RESUME BAB 9
Manajemen Eksekutif
Batasan situasional pada keleluasaan para eksekutif dan aspek dari situasi
yang menentukan berapa banyak pengaruh yang dapat dimiliki para eksekutif
puncak pada kinerja dalam organisasi mereka.
Batasan intenal
Keleluasaan CEO dibatasi oleh beragam faktor organisasi internal. Satu jenis
batasan melibatkan kekuatan dalam yang berkuasa atau koalisidalam organisasi.
Jenis lain batasan internal adalah budaya organisasi yang kuat menentang
perubahan.
Batasan eksternal
Batasan eksternal pada keleluasaan dari seorang CEO meliputi sifat dari
produk atau jasa utama organisasi itu dan jenis pasar tempat organisasi itu
beroperasi. Batasan lain adalah stakeholder eksternal yang berkuasa yang
mendiktekan kondisi.
Batasan dan Atribusi Eksternal
Batasan internal dan eksternal saling berinteraksi satu sama lain dan dengan
atribut dari manjer itu (misalnya, ambisi, toleransi, ambiguitas,keterampilan
kognitif, keterampilan politis dan orientasi kendali internaleksternal)untuk
mempengaruhi pola perilaku yang diperlihatkan oleh CEO. Ekstrem berlawanan
adalah situasi dimana sedikit batasan internaleksternal dan banyak
keleluasaan.banyak dari pemimpin ambisius dan dinamis menginginkan posisi
ini.
Manajemen dalam arti administratif dapat dibagi menjadi 5 bagian utama:
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan
pengendalian. Pada dasarnya, inilah subbagian-subbagian yang diajukan oleh
Henri Fayol pada tahun 1916.
Perencanaan dan pengendalian adalah sangat vital untuk tindakan eksekutif
yang efektif dan jelas berhubungan. Tidak boleh terjadi ada pengendalian tanpa
perencanaan.
PERENCANAAN
Perencanaan didefinisikan sebagai "proses penentuan tujuan dan prosedur;
biasanya ini berarti menentukan apa, bagaimana, kapan, di mana dan siapa."
Definisi ini mencakup proses menentukan tujuan, kebijakan, produk, jasa, alat-
alat, pengeluaran, prosedur, jadual, lokasi, personalia, hubungan organisasi, dan
hal-hal yang bersangkutan. Perencanaan bisa berdasarkan atas fakta dan dugaan.
Dengan meningkatkan jumlah fakta yang tersedia, penggunaan dugaan dapat
dikurangi, bersamaan dengan kesalahan-kesalahan perencanaan yang berasal
dari sana.
Manajemen lebih bisa merencanakan daripada mengendalikan. Untuk mencapai
keseimbangan, mereka berbuat sebagai berikut:
1. Untuk tiap rencana mereka menentukan pengendaliannya dan mulai
pengendalian pada waktu yang sama seperti rencananya.
2. Mereka mempunyai pengendalian untuk tiap fungsi.
3. Mereka. mengadakan pengendalian yang akan meliputi seluruh bisnis,
termasuk laba investasi, nilai yang ditambahkan oleh pembikinan, bagian pasar,
indeks pertumbuhan, nisbah (ratio) operasi dan keuangan, arus kas dan laba
bersih setelah dipotong pajak.
Perencanaan jangka pendek
Perencanaan jangka pendek adalah masalah yang lain dari perencanaan
jangka panjang. Kedua-duanya akan dibicarakan di sini.Menjelang akhir tahun,
adalah saat yang tepat untuk merumuskan perencanaan usaha tahun mendatang.
Berikut ini empat tahap dasarpembuatan perencanaan yang baik:
Tahap 1 : Menentukan tujuan atau serangkaian tujuan.
Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini.Pemahaman akan kondisi perusahaan
sekarang dan tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-sumber daya yang
tersedia untuk pencapaian tujuan, adalah sangat penting.
Tahap 3 : Mengindentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.Segala
kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu di
identifikasikan, untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai
tujuan.
Tahap 4 : Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untukpencapaian
tujuan.Tahap akhir dalam proses perencanaanmeliputi pengembangan berbagai
pilihan kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian pilihan kegiatan terbaik
(paling memuaskan) di antara pilihan yang ada.Perencanaan jangka pendek
meliputi jangka waktu sampai satu ataudua tahun dan meliputi kegiatan-
kegiatan seperti:
Penjadualan produksi tiap hari atau tiap minggu.
Perencanaan untuk memindahkan kantor ke tempat yang baru.
Mendapatkan pinjaman bank selama 90 hari.
Merencanakan untuk mengadakan kunjungan penjualan pada para
pelanggan.
Merencanakan suatu program pelatihan khusus untuk para penyelia.
Membangun suatu gedung baru.
Merubah sistem inventaris dari tangan ke komputer.
Anggaran merupakan contoh yang bagus sekali tentang perencanaanjangka
pendek. Secara khas anggaran berusaha untuk meramalkan pengeluaran untuk
tahun yang akan datang. Anggaran memerinci pengeluaran ini dalam berbagai
bagian, seperti tenaga kerja, bahan, dan ongkos eksploitasi.
Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan jangka panjang dapat didefinisikan sebagai suatu program
sasaran dan tindakan yang disarankan yang meliputi jangka waktu paling sedikit
5 tahun. Perencanaan semacam itu harus berdasarkan asumsi-asumsi tertentu,
seperti dapat menggunakan dana-dana modal, tenaga yang tersedia,
pengembangan teknologi yang masih ada di papan gambar, kecenderungan
jangka panjang, putaran bisnis, kebutuhan ekonomis, psikologi massal, sediaan
karyawan, persaingan, dan kendalakendala oleh hukum.
TEKNIK-TEKNIK PERENCANAAN
Perencanaan organisasi harus aktif, dinamis, berkesinambungan, dan kreatif,
agar manajemen tidak hanya akan bereaksi terhadap lingkungannya, tetapi lebih
menjadi peserta aktif. Ada beberapa teknik yang sudah mantap yang dapat
membantu agar perencanaan dapat operasional: Beberapa teknik ini adalah
grafis dan beberapa lainnya matematis. Teknis grafis antara lain bagan Gantt,
bagan Rencana-Trol, pagan-pagan perencanaan dan penjadualan, Metode Jalur
Kritis (CPM) PERT, dan alur putusan (decision trees).
Bagan Plan-Trol berdasarkan serangkaian langkah-langkah. Ini harus
dilaksanakan oleh orang-orang yang berlainan pada waktu-waktu tertentu,
sehingga sasaran akan dicapai dengan mengkoordinasikan semua usaha mereka.
Suatu bagan Plan-Trol diperlihatkan dalam Gambar 8. Penggunaannya
mengikuti urutan 3-langkah:
1. Perencanaan: Bagi-bagilah proyek itu dalam langkah-langkah yang berurutan.
Tuliskan langkah-langkah ini dalam kolom "Pernyataan singkat tentang
penugasan" dan berilah hal-hal tersebut nomor dalam kolom pertama. Tuliskan
tanggal penugasan dalam kolom ke-
2. Pendelegasian: Tugaskan tiap hal kepada satu orang yang akan
bertanggungjawab untuk penyelesaiannya tepat pada waktunya. Masukkan
namanya, tanggal selesainya tugas, dan komentar tentang prosedur dalam
kolom-kolom yang disediakan. Pastikan bahwa diperoleh persetujuan tiap
karyawan tentang tanggal penyelesaian tugas. Pastikan bahwa ia mengerti hasil-
hasil apa yang diharapkan.
3. Pengendalian: Formulir ini memberikan pengendalian untuk bulan yang
sedang berjalan dan dua bulan berikutnya. Beberapa bulan lagi dapat
ditambahkan. Sebutkan tiga bulan itu di sebelah kiri bawah. Lalu masukkan
nomor penugasan dalam ruang tindak lanjut di bawah tanggal kalender yang
tepat. Jadi, jika tanggal penyelesaian tugas Nomor 1 adalah tanggal 25 bulan ini,
masukkan "1" dalam ruang pertama di bawah 25.
Lihat tiap hari pada tindak lanjut untuk mengingat hal-hal mana yang harus
diselesaikan. Jika mereka telah diselesaikan, coretlah nomor hal dalam bagian
tindak lanjut. Juga beri tanda dalam kotak kecil setelah huruf-huruf I.C. (Item
Completed = tugas selesai). Jika Pekerjaan belum diselesaikan, ajukan nomor
hal itu ke suatu tanggal kemudian dan coretlah tanggal yang sekarang. Jika hal-
hal itu tidak diselesaikan, pindahkan mereka ke lembar baru.
Lembar Plan-Trol dapat disimpan dalam suatu map tiga lubang. Teknik
sederhana tentang perencanaan dan pengendalian ini secara mudah dapat
dilaksanakan oleh tiap manajer.