0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan7 halaman
Makalah ini membahas konsep dasar pendidikan karakter. Terdapat beberapa macam karakter seperti religius, toleransi, jujur, kerja keras, dan kreatif. Faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter antara lain faktor biologis, lingkungan keluarga, sekolah, dan sosial. Cara menumbuhkan karakter meliputi pembiasaan dan pendidikan karakter.
Makalah ini membahas konsep dasar pendidikan karakter. Terdapat beberapa macam karakter seperti religius, toleransi, jujur, kerja keras, dan kreatif. Faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter antara lain faktor biologis, lingkungan keluarga, sekolah, dan sosial. Cara menumbuhkan karakter meliputi pembiasaan dan pendidikan karakter.
Makalah ini membahas konsep dasar pendidikan karakter. Terdapat beberapa macam karakter seperti religius, toleransi, jujur, kerja keras, dan kreatif. Faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter antara lain faktor biologis, lingkungan keluarga, sekolah, dan sosial. Cara menumbuhkan karakter meliputi pembiasaan dan pendidikan karakter.
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
Tak lupa haturkan sholawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita dihari akhir kelak. Karena atas berkat yang telah diberikan ini saya dapat menyelesaikan tugas Makalah Mata Kuliah Pendidikan Karakter yang berjudul “ Konsep Dasar Pendidikan Karakter”.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan
gambaran serta wawasan yang harus diketahui mengenai tentang pentingnya pemahaman mengenai Pendidikan Karakter. Maka dengan dibuatkan makalah ini guna untuk bisa dijadikan gambaran bagaimana pemahaman mengenai Pendidikan Karakter.
Penulisan makalah ini dilakukan untuk pemenuhan tugas mata kuliah
Pendidikan Karakter Jurusan Keperawatan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari ada banyak hambatan dan kesulitan. Hambatan dan kesulitan itu akhirnya dapat diatasi karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Awan Hariyanto,S.Kep.,Ns.M.Kes sebagai dosen mata kuliah Pendidikan Karakter dalam Jurusan Keperawatan serta teman-teman yang telah mendukung dalam proses pembuatan makalah ini. Semoga awal baik yang telah diberikan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dari pembaca pada umumnya.
Trenggalek, 23 Juli 2021
DAFTAR ISI BAB I
PEMBAHASAN
A. MACAM- MACAM KARAKTER
Kemendiknas (2011) mengidentifikasikan macam-macam karakter dalam proses pembelajaran yaitu sebagai berikut : 1. Religus merupakan perilaku dan sikap patuh terhadap ajaran agama serta memiliki rasa toleransi dengan agama lain. 2. Toleransi merupakan suatu sikap menghargai dan menghormati perbedaan terhadap sesama. 3. Jujur merupakan suatu sikap yang dapat dipercaya baik perkataan maupun perbuatan. 4. Kerja keras merupakan suatu perilaku pantang menyerah untuk mencapai tujuan. 5. Kreatif merupakan suatu pola pikir dalam menghasilkan sebuah hal yang baru. Didalam pandangan dan prinsip hidup setiap individu terdapat bermacam- macam karakter dasar manusia yaitu antara lain : a. Sanguin merupakan kepribadian sosial seseorang yang memiliki sikap semangat hidup tinggi dan tidak mudah menyerah untuk mencapai tujuan. Hal tesebut dapat terjadi karena dalam dirinya memiliki karakter yang mudah untuk menerima faktor- faktor luar dari dalam dirinya. b. Melankolis merupakan seseorang yang memiliki karakter emosional hal tersebut data terjadi jika individu tidak dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Segala sesuatu yang dilakukan didasarkan pada perasaan dan tidak berpikir secara jernih karena perasaannya telah mempengaruhi pemikirannya. Individu yang memiliki karakter melankolis ingin memiliki rasa sempurna dalam dirinya dan selalu memikirkan segalanya secara mendalam, namun seseorang dengan karakter melankolis ini cenderung diam dalam menganalisa. c. Koleris merupakan seseorang dengan kepribadian karakter yang mudah marah, tidak ingin disalahkandan memiliki karakter pemimpin, kuat, tegas dan keras kepala. Seseorang dengan karater koleris ini mempunyai kemauan keras untuk mencapai sesuatu. Dia sangat mandiri dan tidak mudah bergantung pada orang lain serta tidak mudah memiliki rasa simpati terhadap sekitarnya. d. Plegmantis merupakan karakter kepribadian yang memiliki sfat pendamai, tidak suka terhadap kekerasan. Seseorang dengan karakter plegmantis sangat mudah untuk bergaul, memiliki sikap ramah dan tidak tepengaruh terhadap lingkungan.
B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KARAKTER
Sartin mengatakan bahwa lingkungan sangat mempengaruhi tingkah laku dan pembentukan karakter manusia (Hasbullah, 2006:32). Mariana (2005:32) menjelaskan bahwa lingkungan belajar sangat berpengaruh tinggi dalam mendorong karakter setiap individu pada pembentukan etika. Lingkungan keluarga juga berperan penting dalam pendidikan awal pembentukan dasar karakter setiap indvidu serta nilai- nilai luhur yang telah dibentuk sejak dini dari kedua orang tua. Mansur Muslich mengemukakan bahwa karakter adalah kualitas moral dan mental seseorang yang didalam pembentukannya dapat dipengaruhi oleh adanya faktor bawaan dan lingkungan. Karakter dapat terbentuk melalui beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu sebagai berikut : a. Faktor Biologis Faktor biologis merupakan faktor yang ada didalam diri setiap individu manusia dan berasal dari bawaan sejak lahir melalui keturunan dari salah satu sifat yang dimilikinya. b. Faktor lingkungan merupakan faktor hereditas yang terdiri dari lingkungan hidup, pendidkan, serta kondisi kehidupan masyarakat. Adanya faktor eksogen tersebut sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter. Terdapat empat jenis lingkungan yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter manusia (Yusuf, 2014) yaitu sebagai berikut : 1. Lingkungan keluarga Lingkungan keluarga mempunyai peran penting dalam pembentukan karakter setiap individu yang tidak dapat terpisahkan. 2. Lingkungan sekolah Lingkungan sekolah adalah lingkungan sosial kedua bagi setiap individu yang memiliki peran penting dalam perkembangan inteligensi seperti pada pembentukan perilaku, kebiasaan hidup, dan karakter diri setiap individu. 3. Lingkungan sosial masyarakat Lingkungan sosial masyarakat adalah keseluruhan individu dan sistem yang saling berkaitan dalam membentuk suatu hubungan yang menanamkan nilai- nilai etika dalm pembentukan karakter kepribadian dri individu. 4. Lingkungan fisik juga berpengaruh terhadap perkembangan karakter manusia.
C. CARA MENUMBUHKAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN
Mulyasa (2012) mengemukakan bahwa pendidikan karakter memiliki makna yang lebih tinggi dari Pendidikan moral. Oleh karena itu perlunya menumbuhkan nilai-nilai karakter yang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Dengan melakukan pembiasaan Pembiasaan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk membiasakan diri dalam berpikir, berperilaku, dan bertindak sesuai ajaran agama. Pembiasaan sangat berperan penting karena dapat melatih diri untuk melakukan kebiasaan- kebiasan baik seperti dilingkungan keluarga dengan bersikap sopan santu terhadap orang tua. 2. Dengan Pendidikan Karakter Dengan memiliki karakter yang baik maka dapat menumbuhkan moral pengetahuan tentang kebaikan dalam diri setiap individu. Sehingga dapat menjadikan seseorang mempunyai karakter baik dalam dirinya.