Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN

KARAKTER

Oleh :
YANTO SIMBONG, S.Pd
Tahukah
kamuu….????
Apa yang menyebabkan
meningkatnya pergaulan
bebas, maraknya angka
kekerasan anak-anak dan
remaja, kejahatan terhadap
teman, pencurian yang
dilakukan remaja, kebiasaan
menyontek, penyalahgunaan
obat-obatan dan pornografi?

KRISIS MORAL


Dari beberapa contoh krisis moral yang disampaikan di
atas maka sangatlah penting kita belajar Pendidikan
Karakter
PENDIDIKAN KARAKTER
MENURUT PARA AHLI
PENDIDIKAN KARAKTER
MENURUT T. Ramli

pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan


pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah untuk
membentuk membentuk pribadi anak supaya menjadi manusia yang baik,
warga masyarakat dan warga negara yang baik.
PENDIDIKAN KARAKTER
MENURUT Thomas Lickona
pendidikan karakter merupakan suatu usaha yang
dilakukan dengan sengaja untuk membantu
seseorang sehingga ia dapat memahami,
memperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika
yang pokok.(kejujuran, amanah, keteladanan,
sportifitas, disiplin, kemandirian, sikap toleransi,
rasa malu, tanggung jawab, menjaga kehormatan
serta martabat diri sebagai warga bangsa.
PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER
SECARA UMUM
• Pendidikan Karakter adalah suatu ilmu
pengetahuan yang berfungsi memperbaiki
karakter manusia yang perlu ditanamkan sejak
dini guna mencetak generasi berakhlak dan
bermoral
PENTINGNYA PENDIDKAN KARAKTER

pendidikan karakter memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:


1) Mengembangkan potensi dasar peserta didik agar ia tumbuh menjadi
sosok yang berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik.
2) Memperkuat dan membangun perilaku masyarakat yang
multikultural(kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap
adanya keragaman dan berbagai macam budaya.
NILAI – NILAI
PENDIDIKAN KARAKTER
18 Butir Nilai-nilai
Pendidikan Karakter
1.Religius
11. Cinta Tanah Air
2. Jujur 12. Menghargai Prestasi
3. Toleransi 13. Komunikatif
4. Disiplin 14. Cinta Damai
5. Kerja Keras 15. Gemar Membaca
6. Kreatif 16. Peduli Lingkungan
7. Mandiri 17. Peduli Sosial
8. Demokratis
18. Tanggung Jawab
9. Rasa Ingin Tahu
10. Semangat Kebangsaan
5 NILAI UTAMA
KARAKTER
Religius

Integritas Nilai Utama Nasionalisme


(Core Values)

Gotong Royong Kemandirian


Religius
Tuhan
Sikap dan perilaku yang
taat/patuh dalam menjalankan
ajaran agama yang dianutnya,
bersikap toleran terhadap
pemeluk agama lain, Individu
mencintai alam dan selalu Alam
menjalin kerukunan hidup
antar sesama.
Sesama Alam
Nasionalisme

Mengapresiasi, menjaga, Nilai Karakter


dan mengembangkan
Nasionalisme:
budaya bangsa sendiri dan
 Cinta tanah air
mampu mengapresiasi
 Menghargai
kekayaan budaya bangsa
kebhinnekaan
lain untuk memperkuat jati
 Rela berkorban
diri bangsa Indonesia
 Taat hukum
 Sikap percaya pada
kemampuan, kekuatan,
Kemandirian bakat dalam diri
sendiri, tidak
tergantung pada orang
lain

Nilai Karakter
Kemandirian:
 Kerja keras (etos kerja)
 Kreatif dan inovatif
 Disiplin
 Tahan banting
 Mampu menyelesaikan
tugasnya sendiri
Menyelaraskan pikiran,
perkataan dan perbuatan yang
merepresentasikan perilaku

Integritas bermoral yang kebenarannya


dapat dipertanggungjawabkan
secara rasional.

Nilai Karakter
Integritas:
 Kejujuran
 Keteladanan
 Tanggungjawab
 Antikorupsi
 Komitmen moral
 Cinta pada
kebenaran
GOTONG ROYONG

Gotong Royong adalah karakter bekerja bersama-sama, tolong-


menolong,
bantu-membantu untuk mencapai
hasil yang diharapkan
Dampak Pendidikan Karakter di Sekolah
• Menyeimbangkan kemampuan • Membentuk kemampuan
kognitif pada peserta didik berkomunikasi
• Membentuk peserta didik menjadi • Membangun jiwa yang penuh
berprestasi tanggung jawab
• Membantu emosi menjadi stabil • Membangun jiwa anak menjadi
• Membentuk rasa percaya diri religius
KESIMPULAN
Pendidikan karakter adalah cara
berpikir dan berperilaku yang
menjadi ciri khas tiap individu
untuk hidup bekerja sama, baik
dalam lingkup keluarga, sekolah,
masyarakat, bangsa, maupun 
negara dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai moral dan toleransi
antar sesama
Thank You

Anda mungkin juga menyukai