0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
185 tayangan13 halaman
ISO merupakan organisasi standarisasi internasional yang menetapkan berbagai standar untuk sistem manajemen mutu, lingkungan, keselamatan, keamanan pangan, laboratorium, otomotif, peralatan medis, rantai pasokan, energi, dan keamanan informasi. Penerapan standar-standar ini membantu perusahaan meningkatkan kinerja dan daya saing.
ISO merupakan organisasi standarisasi internasional yang menetapkan berbagai standar untuk sistem manajemen mutu, lingkungan, keselamatan, keamanan pangan, laboratorium, otomotif, peralatan medis, rantai pasokan, energi, dan keamanan informasi. Penerapan standar-standar ini membantu perusahaan meningkatkan kinerja dan daya saing.
ISO merupakan organisasi standarisasi internasional yang menetapkan berbagai standar untuk sistem manajemen mutu, lingkungan, keselamatan, keamanan pangan, laboratorium, otomotif, peralatan medis, rantai pasokan, energi, dan keamanan informasi. Penerapan standar-standar ini membantu perusahaan meningkatkan kinerja dan daya saing.
• Alan Purwanto Moko’o (15250012) • Bambang Aji Prihatmoko
• Amalia Nanda Pertiwi (15250017) (15250028)
• Arditya Fajar Perdana Baduge • Brian Lemon (15250031)
(15250023) • David Rama Araini (15250034) • Arif Hidayat (15250024) • Davit Eko Saputra (15250035) • Arif Sofandi (15250025) ISO (International Organization for Standardization) • ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara • Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Jenis iso • ISO 9001 ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu dan merupakan persyaratan sistem manajemen yang paling populer di dunia. bertujuan untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu dengan mensyaratkan organisasi untuk melakukan identifikasi, penerapan, pengelolaan dan melakukan peningkatan berkesinambungan. • ISO 14001 ISO 14001 merupakan standar yang berisi persyaratan-persyaratan sistem manajemen lingkungan. Konsep yang dipakai dalam ISO 14001 pada prinsipnya sama dengan ISO 9001, hanya dalam ISO 14001 adalah dalam mengelola lingkungan. Dalam hal ini bukan hanya pengelolaan terhadap limbah atau polusi, namun juga termasuk upaya- upaya kreatif untuk menghemat pemakaian energi, air dan bahan bakar. • OHSAS 180001 OHSAS 18001 adalah suatu standard internasional untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja/perusahaan. OHSAS 18001 diakomodasikan untuk pengendalian operasional proses yang aman bagi pekerja. • ISO 22000 ISO 22000 merupakan suatu standar yang berisi persyaratan sistem manajemen keamanan pangan. Standar ini fokus terhadap pengendalian dalam sistem dan proses produksi produk makanan dan minuman. Setiap jenis produk baik makanan atau minuman harus dibuatkan rencana proses dan pengendaliannya. • ISO/IEC 17025 ISO/IEC 17025 merupakan suatu standar yang berisi persyaratan untuk diterapkan oleh suatu lembaga pengujian atau laboratorium. Keberadaan standar ini sangat penting terutama untuk memastikan validitas dan akurasi hasil pengujian yang berkaitan dalam bidang kesehatan, perdagangan, produksi sampai upaya perlindungan pelanggan. Laboratorium pengujian dan kalibrasi biasanya dituntut untuk menerapkan ISO/IEC 17025 dalam kegiatannya sampai dilakukan proses akreditasi. • ISO/TS 16949 ISO/TS 16949 merupakan Technical Specification yang dikeluarkan oleh ISO sebagai sistem manajemen mutu untuk industri otomotif. ISO/TS 16949 mempunyai konsep perbaikan berkesinambungan, pengendalian terhadap rantai pasok, tindakan perbaikan dan pencegahan. • IS0 13485 ISO 13485 adalah standar sistem manajemen mutu yang diperuntukkan bagi industri peralatan medis (medical devices). Standar ini didasari dari ISO 9001, tetapi mencakup persyaratan tambahan khusus untuk sektor bisnis peralatan medis/ alat kesehatan. Penerapan ISO 13485 dapat membantu mengurangi risiko tak terduga dan dapat meningkatkan manajemen perusahaan. Hal ini berlaku tidak hanya untuk perusahaan yang memproduksi peralatan kesehatan, tetapi juga untuk perusahaan yang mendistribusikan dan menggunakan peralatan kesehatan tersebut. • ISO 28000 ISO 28000 menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan, termasuk aspek-aspek penting mengenai jaminan keamanan rantai pasokan. Manajemen keamanan terkait dengan banyak aspek lain dari manajemen bisnis. Aspek mencakup semua kegiatan yang dikendalikan atau dipengaruhi oleh organisasi yang berdampak pada keamanan rantai pasokan. • ISO 50001 ISO 50001 adalah standar internasional untuk manajemen energi. Standar ini menyediakan kerangka kerja yang efektif untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan membentuk komitmen organisasi untuk terus meningkatkan manajemen energi. • ISO 27001 ISO/IEC 27001 merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi atau dikenal juga dengan Information Security Management System (ISMS). ISO/IEC 27001 sekarang ini telah banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang banyak menggunakan aplikasi IT dalam kegiatan bisnisnya. Kesimpulan • Berdasarkan Pembahasan disimpulkan bahwa dengan adanya ISO akan membuat perusahaan- perusahaan berusaha untuk membuat menjadi lebih baik dari perusahaan-perusahaan lainya. Hal ini tentu saja berdampak positif .Terlebih dengan adanya investasi-investasi dari perusahaan asing, maka perusahaan lokal dituntut untuk dapat meningkatkan daya saingnya.Untuk dapat menghadapi era globalisasi dengan persaingan yang sengit, maka dibutuhkan strategi bisnis yang tepat, terlebih terkait dengan meningkatkan daya saing produk . Strategi bisnis yang dapat diterapkan oleh perusahaan dapat bersifat eksternal atau internal. Salah satu langkah peningkatan kinerja internal adalah dengan meningkatkan sistem manajemen perusahaannya agar menjadi lebih baik dengan penerapan ISO.