Rapat
Komunikasi dalam kelompok kecil dan rapat adalah proses pertukaran informasi, gagasan, dan
pendapat antara anggota kelompok dengan tujuan mencapai pemahaman dan kerjasama yang
efektif. Pemahaman akan karakteristik komunikasi dalam konteks ini sangat penting untuk
mencapai hasil yang baik.
Komunikasi dalam kelompok kecil dan rapat melibatkan interaksi intensif antara anggota, yang
memungkinkan pembahasan mendalam dan kolaborasi yang erat.
Kelompok kecil dan rapat memiliki jumlah anggota yang terbatas, sehingga komunikasi menjadi
lebih langsung dan personal.
Peran Menonjol
Dalam kelompok kecil, peran setiap anggota menjadi lebih jelas dan terdefinisi, mempengaruhi
dinamika komunikasi dalam rapat.
Pesan-pesan yang disampaikan dalam kelompok kecil dan rapat harus jelas dan terstruktur.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami, hindari ambigu, dan gunakan contoh konkret jika
diperlukan.
Berkomunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal seperti kontak mata, ekspresi wajah, serta bahasa tubuh dapat
menguatkan pesan yang disampaikan. Perhatikan pula keterbukaan dan sikap tubuh saat
berkomunikasi.
peranan komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah penting, karena akan membantu terjalinnya
hubungan yang baik serta koordinasi yang baik antar sesama anggota dalam mencapai tujuan organisasi,
selain itu juga komunikasi organisasi akan memberikan dampak pada peningkatkan motivasi kerja dari
anggota organisasi tersebut. Penelitian ini dengan rumusan masalah bagaimana peranan komunikasi
organisasi dalam meningkatkan motivasi kerja anggota,
Peran penting komunikasi dalam organisasi adalah menciptakan serta menjaga hubungan relasi
serta komunikasi yang intim, baik antara pimpinan dengan karyawan maupun antarkaryawan. Dalam
organisasi, komunikasi diibaratkan sebagai aliran darah atau saraf organisasi. Dengan demikian
bisa dikatakan bahwa memang komunikasi sangat berperan penting dalam organisasi. Peran
penting komunikasi dalam organisasi Komunikasi adalah proses pengiriman pesan oleh komunikator
dan penerimaan pesan oleh komunikan. Komunikasi organisasi berarti proses pengiriman pesan
tersebut terjadi dalam lingkup organisasi. Mengutip buku Teori Perilaku Organisasi (2021) karya
Marisi Butarbutar, dkk, komunikasi merupakan segala bentuk aktivitas manusia dan menjadi bagian
terpenting dalam suatu organisasi, guna menyebarluaskan informasi atau menerima informasi lewat
berbagai media. Tanpa komunikasi, organisasi tidak mungkin ada. Karena komunikasi
menghubungkan antarorang dan antarbagian dalam organisasi, atau sebagai aliran yang mampu
menggerakkan berbagai pihak di dalamnya agar mau bekerja sama mencapai tujuan organisasi.
Komunikasi berperan penting dalam organisasi sebagai saluran dalam melakukan, menerima
pengaruh, dan sebagai alat pendorong motivasi kerja, sebagai sarana yang memungkinkan sebuah
organisasi mencapai tujuannya. Baca juga: Komunikasi Organisasi: Pengertian dan Cirinya Melansir
buku Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi dan Penelitian (2020) karya Ni Kadek Suryani,
dkk, dalam organisasi, peran penting komunikasi adalah sebagai proses terhubungnya informasi,
ide, pemikiran, pendapat, dan rencana di antara seluruh pihak yang terlibat. Agar peran penting
komunikasi dalam organisasi bisa berjalan efektif dan lancar, hendaknya seluruh anggota berupaya
sebaik mungkin dan jelas saat menyampaikan pesan, ide, maupun gagasan. Ketika seseorang
dalam organisasi kurang mampu berkomunikasi dengan efektif, hal ini tentunya bisa memberi
dampak negatif, tidak hanya pada hubungan kerja, namun juga produktivitasnya. Bila disimpulkan,
ada tiga peran penting komunikasi dalam organisasi, yaitu: Menciptakan serta menjaga relasi dan
hubungan yang intim antara pimpinan dengan karyawan serta antarkaryawan. Menghubungkan
antarorang dan antarbagian dalam organisasi, serta menggerakkan mereka agar mau bekerja sama
meraih tujuan. Menjadi saluran dalam melakukan, menerima pengaruh, maupun sebagai pendorong
atau motivasi kerja yang memungkinkan tujuan organisasi terwujud
15-1/2022
Kompas.com
Tantangan utama dalam komunikasi kelompok kecil dan rapat adalah munculnya konflik dan
perbedaan pendapat antara anggota. Hal ini dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi dan
memerlukan penanganan yang tepat.
Pengaruh dan kekuasaan individu dalam kelompok juga dapat memengaruhi komunikasi.
Terkadang, ada anggota yang lebih dominan atau otoriter, yang dapat menghambat partisipasi
anggota lain.
Anggota kelompok mungkin mengalami kecemasan atau ketidakpercayaan terhadap reaksi atau
tanggapan anggota lain, yang dapat menghambat komunikasi yang terbuka dan jujur.
Strategi Mengatasi Konflik dalam
Komunikasi dalam Kelompok Kecil dan
Rapat
Analisis dan identifikasi akar masalah yang menyebabkan konflik
Tentukan Akar Masalah
dalam kelompok kecil.
Buka ruang percakapan yang adil dan jujur, sehingga anggota dapat
Berkomunikasi Terbuka
menyampaikan kekhawatiran mereka secara langsung.
Libatkan semua anggota kelompok dalam mencari solusi yang saling
Temukan Solusi Bersama
menguntungkan dan dapat diterima oleh semua.
Maintain Keterbukaan dan Dorong komunikasi terbuka dan saling pengertian antara anggota,
Keharmonisan sehingga konflik dapat diatasi secara proaktif.
Memiliki peran penting dalam kelompok kecil dan rapat untuk mencapai tujuan bersama dengan
lebih baik.
Membantu membangun kerjasama, mengatasi tantangan, dan mencapai hasil yang optimal.
Terus pelajari dan tingkatkan kemampuan komunikasi Anda untuk menghadapi dinamika
kelompok yang beragam.
Manfaat Komunikasi dalam Kelompok Kecil
dan Rapat
Komunikasi yang efektif dalam kelompok kecil dan rapat memiliki manfaat yang signifikan
dalam mengoptimalkan kerjasama, meningkatkan produktivitas, dan mencapai tujuan bersama.
Secara khusus, manfaatnya meliputi keberlanjutan hubungan kerja, pemecahan masalah yang
efisien, serta penguatan kepercayaan dan kebutuhan individu dalam kelompok.
Pendahuluan
Pengenalan dan pemahaman tentang komunikasi dalam kelompok kecil dan rapat sangat penting
untuk mencapai tujuan bersama. Memahami peran dan proses komunikasi dalam konteks ini
akan memberikan landasan kuat untuk membangun hubungan yang efektif dan kolaboratif di
antara anggota kelompok.
Menyiapkan agenda rapat, mengumpulkan informasi dan materi yang diperlukan, dan
mengidentifikasi peserta rapat yang relevan.
Pembukaan
Mengatur suasana, menyampaikan tujuan rapat, dan mengikuti agenda yang telah disusun.
Penyajian
Memaparkan ide, gagasan, atau informasi secara jelas dan terstruktur kepada seluruh anggota
kelompok.
Pembahasan
Mempertimbangkan berbagai perspektif, bertukar pikiran, dan mencapai kesepakatan atau solusi
yang dapat diterima oleh semua anggota kelompok.
Memberikan perhatian penuh dan memahami pesan dengan seksama untuk menerima informasi
dengan benar.
Berempati
Melihat situasi dari perspektif anggota kelompok lainnya dan menghormati perbedaan pendapat.
Mengomunikasikan pikiran dan pandangan secara jelas, terbuka, dan tidak ambigu.
https://fisipol.uma.ac.id/pengertian-komunikasi-kelompok/
https://klc2.kemenkeu.go.id/kms/knowledge/keterampilan-mendengarkan-8191d7f5/detail/
24-3-2023
Nina Sabnita
Keterampilan Mendengarkan
Kemenkeu.go.id