Anda di halaman 1dari 27

Source : stieipwija

Iskandar (NIM : 202061027)


Andri Yulianto (NIM : 202061037)
Eko Rianto (NIM : 202061038)
Kelas Cikeas Malam
Program S2 Magister Manajemen
Sumber : https://agamns.wordpress.com/2019/10/21/desain-pekerjaan-dan-analisis-pekerjaan/
Di akses pada tanggal 06/10/2020, pukul 21.17 WIB
Modifikasi presentasi tanpa merubah isi oleh : Iskandar, Andri Yulianto dan Eko Rianto
Desain pekerjaan adalah proses penentuan tugas yang akan
dilaksanakan, metode yang digunakan untuk melaksanakan
tugas tersebut dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan
dengan pekerjaan lainnya dalam sebuah organisasi. Elemen
desain pekerjaan tersebut, meliputi :
1. Elemen 2. Elemen 3. Elemen
organisasional lingkungan keperilakuan
1. Pendekatan 1. Otonomi;
mekanistik;
2. Aliran kerja; 2. Variasi pekerjaan;
3. Praktek kerja; 3. Identitas tugas;
4. Umpan balik;
KLIK DISINI
Motivasi Kerja
Source : m.medcom.id

https://www.google.com/url?Fastrattismo&psig
Pengertian efisiensi yaitu perbandingan
antara keluaran dengan pemasukan.
Trade-off yang dihadapi oleh para perancang
pekerjaan perusahaan, yaitu :
1. Produktivitas versus spesialisasi;
2. Kepuasan kerja versus spesialisasi;
3. Proses belajar versus spesialisasi; dan
4. Perputaran karyawan versus spesialisasi;
KLIK DISINI
Source : womantalk.com

https://www.google.com/url?Fastrattismo&psig
Menurut Flippo (1994), “Analisis pekerjaan adalah
proses mempelajari dan mengumpulkan informasi
yang berhubungan dengan operasi dan tanggung
jawab suatu pekerjaaan tertentu.”

Analisis Jabatan ini merupakan salah


satu fungsi penting dalam manajemen
KLIK DISINI sumber daya manusia untuk
menempatkan orang yang tepat pada
posisi yang tepat (right man at the right
place).
Source : womantalk.com

Analisis pekerjaan digunakan untuk berbagai


tujuan, baik sektor publik maupun sektor swasta.
Berikut ini tujuan dari analisis pekerjaan :

1. Job 4. Job desing 7. Worker 10. Safety;


description; instructuring; training; 11. Human
2. Job 5. Personal 8. Worker resource
classification; requirement/ mobility; planning;
3. Job spesifications; 9. Efficiency; 12. Legal/quasi
evaluation; 6. Performance legal
appraisal; requirements;

KLIK DISINI
Source : m.medcom.id

https://www.google.com/url?Fastrattismo&psig
Dessler (2003;118) menyatakan ada enam langkah dalam
analisis pekerjaan. Adapun keenam langkah tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Menentukan bagaimana untuk menggunakan informasi
yang didapat;
2. Meninjau informasi dasar yang relevan, seperti bagan
dan proses organisasi serta deskripsi pekerjaan;
3. Memilih posisi yang dapat mewakili;
4. Menganalisis pekerjaan;
5. Memverifikasi informasi analisis pekerjaan kepada
pekerja yang dilakukan oleh atasan langsung; dan
6. Membuiat deskripsi pekerjaan dan spesifikasi
pekerjaan;
KLIK DISINI
Source : stieipwija

Terdapat dua jenis analisis pekerjaan yang utama, yakni :


1. Analisis pekerjaan tradisional (traditional job description),
dalam rangka mencari informasi terkait 3 aspek, yaitu :
a) Tanggung jawab (responsibilities);
b) Kewajiban (duties); dan
c) Kualifikasi (qualification);
2. Analisis pekerjaan yang berorientasi pada hasil
(results-oriented job description), dimana lebih
menekankan pada manfaat suatu pekerjaan, harapan
yang akan dicapai yang sesuai dengan aspek :
a. Tasks;
b. Conditions;
c. Standards;
d. SKAs (skills, knowledge, abilities); dan KLIK DISINI
e. Qualifications;
https://www.google.com/url?Fastrattismo&psig
H. Sifat dari analisis jabatan I. Metode mengumpulkan
informasi analisis jabatan
1. Analisis jabatan; 1. Wawancara;
2. Uraian jabatan; 2. Kuesioner;
3. Spesifikasi jabatan; 3. Observasi;
4. Buku harian (diary/logs)
peserta;

Kegunaan informasi jabatan :


1. Perekrutan dan seleksi; 3. Pelatihan;
2. Penilaian kinerja; 4. Memastikan
3. Kompensasi; pengangkatan yang
lengkap atas semua
tugas;
KLIK DISINI
https://www.google.com/url?Fastrattismo&psig
J. Klasifikasi Pekerjaan (Job K. Politik Re-klasifikasi (The
Classification) Politics of Reclassification)
Sistem klasifikasi untuk semua Yaitu :
pekerjaan, baik untuk sektor 1) Reklasifikasi yang
publik maupun swasta, menyebabkan perubahan
didasarkan atas beberapa faktor, dalam gaji; dan
2) Reklasifikasi yang
diantaranya, yaitu :
menyebabkan perubahan
1. Masukan informasi; status dari suatu posisi
2. Proses mental; pelayanan sipil yang telah
3. Output pekerjaan; diklasifikasikan dalam unit
4. Relasi dengan orang; hasil kompromi bersama
5. Konteks pekerjaan; keposisi yang dikecualikan
6. Metode kerja; dan atau di luar unit kompromi.
7. Ciri-ciri pekerja; (Gomes, 2003, hal. 103);
KLIK
DISINI
Source : womantalk.com

1. http://faradillahanjanirohim.web.unej.ac.id/elemen-desain-pekerjaan-msdm/
2. http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/desain-pekerjaan-dan-informasi-
anaisis.html
3. https://www.academia.edu/37645547/BAB_4_ANALISIS_PEKERJAAN_JOB_AN
ALYSIS
4. http://sdmberkualitas.blogspot.com/2016/04/tujuan-analisis-pekerjaan.html
5. http://hendrihrd.blogspot.com/2009/03/langkah-langkah-dalam-analisis.html
6. http://princessfanya.blogspot.com/2012/10/manajemen-sumber-daya-manusia-
bab-3.html
7. https://belajarmanagement.wordpress.com/2009/04/16/klasifikasi-pekerjaan-
job-classification/
8. http://seag2014.blogspot.com/2013/12/identitas-tugas-yaitu-pentingnya.html
9. https://www.psychologymania.com/2013/05/elemen-elemen-desain-
pekerjaan.html
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA POLRI

ISKANDAR (NIM : 202061027)


ANDRI YULIANTO ( NIM : 202061037)
EKO RIYANTO ( NIM : 202061038)
KELAS CIKEAS MALAM
PROGRAM S2 MANAJEMEN
Pendidikan
➢ Diktuk
➢ Dikbang spes
➢ Dikbang umum

Seleksi dan
rekruitmen

Penugasan
➢ Dalam negeri
➢ Luar negeri
PROACTIVE RECRUITMEN 14
SUMBER
• SMA
• PESANTREN
• UNIVERSITAS
• KEPALA TAHAP
BIN
TAHAP MASUK
DESA/KETUA TES
LATIHAN DIKTUK
SUKU
• TOKOH
BERPENGARUH IDENT PRINSIP
• PELAKU CYBER PMK BETAH
• DLL

IDENT BIBIT
DALAM LINGKUP
UNGGUL BINKAMTIBMAS
Sesi 3
Materi Pembahasan
01 Penempatan SDM.
02 Orientasi Kerja.

Andri Yulianto
NIM 202061037
Pengertian Penempatan
Penempatan adalah suatu rekomendasi
atau keputusan untuk mendistribusikan
para calon pada pekerjaan yang
berbeda-beda berdasarkan suatu
dugaan tentang kemungkinan-
kemungkinan dari calon untuk berhasil
pada setiap pekerjaan yang
berbeda.Tugas dari penempatan
adalah untuk menilai para calon dan
untuk mencocokkan kualifikasi mereka
dengan persyaratan yang telah
ditetapkan semula dari setiap
pekerjaan. Penempatan merupakan
faktor penting dalam pendayagunaan
SDM yang optimal untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Pengertian Penempatan Menurut Para Ahli

Marihot Tua Efendi Hariandja Melayu S.P Hasibuan


Penempatan SDM merupakan Penempatan SDM/ penempatan karyawan
proses penugasan kembali pegawai adalah tindak lanjut dari seleksi, yaitu
pada tugas/jabatan baru atau menempatkan calon karyawan yang
jabatan yang berbeda. diterima pada jabatan / pekerjaan yang
dibutuhkannya dan sekaligus
mendelegasikan kepada orang tersebut.

Mathis & Jackson Sastrohadiwiryo


Penempatan SDM adalah Penempatan SDM adalah proses pemberian tugas
menempatkan posisi seseorang ke dan pekerjaan kepada karyawan yang lulus
posisi pekerjaaan yang tepat, seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup
seberapa baik seorang karyawan yang telah ditetapkan, serta mampu
cocok dengan pekerjaannya akan mempertanggungjawabkan segala resiko dan
mempengaruhi jumlah dan kualitas kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas
pekerjaan tugas dan pekerjaan, wewenang serta tanggung
jawab.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penempatan SDM

01 03 05 07

Pertumbuhan Kesehatan Fisik Status Usia


Perusahaan dan Mental Perkawinan

02 04 06

Latar Belakang Pengalaman Sikap


Pendidikan Kerja
Prinsip-Prinsip Penempatan Kerja

01 02
05 06

Kemanusiaan Demokrasi Kesatuan Arah Kesatuan


Tujuan

03 04 07 08

The right man on Equal Pay for Kesatuan Efisiensi dan


the right place Equal Work Komando Produktifitas
Orientasi Kerja
Orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi
pegawai baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan
secara memuaskan. Informasi dasar ini mencakup fakta-fakta seperti jam kerja, cara
memperoleh kartu pengenal, cara pembayaran gaji dan orang-orang yang akan
bekerja sama dengannya. Orientasi pada dasarnya merupakan salah satu komponen
proses sosialisasi pegawai baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar, nilai,
dan pola perilaku yang berlaku dalam perusahaan kepada pegawai baru.
Pengertian Orientasi Menurut Para Ahli
Menurut Cascio Menurut Ivancevich dalam
Menurut H. Hadari Marwansyah
dalam Decenzo &
Sedarmayanti Robbins dalam Nawawi (2008:208) (2010:141)
(2010:114) Sedarmayanti
Orientasi adalah
Orientasi adalah (2010:114) Orientasi adalah
usaha membantu
pengakraban dan Orientasi adalah para pekerja agar aktivitas sumber
penyesuaian dengan aktivitas yang mengenali secara saya manusia yang
situasi atau melibatkan baik dan memperkenalkan
lingkungan. pengenalan mampu beradaptasi karyawan baru
karyawan baru dengan suatu situasi kepada organisasi
kepada organisasi atau suatu dan kepada tugas-
dan unit kerja lingkungan/iklim tugas yang harus
mereka. bisnis suatu dikerjakan, atasan,
organisasi/perusaha dan kelompok kerja
an..
Tujuan Orientasi
Menurut Memperkenalkan karyawan baru dengan
01 ruang lingkup tempat bekerja, dan
Sedarmayanti kegiatannya.
(2010:115)
Memberi informasi tentang kebijakan
02 yang berlaku.

Menghindarkan kemungkinan timbul kekacauan


03 yang dihadapi karyawan baru, atas tugas atau
pekerjaan yang diserahkan kepadanya.
Memberi kesempatan karyawan baru
04 menanyakan hal berhubungan dengan
pekerjaannya.
Tahap Orientasi

Penjelasan Sosialisasi Jalur Proses


Perkenalan Tujuan Komunikasi
(Karyawan Kebijakan Monitoring
dengan unit kerja Perusahaan (Reward, Career, (Komunikasi rutin (Terhadap target
dan unit kerja (Visi dan Misi, Training, Penilaian melalui tatap muka kerja)
terkait) Struktur pegawai) seperti meeting)
Organisasi)
Source : stieipwija, kindpng.com, vectorstock.com
Source : veronicaran.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai