Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

MODUL 3
STRUKTUR SISTEM PENCERNAN
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Praktikum IPA di
SD

Disusun oleh:

SITI HANAH

Nim : 857147565

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-JAKARTA
LEMBAR KERJA (LAPORAN)
PRAKTIKUM IPA SD PDGK4107
MODUL 3

STRUKTUR SISTEM

PENCERNAAN N A M A : SITI HANAH


NIM : 857146864
UPBJJ : CIKARANG

KEGIATAN PRAKTIKUM

A. TUJUAN
• Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan

B. LANDASAN TEORI

Sistem pencernaan adalah proses perubahan makanan dan penyerapan sari makanan
yang berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memecah
molekul makanan kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh.

Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem yang membantu manusia dalam
mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna
oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan di dalamnya yang berguna untuk organ dalam dan
bagian tubuh secara keseluruhan.

Anatomi sistem pencernaan terdiri dari organ-organ pencernaan yang dibagi menjadi dua
kelompok utama, yaitu organ dalam saluran pencernaan dan organ pencernaan pelengkap. Agar
dapat dicerna dan diserap gizinya, makanan yang dimakan diproses oleh organ pencernaan.
Organ dalam saluran pencernaan ini terdiri dari mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, usus
halus, usus besar dan berakhir di anus. Sedangkan, organ pencernaan pelengkap (aksesori)
terdiri dari lidah, gigi, kantung empedu, kelenjar air liur, hati, dan pankreas.

Berdasarkan prosesnya, pencernaan makan dapat dibedakan menjadi dua macam

yaitu : Proses Mekanis

Pencernaan makanan secara mekanis adalah pengubahan makanan dari bentuk kasar
menjadi bentuk halus atau kecil dengan bantuan gerakan alat-alat pencernaan seperti gigi
dan lambung. Pada pencernaan mekanis tidak terjadi perubahan susunan molekul bahan
makanan yang dicerna.

Proses Kimiawi

Pencernaan kimiawi adalah suatu proses pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-
enzim pencernaan dengan mengubah makan yang bermolekul dasar menjadi molekul yang
berukuran kecil.
C. ALAT DAN BAHAN

1. Gambar Sistem Pencernaan

2. Alat Tulis

D. CARA KERJA

1. Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja,

2. Mengurutkan sitem pencernaan mulai dari mulut sampai anus,

3. Menuliskan bagian-bagian dari sistem pencernaan pada lembar kerja,

4. Menyimpulkan hasil pengamatan

E. HASIL PENGAMATAN
Urutan Penyusun Sistem Pencernaan Manusia

1. Mulut 2. Kerongkongan

3. Lambung 4. Usus Halus

5. Usus Besar 6. Anus

F. Jawab Pertanyaan
1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim!

• Mulut
• Lambung
• Pangkreas
• Kelenjar Usus
2. Enzim apa saja yang di hasilkan oleh organ-organ tersebut?

Enzim-enzim yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut adalah

a. Mulut menghasilkan Enzim ptialin,

b. Lambung menghasilkan Enzim pepsin, Enzim renin, Enzim lipase gastrik, dan Asam
klorida
c. Pangkreas menghasilkan Enzim amilase, Enzim lipase steapsin, dan Enzim tripsin

d. Kelenjar Usus Enzim enterokinase, Enzim maltase, Enzim laktase, Enzim


sukrase, Enzim paptidase, Enzim lipase usus, Enzim erepsin/dipeptidase,
Enzim disakarase,
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa?

e. Mulut
Enzim ptialin, mengubah amilum menjadi maltosa
f. Lambung
1. Enzim pepsin, mengubah protein menjadi pepton
2. Enzim renin, mengubah protein menjadi kasein (protein susu) &
mengendapkan kasein susu
3. Enzim lipase gastrik, mengubah lemak menjadi asam lemak
4. Asam klorida, membunuh bakteri atau kuman yang masuk
melalui makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
g. Pangkreas
1. Enzim amilase, mengubah amilum menjadi maltosa & glukosa
2. Enzim lipase steapsin, mengemulsi Lemak menjadi asam lemak & gliserol
3. Enzim tripsin, mengubah pepton menjadi polipeptida (asam amino)

h. Kelenjar Usus
1. Enzim enterokinase (enzim khusus), berfungsi untuk mengubah tripsinogen
menjadi tripsin yang digunakan dalam saluran pankreas
2. Enzim maltase, berfungsi untuk mengubah maltosa menjadi glukosa

3. Enzim laktase, berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa

4. Enzim sukrase, berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa

5. Enzim paptidase, berfungsi untuk mengubah polipeptida menjadi asamamino

6. Enzim lipase usus, berfungsi untuk mengubah Lemak menjadi asam lemak
dan gliserol

7. Enzim erepsin/dipeptidase, berfungsi untuk mengubah dipeptida atau


pepton menjadi asam amino

8. Enzim disakarase, berfungsi untuk mengubah disakarida menjadi monosakarida


G. PEMBAHASAN
Pengamatan kali ini adalah sistem pencernaan manusia. Sistem pencernaan manusia
dimulai dari memasukkan makanan ke dalam mulut dan berakhir di anus sebagai tempat
pembuangan sisa-sisa makanan. Mencerna adalah memecah bahan makanan yang molekulnya
berukuran besar menjadi molekul yang lebih kecil sehingga memungkinkan diserap oleh usus
halus. Mencerna makanan bertujuan untuk menghancurkan makanan supaya menjadi lebih
lembut. Makanan itu akan diubah menjadi energi yang menjadi nutrisi didalam tubuh.

Setelah mengamati gambar sistem pencernaan‚ kita akan mendapati urutan-urutan organ sistem
pencernaan dimulai dari rongga mulut kemudian ke kerongkongan dilanjutkan ke
lambung‚ setelah dari lambung makanan menuju usus halus‚ dari usus halus proses pencernaan
makanan dilanjutkan ke usus besar. Setelah proses pencernaan selesai‚ sisa hasil pemrosesan
makanan dibuang melalui anus.

Organ pencernaan pertama adalah mulut. Di dalam rongga mulut terdapat beberapa
bagian organ penting yaitu gigi‚ lidah‚ dan kelenjar ludah. Gigi berfungsi untuk mengunyah
makanan yang dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna. Di dalam gigi
manusia terdapat tiga macam gigi‚ yaitu gigi seri‚ taring‚ dan geraham. Gigi orang dewasa
berjumlah 32 buah yang terletak 16 buah gigi di rahang atas dan 16 buah gigi di rahang bawah.
Di rahang atas terdiri dari 4 buah gigi seri‚ 2 buah gigi taring‚ 4 buah geraham depan‚ dan 4
buah geraham belakang. Di rahang bawah rahang atas terdiri dari 4 buah gigi seri‚ 2 buah gigi
taring‚ 4 buah geraham depan‚ dan 4 buah geraham belakang. Gigi orang dewasa disebut gigi
tetap karena tidak akan diganti seumur hidup. Dan gigi anak disebut gigi sulung atau gigi susu
karena warnanya seperti air susu. Gigi susu berjumlah 20 buah.

Selain gigi di dalam mulut juga terdapat organ lain yaitu lidah. Lidah berfungsi untuk
mengecap makanan, memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan membantu makanan
untuk ditelan‚ selain itu juga berfungsi untuk membantu membersihkan mulut serta membantu
untuk bersuara dan berbicara.

Organ selanjutnya yang terdapat dalam mulut adalah kelenjar ludah. Disini terdapat 3
(tiga) jenis kelenjar ludah yaitu kelenjar parotis (berada di dekat telinga), kelenjar
submandibularis (berada di bawah rahang), dan kelenjar sublingualis (berada di bawah lidah).
Fungsi kelenjar ludah yaitu

untuk menyekresikan saliva atau air liur. Air liur mengandung enzim ptialin. Enzim adalah zat
kimia yang dapat mengubah zat makanan. Enzim ptialin berfungsi mengubah amilum
(polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Selain itu, air liur juga berfungsi untuk membasahi
makanan, mencegah mulut dari kekeringan, membunuh mikroorganisme, dan bertindak sebagai
buffer (penyangga pH) atau bisa dikatakan sebagai pelindung rongga mulut.
Setelah dari mulut‚ makanan yang telah hancur masuk ke kerongkongan yang berbentuk
saluran yang dinamakan esofagus. Saluran itu menuju ke lambung. Dalam melakukan tugasnya
melakukan gerakan yang disebut gerakan peristaltik yang membantu mendorong makanan yang
sudah dikunyah agar masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan. Lambung merupakan
tempat mencerna makanan yang dibantu dengan enzim-enzim sehingga berbentuk bubur. Enzim
itu dihasilkan oleh dinding lambung. Secara garis besar lambung terdiri dari 3 bagian. Ia
memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah satunya adalah menghasilkan asam
klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang ada pada makanan yang kita
konsumsi.

Setelah dari lambung makanan masuk ke usus halus yang berkelok-kelok dan memiliki
panjang sekitar 6-8 meter dan lebar sekitar 25 mm. Usus Halus memiliki beberapa bagian,
diantaranya adalah usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan
(ileum). dalam usus dua belas jari terdapat dua saluran yaitu dari pankreas dan kantong empedu.
Kantong empedu berisi cairan empedu yang dihasilkan oleh hati dan berfungsi untuk
mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang bersifat basa dan
mengandung beberapa jenis enzim, seperti amilase, tripsinogen, dan lipase. Di dalam usus
kosong, makanan mengalami pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh
kelenjar yang ada pada dinding usus. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh kelenjar yang terdapat
di dinding usus diantaranya:
 Enzim enterokinase (enzim khusus), berfungsi untuk mengubah tripsinogen menjadi
tripsin yang digunakan dalam saluran pankreas
 Enzim maltase, berfungsi untuk mengubah maltosa menjadi glukosa
 Enzim laktase, berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
 Enzim sukrase, berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
 Enzim paptidase, berfungsi untuk mengubah polipeptida menjadi asam amino
 Enzim lipase usus, berfungsi untuk mengubah Lemak menjadi asam lemak dan gliserol
 Enzim erepsin/dipeptidase, berfungsi untuk mengubah dipeptida atau pepton menjadi
asam amino
 Enzim disakarase, berfungsi untuk mengubah disakarida menjadi monosakarida
Di dalam usus penyerapan, terdapat banyak lipatan atau lekukan yang disebut vili atau jonjot
usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses penyerapan zat makanan
akan lebih sempurna. Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin yang larut dalam air
(vitamin B dan C), mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili kemudian
diangkut menuju hati melalui pembuluh darah.

Tidak semua makanan dapat diserap oleh tubuh. Sisanya masuk ke usus besar. Usus
besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan menjadi
fases dengan bantuan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran yang kemudian
akan dibuang melalui anus. Namun bakteri E.coli juga menghasilkan vitamin K dan vitamin
B12. Sebelum kotoran keluar akan melewati saluran akhir sebelum mencapai anus yang disebut
rektum. Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran
yang berada di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah Anda akan merasakan sakit perut serta
keinginan untuk buang air besar dan dikeluarkanlah melalui anus.
H. KESIMPULAN
Manusia membutuhkan makanan untuk hidup. Makanan yang telah dimakan akan
diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi, komponen penyusun sel dan
jaringan, dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu sistem kompleks dalam tubuh
adalah sistem pencernaan.

Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan


menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem
pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang
sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh.

I. Lampiran-lampiran

Anda mungkin juga menyukai