1. M Abdul Ghafur
2. M. Ilyas
3. Nur Diana
4. Izzatul Maula Fi Amanillah
5. Diana Lisa Anggraini Zareta
6. Erike Devliana Vinuri
7. Rohma Indrawati
8. Lubi Adabiyah Wardatur Rohmah
9. Rifkiatul Mufarrohah
10. Yulida Fithriyatul Maini
11. Hasilah Murodatul Fitria
12. Husniatul Ilahiyah
TAHUN AJARAN 2020-2021
PENGANTAR
Kesetiaaan , nasionalisme, dan patriotisme warga Negara kepada bangsa dan negaranyadapat diukur
dalam bentuk kesetiaan mereka terhadap filosofi negaranya secara resmidiwujudkan dalam bentuk
peraturan undangan-undangan (Undang-undang Dasar 1945,dan peraturan undangan-undangan
lainnya). Kesetiaan warga Negara tersebut tampakdalam sikap dan tindakan, menghayati, mengamalkan
dan dalam peraturanPerundangan-Undang anitu.Pancasila adalah sendi, asas, dasar diau peraturan
tingkah laku yang penting dan baik.Secara singkat dapat diuraikan b ahwaperingkat pancasila adalah
sebagai dasar Negara RI.Untuk meng aturpemerintahan dan penyeleng garaanNegara, sebagai
pandangan hidu pbangsa Indonesia dan sebagai pengikat larangan gsaIndonesia.Kesetiaan ini akan
semakin kokoh singgah bersedia dan menyakini benar,Baik dan keunggulan pancasila sepanjang masa.
Pancasila dalam kedudukannyasebagai ideologi Negara, di untuk mampu Saring untuk menyerap
pengaruh perubahan zaman di zaman gl obalisasiini.Artinya pancasila merupakan satu ideologi yang
dianut oleh Negara atau pemerintahdan rakyat Indonesia secara total, bukan milik atau monopoli
seseorang atausesuatu golongan tertentu.Sebagai filosofi atau dasar kerohanian Negara, yang
meruapakn cita-cita bangsa,Pancasila harus dilaksanakan atau diamalkan, yang mewujudkan angka
dalam penyelenggaraan hidup k enegaraankebangsaan dan kemasy arakatankita.
Daftar Isi
Judul..............................................................................................................
Kata pengantar...............................................................................................
Daftar isi.........................................................................................................
Bab 1 pendahuluan
B. Rumusan masalah.....................................................................................
C. Pembahasan masalah...............................................................................
Kesimpulan....................................................................................................
LATAR BELAKANG MASALAH
Sejarah telah mengun gkapkanbahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia,yang memberi
kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia sertSebuah membimbingnya dalammengejar kehidupan lahir
batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yangadil dan makmur.Bahwasanya Pancasila yang
telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara sepertsayaFung dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidu pbangsa, yang telah di ujibenar, kemampuan
dan kesak tiannya,sehingga tak ada satu kekuatan apapun juga yang mampu itu Pancasila darikehidupan
bangsa Indonesia.Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu,
perludiusahakan secara nyata dan terus terus menerus penghayatan dan pengamamalan nilai-
nilasayaluhur yang terkandung di di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara
negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lemb agakemasyarakatan, baik di pusat maupun
didaerah.Pancasila sebagai dasar Negara, maka mengamalkan dan pria gamankanPancasilasebagai dasar
Negara mempunyai sifat imperatjika dan pulang, artinya setiap warga Negara Indonesia harus tunduk
dan taatkepadanya
RUMUSAN MASALAH
Untuk menghidari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini, maka penulis batasan
masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya:
TUJUAN PENULISAN
2. Pada hakikatnya, Pancasila mempuny aidoa fungsi yaitu sebagai pandangan hidupdan sebagai dasar
negara oleh sebab itu penulis ingin menjabarkan keduanya.
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara kitd, NegaraRepublik Indonesia.
Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada burukXIV yang terdapat dalam buku Nagara
Kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular.
Dalam buku Sutasoma ini, selain mempunyai arti “Berbatusendi yang lima" (dari bahasa Sangsekerta)
Pancasila juga mempuny aiarti“Pelaksanaan kesusilaan yang lima" (Pancasila Krama), yai tusebagai
berikut:
A. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ditetapkan pada tanggal 18 Ag ustus1945.sebagai
dasar negara maka nilai-nilai kehidupan Bernegara dan pemerintahan sejaksaat itu haruslah
berdasarkan pada Pancasila, namun berdasrkan sebenarnya, nilai-nilaiyang ada dalam Pancasila tersebut
telah dipraktikan oleh nenek moyang bangsaIndonesia dan kita teruskan sampai sekarang.
Rumusan Pancasila yang dijadikan dasar negara Indonesia seperti Fung dalam pembukaan UUD 1
945adalah:
3. Persatuan Indonesia
Dalam pengertian ini, Pancasila disebut juga cara dari kehidupan, kitaltanschaung,wereldbeschouwing,
wereld en levens beschouwing, pandangan dunia, pandanganhidup, pegangan hidup dan petunjuk
hidup.Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua semua kegiatan atau aktivi
tashidup dan kehidupan dalam segala bidang.Hal ini berarti bahwa semu atingkah laku dan tindakn
pemb uatansetiap manusiaIndonesia harus dijiwai dan merupakan pencatatan dari semua sila
Pancasila.Hal inikarena Pancasila Weltanschauung merupakan suatu kesatuan, tidak bisa skor
satudengan yang lain, total sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan organis.
Pancasila sebagai falsafah negara (philosohische gronslag) dari negara, ideologi negara,dan
staatside.Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai dasar pembantuan pem erintahanatau penyiapan
negara. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945, yang
kemerdekaan kebangsaan Indonesiaitu dalam suatu udang-undang dasar negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatsusunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada… ..
” Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia mempuny aibeberapafungsi pokok,
yaitu:
1. Pancasila dasar negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dan yang padahakikatnya adalah sebagai
sumber darsaya segala sumber hukum atau sumber tertib hukum.Hal ini tentang tertuang dalam
ketetapan MRP No.XX / MPRS / 1966 dan ketetapan MPR No. V / MP / 1973 serta ketetapan No.IX /
MPR /1978.merupak anpengertian yuridisketatanegaraan
2. Pancasila sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada pada umumnya (merupakan pengertian
Pancasila yang bersifat sosiologis)
3. Pancasila sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cara-cara dalam mencaribenar (merupakan
pengertian Pancasila yang bersifat etis dan filosofis).
D. Sila-Sila Pancasila
1. Sila Katuhanan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia seni kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang MahaEsa dan oleh bilangan manuasia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YMEsesuaidengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yangadil dan beradab.
2. Sila kemanusian Yang Adil dan BeradabKemanusiaan yang adil dan beradab menunjang tinggi nilai-
nilai kemanusiaan, gemarmelakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, dan berani mengubah kebenaran
dankeadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinyasebagai
bagian dari seluruh umat manusia, karena Ituu dikem bangkanlahsikap hormatdan bekerja sama dengan
bangsa-bangsa lain .
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyaratan Perwakilan
Manusia Indonesia menghayati dan menjungjung tinggi setiap hasil keputusanmusyawarah, karena itu
semua pihak yang seri harus menerimannya danmelaksanakannya dengan itikad baik dan penuh rasa
tanggung jawab.Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di ataskepentingan pribadi atau
golongan.Pembicaraandalam musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yangluhur.Keputusan-keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan jawabkan
secaramoral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjun gjungtinggi harkat dan martabat manusiaserta nilai-
nilai benar dan keadilan.Dalam melaksanakan permusyawaratan, kepercayaan diberikan kepada wakil-
wakilyang dipercayanya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaDengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, manusia Ind onesiamenyadarihak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan
sosial dalam kehidupanmasyarakat Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkan perbuatannya yang luhur
yangmencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, keamanan kesinambungan antarahak dan
kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
Sebuah Budianto, 2006, “Pendidikan Kewarganegaraan ”, Erlangga, Jakarta. Bapak. Iklan Muhammad
Yamin, pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 menyampaikan rumusan asas dasar Negara sebagai
berikut :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat setelah menyampaikan pidatonya, Bapak Muhammad Yamin Menyampaikan
usul tertulis naskah Rancangan Undang-undang Dasar. Di dalam pembukaan Rancangan UUD itu
4. kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah dan Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
4. Sosialisasi Negara
C. Ir. Soekarno, dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 juni 1945 itu rumusandasar Negara adalah sebagai
berikut :
4. Kesejahteraan Sosial
Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakanfalsafah negara
kita republik Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggi danmengamalkan sila-sila dari Pancasila
tersebut dengan setulus hati dan penuh rasatanggung jawab.Pancasila adalah pandangan hidup bangsa
dan dasar negara RepublikIndonesia.Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara
RepublikIndonesia.Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan
utama dalam kehid upankemasyarakatan dan kehidupan k engaraan.Olehkarena itu pengalamannya
harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan
berkemb angmenjadi pengalamanPancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga
kemasyarakatsebuah, baik dipusatjuga di daerah