MATA KULIAH :
PENDIDIKAN KARAKKTER
DOSEN PENGAMPU :
Ns.Rahayu Niningasih,S.Kep.,M.Kes
Disusun Oleh :
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
1. Didalam konsep pembentukan sikap terdapat faktor- faktor yang dapat mempengaruhi
yaitu adalah……………………..
a. Pengaruh faktor emosional yang sangat berperan dalam penyaluran frustasi atau
pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.
b. Humanistic dan altruistic yang merupakan suatu bentuk sikap kepedulian terhadap
orang lain yang dilakukan pada saat awal pengkajian
c. Keyakinan dan harapan (faith- hope) yang merupakan bentuk analisa yang
menunjukkan bahwa seseorang dapat memahami peran perawat dalam pemberian
asuhan keperawatan
d. Sensitivitas untuk diri sendiri dan orang lain yang merupakan bentuk penerapan
perilaku sentivitas terhadap orang lain dengan melalui sikap tenang dan sabar
e. Self-care regulation merupakan suatu bentuk model untuk memperbaiki dan
meningkatkan strategi koping.
2. Pada faktor pembentukan sikap terdapat faktor internal yang memiliki peran pening
dalam pembentukan sikap seseorang yaitu adalah………………….
a. Lingkungan Pendidikan yang digunakan dalam pembentukan sikap seperti
lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah
b. Identitas Sosial yang merupakan suatu keadaan dimana individu menggunakan
kemampuan proses kognitif dan motivasi dalam menempatkan dirinya pada suatu
kelompok.
c. Kontrol diri yang merupakan salah satu bentuk sifat kepribadian berbeda antara
individu yang satu dengan yang lain.
d. Fundamentalisme yang merupakan suatu bentuk yang paradoksal karena agama.
e. Pengaruh kebudayaan yang mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan
sikap dan perilaku.
3. Definisi pengertian caring berdasarkan konsep dalam pembetukan perilaku
adalah………………….
a. Suatu bentuk empati yang dapat memotivasi perawat untuk dapat lebih peduli
pada klien dan mampu melakukan tindakan sesuai kebutuhan klien.
b. Suatu bentuk model untuk memperbaiki dan meningkatkan strategi koping.
c. Suatu bentuk analisa yang menunjukkan bahwa seseorang dapat memahami peran
perawat dalam pemberian asuhan keperawatan.
d. Bentuk penerapan perilaku sentivitas terhadap orang lain yang dapat ditunjukkan
melalui sikap tenang dan sabar dalam mendampingi pasien.
e. Suatu kecenderungan seseorang untuk memandang nilai dan norma-norma pada
kelompok budayanya sebagai standar yang digunakan untuk menilai dan
bertindak.
4. Tindakan caring yang dapat dilakukan pada pasien stroke adalah………………….
a. Pembentukan sikap yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan keluarga,
b. Kemampuan perawatan diri (self-care agency), pasien harus memiliki interpretasi
yang benar tentang penyakit nya, sehingga pasien akan mengembangkan strategi
koping.
c. Dengan kontrol diri yang tinggi dapat merubah keadaan dan menjadi alat untuk
mengarahkan serta mengatur perilaku dalam diri seseorang
d. Pembentukan sikap karena keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep
moral dalam diri indivdu.
e. Menerapkan metode penyelesaian permasalahan dengan baik.
5. Pemberian bantuan pada pasien stroke dapat dilakukan melalui intervensi peran
perawat yaitu………………………
a. Humanistic dan altruistic yang merupakan suatu bentuk sikap kepedulian terhadap
orang lain yang dilakukan pada saat awal pengkajian.
b. Menerapkan metode penyelesaian permasalahan dengan baik.
c. Bentuk manifestasi perhatian kepada orang lain dengan menghargai harga diri
seseorang.
d. Memberikan suatu kenyamanan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar klien.
e. Dengan pemberian self efficacy pada pasien yang diyakini dapat menumbuhkan
motivasi pasien agar pasien stroke tetap memiliki tujuan hidup,
6. Yang dimaksud dengan kemampuan perawatan diri dalam pemberian caring pada
pasien stroke adalah………………………
a. Padangan pasien yang diyakini dapat menumbuhkan motivasi pasien agar pasien
stroke tetap memiliki tujuan hidup.
b. Kemampuan perawatan diri (self-care agency), pasien yang memiliki interpretasi
benar tentang penyakitnya, sehingga pasien akan mengembangkan strategi koping
c. Pemberian bantuan asuhan keperawatan pada klien dapat dilakukan dengan nilai-
nilai kemanusiaan dan kesejahteraan orang lain.
d. Keyakinan bahwa pasien akan mampu mengatasi masalah penyakitnya sehingga
dengan sakit stroke bukan lagi stressor yang menimbulkan tekanan secara psikis
e. Bentuk penerapan perilaku sentivitas terhadap orang lain yang dapat ditunjukkan
melalui sikap tenang dan sabar dalam mendampingi pasien.
7. Faktor eksternal didalam pembentukan sikap yang dapat mempengaruhi yaitu
adalah…………………..
a. Tipe kepribadian yang memiliki ciri-ciri bersifat terbuka, aktif dan optimis.
b. Kontrol diri yang merupakan salah satu bentuk sifat kepribadian berbeda antara
individu yang satu dengan yang lain.
c. Etnosentrisme merupakan suatu kecenderungan seseorang untuk memandang nilai
dan norma-norma3 pada kelompok budayanya
d. Adanya identitas sosial yang merupakan suatu keadaan dimana individu
menggunakan kemampuan proses kognitif dan motivasi dalam menempatkan
dirinya pada suatu kelompok.
e. Pengaruh faktor emosional sangat berperan dalam penyaluran frustasi atau
pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego sehingga dapat terjadi
pembentukan sikap.
8. Bentuk dan sikap yang dilakukan dalam pembentukan perilaku caring yaitu
adalah…………………….
a. Bertindak dengan menggunakan sistem nilai yang tidak manusiawi.
b. Tidak menerapkan metode penyelesaian masalah yang baik.
c. Menanamkan kepekaan, dan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain.
d. Tidak memiliki sikap Humanistic dan Altruistic kepedulan terhadap orang lain.
e. Tidak adanya control diri antara individu yang satu dengan lainnya.
9. Dalam konsep caring pada pasien stroke terdapat pengertian dari self care regulation
yaitu…………………………
a. Komponen penting dalam perilaku sesorang yang dipengaruhi oleh faktor
lingkungan dan keyakinan.
b. Suatu bentuk manifestasi perhatian kepada orang lain dengan menghargai harga
diri seseorang.
c. Suatu bentuk untuk memperbaiki dan meningkatkan strategi koping dari pasien
d. Bentuk analisa yang menunjukkan bahwa seseorang dapat memahami peran
perawat.
e. Suatu bentuk sifat kepribadian yang berbeda antara manusia yang satu dengan
lainnya.
10. Pengertian dari identitas sosial pada faktor eksternal dalam pembentukan sikap
adalah………………………
a. suatu kecenderungan seseorang untuk memandang nilai dan norma-norma pada
kelompok budaya nya sebagai standar yang digunakan untuk menilai dan
bertindak.
b. Suatu bentuk sikap kepedulian terhadap orang lain.
c. Suatu keadaan dimana individu menggunakan kemampuan proses kognitif dan
motivasi dalam menempatkan dirinya pada suatu kelompok.
d. Suatu bentuk empati yang dapat memotivasi perawat untuk dapat lebih peduli
pada klien dan mampu melakukan tindakan sesuai kebutuhan klien.
e. Komponen penting dalam perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh faktor
lingkungan dan keyakinan.
KUNCI JAWABAN
1. A
2. C
3. A
4. B
5. E
6. B
7. D
8. C
9. C
10. C
DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah, Cecep Solehudin, Richa Noprianty, and Indra Karana. 2019. “Perilaku Caring
Perawat Berdasarkan Teori Jean Watson Di Ruang Rawat Inap.” Jurnal Kesehatan
Vokasional 4(1): 48. https://jurnal.ugm.ac.id/jkesvo.
Suhardingsih, AV. Sri, Moh. Hasan Mahfoed, Rahmat Hargono, and Nursalam. 2012.
“Peningkatan Self Care Agency Pasien Dengan Stroke Iskemik Setelah Penerapan Self
Care Regulation Model.” Jurnal Ners 7(1): 13–23.