Anda di halaman 1dari 15

PEMBANGUNAN KARAKTER ANAK BANGSA : SEBUAH TANTANGAN DI BIDANG

PENDIDIKAN

Hj.Mursyidah.SH
DisusunOleh:
Kelompok 6
Misna juliastari
Nisrina
Nurul huda
Mona meliza
Betapa pentingnya pembangunan karakter!

“90 percent of all leadership failures are


character failures”

(Stephen R. Covey, 2004)


Arti kata “karakter”:
.

huruf, aksara, atau simbol

Karakter
watak, tabiat, akhlak, atau
budi pekerti
Dua macam tabiat :
.

caractère donnée caractère voulu


(tabiat yang dimaui atau
(tabiat bawaan)
dikehendaki)
Pandangan N. Driyarkara SJ :

“Budi pekerti memiliki arti sebagai tabiat


yang kita maui atau kehendaki sehingga perlu
kita bangun secara terus menerus
bermodalkan anasir-anasir warisan yang
terbawa dari kelahiran kita. Dalam usaha
membangun tabiat yang kita maui atau
kehendaki ini kita juga harus berhadapan
dengan pengaruh-pengaruh lingkungan,
tantangan-tantangan dari luar, dll”.
Tiga Segi Karakter
• .

Integrity

Maturity Trustworthi
ness
Abundance
mentality
KARAKTER MACAM APA MAU KITA BANGUN
BERSAMA SEBAGAI BANGSA?

Tuhan
Pencipta

Dunia
Sesama
Material

Manusia Pancasila Yg Menangkap Tuhan Melalui Dunia


Penjelasan N. Driyarkara SJ :
.

“ . . . dalam hubungan-hubungan tsb manusia


bergerak aktif terus menerus utk membangun
dirinya dan masyarakatnya. Manusia sebagai
makhluk melihat dirinya dan manusia sesama
serta akhirnya kesatuan yang lebih sempurna
dengan Tuhan. . . . Gambaran itu akan kami
perinci menurut sila satu-per-satu, tetapi kita
tidak mulai dengan sila yang pertama, kita mulai
dengan sila yang terakhir.
(Lanjutan . . . )

Adapun sebabnya prosedur ini karena pengertian


kita tidak mulai dengan pengertian tentang Tuhan,
melainkan dengan pengertian tentang keadaan
dunia ini. Tuhan memang menjadi dasar dari segala
dasar, dan sila Ketuhanan dasar dari segala sila,
tetapi dalam cara kita mengerti kita tidak mulai
dengan mengerti Tuhan. Tuhan itu kita tangkap
melalui dunia, demikianlah pengertian kita secara
rasional.”
“Mengiakan dunia”
.

Apa artinya? Artinya kesediaan menerima dunia secara


positip. Dunia merupakan sumber pengharapan bagi
kehidupan bersama yang lebih baik. Dunia menyimpan
misteri keagungan Allah sendiri. Setiap unsur tercipta di
dunia ini pantas dipelajari, direnungkan, dan diselidiki
sepanjang masa bagi pengembangan diri manusia.
Alasannya : dunia ini telah ditebus dan telah dijadikan
suci. Dunia telah menjadi tempat baru di mana kita bisa
menemukan Tuhan setiap saat dalam segala liku-liku
pengembangannya oleh manusia.
BAGAIMANA CARA MEMBANGUN KARAKTER ANAK BANGSA?

1. Tabiat-tabiat baik yg telah diberikan Tuhan sebagai


.

modal awal bagi pengembangan kehidupan berbangsa


perlu ditemukan dlm diri setiap anak bangsa.

2. Tabiat-tabiat baik yg telah ditemukan, disadari, dan


diterima sebagai anugerah dari atas perlu diaktualisasi
secara terus menerus dlm kehidupan bersama di
keluarga, sekolah, dan masyarakat

3. Proses pembebasan, pemerdekaan, atau pemandirian


anak didik melalui penanaman nilai-nilai.
(Lanjutan . . . )

4. Anak didik diharapkan bisa membangun karakternya sendiri


sesuai dgn gambaran karakter yg diinginkan atau dikehendaki.
Pendidik berperan hanya sebagai pemberi petunjuk dan
pendampingan

5. Akal budi perlu diasah terus menerus sampai memiliki


kemampuan memadai dlm membedakan nilai-nilai yg
berlaku di masyarakat. Lebih jauh diharapkan orang mampu
melakukan pilihan terhadap nilai-nilai yg lebih membebaskan
dan memerdekakan dirinya.
TANTANGAN BIDANG PENDIDIKAN DI INDONESIA SAAT INI

• .

Bahaya manusia
Menipisnya nasionalisme, Indonesia menjadi
lunturnya semangat manusia
gotong-royong, “marginal”
menguatnya ikatan2
primordial, merajalelanya
tindakan2 kekerasan dll

Kuatnya desakan
pasar dalam
penyelenggaraan
pendidikan.
PENUTUP

Pendidikan informal di tengah keluarga,


sekolah, kelompok bermain, lingkungan
tetangga, dan masyarakat memainkan
peranan sangat penting dalam kaitan dng
pembangunan karakter anak bangsa.
Termasuk tentu saja pendidikan non-
formal, pendidikan politik yg
diselenggarakan oleh partai-partai politik,
pendidikan dalam dunia kerja, dll.
.

• .

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai