Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2

Dimensi hakikat manusia


GIFTA MAUDY FAHIRA (122070001)

RISKA NABILA ADZANI (122070011)

YANDARA GAPILA PATIHAH (122070007)


Pengertian hakekat manusia
.

Kata hakikat merupakan kata serapan dari bahasa Arab yaitu


Al Haqq yang artinya hak. Dan dalam KBBI hakikat artinya
kepunyaan.
Jadi hakikat manusia adalah dasar karakteristik yang
sesungguhnya ada dalam diri manusia dari sejak lahir.
Dimensi dimensi
hakekat manusia
01 Dimensi keindividual
02
01 Dimensi kesosilaan
03
Dimensi kesusilaan
04
Dimensi keagamaan
DIMENSI KEINDIVIDUAN

Dimensi individual adalah kepribadian seseorang yang merupakan suatu keutuhan yang tidak dapat dibagi-
bagi . Setiap individu bersifat unik dengan adanya individualitas itu setiap orang memiliki kehendak,
perasaan, cita-cita, kecenderungan, semangat, dan daya tahan yang berbeda.
setiap manusi akan berusaha mengembangkan kemampuan pribadinya guna memenuhi hakikat
individualitasnya.
MJ.Lavengeld menyatakan bahwa setiap anak memiliki dorongan untuk mandiri yang sangat kuat, meskipun
disisi lain pada anak terdapat rasa tidak berdaya, sehingga memerlukan pihak lain (pendidik).
Fungsi utama pendidikan adalah membantu peserta didik untuk membentuk kepribadianya menemukan
kemandiriannya sendiri.
DIMENSI KESOSIALAN

Dimensi kesosialan merupakan dimensi yang didasarkan pada tiap-tiap individu yang diharapkan dapat
bersosialisasi dengan lingkungannya dan menjalin komunikasi yang baik dimana dalam kehidupan sehari-harinya
tidak menyebabkan perpecahan antara satu dengan yang lain sehingga tercipta masyarakat yang rukun, aman, dan
tentram.
DIMENSI KESUSILAAN

Susila berarti dari kata su dan sila yang artinya kepantasan yang lebih tinggi. Persoalan kesusilaan selalu
berhubungan erat dengan nilai-nilai. Nilai kehidupan berupa norma yang berlaku di masyarakat dan moral yaitu
ajaran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan. Dalam moral diajarkan segala perbuatan yang dinilai baik dan
perlu dilakukan, dan suatu perbuatan yang dinilai buruk yang ditinggalkan.
DIMENSI KEBERAGAMAAN

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk religious. Beragama merupakan kebutuhan manusia karena manusia
adalah makhluk yang lemah sehingga memerlukan tempat bersandar. Dalam keberagamaan ini manusia
akan merasakan hidupnya menjadi bermakna. Ia memperoleh kejelasan tentang dasar
hidupnya, tata cara hidup dalam berbagai aspek kehidupannya, dan menjadi jelas pula apa
yang menjadi tujuan hidupnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai