Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN

KARAKTER
VIRANIKA ADE RAHAYU
2000005279
3F
Urgensi Pendidikan Karakter dan Hakikat Manusia

Menurut Lickona, ada tujuh alasan mengapa pendidikan karakter itu harus disampaikan, yaitu :
Berangkat dari akar masalah yang
berkaitan dengan problem moral-sosial, seperti
Cara terbaik untuk menjamin anak-anak (siswa)
1 2 ketidaksopanan, ketidakjujuran, kekerasan,
memiliki kepribadian yang baik dalam kehidupannya
pelanggaran kegiatan seksual, dan etos kerja (belajar)
yang rendah
Cara untuk meningkatkan prestasi
akademik Persiapan terbaik untuk menyongsong
3
4 perilaku di tempat kerja
Sebagian siswa tidak dapat membentuk
karakter yang kuat bagi dirinya di
tempat lain 5 Pembelajaran nilai-nilai budaya
6 yang merupakan bagian dari kerja
peradaban
Persiapan siswa untuk menghormati
pihak atau orang lain dan dapat hidup 7
dalam masyarakat yang beragam

Mengapa pendidikan
karakter itu penting?
Apakah pendidikan karakter penting bagi Bangsa Indonesia?

Pendidikan karakter penting bagi pendidikan di Indonesia.


Pendidikan karakter akan menjadi basic atau dasar dalam pembentukan
karakter berkualitas bangsa, yang tidak mengabaikan
nilai-nilai sosial seperti toleransi, kebersamaan, kegotongroyongan,
saling membantu dan mengormati dan sebagainya
01 02
Manusia sebagai makhluk
religius Manusia sebagai makhluk
individu
Manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa di
muka bumi ini sebagai makhluk yang paling Salah satu perwujudan individualitas manusia
sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Oleh yaitu dengan adanya kesadaran manusia
sebab itu, sudah menjadi fitrah manusia jika terhadap diri sendiri. Manusia sebagai individu

Hakikat manusia mempercayai adanya Sang Maha Pencipta. merupakan suatu kenyataan yang riel dalam
kesadaran manusia.

Manusia 03
Manusia sebagai makhluk sosial

Sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai


warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
manusia tidak dapat hidup sendiri atau
mencukupi kebutuhan sendiri.
04
Manusia sebagai makhluk yang unik dan
multidimensi (jasmani, rohani, intelek,
personal dan sosial)

Manusia sebagai makhluk yang Manusia sebagai makhluk


unik berarti manusia itu berbeda multidimensi berarti manusia bisa
(khas) dari yang lain. Walaupun, melakukan apa saja dan memiliki
seseorang dilahirkan dari rahim kekayaan dimensi yang akan
yang sama, mereka memiliki sifat menghasilkan sesuatu yang luar
yang berbeda. biasa ketika dilakukan pembelajaran
Konsep Karakter dan Pendidikan Karakter

Secara istilah, karakter diartikan sebagai


sifat manusia pada umumnya dimana
manusia mempunyai banyak sifat yang
tergantung dari faktor kehidupannya
sendiri

Secara harfiah berasal dari bahasa Karakter dapat juga diartikan sama
Latin Charakter, yang antara lain dengan akhlak dan budi pekerti,
berarti: watak, tabiat, sifat-sifat sehingga karakter bangsa identik dengan
kejiwaan, budi pekerti, kepribadian akhlak bangsa atau budi pekerti bangsa
atau akhlak

Apa itu
karakter?
Apa yang dimaksud dengan Pendidikan Karakter?

Pendidikan karakter merupakan segala upaya yang dilakukan


oleh pendidik untuk mengajarkan kebiasaan cara berfikir dan berperilaku yang
membantu anak untuk hidup dan bekerja bersama sebagai keluarga, masyarakat
dan bernegara dan membantu mereka untuk membuat keputusan yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Lickona (1991) menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu usaha yang
disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami,
memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.

Barnawi dan Arifin mendefinisikan pendidikan karakter sebagai sebuah usaha


untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan
mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat
memberikan konstribusi yang positif kepada lingkungan.
Tujuan Pendidikan Karakter

1 3
Menanamkan jiwa
kepemimpinan yang
Mendorong kebiasaan perilaku yang 2 bertanggung jawab
sebagai penerus bangsa
Memupuk ketegaran
dan kepekaan mental
terpuji sejalan dengan nilai- nilai
peserta didik terhadap
universal, tradisi budaya, kesepakatan
situasi sekitarnya
sosial, dan religiositas agama

4 5
Agar siswa memahami dan
Meningkatkan kemampuan
menghayati nilai- nilai yang relevan
menghindari sifat tercela yang dapat
bagi pertumbuhan dan
merusak diri sendiri, orang lain, dan
penghargaan harkat dan martabat
lingkungan
manusia
Fungsi Pendidikan Karakter

Membangun kehidupan kebangsaan yang


1 multikultural

Membangun peradaban bangsa yang cerdas,


berbudaya luhur, dan mampu berkontribusi terhadap
pengembangan kehidupan umat manusia;
2 mengembangkan potensi dasar agar berhati baik,
berpikiran baik, dan berperilaku baik serta
keteladanan baik

3 Membangun sikap warganegara yang cinta damai, kreatif,


mandiri, dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa
lain dalam suatu harmoni
Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter

Individu yang Individu yang


memiliki nilai
Olah Hati memiliki kerohanian
integritas moral, rasa
Olah Rasa
mendalam, beriman,
dan bertaqwa berkesenian, dan
berkebudayaan

Individu yang memiliki Individu yang


keunggulan akademis sehat dan mampu
Olah Pikir sebagai hasil berpartisipasi aktif Olah Raga
pembelajaran dan sebagai warga
pembelajar sepanjang negara
hayat
• Sudrajat, Ajat. (2011). Jurnal Pendidikan Karakter : Mengapa
Pendidikan Karakter?. Nomor 1
• Kosim, Mohammad. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter.
Referensi •
Volume IXI, Nomor 1
Prajna, Likhita. Jurnal Ilmiah : Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. ISSN: 1410-8771. Volume. 18, Nomor 1, hal 77-86
• Anshory, Ichsan dan Ima Wahyu Putri Utami. (2018).
Pengantar Pendidikan. Malang : Universitas Muhammadiyah
Malang
• Tsauri, Sofyan. (2015). Pendidikan Karakter Peluang Dalam
Membangun Karakter Bangsa. Jember : IAIN Jember Press
• M, Subaedi. (2017). Strategi Taktis Pendidikan Karakter
(Untuk Paud dan Sekolah). Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
• Kemendiknas. (2011). Panduan Pendidikan Karakter. Jakarta :
Pusat Kurikulum dan Kebukuan Kemendiknas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai