-teori pendidikan yang berkembang dengan
konsep-konsep kurikulum yang dikembangkan. Seiring perkembangan masyarakat modern,
pendidikan lebih banyak diselenggarakan secara formal terutama di sekolah-sekolah, hal ini
karena sekolah mempunyai kelebihan yaitu keluasan untuk memberikan isi pendidikan yang
tidak hanya nilainilai moral yang diajarkan tetapi juga mengenai perkembangan teknologi
dan kehidupan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas dan lebih
mendalam dibandinkan keluarga.
Kurikulum mengarahkan segala betuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-
tujuan pendidikan. Menurut Mauritz Johnson kurikulum juga merupakan suatu rencana
pendidikan, memberikan pedoman dan pengangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta
proses pendidikan. Disamping itu kurikulum juga merupakan suatu bidang studi, yang
ditekuni oleh para ahli atau spesialis kurikulum, yang menjadi sumber konsep-konsep atau
memberian landasanlandasan teoritis bagi pengembangan kurikulum berbagai institusi
pendidikan. Dalam lingkungan sekolah pasti memiliki kurikulum. Pengajaran yang
direncanakan, terstruktur. Guru sebagai pendidik di sekolah telah dipersiapkan secara formal
dalam lembaga pendidikan guru. Sehingga peran guru dalam pengembangan kurikulum juga
sangat penting.
Kedudukan kurikulum dapat dilihat dari sistem pendidikan itu sendiri , pendidikan
sebagai sistem tentu memiliki berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling
ketergantungan, komponen-komponen pendidikan itu antara lain adalah tujuan pendidikan,
kurikulum pendidik, peserta didik, lingkungan, sarana dan pra sarana, manajemen, serta
teknologi. berdasarkan komponen-komponen ini jelas bahwa kurikulum mempunyai
kedudukan-kedudukan tersendiri dalam sistem pendidikan nasional .

B. Pengertian Kurikulum
Kurikulum itu merupakan program pendidikan bukan program pengajaran, yaitu program
yang direncanakan diprogramkan yang berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar
baik yang berasal dari waktu lalu, sekarang maupun yang akan datang. Berbagai bahan
tersebut direncanakan secara sistematik, artinya direncanakan dengan memerhatikan
keterlibatan berbagai factor pendidikan secara harmonis. Jadi kurikulum adalah suatu
program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang
diprogramkan, dirrencanakan dan dirancangkan secara sistematik atas dasar norma-norma
yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam poses pembelajaran bagi tenaga kependidikan
dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum dapat diartikan juga sebagai
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengubah masyarakat. Disamping itu
banyak timbul pendapat-pendapat baru tentang hakikat perkembangan anak, yang memaksa
diadakannya perubahan dalam kurikulum.
Kurikulum merupakan salah satu factor dalam proses pendidikan yang berperan seperti
perangkat lunak dari proses tersebut. Krikulum mempunyai peranan sentral karena menjadi
arah atau titik pusat dari proses pendidikan.

C. Fungsi Kurikulum
Fungsi kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan adalah sebagai alat untuk mencapai
tujuan pembelajaran, yang dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) disebut sebagai
standar kompetensi, kurikulum merupakan pedoman untuk mengatur kegiatan- kegiatan yang
akan diselenggarakan oleh sekolah di bawah ini akan dijelaskan berbagai macam fungsi
kurikulum. fungsi kurikulum secara umum sebagai berikut :
1. kurikulum sebagai rencana. kegiatan belajar mengajar atau rencana pembelajaran
dikembangkan berdasarkan suatu tujuan yang ingin dicapai.
2. kurikulum sebagai pengaturan. pengaturan dalam kurikulum dapat diartikan sebagai
pengorganisasian materi atau isi pelajaran pada arah horizontal dan vertikal,
pengorganisaian pada arah horizontal berkaitan dengan lingkup dan integrasi sedamgkan
pengorganisasian pada arah vertikal berkaitan dengan urutan dan kontinuitas.
3. kurikulum sebagai cara. pemilihan metode mengajar erat hubungannya dengan sifat
materi pelajaran atau praktikum dan alat penguasaan yang ingin dicapai
4. kurikulum sebagai pedoman. kurikulum sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran harus memiliki kejelasan tentang gagasan-gagasan dan tujuan yang hendak
dicapai melalui penerapan kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai