MENGGAMBAR MODE
Dra.Mesra,M.Des
Disusun Oleh :
Mona Safitri
Nim : 5213344029
Parodi : Tatarias C
FAKULTAS TEKNIK
Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas bimbingan dan
penyertaan-Nya saya dapat menyelesaikan Critical Book Review menggambar mode dengan
baik.Saya tidak lupa berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini. dan juga
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan critical book ini. Saya menyadari bahwa
penulisan critical book ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan critical book ini. Besar
harapan saya, semoga critical book ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama bagi
saya sendiri .
Penulis
Mona Safitri
Nim : 5213344029
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………
3.Manfaat CBR………………………………………………………………………..
1 Latar Belakang
Dalam Critical Book Report ini mahasiwa dituntut untuk mengkritisi sebuah buku yang
terkakreditasi, dan meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dipahami oleh
mahasiswa yang melakukan Critical book report ini, termasuk didalamnya mengerti akan
kelemahan dan keunggulan dari jurnal yang akan dikritisi.
Tujuan CBR ini dibuat adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Menggambar
mode , menambah pengetahuan tentang, Menggambar mode
meningkatkan kemampuan Berpikir kritis.
3.Manfaat CBR
a.Mata
Mata merupakan elemen wajah yang paling sering dijadikan patokan dasar bagi
seseorang penggambar. Penggambar bisa membedakan bentuk mata antara orang
dewasa dan ana-anak, dan begitu juga membedakan mata perempuan dan laki-laki.
Posisi letak mata merupakan salah satu tanda yang membedakan anak-anak dan orang
dewasa.
b.Hidung
Hidung merupakan elemen wajah yang berada pada bagian tengah, sehingga
membagi wajah atas dua bagian kiri dan kanan. Dalam penggambaran wajah,
hidungselalu menjadi patokan untuk menentukan jarak antara kedua mata, dan hidung
juga dijadikan patokan penggambaran mulut (lebar mulut) serta keseimbangannya
kiri dankanan.
c.Mulut
Mulut merupakan elemen wajah yang utama setelah mata dan hidung. Posisi
letak mulut di bawah hidung, kira-kira di atas garis perduaan antara bawah hidung
dan
dagu. Mulut yang terlihat secara umum adalah bibir, dan ketika orang berbicara atau
ketawa maka akan terlihat bagian lainnya seperti gigi, gusi, dan lidah. Lebarnya bibir
secara umum adalah tepat di bawah bola mata kiri sampai di bawah bola mata kanan.
c.Pencahayaan
Pencahayaan adalah sinar yang jatuh kepada suatu objek, sehingga menambah
kejelasan bentuk serta memberi bayangan, guna mendapatkan bentuk yang estetis.
c. Presentasi Sketsa
Sketsa adalah acuan utama untuk melanjutkan gambar dengan pengarsiran. Oleh
sebab itu setelah sketsa selesai, berhentilah sejenak menggambar, lalu memperhatikan
kewajaran bentuk dan ukuran elemen-elemen wajah yang kita gambar, kemudian
perhatikan lagi posisi letak masing-masing elemen wajah tersebut. Setelah anda yakin
betul bahwa sketsa itu sudah wajar dan bahkan kalau boleh gambar tersebut tidak hanya
sekedar wajar, tetapi lebih indah, barulah dilanjutkan dengan mengarsir.
d. Latihan dan tugas
Ambillah buku gambar lalu coba menggambar sketsa wajah tepat dari pandangan depan
(seperti pas foto). Terserah kepada anda akan membuat sketsa wajah laki-laki mapunperempuan.
Gambar sketsa tidak perlu diarsir, yang penting garis-garis yang mewakili
dari setiap elemen wajah tersebut terlihat wajar ukuran dan bentuknya.
Bagian 3. Proses Menggambar Mode
a. Konsep mode
Mode adalah ragam (cara, bentuk) yang terbaru pada suatu waktu tertentu, misal
mode pakaian, rambut, corak hiasan, dan sebagainya. Dalam tata rias juga sering terjadi
ganti-ganti gaya atau pun pergantian jenis kosmetik yang digunakan. Gaya atau jenis
yang sedang disukai saat ini, disebut lagi mode. Selanjutnya gaya yang ditampilkan
seseorang juga disebut sebagai mode.
1. Dimulai dengan membuat satu lingkaran yang agak besar. Hubungkan titik
puncak lingkaran dengan titik paling bawah dengan garis vertikal, lalu dibagi tiga
bagian.
3. Untuk menggambar alis diperkirakan saja jaraknya di atas mata dan lebarnya juga
hampir sama dengan lebar mata. Kemudian gambarlah rambutnya dengan
mempedomani lingkaran besar bagian atas, dimana sisi luar rambut berada di luar
lingkaran besar dan sisi dalam rambut berada di dalam lingkaran besar.
adalah arsiran yang sejajar dengan garis tanah.Jika objek yang diarsir berupa benda melengkung
maka arsirannya berjejer lurusmengikuti lengkungan benda tersebut sejajar dengan tanah.
2.Arsiran vertikal
adalah arah arsiran yang tegak lurus terhadap tanah.Penerapan arsiran vertikal bararti berlawanan
dengan arsiran horizontal.
3.Arsiran miring
4.arsiran gabungan
merupakan perpaduan dua jenis arsiran sekaligus pada suatu objek, sehingga terjadi bentuk
arsiran silang horizontal-vertikal,mau pun arsiran silang miring kiri-miring kanan.
a. Pengetahuan warna
Warna adalah pantulan cahaya yang jatuh pada suatu benda, karena sifat bahan
atau zat dari setiap benda itu memiliki perbedaan dan kemampuan mata manusia juga
memiliki keterbatasan maka pantulan cahaya itu terlihat berbeda-beda pula. Pantulan
cahaya yang berbeda-beda tersebut dikenal dengan warna-warni.
b. Teori warna
Warna-warna yang datang dari alam disebut warna alami. Warna-warna tersebut
terbagi atas warna dasar (warna primer), warna turunan pertama (warna sekunder), dan
warna turunan kedua dan seterusnya (warna tersier). Warna primer yang terlihat pada
prisma kaca adalah Merah, Biru, dan Kuning.
Warna sekunder adalah warna irisan antara dua warna primer, yaitu Violet (ungu),
Hijau, dan Orange. Sedangkan warna tersier adalah irisan antara dua warna sekunder
dan atau campuran warna sekunder dengan warna primer.
a. Penggambaran mata.
Setelah memahami posisi letak mata pada wajah, maka perlu dipahami bentuk mata
secara mendetil, dan bagaimana teknis penggambarannya.
b. Penggambaran Hidung
Menggambar hidung sesungguhnya bukanlah membuat garis, melainkan
menampilkan gradasi warna akibat perbedaan intensitas cahaya. Namun demikian bagi
pemula sketsa hidung sangat dibutuhkan supaya bisa mencapai bentuk dan proporsi
yang wajar .
c. Penggambaran Mulut
Menggambar mulut pada dasarnya juga permainan cahaya (bukan garis atau
arsiran), namun untuk mendapatkan bentuk dan proporsi yang wajar perlu dibuat sketsa
yang berupa garis halus. Diharapkan setelah diarsir nantinya garis-garis sketsa tersebut
tidak terlihat lagi dan berganti dengan kesan gelap-terang. Proses penggambaran mulut
diawali dengan pengetahuan tata letak mulut pada wajah sehingga terlihat wajar.
Setelah itu baru membuat sketsa garis luar bibir
d. Penggambaran Telinga
Mungkin kita jarang menggambar wajah yang telinganya terlihat secara utuh
dari samping, karena bukanlah sudut pandang yang bagus menggambar wajah dari
samping. Namun demikian setiap penggambar perlu memahami bentuk yang
sesungguhnya dari telinga, sehingga setelah menggambar akan terlihat bentuknya yang
wajar. Umumnya orang menggambar wajah dilihat dari depan atau sedikit agak
menyamping. Dengan demikian terlihat lebih nyata lengkungan luar telinga, serta
lekukan daun telinga di sekitar lubang telinga.
e. Penggambaran Rambut dan Alis
Rambut juga merupakan faktor penting penampilan wajah. Orang menghabis
biaya cukup banyak untuk mendapatkan rambut yang indah, misalnya biaya beli sampo,
obat-obat perawatan rambut, dan biaya salon. Rambut yang indah dapat menambah
kepercayaan diri seseorang, sehingga menjadi pendorong semangat dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Rambut yang disebut sebagai mahkota itu mendapat perlakuan
sangat banyak oleh orang-orang bidang tata rias.
BAB III
KESIMPULAN
Begitu pula dengan gambar mulut yang terlalu ke bawah akan terlihat seolaholah
orangnya tidak punya dagu atau rongga mulutnya tempat memasukkan makanan sangat kecil.
Penggambaran wajah seharusnya sangat ideal (mirip dengan citaan Tuhan) karena proporsi
wajah tersebut sudah sempurna keseimbangannya. Hal ini terbukti
bahwa pelukis potret masih mendapat perhatian orang banyak sampai saat ini meskipun
sudah ada alat teknologi fotografi. Harga sebuah gambar potret atau lukisan potret jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan hasil foto. Artinya penghargaan terhadap keterampilan menggambar
seseorang jauh lebih tinggi ketimbang hasil produksi sebuah alat yang disebut tustel.
BAB IV
PENUTUP
Menurut saya buku ini cukup bagus , dan mudah di pahami oleh mahasiswa ,karena buku
ini menurut saya sudah pas dan sesuai ,serta tidak membuat pemabaca bosan ,karna di dalam
nya tidak hanya terdapat bacaan saJa , di dalam buku tersebut juga disertakan gambar –
gambar yang sesuai untuk menunjang pelajaran menggambar mode ini,sehingga lebih mudah
dipahami dan lebih menarik untuk dibaca.
DAFTAR PUSTAKA
Apriyatno, Veri. 2013. Cepat dan Mudah Belajar Menggambar dengan Pensil.
Jakarta.
Penerbit Kawan Kita.
Wang, Thomas. 1985. Alih Bahasa oleh Hendro Sangkoyo. Sketsa Pensil. Jakarta.
Penerbit Erlangga.
Walker, Theodore. 2000. Sketsa Perspektif. Terjemahan oleh S. Lemeda Simarmata.
Jakarta.
Penerbit Erlangga.
Murtihadi, dkk. 1980. Dasar-Dasar Menggambar. Depdikbud. Jakarta.
Priatna, Angga. 2013. Jago Menggambar Pake Pensil dari Nol. Jakarta. PT. Wahyu
Media.
Rohman, Irfan Abdul.2010. Panduan Menggambar Manusia Menggunakan Media
Pensil. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Sagala, Sofyan. 2003. Menggambar Illustrasi. Seni Rupa FBS Universitas Negeri
Medan, Medan.
Sipahelut, Atisah. 1991. Dasar-Dasar Desain. Depdikbud. Jakarta.
Studio, A.R. 2013. Drawing Magic Panduan Menggambar dengan Pensil. Jakarta.
Penerbit Media Kita.
Sudjana, Tarja. Dkk. 2000. Seni Rupa Untuk SLTP Kelas I. Jakarta. Penerbit
Grafindo
Media Paratama.
Syafii. Dkk. 2003. Materi dan Pembelajaran Kertakes SD. Jakarta. Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka .
Tarigan, Nelson. 2001. Menggambar Model. Seni Rupa FBS Universitas Negeri
Medan, Medan.
http://www.google.co.id/search?q=sketsa+wajah
http://peluangusaha-oke.com/cara-melukis-wajah-dengan-pensil/
http://www.google.co.id/search?q=menggambar+wajah
http://www.gramediapustakautama.com/bukudetail/82469/Teknik-
CerdikMenggambar-Wajah
http//id.wikihow.com/Menggambar Wajah
http://journal.sociolla.com/beauty-guide/model-rambut-untuk-pemilik-tubuh-berisi