Di susun oleh :
Mohammad Firman: 12105057
KELAS 5C
PROGRAM KOMUNIKASI PENYIAR ISLAM
FAKULTAS USHULLUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
2023
PEMBAHASAN
Komunikasi Formal: Ini adalah komunikasi yang terstruktur dan resmi dalam
organisasi. Termasuk dalam kategori ini adalah memo, surat resmi, rapat resmi, dan
kebijakan organisasi.
Komunikasi Informal: Komunikasi ini terjadi tanpa aturan atau struktur yang khusus.
Ini dapat mencakup percakapan sehari-hari antara anggota organisasi di luar lingkup
pekerjaan resmi.
Komunikasi Vertikal: Ini terjadi antara tingkat hierarki yang berbeda dalam
organisasi. Misalnya, komunikasi antara manajer dan karyawan.
Komunikasi Horizontal: Ini terjadi antara individu atau kelompok dalam tingkat
hierarki yang sama. Contohnya adalah komunikasi antara rekan kerja dalam tim yang
sama.
Komunikasi Diagonal: Ini adalah komunikasi antara individu atau kelompok yang
berada pada tingkat hierarki yang berbeda dan berada dalam unit atau departemen
yang berbeda.
Komunikasi Upward: Ini adalah komunikasi yang mengalir dari bawahan ke atasan.
Ini memberikan karyawan kesempatan untuk menyampaikan masukan, pertanyaan,
atau permasalahan kepada manajemen.
Komunikasi Downward: Ini adalah komunikasi yang mengalir dari atasan ke
bawahan. Biasanya digunakan untuk memberikan instruksi, kebijakan, atau tujuan
kepada karyawan.
Komunikasi Lateral: Ini adalah komunikasi antara individu atau kelompok dalam
tingkat hierarki yang sama. Ini membantu dalam kolaborasi dan pertukaran informasi
di antara departemen atau tim yang berbeda.
Hambatan dalam komunikasi organisasi adalah faktor-faktor atau kondisi yang dapat
mengganggu atau menghambat aliran informasi dan pemahaman antara individu atau
kelompok dalam organisasi. Perbedaan bahasa, perbedaan waktu, dan perbedaan budaya
adalah beberapa hambatan yang umum terjadi dalam komunikasi organisasi. Berikut adalah
penjelasan lebih lanjut tentang ketiga hambatan tersebut:
Perbedaan Bahasa: Perbedaan bahasa adalah salah satu hambatan paling mendasar
dalam komunikasi, terutama dalam organisasi yang memiliki anggota dari berbagai
latar belakang bahasa. Ketika individu berbicara dalam bahasa yang berbeda atau
memiliki kosakata teknis yang berbeda, bisa sulit untuk memahami pesan dengan
benar. Terjemahan yang tidak akurat juga dapat menyebabkan kesalahpahaman.
Contoh: Sebuah perusahaan multinasional dengan karyawan yang berbicara dalam
berbagai bahasa mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antara
departemen yang berbicara bahasa yang berbeda.
Perbedaan Waktu: Perbedaan waktu, terutama dalam konteks kerja lintas zona waktu,
dapat menjadi hambatan dalam menjaga komunikasi yang efektif. Jika anggota
organisasi beroperasi di zona waktu yang berbeda, koordinasi dan penyampaian
informasi yang tepat waktu bisa menjadi sulit.
Contoh: Sebuah tim proyek global dengan anggota di seluruh dunia harus menghadapi
tantangan dalam mengatur pertemuan atau mengirimkan pembaruan secara real-time
karena perbedaan waktu yang signifikan.
|
KESIMPULAN
Kesimpulan ini mencerminkan pentingnya komunikasi organisasi dalam dunia bisnis dan
organisasi modern, dan memberikan dasar bagi perbaikan dan pengembangan komunikasi
organisasi yang lebih baik di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Gita, F. (2018). Komunikasi Organisasi: Teori, Strategi, dan Implementasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Putra, I. (2017). Manajemen Komunikasi Organisasi: Teori, Aplikasi, dan Kasus. Jakarta:
Erlangga.
Riyanto, Y. (2019). Komunikasi Organisasi: Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.