Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP DASAR DESAIN PADA GAMBAR

Mata Kuliah : Dasar Seni

Dosen Pengampu: - Ibu Siti Zulfa Yuzni, S.T.,M.Si.

- Vita Pujiwanti Dhana, S.Pd,M.Pd

Disusun Oleh:

Nama : Selaras Maria Naibaho

NIM: 5213344023

Nama : Mona Safitri

Nim : 5213344029

Nama : Rosania

Prodi: Pendidikan Tata Rias

Kelas : C

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2021
Unsur-Unsur Desain Ada Beberapa Macam :

Unsur desain merupakan unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan desain


sehingga orang lain dapat membaca disain tersebut. Unsur-unsur desain, yaitu :

1. Garis
Garis adalah goresan dengan benda keras diatas permukaan benda alam dan benda-benda
buatan.
2. Arah
Arah dapat dilihat dan dirasakan keberadaannya.
3. Bentuk
Bentuk adalah hasil hubungan dari beberapa garis yang mempunyai area atau dua bidang
dimensi (shape)
4. Ukuran
Ukuran adalah salah satu unsure yang memengaruhi desain pakaian ataupun benda
lainnya.
5. Tekstur
Tekstur adalah keadaan permukaan suatu benda atau kesan yang timbul dari apa yang
terlihat pada permukaan benda.
6. Value
Value adalalh adanya nada gelap terang pada permukaan benda.
7. Warna
Warna adalah unsure desain yang paling menonjolkan. Dengan adanya warna menjadikan
suatu benda dapat dilihat. Selain itu warna juga dapat mengungkapkan suasana perasaaan
atau watak benda yang dirancang.
Prinsip-Prinsip Dasar Desain Sni Rupa :

1. KESEIMBANGAN

Keseimbangan adalah kesan kestabilan dari objek berdasarkan tumpuan atau berat ( fisik
maupun meta fisik ). Keadaan yang terjadi apabila semua gaya dan kecendrungan yang ada tepat
di imbangi atau dinetralkan oleh gaya dan kecendrungan yang sama, tetapi berlawanan”. Hal
tersebut berlaku juga bagi karya seni / desain, hanya saja tidak merujuk pada keadaan fisik, tapi
lebih kekesan visual . Karya yang tidak seimbang akan memberikan perasaan yang tidak nyaman
saat di lihat.” Karya seni / desain harus memiliki keseimbangan, agar enak dilihat, tenang, tidak
berat sebelah, tidak menggelisahkan, dan tidak ngelimpang.

2. KESATUAN / KESELARASAN /HARMONY

Kesatuan merupakan sebuah prinsip yang penting agar sebuah karya terlihat apik.
Kesatuan / keutuhan adalah kepanduan hubungan antar sebuah elemen yang di susun dalam
sebuah karya . Kesatuan dapat dicapai dengan berbagai prinsip senirupa yang lain seperti yang
dipaparkan dibawah ini.

 Pendekatan kesamaan – kesamaan unsur


 Pendekatan kemiripan – kemiripan unsur
 Pendekatan keselarasan – keselarasan unsur

3. PENEKANAN / EMPHASIS / CENTER OF INTEREST

Penekanan adalah area atau objek yang menarik perhatian lebih dominan dari unsur lain .
Karya yang memiliki fokus utama cendrung akan menarik perhatian pemirsa , dengan paduan
unsur lain seperti irama penekanan akan memancing apresiator untuk memperhatikan seluruh
unsur karya.

4. Irama/Ritme/Rhythm

Ritme atau Irama adalah variasi horizontal dan aksen dari suatu suara yang teratur. Ritme
terbentuk dari suara dan diam. Suara dan diam tersebut digabungkan untuk membentuk pola
suara yang berulang untuk membuat ritme. Ritme memiliki tempo yang teratur, tetapi dapat
memiliki bermacam-macam jenis.

5. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan porsi antar unsur dari suatu obyek. Salah satu contohnya
adalah sudah jelas proporsi antara kepala dan tubuh balita berbeda dengan proporsi orang
dewasa. Perbandingan yang seimbang diperlukan agar obyek tidak terlihat aneh dan lebih
menarik untuk dipandang. Terkadang memainkan proporsi yang tidak seimbang dengan sengaja
akan memberikan dampak yang positif dalam konteks tertentu.
6. Kontras

Kontras adalah penyusunan dari dua unsur yang saling tumpang tindih (terang lawan
gerap atau tekstur lembut disandingkan dengan tekstur kasar). Ketidakselarasan ini justru
membangun harmony tersendiri karena keduanya saling melengkapi satu sama lain. Kontras
berhubungan dekat dengan unsur gelap terang. Kontras sering digunakan untuk membangun
gaya komunikasi ironi. Kontras juga merupakan salah satu prinsip yang sering digunakan untuk
membangun penekanan.

7. Kesederhanaan / Simplicity

Definisi sederhana adalah tidak lebih dan tidak kurang, jika ditambah terasa menjadi
ruwet dan jika dikurangi terasa ada yang hilang. Semakin sederhana karya/desain yang kita buat
tapi tercapai tujuannya, maka semakin efektif karya yang kita buat.

8. Kejelasan/Clarity/Discoverability

Kejelasan (clarity) artinya mudah dipahami, mudah dimengerti, tidak memiliki dua atau
banyak arti.” Prinsip kejelasan lebih cocok untuk dipakai untuk tata desain. Karena desain adalah
seni rupa yang diterapkan untuk kepentingan orang lain, karena itu desain harus dimengerti oleh
orang lain. Walaupun begitu kejelasan juga dapat diterapkan pada mazhab seni murni tertentu.

Contoh Gambar Prinsip Desain Seni Rupa :


Unsur Desain :

Pada gambar ini terdiri dari prinsip desain Dominasi pada rambut, wajah, bibir dan leher,
dan juga lukisan yang ada di bagian dada prinsip desain Asimetris.

Pada gambar ini menonjolkan suatu bagian yang dianggap penting dalam suatu karya seni
dan dominan dari keseluruhan bentuk karya seni rupa sedangkang asimetris ini merupakan
komposisi yang terletak pada perbedaan ukurannya.

Anda mungkin juga menyukai