2. Kelas/semester : X/Ganjil 3. SKKPD : Pengembangan Pribadi 4. Komponen Layanan : Layanan dasar 5. Topik : Orientasi BK 6. Bidang bimbingan : Pribadi 7. Jenis layanan : Bimbingan Klasikal 8. Metode : Ekspositori 9. Tujuan umum : Siswa dapat memahami peranan BK di sekolah 10. Tujuan khusus : Siswa mampu memanfaatkan layanan BK secara maksimal 11. Waktu : 1x45 menit 12. Alat : LCD, Laptop, Power poin 13. Kegiatan :
No Kegiatan Strategi / teknik Waktu
I. Pembukaan :
1. Membentuk rapport dengan Tanya jawab 5 menit
siswa. 2. Menyampaikan informasi tentang kegiatan /topik yang akan disampaikan dalam bimbingan. 3. Tanya jawab tentang topik yang akan dipelajari (materi pengait) 4. Menjelaskan tujuan pemberian layanan. 30 menit II. Kegiatan Inti : Ceramah, Tanya 1. Konselor menjelaskan materi jawa 2. Konselor memberikan pertanyaan kepada siswa
III. Penutup : 10 menit
Tanya jawab 1. Konselor merangkum hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan
14. Sumber : Panduan Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Mengetahui, Malang, 4 September 2013
Konselor Pamong Konselor PPG
Alief Nurhayu, S. Pd Retno Siswi Palupi, S. Pd
MATERI 1. Pengertian Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
2. Tujuan Bimbingan dan Konseling
1) Tujuan umum bimbingan dan konseling ialah memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi mereka secara optimal, tujuan umum tersebut dijabarkan ke dalam tujuan yang mengarah kepada keefektifan hidup sehari-hari dengan memperhatikan potensi peserta didik, dan lebih khusus lagi tujuan-tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk kompetensi. 2) Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sosial,wawasan dan pemecahan masalah, serta kemandirian.kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah.
3. Kegiatan Pokok Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling mempunyai empat layanan pokok yaitu : A) Jenis Layanan Dasar, meliputi : a. Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. b. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan. c. Bimbingan kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika B) Layanan Responsif, meliputi : a. Konferensi kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup. b. Kunjungan rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya. c. Alih tangan kasus (referal), yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya. d. Konseling individu yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya. d. Konseling kelompok yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok e. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain seperti orang tua dan guru dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik. C) Perencanaan Individual, meliputi: a. Perencanaan pendidikan b. Perencanaan pekerjaan c. Asessment diri siswa d. Penempatan ekstrakurikuler D) Dukungan Sistem, meliputi : a. Penyusunan program BK b. Pengembangan karir c. Penelitian d. Pengembangan jejaring
4. Bidang Bimbingan dan Konseling di sekolah
a. Bimbingan pribadi 1) Merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dalam hal memecahkan masalah-masalah yang sangat kompleks dan bersifat rahasia/pribadi sekali, misalnya masalah keluarga, persahabatan, cita-cita dan sebagainya. 2) Merupakan bimbingan yang diberikan pada individu dalam menghadapi pergumulan dalam mengatur diri, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, dan lain sebagainya. b. Bimbingan sosial Bimbingan sosial adalah bimbingan yang diberikan oleh seorang ahli kepada seorang individu atau kelompok dalam membantu individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah sosial seperti penyesuaian diri , meghadapi konflik, dan pergaulan. c. Bimbingan belajar Bimbingan belajar adalah suatu upaya untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajarnya. d. Bimbingan karir Bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan / profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang dimasuki. Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai bagian interal dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi. Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa / remaja) agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, dan mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan piliuhan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tuntutan ekerjaan / karir yang dipilihnya.
5. Cara memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling
Ruang BK mempunyai berbagai macam fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh setiap siswa, fasilitas tersebut antara lain ruang konseling, ruang bimbingan kelompok, buku bacaan bidang pribadi, sosial, belajar dan karir, bacaan beripa leaflet, informasi perguruan tinggi, papan bimbingan dan lain sebagainya. Adanya bimbingan konseling di sekolah sangat bermanfaat bagi siswa yang dapat memanfaatkannya. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh siswa di ruang BK, misalnya berkonsultasi dengan konselor mengenai pilihan jurusan, masalah pribadi, pemilihan ekstra kurukuler, dan mendapatkan informasi-informasi lain.