METODE KONTRASEPSI
Disusun Oleh :
RISKA PUSVITA SARI (P17240203027)
Tingkat : 2A
Kontra indikasi :
Penyakit jantung
Penyakit paru-paru
Turunnya rongga dada (Hernia Diagfragmatika)
Turunnya tali pusar (Hernia Umbilikalis)
Radang akut selaput perut (Peritonitis Akut)
2. Pengertian Vasektomi (MOP)
Kontrasepsi permanen pada laki-laki untuk mereka yang tidak menginginkan
anak lagi. Mekanisme kerja dengan menghalangi transport (jalannya) spermatozoa
(sel sperma), sehingga tidak dapat membuahi sel telur.
Catatan:
3. Pengertian Kondom
Sarung karet tipis penutup penis yang memiliki fungsi menampung cairan sperma
pada saat pria berejakulasi.
Mencegah pertemuan spermatozoa (sel mani) dengan sel telur (ovum) pada
waktu bersenggama dan penghalang langsung dengan cairan terinfeksi.
Dengan cara menyarungkan pd alat kelamin laki-laki yg sdh tegang (keras), dari
ujung zakar (penis) sampai ke pangkalnya pd saat akan bersenggama. Sesudah selesai
bersenggama, agar segera melepaskan kondom sebelum penis menjadi lemas.
Kondom adalah alat kontrasepsi yang dual proteksi, maksudnya adalah bahwa
kondom selain dapat mencegah kehamilan, juga dapat mencegah penularan
penyakit seksual.
4. Pengertian PIL KB
Hormon yang mengandung estrogen dan progeteron dan diminum setiap hari
selama 21atau 28 hari. Cara kerja pil KB yaitu : Menekan ovulasi yg akan mencegah
lepas nya sel telur dari indung telur, mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga
sperma tidak dapat masuk kedalam rahim, menipiskan lapisan endometrium (selaput
lendir di vagina).
Pil pertama diminum pada hari kelima haid, seterusnya berturut- turut 1 pil
setiap 1 hari. Jika pemakai lupa meminumnya 1 hari, maka segera minum 2 tablet
keesokan harinya.
Kontra Indikasi
Tidak dianjurkan bagi yg mempunyai penyakit, seperti lever hati, tumor, jantung,
varises, dan darah tinggi
Menyusui, kecuali pil mini
Pendarahan di vagina yang tidak diketahui penyebabnya
Sakit kepala sebelah (migrain)
5. Pengertian Suntikan
Hormon progesteron yg disuntukkan ke bokong atau otot panggul lengan atas
setiap 3 bln atau 1 bulan (hormon estrogen). Cara kerjanya yaitu Mencegah lepasnya
sel telur dari indung telur wanita, mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga
spermatozoa tdk masuk ke dalam rahim, menipiskan endometrium atau selaput lendir.
Keuntungan :
1. Tidak menekan produksi ASI
2. Praktis dan efektif
3. Masa pakai jangka panjang (3-5 tahun)
4. Kesuburan cepat kembali setelah pengangkatan
5. Dapat digunakan untuk yang tidak cocok dgn hormon estrogen.
Keugian :
1. Pemasangan harus dengan petugas kesehatan yg terlatih
2. Dapat menyebabkan perubahan pola haid
3. Pemakai tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri
Keuntungan :
Kerugian :
Dapat keluar sendiri apabila ukuran IUD tidak cocok dengan ukuran rahim pemakai.
Terjadi pendarahan yang lebih banyak dan lebih lama pada masa menstruasi
Keluar bercak-bercak (spotting) setelah 1 atau 2 hari pemasangan.
Kram/ nyeri selama menstruasi
Keputihan