KNOWLEDGE MANAGEMENT
Knowledge Management (KM) adalah suatu teori pengelolaan ilmu pengetahuan yang
sangat penting dan sangat berguna untuk memulai bisnis. Meliputi tentang bagaimana
sebuah organisasi berjalan secara efektif dengan mengaplikasikan aset pengetahuan. Semua
jenis orgaisasi harus mengelola pengetahuan jika ingin mencapai tujuannya.
Tujuan dari knowledge management adalah guna meningkatkan efisiensi perusahaan
dan juga menyimpan pengetahuan yang terdapat di dalam perusahaan itu sendiri. Dengan
adanya manajemen pengetahuan ini, semua bagian yang terdapat di dalam perusahaan
diharapkan mampu memperoleh pengetahuan dan wawasan terkait bisnis atau operasi yang
dilakukan secara lebih mendalam.
Siklus KMS
Sebenarnya ada beberapa pendekatan dan versi siklus knowledge management berdasarkan
penelitinya. Nah kalau berdasarkan buku Reiner di Chapter 3 ini terdapat 6 langkah dalam
siklus ini yang bekerja sebagai berikut:
1. Create knowledge. Pengetahuan diciptakan ketika orang menentukan cara baru
dalam melakukan sesuatu atau mengembangkan know-how (pengetahuan).
Terkadang pengetahuan eksternal ikut dibawa masuk.
2. Capture knowledge. Pengetahuan baru harus diidentifikasi sebagai sesuatu yang
berharga dan direpresentasikan dengan cara yang masuk akal.
3. Refine knowledge. Pengetahuan baru harus ditempatkan dalam konteks sehingga
dapat ditindaklanjuti. Di sinilah kualitas tacit (wawasan manusia) harus bekerja
bersama dengan fakta explicit.
4. Store knowledge. Pengetahuan yang berguna kemudian harus disimpan dalam format
dan tempat penyimpanan yang wajar sehingga orang lain dalam organisasi dapat
mengaksesnya.
5. Manage knowledge. Seperti perpustakaan, pengetahuan harus tetap dalam keadaan
yang terbaru. Knowledge itu harus ditinjau kembali secara teratur untuk memastikan
bahwa itu relevan dan akurat.
6. Disseminate knowledge. Pengetahuan harus tersedia dalam format yang berguna bagi
siapa saja dalam perusahaan yang membutuhkannya, di mana dan kapanpun.