FILOSIFIS BATIK SD NEGERI 5 SUNGAISELAN

Kota Bangka Belitung banyak memiliki motif batik, salah satunya motif ragam hias flora.
Ragam hias flora merupakan gambar motif yang diambil dari bagian tumbuhan tertentu. Motif
pada batik ini mengangkat pada beberapa ragam figur tumbuhan yang ada di Bangka Belitung,
yaitu sebagai berikut :

1. Daun Resam
Daun Resam atau paku andam merupakan jenis paku yang besar yang biasa
tumbuh pada hutan – hutan Pulau Bangka. Batang resam memiliki berbagai manfaat yang
apabila di proses dengan baik salah satunya yaitu utntuk membuat atap rumah yang
senantiasa di jadikan tempat berteduh.
Sesuai dengan analogi tersebut, resam memiliki makna bahwa pendidikan adalah
proses menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak peserta didik, agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

2. Daun Suplier.

Daun supplier merupakan kelas pakis – pakisan yang mudah hidup di tempat
yang lembab. Daun supplier melambangkan budaya masyarakat yang mencari nafkah di
daerah sungai atau kolong yang tersebar hampir di seluruh Pulau Bangka.

Daun sendiri memiliki filosofis sebagai peduli pada sesama. Hal ini di sebabkan
Dalam proses memproduksi makanan, daun melakukan fotosintesis dengan sendirian. Dia
mencari energi dan makanan, tanpa harus menunggu bantuan. Lebih baiknya lagi, dia
justru berbagi energi dan makanan dengan yang anggota tubuh lain, yakni akar dan
batang.Sikap peduli dan berbagi ini, bisa kita tiru di kehidupan sehari-hari. Mengingat,
saat ini sangat minim orang yang memiliki kedua sikap tersebut. Orang-orang berlomba-
lomba mencari pengakuan, siapa yang terbaik, dan bahkan saling menyingkirkan satu
sama lain.

3. Bunga terung pipit

Terung pipit merupakan sejenis tumbuhan liar yang akan menduduki kawasan
tanah-tanah kosong yang baru di bersihkan. Pembiakannya yang mudah melalui biji
benih yang dibawa oleh haiwan seperti burung menyebabkan ia mudah tersebar.

Sesuai dengan analogi tersebut, terung pipit melambangkan masyarakat pulau

Bangka yang beranekaragam suku, agama, dan ras yang menyebar hidup rukun dalam
suatu tempat yaitu Kepulauan Bangka Belitung.

Sedangkan warna merah pada batik melambangkan keberanian peserta didik

dalam menyongsong masa depannya.