EQUILIBRIUM PASAR
Oleh:
Dr. Riana Susanti, M.Sc
1
Dear Students, what will you learn in this
module?
Contoh
Melakukankesalahan negosiasi harga
dengan pemasok dan pelanggan,
Membeli terlalu banyak inventaris.
Mempekerjakan terlalu banyak karyawan
Spending iklan terlalu banyak
Analisis penawaran dan permintaan adalah alat
kualitatif yang seperti di atas
DEMAND
Demand / Permintaan adalah keinginan individu atau
masyarakat sebagai konsumen untuk membeli suatu
produk tertentu pada suatu tingkat harga tertentu
Contoh:
Produsen pakaian menginginkan informasi tentang
dampak keputusan penetapan harga atas
permintaan jinsnya di pasar luar negeri yang kecil.
Untuk mendapatkan informasi ini, mungkin ada
riset pasar untuk menentukan berapa banyak
celana jeans yang akan dibeli konsumen setiap
tahun dengan harga alternatif per unit.
Hasil dalam tabel berikut:
5
kurva permintaan pasar adalah
kurva yang menunjukkan jumlah
total barang yang diinginkan semua
konsumen dan mampu membeli
pada setiap harga yang mungkin,
memegang harga barang,
pendapatan, iklan, dan variabel
6
7
Pergeseran kurva permintaan
Demand Shifter
9
Income
Peningkatan pendapatan akan mengakibatkan kemampuan
konsumen untuk membeli barang semakin tinggi begitu pula
sebaliknya. Kenaikan pendapatan mengakibatkan kurva
permintaan bergeser ke kiri atau kekanan tergantung pola
kebiasaan konsumsi konsumen ( nature of consumer
consumption patterns ) berdasarkan jenis barangnya:
normal goods atau inferior goods
Normal goods: barang yang akan meningkat permintaannya
(bergeser kekanan) jika pendapatan konsumen meningkat
(searah dengan pendapatan)
Inferior goods: barang yang akan menurun permintaanya
(bergeser ke kiri) jika pendapatan konsumen meningkat
(berlawanan arah dengan pendapatan)
10
Price Of Related Goods
Harga barang terkait
Perubahan dalam harga yang berhubungan dengan barang yang
bersangkutan akan menggeser kurva permintaan.
Contoh:
1. Barang Substitusi:
Coca cola naik maka permintaan konsumen terhadap pepsi juga akan
meningkat.
Ayam dan daging sapi, mobil dan truk, jas hujan dan payung.
Pasangan barang semacam itu adalah pengganti sebagian besar konsumen.
Namun, pengganti tidak perlu melayani fungsi yang sama.
Misalnya, televisi dan furniture bisa menjadi pengganti; Karena harga televisi
meningkat, Anda bisa memilih untuk membeli perabot tambahan daripada
televisi tambahan.
Barang adalah barang substitusi bila kenaikan harga satu barang akan
meningkatkan permintaan akan barang lain 11
Price Of Related Goods
Harga barang terkait
2. Barang Komplementer
Barang komplementer, apabila harga
barang X meningkat maka akan
menurunkan permintaan harga barang Y,
misalnya adalah bila harga software
komputer meningkat maka permintaan
akan komputer akan menurun
12
Advertising and Consumer Tastes
Iklan akan menggeser
kurva permintaan ke
kanan karena iklan akan
memberikan informasi
yang baik tentang kualitas
produk sehingga
meningkatkan permintaan
13
Populasi
Ada hubungan searah antara populasi dengan permintaan. Jika populasi
meningkat maka akan semakin banyak individu yang mengkonsumsi produk
dan menggeser kurva permintaan ke kakanan
Penting untuk dicatat !
Bahwa perubahan komposisi populasi juga dapat mempengaruhi permintaan
akan suatu produk.
Contoh Usia muda dan pensiunan akan berbeda konsumsi produknya,
Peningkatan jumlah konsumen dalam kelompok usia 30 sampai 40 tahun
akan meningkatkan permintaan akan produk seperti real estat. Peningkatan
sebagai proporsi yang lebih besar dari populasi usia tua permintan akan
layanan medis akan cenderung meningkat.
14
Consumer Expectations
Ekspektasi konsumen
Contoh:
Ekspektasi konsumen pada mobil, bila konsumen
berekspektasi tahun depan harga mobil akan meningkat
maka akan terjadi kenaikan permintaan terhadap mobil
pada tahun ini atau saat ini.
15
Faktor-faktor lain
16
Summary of Demand Shifter
17
The Demand Function
Fungsi permintaan untuk barang X menjelaskan berapa banyak X yang akan
dibeli dengan harga alternatif X dan barang terkait, tingkat pendapatan
alternatif, dan nilai alternatif variabel lain yang mempengaruhi permintaan.
Qxd = f(Px , PY , M, H,)
19
Konsultan ekonomi untuk X Corp. memberikan manajer pemasaran
perkiraan fungsi permintaan untuk produk perusahaan:
21
Surplus Konsumen
Konsep ini sangat berguna dalam bidang pemasaran dan
disiplin lainnya yang menekankan strategi seperti
penetapan harga (Value Pricing) dan diskriminasi
harga (Price Discrimination).
Kesediaan membayar (willingness to pay) : Jumlah
maksimum yang mau dibayar oleh konsumen untuk
memperoleh suatu barang.
Surplus konsumen adalah perbedaan antara jumlah
maksimum yang bersedia dibayar konsumen untuk
sebuah barang dengan jumlah sebenarnya yang dibayar
konsumen. 22
Supply
24
Teori penawaran
Teori penawaran mengungkapkan bahwa, “semakin tinggi
harga suatu produk akan menyebabkan meningkatnya
jumlah penawaran produk yang ditawarkan produsen,
atau semakin rendah harga suatu produk akan
menyebabkan menurunnya jumlah penawaran produk
yang ditawarkan produsen.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain
yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris
paribus).
Teori penawaran dapat dirumuskan sebagai berikut:
Q = - a + bP 25
Fungsi penawaran
26
Kurva penawaran
P
120
80
27
25 50 Q
Fungsi Penawaran
28
Supply Shifters
Input prices
Technology or government regulations
Number of firms
Entry
Exit
Substitutes in production
Taxes
Excise tax
Ad valorem tax
Producer expectations
Harga input
• Kurva penawaran menunjukkan seberapa banyak
produsen bersedia memproduksi pada berbagai
alternatif harga.
• Seiring perubahan biaya produksi, kemauan
produsen untuk menghasilkan output berbeda
pada perubahan harga tertentu.
• Secara khusus, jika harga sebuah input naik,
produsen akan menghasilkan lebih sedikit
output.
• Penurunan pasokan ini digambarkan sebagai
pergeseran ke kiri dalam kurva penawaran
Technology or Government Regulations
41
Supply and Demand Together
P
$6.00 D S Equilibrium:
P has reached
$5.00
the level where
$4.00 quantity supplied
$3.00 equals
quantity demanded
$2.00
$1.00
$0.00 Q
0 5 10 15 20 25 30 35 42
Equilibrium price:
the price that equates quantity supplied
with quantity demanded
P
$6.00 D S P QD QS
$5.00 $0 24 0
$4.00 1 21 5
$3.00 2 18 10
3 15 15
$2.00
4 12 20
$1.00
5 9 25
$0.00 Q 6 6 30
0 5 10 15 20 25 30 35 43
Equilibrium quantity:
the quantity supplied and quantity demanded
at the equilibrium price
P
$6.00 D S P QD QS
$5.00 $0 24 0
$4.00 1 21 5
$3.00 2 18 10
3 15 15
$2.00
4 12 20
$1.00
5 9 25
$0.00 Q 6 6 30
0 5 10 15 20 25 30 35 44
Surplus (a.k.a. excess supply):
when quantity supplied is greater than quantity demanded
P Example:
$6.00 D Surplus S
If P = $5,
$5.00
then
$4.00 QD = 9 lattes
$3.00 and
QS = 25 lattes
$2.00
resulting in a
$1.00 surplus of 16 lattes
$0.00 Q
0 5 10 15 20 25 30 35 45
Surplus (a.k.a. excess supply):
when quantity supplied is greater than quantity demanded
P
$6.00 D Surplus S Facing a surplus,
sellers try to increase
$5.00
sales by cutting price.
$4.00
This causes
$3.00 QD to rise and QS to fall…
$2.00 …which reduces the
$1.00 surplus.
$0.00 Q
0 5 10 15 20 25 30 35 46
Surplus (a.k.a. excess supply):
when quantity supplied is greater than quantity demanded
P Facing a surplus,
$6.00 D Surplus S sellers try to increase
$5.00 sales by cutting price.
P
$6.00 D S Example:
If P = $1,
$5.00
then
$4.00 QD = 21 lattes
$3.00 and
QS = 5 lattes
$2.00
resulting in a
$1.00 shortage of 16 lattes
$0.00 Shortage Q
0 5 10 15 20 25 30 35 48
Shortage (a.k.a. excess demand):
when quantity demanded is greater than quantity supplied
P
$6.00 D S
Facing a shortage,
$5.00 sellers raise the price,
$4.00 causing QD to fall
$3.00 and QS to rise,
$2.00
…which reduces the
shortage.
$1.00
Shortage
$0.00 Q
0 5 10 15 20 25 30 35 49
Shortage (a.k.a. excess demand):
when quantity demanded is greater than quantity supplied
P
$6.00 D S Facing a shortage,
$5.00 sellers raise the price,
$4.00 causing QD to fall
and QS to rise.
$3.00
Prices continue to rise
$2.00
until market reaches
$1.00 equilibrium.
Shortage
$0.00 Q
0 5 10 15 20 25 30 35
50
Three Steps to Analyzing Changes in Eq’m
Untuk
Untukmenentukan
menentukanpengaruh
pengaruhdari
darisuatu
suatukejadian:
kejadian:
1.
1. Tentukan
Tentukanapakah
apakahkejadian
kejadianmenggeser kurvaS,
menggeser kurva S,
kurva
kurva D,
D, atau
atau keduanya.
keduanya.
2.
2. Tentukan
Tentukanarah
arahdari
daripergeseran kurca..
pergeserankurca
3. Gunakan
3. Gunakan diagram
diagramsupply-demand
supply-demand untuk
untuk melihat
melihat
bagaimana
bagaimanapergeseran
pergeseran mengubah
mengubah ekuilibrium
ekuilibrium PP
dan
dan Q.
Q.
51
EXAMPLE: The Market for Hybrid Cars
P
price of
S1
hybrid cars
P1
D1
Q
Q1
quantity of
hybrid cars
52
EXAMPLE 1: A Shift in Demand
EVENT TO BE
ANALYZED: P
Increase in price of gas. S1
STEP 1: P2
D curve shifts
because
STEP 2: price of gas P1
affects demand for
D shifts right
hybrids.
because
STEP 3: high gas
S curve
price doeshybrids
makes not D1 D2
The shift
shift, causes
because an
price
more attractive Q
increase
of gas in price
does not cars. Q1 Q2
relative to other
and quantity
affect cost of of
hybrid cars.
producing hybrids. 53
EXAMPLE 1: A Shift in Demand
Notice: P
When P rises,
S1
producers supply
a larger quantity P2
of hybrids, even
though the S curve P1
has not shifted.
Always be careful
D1 D2
to distinguish b/w
a shift in a curve Q
Q1 Q2
and a movement
along the curve.
54
Istilah untuk Pergeseran vs.
Gerakan Sepanjang Kurva
55
EXAMPLE 2: A Shift in Supply
EVENT: New technology
reduces cost of P
producing hybrid cars. S1 S2
STEP 1:
S curve shifts
because
STEP 2:
event affects P1
cost of production.
S shifts right P2
D curve does
because event not
STEPbecause
shift, 3:
reduces cost, D1
The shift causes
production technology
makes production Q
price
is not to
onefallof the Q1 Q 2
more profitable at
and quantity
factors that to rise.
affect
any given price.
demand. 56
EXAMPLE 3: A Shift in Both Supply
EVENTS: and Demand
price of gas rises AND P
new technology reduces S1 S2
production costs
STEP 1: P2
Both curves shift.
P1
STEP 2:
Both shift to the right.
STEP 3: D1 D2
Q rises, but effect Q
on P is ambiguous: Q1 Q2
If demand increases more
than supply, P rises. 57
EXAMPLE 3: A Shift in Both Supply
EVENTS: and Demand
price of gas rises AND P
new technology reduces S1 S2
production costs
STEP 3, cont.
P1
But if supply
increases more P2
than demand,
D1 D2
P falls.
Q
Q1 Q2
58
Price Ceiling
Price ceiling adalah kebijakan untuk mengontrol tingkat
harga suatu barang agar tidak terlalu tinggi. Agar barang
tersebut masih dapat terjangkau oleh masyarakat.
59
Mengapa price ceiling dapat menyebabkan shortage?
Price ceiling adalah kebijakan untuk menentukan harga
suatu barang dibawah harga pasar. Sehingga akan
meningkatkan permintaan, tetapi jumlah barang
ditawarkan tidak dapat memenuhi tingkat permintaan
tersebut.
Selisih antara tingkat permintaan yang lebih tinggi
dibanding tingkat penawaran inilah yang disebut dengan
shortage atau surplus demand.
Untuk mangatasi keadaan shortage ini pemerintah dapat
melakukan kebijakan seperti operasi pasar, memberikan
subsidi produsen, megurangi pajak dan impor barang agar
jumlah barang meningkat dan permintaan dapat terpenuhi
pada tingkat harga eceran terendah.
60
Price floor
Price floor adalah kebijakan menetapkan harga eceran
terendah. Price floor bertujuan agar harga suatu barang
tidak terlalu rendah.
61
Mengapa price floor menyebabkan surplus?
Price floor adalah kebijakan menentukan harga
diatas harga pasar, sehingga produsen akan menjual
lebih banyak barang tetapi permintaan akan turun
karena harga yang lebih tinggi dari harga
pasar(hukum permintaan).
Sehingga akan terjadi selisih antara barang yang di
supply dengan konsumsi di masyarakat.selisih inilah
yang disebut surplus supply.
Barang surplus yang terjadi dapat dibeli pemerintah
atau diekspor.
62
ANALISIS SENSITIVITAS /
ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN
Teori dan Elastisitas Permintaan
By
Dr. RIANA SUSANTI, M.Si
63
Pendahuluan
atau
• Ed = Prosentase Perubahan jumlah barang yang diminta
Prosentase Perubahan faktor-faktor yang
mempengaruhi
Beberapa jenis Elastisitas Permintaan :
Elastisitas harga permintaan
Elastisitas Pendapatan
Elastisitas Silang
Elastisitas Harga Permintaan
• Ed = Elastisitas Permintaan
• Merupakan perbandingan (rasio) antara perubahan
relatif jumlah barang yang diminta dengan perubahan
relatif harganya
• Ed = Prosentase perubahan barang yang diminta
Perubahan harga barang itu sendiri
Atau
• Ed = dQ . P
• dP . Q
Hasil perhitungan
Q1 Q2
71
Gambar dalam kurva
• Ed < 1 disebut in elastis
• Jika harga naik atau turun sebesar 1% maka
permintaan akan turun atau naik kurang dari 1%
Q1 Q2
72
Gambar dalam kurvA
• Ed = 1 disebut unitary elastis
• Artinya : jika harga naik atau turun sebesar 1%
maka permintaan akan turun atau naik
sebesar 1%
P1
P2
Q1 Q2
73
Gambar dalam kurva
74
Gambar dalam kurvA
• Ed = ∞ disebut elastis
sempurna
75
Contoh
76
• Dari A ke B
2 . 500 = 1000 =
2
50 10 500
• Dari B ke A
2 . 450 = 900 =
1,5
77
50 12 600
Elastisitas Busur
Untuk menghindari hasil yang berbeda dapat
digunakan rumus elastisitas titik tengah antara
titik A dan B dengan menggunakan rata-rata
( average)
Ed = dQ . (P1 +P2) / 2
• dP (Q1+ Q2) /2
• 2 x (500 + 450) / 2 = 950 =
1.73 (10 + 12) /2 550
• 50
78
Contoh kasus
79
Jawab
80
Jawaban dengan Kurva
500
400
100 150
81
3. Hal yang mempengaruhi
Elastisitas Permintaan
85
• Ey = 15 – 10 x 100.000 = 0.5
200.000 – 100.000 10
86
Elastisitas Silang
87
• Ec = dQx . Py
dPy . Qx
88
• Nilai elastisitas silang dapat digunakan
untuk mengetahui hubungan antara suatu
barang dengan barang lainnya
– Barang komplementer : jika Ec < 0 ( negatif)
• Kenaikan harga barang Y akan menyebabkan
penurunan kuantitas barang X yang diminta
– Barang Substitusi : jika Ec > 0 ( positif)
• Kenaikan harga barang Y akan menyebabkan
kenaikan kuantitas barang X yang diminta
89
• Skedul Harga dan Kuantitas Komoditi Kopi
dan The
Harga Kopi Kuantitas Kuantitas
(Py) kopi yang The yang di
dibeli (Qy) beli (QX)
1000 40 50
1200 30 60
90
• Ec = 10 x 1000 =
1
200 50
Skedul harga dan kuantitas komoditi gula
dan teh
Harga Kuantitas Kuantitas
Gula (Py) Gula yang Teh yang
dibeli (Qy) dibeli (QX)
6000 20 25
7500 15 20
91
• Ec = -5 . 6000 = - 30.000 = -
0.8
harga1500 25 ( naik)1%
gula berubah 37500
menyebabkan jumlah teh yg di beli turun
0.8 %
92
Manfaat mengetahui
nilai Elastisitas
• Kebijakan Impor
• Perpajakan
• Strategi penetapan Harga
93