SKALA SEMANTIK

DIFERENSIAL
Nurul Huriah Astuti, MKM
MUATAN
Komponen Skala Semantik Diferensial
Tujuan Skala Semantik Diferensial
 Tiga Dimensional Skala Semantik Diferensial
 Jenis Respon pada Skala Semantik
Diferensial
 Contoh Skala Skala Semantik Diferensial
 Skoring Skala Semantik Diferensial
PENDAHULUAN
 Teknik Pengukuran ini diperkenalkan oleh
Charles Osgood (1916 – 1991), seorang Profesor
Psikologi dari 
University of Illinois at Champaign-Urbana dari
1949 to 1984 dan President pertama dari  
American Psychological Association dari 1962
sampai 1963.[
 Teknik pengukuran Semantik Diferensial (SD)
dikembangkan pada tahun 1957 yang
menekankan pada aspek semantik sebuah kata
 Skala SD ini merupakan penyempurnaan dari
Skala Likert yang tidak mampu menjangkau
respon yang bersifat multidimensi
KOMPONEN DAN TUJUAN
SKALA
Komponen Skala Semantik Diferensial
Simulus berupa kata (benda, orang, profesi, dsb)
 Respon berupa pasangan kata sifat (adjektif) yang
membentuk kontinum dengan dua kutub (bipolar)

Tujuan Skala Semantik Diferensial

 Untuk mengukur secara objektif sifat-sifat semantik
(makna) dari kata atau konsep dalam ruang
semantik tiga dimensional (Evaluasi, Potensi, Aktivitas)
TIGA DIMENSIONAL
 Untuk menilai 3 dimensi tersebut maka respondent
rate (tingkat responden) dari sebuah konsep yang
dipilih, menggunakan seperangkat kata adjektif
bipolar

3 Dimensi tersebut adalah

1) Evaluasi : bad/good; nice/awful; fair/unfair
2) Potensi : small/large; weak/strong; hard/soft
3) Aktivitas : aktif/pasif; slow/fast; sharp/dull
TIGA DIMENSIONAL
(LANJUTAN)
1) Evaluasi
Penilaian subjek terkait dengan baik-buruknya topik stimulus yang
disajikan. Termasuk juga didalamnya perasaan subjek (senang-
marah) atau penilaian kualitas (cantik-jelek) (kasar-lembut) atau
moral (bijak-jahat)
2) Potensi
Penilaian mengenai kekuatan yang dikandung oleh stimulus.
Penilaian ini tentang kapasitas stimulus (tinggi-rendah), (besar-
kecil), (dalam-dangkal), (berat-ringan)
3) Aktivitas
Penilaian mengenai muatan aktivitas yang dikandung stimulus,
misalnya (cepatlambat), (tenang-riuh), (acak-teratur)
JENIS RESPON
JENIS RESPON
JENIS RESPON
CONTOH HASIL RESPON SKALA
SEMANTIC DIFERENSIAL

Hasil
jawaban 4
orang
respoden
 CONTOH SKALA SEMANTIK
DIFERENSIAL (SD)

Di atas adalah skala SD terkait dua konsep, yaitu konsep

“Mother” dan “People Over 65 years of age”. Di bawah
setiap konsep adalah daftar kata sifat berpasangan.
Umumnya, 7 garis ditempatkan di antara masing-
masing pasangan kata adjektif pada sebuah SD.
Responden akan meletakkan tanda X pada pilihannya. Jika
netral maka tempatkan tanda X di tengah
 SKORING PADA SKALA
SEMANTIC DIFERENSIAL
 Kode diberikan pada garis, dari 1 sampai 7
 Nilai numerik berkorespondensi (sama dengan) nilai
yang diberikan pada garis tersebut
 Pada sebuah instrumen, beberapa kata sifat positif
kadang ada di sebelah kanan dan beberapa kata
sifat negatif kadang di sebelah kiri (seperti contoh
slide sebelumnya)
 Jika pada instrumen, ada item yang yang skalanya
berbeda, yaitu ada yang mengarah pada positif dan
ada yang mengarah ke negatif  harus
dibalikkan dulu skor nya sebelum dijumlahkan
 SKORING PADA SKALA
SEMANTIC DIFERENSIAL
 Sebaiknya, untuk konsistensi, peneliti harus
memutuskan apakah pengukuran selalu
mengarah ke kata sifata positif atau
mengarah ke kata sifat negatif
 Untuk pembagian pilihan variabel menjadi
data kategorik, prinsipnya sama seperti
skala-skala lainnya