0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari diskusi kelompok tentang profesi kependidikan. Diskusi tersebut meliputi 10 pertanyaan dari berbagai kelompok dan dijawab oleh beberapa mahasiswa terkait definisi profesi guru, kode etik guru, dan karakteristik pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai profesi.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari diskusi kelompok tentang profesi kependidikan. Diskusi tersebut meliputi 10 pertanyaan dari berbagai kelompok dan dijawab oleh beberapa mahasiswa terkait definisi profesi guru, kode etik guru, dan karakteristik pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai profesi.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari diskusi kelompok tentang profesi kependidikan. Diskusi tersebut meliputi 10 pertanyaan dari berbagai kelompok dan dijawab oleh beberapa mahasiswa terkait definisi profesi guru, kode etik guru, dan karakteristik pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai profesi.
TR 1 PROFESI KEPENDIDIKAN ( Presentasi Kelompok 1 )
1. Pertanyaan dari Selaras Naibaho ( Dari kelompok 3 )
Apa hakikat profesi guru ,jelaskan dan berikan contohnya ? Dijawab Oleh : Elvi Nanda Putri Jawabanya : Hakikat profesi guru adalah suatu pernyataan atau suatu janji terbuka yang dinyatakan oleh tenaga professional tidak sama dengan suatu pernyataan yang dikemukakan oleh non professional . Kesimpulanya : Profesi hakikat guru adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal
2. Pertanyaan dari Diana Anita Putri ( Kelompok 2 )
Mengapa tidak semua pekerjaan tidak dapat disebut sebagai profesi ? Dijawab oleh : Elvi Nanda Putri Jawabanya : Diketahui bahwa profesi adalah pekerjaan tetapi tidak sembarang pekerjaan bisa disebut sebagai profesi karena setiap profesi menuntut persyaratan khusus antara lain lulus pendidikan tinggi dan di bidang keilmuan tertentu sesuai dengan spesialisasinya Kesimpulanya : tidak sembarang pekerjaan bisa di sebut sebagai profesi karena setiap profesi menuntut persyaratan khusus.
3. Pertanyaan dari Nia Laurentin
Apakah hakikat kode etik guru ? Dijawab oleh : Yuli Afriani Jawabanya : Kode etik guru adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru sebagai pedoman sikap dan prilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik anggota masyarakat dan warga Negara. Kesimpulanya : Kode etik guru Indonesia itu adalah sebuah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru.
4. Pertanyaan dari Dea Anjelita ( Kelompok 7 )
Apakah semua pekerjaan layak disebut profesi ? Dijawab oleh : Nabila Nazwa Ridho Jawabanya : Biasanya sebutan profesi selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang , akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karna profesi menuntut kaahlian para pemangkunya . Kesimpulanya : Tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat di sebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya.
5. Pertanyaan Dari Diah Novita Sari ( Kelompok 6 )
Mengapa guru dikatakan sebagai sebuah profesi kenapa bukan sebuah pekerja ? Dijawab oleh : Elvi Nanda Putri Jawabanya : Guru merupakan suatu profesi yang berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang kependidikan profesi guru adalah jabatan profesional yang memiliki tugas pokok dalam proses pembelajaran. Kesimpulanya : Guru merupakan suatu profesi yang memiliki suatu jabatan yang sangat memerlukan keahlian khusus sebagai guru di bidang kependidikan minimal S1 dan tidak dilakukan oleh sembarangan orang di luar kependidikan.
6. Pertanyaan dari Regina Salsabila ( Kelompok 5 )
Bagaimana sebuah pekerjaan bisa disebut profesi ? Dijawab oleh : Yuli Afriani Jawabanya : profesi adalah suatu pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui Pendidikan formal dan keterampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja dan terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan teknologi. Kesimpulanya : Profesi akan menentukan seperti apa pekerjaan kita . Semakin kita menjadi lebih baik , tentunya kita akan mendapatkan julukan professional. 7. Pertanyaan Dari Desratna Sari Waruwu ( Kelompok 6 ) bagaimana cara kita sebagai mahasiswa menerapkan profesi kependidikan ini dalam diri kita masing masing? Dijawab oleh : Elvi Nanda Putri Jawabanya : Kita harus mempunyai beberapa sifat yang pertama yaitu profesionalisme,yaitu kita harus professional dalam menerapkan suatu kegiatan , kita harus mempunyai tekat , kita juga harus mempunyai rasa percaya diri, yang kuat dalam mengajarkan syatu hal kepada seseorang, kemudian kepemimpinan kita juga harus baik, kita harus mampu memimpin,diri kita sendiri, serta kita harus mampu memimpin dan mengarahkan orang lain baik itu secara ilmu pengetahuannya maupun kepribadianya nanti kearah yang benar, kemudian sosialisasi kita dengan orang lain dan hubungan kita dengan orang lain. Kesimpulanya : Dengan mencerminkan sikap professional dari diri kita. Bagaimana cara berfikir Bagaimana sikap kepemimpinan Bagaimana sikap relasi dengan orang lain Dan bagaimana sikap keahlian kita terhadap orang lain.
8. Pertanyaan dari Mona Safitri ( Kelompok 3 )
Jelaskan apa yang dimaksud profesionalisasi dan berikan contohnya ? Dijawab oleh : Rindi Febriani Jawabanya : Profesionalisasi” adalah sutu proses menuju kepada perwujudan dan peningkatan profesi dalam mencapai suatu kriteria yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau kelompok orang menjadi professional Contohnya ,Ketepatan waktu dan bertanggung jawab. Kesimpulanya : Profesionalisasi adalah suatu proses menuju profesionalisme melalui pelatihan seminar, workshop yang sesuai dengan bidang studinya
9. Pertanyaan dari Dinda Audiah Rambe ( Kelompok 3 )
Jika guru belum bisa mengelola kelas secara kondusif apakah itu sudah termasuk professional atau tidak ? Dijawab oleh : Rindi Febriani Jawabanya : Menurut kelompok kami guru yang belum bisa mengelola kelas secara kondusif belum termasuk guru yang profesional karena dalam komponen komponen Kompetensi profesional salah salah satunya guru harus mampu mengolah kelasnya guru harus mampu membuat siswanya pada saat belajar merasa nyaman dan menguasai materi dengan baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai Kesimpulanya: Guru belum bisa mengolah kelas nya secara kondusif berarti belum termasuk guru yang professional . karna dalam komponen – komponen kompetensi professional salah satu nya guru harus mampu mengelola kelas nya . Guru harus mampu membuat siswa nya pada saat belajar merasa nyaman dan menguasai materi dengan baik. Sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
10. Pertanyaan dari Erlina Safitri ( Kelompok 5 )
Apakah seseorang yang seseorang yang berpendidikan harus sekolah tinggi ? Dijawab oleh : Yuli Afriani Jawabanya : Tidak , Karena orang yang berpendidikan diukur dari kualitas pengetahuan,pengertian , dan pembelajaran masa muda . Orang yang berpendidikan pasti memiliki potensi SDM yang baik untuk pembangunan negri. Contoh pembangunan negri adalah kegiatan membuka suatu usaha. Kesimpulanya : setiap org di ukur dari kualitas pengetahuan dan pengertian contohnya membuka usaha disertai dengan pendidikan dan pengetahuan.