Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING.

Layanan Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis,

berkelanjutan, dan terprogram oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling

untuk memfasilitasi siswa/konseli mencapai kemandirian sehingga mampu,

memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan diri

secara bertanggung jawab untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidupnya.

Adapun fungsi layanan bimbingan dan konseling. Layanan Bimbingan dan Konseling
adalah sebagai berikut :
a. Perluasan pemahaman diri dan lingkungan

b. Pendorong pertumbuhan dan perkembangan

c. Proses penyesuaian diri dengan lingkungan

d. Penyaluran pilihan pendidikan,pekerjaan da karir

e. Solusi atas masalah

f. Perbaikan dan penyembuhan

g. Pemeliharaan kondisi pribadi dan situasi yang kondusif

h. Pengembangan potensi diri secara optimal

B. DASAR LEGAL PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING

1. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada

Pendidikan Dasar dan Menengah.

2. UU No. 2 tahun 1989 tentang system pendidikdn nasional, pasal 9 ayat 1 menyebutkan

bahwa pendidikdn adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melelui kegiatan

bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi perananya di masa yang akan dating

3. Kegiatan bimbingan tersebut merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam

rangkla upaya menemukan pribadi mengenai lingkungan dan merencanakan masa depan

( pasal 27 ayat 1 , PP No 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah ).

4. Buku kelompok pelaksanaan Bimbingan dan konseling satu yang diterbitkan dirjen

DIKASMEN DEPDIKBUD 1994.


5. Buku petunjuk tekhnik pengelolaan Bimbingan dan konseling di SMA/MA/SMK yang

diterbitkan oleh DIRJEN DIKDASMEN DEPDIKBUD 1996

6. SK Kepala MAN 1 Lombok Tengah No ................................................ tentang pembagian

tugas guru dalam kegiatan belajar mengajar dan Bimbingan Konseling Tahun Pelajaran

2019/2020

C. VISI dan MISI


1. Visi :

Pelayanan bimbingan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang

membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan

perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal,

mandiri dan bahagia.

2. Misi :

a. Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui

pembentukan perilaku efektif normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.

b. Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi

peserta didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, keluarga dan masyarakat.

c. Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik

mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.

D. Tujuan

Pendukung utama tercapainya sasaran pembangunan manusia Indonesia bermutu adalah

pendidikan yang bermutu. Proses penyelenggaraan pendidikan yang bermutu tidak cukup

hanya dilakukan melalui transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus

didukung oleh peningkatan profesionalisme dan system managemen tenaga pendidik serta

pengembangan kemampuan peserta didik untuk menolong diri dalam mengambil

keputusan demi mencapai cita-citanya. Kemampuan seperti ini tidak hanya menyangkut

aspek akademis, tetapi juga menyangkut aspek perkembangan pribadi, social, kematangan

intelektual dan system nilai peserta didik. Apalagi peserta didik di MAN 1 Lomok Tengah
adalah para remaja akhir yang memiliki karakteristik, kebutuhan dan tugas-tugas

perkembangan yang harus dipenuhinya, maka tenaga pembimbing (konselor) mempunyai

peranan yang penting untuk mencapai tujuan tersebut

E. BIDANG BIDANG BIMBINGAN KONSELING


1. Bimbingan Pribadi

2. Bimbingan Sosial

3. Bimbingan Belajar

4. Bimbingan Karier

F. JENIS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

1. Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru,

terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk

menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di

lingkungan yang baru.

2. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai

informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.

3. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh

penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program

studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.

4. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten

tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di

sekolah, keluarga, dan masyarakat.

5. Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan

masalah pribadinya.

6. Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan

pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan

keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.

7. Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan

pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.


8. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam

memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam

menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.

9. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan

memperbaiki hubungan antarmereka.

G. GAMBARAN KEADAAN GURU BK DAN SISWA

a. Keadaan Guru BK

Jumlah personil :

1. ………………………………………………….

2. ………………………………………………….

3. ………………………………………………….

b. Keadaan Siswa

NO KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


1
2
3
4
5
6
7
8

JUMLAH

Praya, ..................................
Guru Bimbingan Konseling,

L Muhammad Azra’i, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai