Anda di halaman 1dari 11

MEMBANGUN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN DI ERA

MERDEKA BELAJAR
Outline

1 2 3 4 5

•Ruang Lingkup •Urgensi Pendidikan •Arah Kebijakan •Skema •Penutup


karakter Karakter Merdeka Belajar Penguatan
Pendidikan
Karakter
Ruang Lingkup Karakter
1. Sifat-sifat kejiwaan, akhlak/budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain (Kamus
Bahasa Indonesia, 2008).
2. Imam Ghozali menganggap karakter lebih dekat dengan akhlaq, yaitu spontanitas manusia
dalam bersikap, atau perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia sehingga ketika muncul
tidak perlu dipikirkan lagi
3. Ada 2 pengertian karakter; (1) bagaimana orang bertingkah laku; (2), personality,

seseorang yang berkarakter (a person of character) apabila tingkah lakunya sesuai kaidah moral.

1 2 4 5
Urgensi Pendidikan Karakter
Pembangunan karakter merupakan
Pembangunan karakter : cita-cita merupakan amanat pendiri negara
luhur pendiri bangsa Indonesia & dan telah dimulai sejak awal
tertulis dalam Pancasila & kemerdekaan.
Pembukaan UUD 1945

 Keajegan perhatian terhadap Fenomena keseharian menunjukkan perilaku


masyarakat belum sejalan dengan karakter bangsa
pembangunan karakter bangsa yang dijiwai oleh Falsafah Pancasila (religius,
belum terjaga dg baik, sehingga humanis, nasionalis, demokratis, keadilan &
hasilnya belum optimal. kesejahteraan rakyat)

PERLU REVITALISASI PEMBANGUNAN


KARAKTER BANGSA

1 3 4 5
Secara teoritis, sudah cukup banyak
Pendidikan karakter sekarang studi yang
ini semakin disadari menunjukkan urgensi pendidikan
urgensinya bagi pembangunan karakter dalam
sumberdaya manusia rangka meningkatkan kualitas sumber
daya manusia.

Joseph Zins, at.al (2004) Marvin Berkowitz dan Melinda


bahwa faktor kegagalan murid, bukanlah pada C Bier (2005) dari University of Missouri Saint Louis,
kecerdasan otak melainkan pada kelemahan Amerika, menunjukkan sekolah- sekolah yang
karakter, seperti rasa percaya diri dan motivasi menerapkan pendidikan karakter secara komprehensif
yang kurang, kurang mampu bekerjasama, mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan
kurang mampu komunikasi, kurang rasa motivasi murid dalam meraih prestasi akademik dan
empati dan seterusnya penurunan drastis pada perilakuk negatif yang
menghambat keberhasilan akademik

2 3 4 5
PENGARUH LINGKUNGAN

...jati diri berinteraksi


K P dengan lingkungan
A E sehingga membentuk
R R
Fitrah karakter, sedangkan
A I
Illahi JATI DIRI
K L karakter akan
T A mempengaruhi
E K perilaku...
R U

PENGARUH LINGKUNGAN

1 2 3 4
4
10 tanda-tanda zaman sebuah bangsa sedang menuju jurang kehancuran, yaitu:

1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja;


2. Membudayanya ketidak jujuran
3. Sikap fanatik terhadap kelompok/peer group;
4. Rendahnya rasa hormat kepada orang tua & guru;
5. Semakin kaburnya moral baik & buruk;
6. Penggunaan bahasa yang memburuk;
7. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol, & seks bebas;
8. Rendahnya rasa tanggung jawab sebagai individu & sebagai warga negara;
9. Menurunnya etos kerja & adanya rasa saling curiga;
10. Kurangnya kepedulian di antara sesama

(Lickona. Educating for Character: How our school can teach respect & responsibility., New Yor
Bantam Books, 1992:12-22)

1 2 3 5
5
Arah Kebijakan Merdeka Belajar

Mahasiswa adalah pemimpin pembelajaran dalam arti andalah yang membuat kegiatan belajar
mengajar bermakna, sehingga pemelajaran akan disesuaikan dengan tingkatan kemampuan siswa dan
didukung dengan beragam teknologi yang memberikan pendekatan personal bagi kemajuan pemelajaran
tiap siswa, tanpa mengabaikan pentingnya aspek sosialisasi dan bekerja dalam kelompok untuk memupuk
solidaritas sosial dan keterampilan lunak (soft skills).
Dengan menekankan sentralitas pemelajaran siswa, kurikulum yang terbentuk oleh Kebijakan Merdeka
Belajar akan berkarakteristik fleksibel, berdasarkan kompetensi, berfokus pada pengembangan karakter dan
keterampilan lunak, dan akomodatif terhadap kebutuhan.

1 2 3 5
Arah Kebijakan

Indonesia sudah cukup lama menyadari pentingnya pendidikan karakter. Masalah ini sudah
diletakkan sebagai titik sentral dalam tujuan pendidikan. Hal itu digariskan dalam Pasal 31 ayat (3)
Amandemen UUD 1945 yang menyebutkan, “ pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.” Amanah konstitusi ini menyiratkan bahwa tujuan
utama pendidikan sebetulnya adalah pendidikan karakter yang tercermin dalam peningkatan
keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia. Setelah itu, barulah membangun kecerdasan bangsa.

1 2 3 5
Skema Penguatan Pendidikan Karakter

Dalam pendidikan karakter


ada empat aspek filosofi
pendidikan yang ditanamkan
(olah hati, olah
raga, olah karsa, dan olah pikir)
dan lima nilai utama (religiositas,
integritas, nasionalisme, gotong
royong, dan kemandirian) yang
menjadi fokus dalam
pembentukan karakter.

1 2 3 5
TERIMA KASIH

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4

Anda mungkin juga menyukai