Anda di halaman 1dari 12

KONSEP

PENDIDIKAN
KARAKTER
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona adalah pendidikan untuk
membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti,
yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seserorang yaitu tingkah
laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, dan menghormati hak orang
lain.

Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana serta proses pemberdayaan potensi dan
pembudayaan diri setiap individu guna membangun karakter pribadi
atau kelompok yang unik baik sebagai warga negara. Dalam kamus
lain Pendidikan Karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di
dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi
generasi selanjutnya.
Pengertian pendidikan karakter menurut para ahli yaitu :

a). T. Ramli
Menurut T. Ramli, pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengedepankan esensi dan
makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal tersebut akan mampu membentuk pribadi peserta
didik yang baik.
b). Thomas Lickona
Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja
untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-
nilai etika yang inti.
c). John W. Santrock
Menurut John W. Santrock, character education adalah pendidikan yang dilakukan dengan
pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberi kan
pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang
dilarang.
FUNGSI PENDIDIKAN KARAKTER
Menurut Sahrudin, pendidikan karakter memiliki fungsi-fungsi
sebagai berikut :

Mengembangkan potensi dasar diri


Memperkuat dan membangun
individu agar dapat tumbuh
perilaku masyarakat yang
menjadi pribadi yang berperilaku
multikultur.
baik.

Meningkatkan peradaban
bangsa yang kompetitif.
Selain itu pendidikan karakter juga berfungsi meningkatkan peradaban
manusia dan bangsa  yang baik  di dalam pergaulan dunia. Pendidikan karakter dapat
dilakukan bukan hanya di bangku sekolah, melainkan juga dari berbagai media yang
meliputi keluarga, lingkungan, pemerintahan, dunia usaha, serta media teknologi.
 
  Secara umum fungsi pendidikan ini ialah untuk membentuk karakter dalam
diri seorang individu sehingga individu tersebut menjadi pribadi yang bermoral,
bertoleran, tangguh, berakhlak mulia, serta berperilaku baik.

DIKTI (2010) menyatakan bahwa secara khusus pendidikan karakter


memiliki tiga fungsi utama yaitu Pembentukan dan Pengembangan Potensi, Perbaikan dan
Penguatan, Penyaring. Dalam poin pendidikan karakter sebagai penyaring, artinya bahwa
pendidikan karakter berfungsi sebagai pemilih suatu nilai-nilai budaya bangsa dan
menyaring nilai-nilai budaya bangsa lain yang positif untuk menjadi karakter manusia dan
warga negara Indonesia agar menjadi bangsa yang bermartabat.
TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER

 Membentuk Manusia Indonesia yang Bermoral


Persoalan moral merupakan masalah serius yang
menimpa bangsa Indonesia. Masyarakat
dihadapkan dengan merebaknya moral yang menimpa
kaum remaja, pelajar, masyarakat bahkan pemerintah.
 Membentuk Manusia Indonesia yang Cerdas
dan Rasional
Penidikan karakter tidak hanya bertujuan
membentuk manusia Indonesia yang bermoral,
beretika, dan berakhlak mulia melainkan juga
membentuk manusia yang cerdas dan rasional dalam
mengmbll ketputusan yang tepat, sert cerdas dalam
memanftan potensi yng dimilikinya.
 Membentuk Manusia Indonesia yang
Optimis dan Percaya Diri  Tujuan Pendidikan Karakter
Sikap optimis dan percaya diri Tujuan Pendidikan karakter adalah
merupakan sikap yang harus ditanamkan membentuk bangsa yang tangguh, berakhak
dalam diri setiap individu. Kurangnya sikap mulia, bermoral, bertoleransi dan bekerjasama
optimis dan percaya diri dapat menjadikan selain itu pendidikaan karakter juga mebentuk
bangsa kehilangan semangat untuk dapat
bangsa mempunyai jiwa patriotik dan
bersaing menciptakan kemajuan disegala
bidang. menolong sesama.
 mengembangkan potensi peserta didik agar
 Mebentuk Manusia Indonesia yang menjadi manusia berhati baik, berpikiran
Berjiwa Patriot. baik, dan berperilaku baik;
Salah satu prinsip yang dimiliki
Pendidikan karakter adalah terwujudnya
sikap cinta tanah air. Hal ini merupakan
sikap kerelaan untuk berjuang, berkorban,
serta kesiapan diri dalam memberikan
bantuan kepaa pihak- pihak yang
membutuhkan.
URGENSI

1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja atau


masyarakat.
2. Penggunaan bahasa dan kaya- kata yang memburuk
atau tidak baku.
3. Pengaruh peer-group (geng) dalam tindak kekerasaan
menguat.
4. Meningkatnya perilaku merusak diri
5. Semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk.
6. Semakin rendahnya rasa hormat pada orang tua
7. Rendahnya rasa tanggung jawab individu.
PILAR PENDIDIKAN
KARAKTER

Nilai- nilai yang terkandung dalam


Agama tanpa pengetahuan kognitif, Pancasila menjadi nilai- nilai yang
Mitra menhgatur kehidupan potlitik, hukum,
Agama maka akan lumpuh sehingga mudah
kerja
disetir, dimanfaatkan dan dikendalikan Penguatanekonomi, kemasyarakatan, budaya da
orang lain. Untuk itu penting nilai seni.
pendalamaman nilai bagi setiap individu. Pancasila
Penguatan atau pendalaman nilai agama
merupakan nilai pertama dalam Selalu lakukan yang terbaik,
membentuk karakter. control diri,disiplin, berpikirlah
sebelum brtindak dan
mempertimbangkan
Penguatan atau nilai Pendidikan social budaya konsekuensi, bertanggung jawab
seperti toleransi, kebersamaan, kegotong atas pilihan sendiri.
Penguatan royongan membantu dan menghormati akan
nilai social melahirkan pribadi yang unggul Penguatan
budaya tujuan
nasional
Kepercayaan
Jujur jangan menipu, menjiplak atau mecuri jadilah
handal, patuh berdiri dengan keluarga teman dan negara

Respect
Bersikap toleran terhadap perbedaan dan sopan santun

.Tanggung Jawab
Melakukan yang terbaik, gunakan control diri, berpikirlah
terbuka mendengarkan orang lain.

Peduli
Bersikaplah penuh kasing sayang dan peduli dengan
orang lain.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai