Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MONA SAFITRI

NIM : 5213344029

PRODI : PENDIDIKAN TATARIAS C

UJIAN : PROFESI PENDIDIKAN ( UAS )

Soal

1. Coba anda jelaskan secara terperinci istilah yang berkenan dengan Pendidikan budi pekerti.

2. Apakah yang dimaksud dengan hak dan kewajiban manusia?

3. Coba anda jelaskan tujuan hidup manusia?

4. Mengapa manusia harus memenuhi kewajibannya terhadap tuhannya?

5. Apakah yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial manusia?

6. Jelaska tingkatan kecerdasan yang dimaksud dengan :

-kecerdasan intelektual

- kecerdasan emosional

- kecerdasan spiritual

7. Apa yang dimaksud prinsip dasar manusia?

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemahaman terhdap budi pekerti yang terpuji?

9. Jelaskan yang dimaksud dengan budi pekerti ditengah-tengah masyarakat dan berikan
contohnya? 10. Mengapa kita harus berbudi pekerti yang baik dan luhur dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, jelaskan!

Jawaban

1. Pendidikan budi pekerti memiliki substansi dan makna yang sama dengan Pendidikan
moral dan Pendidikan akhlak. Haidar ( 2004 ) mengemukan bahwa Pendidikan budi
pekerti adalah usaha sadar yangdilakukan dalam rangka menanamkan atau
menginternalisasikan nilai-nilai moral ke dalam sikap dan prilaku peserta didik agar
memiliki sikap dan prilaku yang luhur dalam kehidupan sehari-hari,baik dalam
berinteraksi dengan tuhan, dengan sesama manusia maupun dengan alam/lingkungan.

2. Hak dan kewajiban adalah kondisi yang sama dilihat dari sudut yang berbeda. Kewajiban
adalah tindakan untuk menuntun orang bertindak dengan cara yang dianggap dapat
diterima oleh masyarakat. Sementara hak adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap
orang, yang telah ada sejak ia lahir, bahkan sebelum lahir. Hak dan kewajiban
merupakan dua istilah yang tak bisa terpisahkan. Hak dan kewajiban terkait satu sama
lain. Hak dan kewajiban adalah ibarat dua sisi dari koin yang sama. Keduanya adalah
kondisi yang sama dilihat dari sudut yang berbeda

3. Tujuan hidup manusia memiliki esensi lebih dari itu. Salah satu tujuan hidup yang
populer adalah menjadi bahagia. Sudah pasti semua manusia ingin merasakan
kebahagiaan. Perasaan bahagia itulah yang selama ini membuat manusia mampu
bertahan hidup. Untuk bisa mencapai tujuan hidup seperti bahagia, manusia akan
dihadapkan dengan banyak pilihan. Pilihan ini yang mampu menunjukkan jalan manusia
menemukan tujuan hidupnya seperti meraih kebahagiaan dalam hidup. Kebahagiaan
setiap manusia di dunia berbeda-beda. Tujuan hidup manusia dapat memandu keputusan
hidup, memengaruhi perilaku, membentuk tujuan, menawarkan arah, dan menciptakan
makna. Bagi sebagian orang, tujuan hidup terhubung dengan panggilan, pekerjaan yang
bermakna dan memuaskan. Bagi orang lainnya lagi, tujuan hidup mereka terletak pada
tanggung jawab mereka kepada keluarga atau teman mereka. Ada pula yang mencari
makna melalui spiritualitas atau kepercayaan agama. Beberapa orang mungkin
menemukan tujuan hidupnya diungkapkan dengan jelas dalam semua aspek kehidupan
ini. Tujuan hidup akan menjadi unik untuk semua orang; apa yang identifikasi sebagai
jalur mungkin berbeda dari yang lain. Terlebih lagi, tujuan hidup seseorang benar-benar
dapat berubah dan berubah sepanjang hidup sebagai tanggapan terhadap prioritas dan
fluktuasi pengalaman diri sendiri.

4. Kewajiban atau tanggung jawab kepada tuhan adalah tanggung jawab tertinggi dan
eksistensi manusia yang beragama, sebab tujuan utama dari beragama adalah untuk
mengabdi kepada tuhan. Manusia yangmemiliki nilai tanggung jawab yang kuat kepada
tuhannya akanmemberikan efek positif kepada bentuk tanggung jawab lainnya.

5. Tanggung jawab sosial manusia adalah pembangunan kapasitas bagi kesinambungan


kehidupan, yang menghormati perbedaan budaya dan pendapatan serta kesempatan
perusahaan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja masyarakat serta pemerintah.

6. Pengertian dari :

- Kecerdasan intelektual Kecerdasan intelektual


lazim disebut dengan intelegensi. Istilah ini dipopulerkan kembali pertama kali
oleh Francis Galton, seorang ilmuwan dan ahli matematika yang terkemuka dari Inggris.
Inteligensi adalah kemampuan kognitif yang dimiliki organisme untuk menyesuaikan
diri secara efektif pada lingkungan yang kompleks dan selalu berubah serta dipengaruhi
oleh faktor genetic. dalam kecerdasan intelektual lebih merupakan potensi dasar yang
dimiliki oleh setiap orang untuk belajar dan beradaptasi. Intelligensi ini dipengaruhi oleh
faktor bawaan. Sedangkan faktor s merupakan intelligensi yang dipengaruhi oleh
lingkungan sehingga faktor s yang dimiliki oleh orang yang satu akan berbeda dengan
orang yang lain.
- Kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional berkaitan dengan emosi dan pemikiran manusia. Bandura
(dalam Zakarevičius dan Župerka) mengaitkan kecerdasan emosi dengan dengan
kesadaran diri (persepi emosi, manajemen emosi, sikap empati dan eimpulsivitas).
kecerdasan emosi meliputi kemampuan untuk memahami secara akurat, menilai dan
mengekspresikan emosi, kemampuan untuk mengakses dan/atau menghasilkan perasaan
manakala mereka berfikir, kemampuan untuk memahami emosi dan pengetahuan tentang
emosi, serta kemampuan untuk mengatur emosi untuk mempromosikan emosional dan
pertumbuhan intelektual.
- Kecerdasan spiritual
Kemampuan seseorang untuk mendengarkan hati nuraninya atau bisikan
kebenaran yang mengilahi.

7. Prinsip dasar ( prinsip kemanusian ) adalah prinsip yang menekan kegiatan kemanusian
dalam hal memberikan bantuan tanpa dikriminasi kepada para korban perang, mencegah.
Dan mengurangi penderitanaan manusia dimana pun, dengan memanfaatkan kemampuan
nya baik secara nasinal maupun internasional.

8. Budi pekerti adalah upaya untuk membentuk perilaku peserta didik yang tercermin
dalam kata perbuatan, sikap, pikiran, perasaan, kerja, dan hasil kerja berdasarkan. Nilai,
normal, dan moral luhur bangsa Indonesia melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan
Latihan. Pendidikan budi pekerti ini sangat penting bagi kehidupa manusia tanpa
Pendidikan, makna diyakini manusia sekarang tidak berbeda dengan generasu masa
lampau bahkan mungkin malah lebih rendah.

9. Budi pekerti adalah kesadaran perbuatan atau prilaku seseorang. Berikut contohnya
sebagai berikut : - Meningkatkan kesadaran remaja mengenai pembentukan karakter
yang positif.\ - Menanamkan nilai moral sejak dini kepada kaum mudah, - Meningkatkan
SDM dengan watak yang mulia.

10. Pentingnya Pendidikan budi pekerti bagi kita dan generasi penerus kita agar dapat tetap
menjunjung tinggi budata atau tradisi leluhur bangsa kita dan kebaikan hidup Bersama
apanila semua orang sadar dan mau memahami serta mengamalkan nilai-nilai dan budi
luhur dalam kehidupan kita sehari-hari dengan baik dan benar sehingga kita atau bangsa
Indonesia akan menirukan perilaku tersebut. Maka tidak akan lagi krisis tentang moral
dalam negara kit aini mari kita saling meningkatkan untuk senantiasa membuat kebaikan
yang sebanyak-banyaknya.

Anda mungkin juga menyukai