DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
NAMA KELOMPOK:
1. JAHIDA (TIDAK AKTIF)
2. JALIFA AHMAD
3. KARSIDA H. M. NUR
4. MAGFIRA HASDA NUR
5. MELINDA BUHARI
6. M. RAFLY
7. FADILA ELLY
8. NOVITA MUHAMMAD
9. NURAFNI MANUI
Manajemen Data
Saat ini, perusahaan bisnis tidak dapat bertahan maupun sukses tanpa data yang berkualitas mengenai
operasi internal maupun lingkungan eksternal mereka.
Organisasi modern menyadari bahwa mengelola data dengan baik seperti halnya mereka mengelola aset
berharga lainnya merupakan kunci sukses yang penting dalam pasar saat ini.
Manajemen data adalah aktivitas manajerial yang menggunakan teknologi sistem informasi dalam
menjalankan tugas pengelolaan data organisasi untuk memenuhi kebutuhan informasi semua
stakeholder bisnis mereka.
Permasalahan dengan pemrosesan data tradisional:
Pengulangan Data – pengulangan data membutuhkan pemutakhiran (update) pada semua file data
tersebut yang disimpan.
Kesulitan Integrasi Data – data yang disimpan dalam file yang terpisah yang membutuhkan program
output khusus menyebabkan kesulitan dalam sistem pelaporan ad hoc
Ketergantungan Data – suatu program umumnya menginformasikan bagaimana data disimpan sehingga
perubahan format penyimpanan membutuhkan perubahan program juga
Pendekatan Database Management System (DBMS) adalah mengkonsolidasikan pencatatan data ke
dalam satu database yang dapat diakses dengan berbagai program aplikasi yang berbeda.
Software interface antara users dan databases
Data disimpan satu kali, dan terpisah dari program aplikasi
Database Application Programs
Fungsi:
a. Membuat dan memproses forms
b. Membuat dan mengirimkan queries
c. Membuat dan memproses reports
d. Mengeksekusi logika aplikasi
e. Mengontrol aplikasi
Macam-macam Database
1. Data Warehouse adalah Database berukuran besar yang menyimpan data yang telah
disarikan/disaring (extracted) dari berbagai operational, external, dan database lain dalam
organisasi
2. Data Mart adalah Database yang menyimpan kumpulan data tertentu dari sebuah data
warehouse yang fokus pada aspek tertentu dalam perusahaan, misalnya satu departemen atau
satu proses bisnis
3. Data Mining adalah Serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang
selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basisdata dengan melakukan penggalian
pola-pola dari data dengan tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi yang lebih
berharga yang diperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau
menarik dari data yang terdapat dalam basisdata.
4. Data mining biasa juga dikenal nama lain seperti : Knowledge discovery (mining) in databases
(KDD), ekstraksi pengetahuan (knowledge extraction) Analisa data/pola dan kecerdasan bisnis
(business intelligence) dan merupakan alat yang penting untuk memanipulasi data untuk
penyajian informasi sesuai kebutuhan user dengan tujuan untuk membantu dalam analisis
koleksi pengamatan perilaku, secara umum definisi data-mining dapat diartikan sebagai
berikut:
- Proses penemuan pola yang menarik dari data yang tersimpan dalam jumlah besar.
Ekstraksi dari suatu informasi yang berguna atau menarik (non-trivial, implisit, sebefumnya belum
diketahui potensial kegunaannya) pola atau pengetahuan dari data yang disimpan dalam jumfah besar.
Ekplorasi dari analisa secara otomatis atau semiotomatis terhadap data-data dalam jumlah besar untuk
mencari pola dan aturan yang berarti.
Penggunaan Data Mining
a. Melakukan “market-basket analysis” untuk mengidentifikasi kumpulan produk baru.
b. Menemukan akar permasalahan kualitas atau permasalahan manufaktur lain.
c. Mencegah kekecewaan konsumen dan memperoleh konsumen baru.
d. Mengenali profil konsumen secara lebih akurat.