Anda di halaman 1dari 18

Komunikasi Organisasi

Mengapa komunikasi organisasi begitu penting?

by Budi Cahya Hermanto


Komunikasi Dalam Organisasi
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya
yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan
organisasi.

Artinya ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang


berlangsung dalam organisasi, metode, media dan teknik yang digunakan, serta
proses dalam bentuk organisasi tersebut.
Cara Memahami Komunikasi Organisasi
1. Komunikasi Organisasi Sebagai Suatu Disiplin Ilmu. Komunikasi Organisasi
adalah sub bidang tertentu dari bidang ilmu komunikasi. Cara orang dalam
organisasi berkomunikasi, bagaimana organisasi korporat berkomunikasi dan
sebagainya adalah bagian2 yang menjadi perhatian dari komunikasi organisasi.
2. Komunikasi Organisasi Sebagai Deskriptor, artinya komunikasi organisasi
dapat memberikan gambaran bagaimana interaksi, relasi, komunikasi baik yang
bersifat horizontal maupun vertical, interpersonal maupun antarpersonal dan
bentuk2 lainya terjadi di sebuah lingkup organisasi
3. Komunikasi Organisasi Sebagai Suatu Fenomena, artinya komunikasi tersbut
adalah sebuah peristiwa konkret yang dialami atau terjadi diantara para anggota
di dalam organisasi.

Deetz, 2001
Definisi Komunikasi Organisasi
1. R. W. Pace dab Don. F. Faules dalam Mulyana, 2001. Mengemukakan definisi
fungsional komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan
diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi
tertentu.
2. Komunikasi organisasi adalah pertukaran informasi, gagasan, dan pengertian
di antara anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
3. Komunikasi organisasi merupakan aliran informasi dalam suatu organisasi
yang melibatkan penyampaian, penerimaan, dan penggunaan informasi
secara efektif dan efisien.
Fungsi Komunikasi Organisasi
Fungsi Umum 2 Fungsi Khusus
1
 Menyampaikan informasi kepada individu  Membuat karyawan melibatkan diri ke
atau Kelompok, (Cnth; Deskripsi Pekerjaan) dalam isu2 organisasi lalu menerjemahkan
 Menjual gagasan atau ide, pendapat dan kedalam tindakan tertentu dibawah sebuah
fakta. (Cnth; Ekspo, Pameran) komando atau perintah.
 Meningkatkan kemampuan para karyawan.  Membuat para karyawan menciptakan dan
 Menentukan apa dan bagaimana organisasi menangani relasi antarsesama bagi
membagi pekerjaan. peningkatan produk organisasi.
 Membuat para karyawan memiliki
kemampuan untuk mengambil keputusan.

Liliweri, 2014
Manfaat dari Komunikasi Organisasi

Kerja Tim yang Efektif Proses Efisien Karyawan yang Bahagia

Komunikasi yang baik di dalam Komunikasi yang efektif Komunikasi yang baik
organisasi mendorong kerja sama mempercepat alur kerja dan menciptakan lingkungan kerja
dan kolaborasi yang efektif antar meningkatkan produktivitas dalam yang positif dan meningkatkan
anggota tim. organisasi. kepuasan karyawan.
Komponen Komunikasi Organisasi
menurut Alo Liliweri
Konteks Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
komunikasi organisasi.

Pesan Informasi yang ingin disampaikan oleh pengirim


kepada penerima.

Pengirim Individu atau kelompok yang menyampaikan pesan


kepada penerima.

Penerima Individu atau kelompok yang menerima dan


menafsirkan pesan yang disampaikan.

Media Sarana atau saluran yang digunakan untuk


mentransmisikan pesan.

Respon Tanggapan dari penerima terhadap pesan yang


diterimanya.

Umpan Balik Informasi atau tanggapan yang diberikan oleh


penerima kembali ke pengirim.
Tujuan dari Komunikasi Organisasi
1 Informasi yang Jelas (Informasi)

Mengirimkan informasi yang jelas dan akurat kepada anggota organisasi dalam
hal ini individu di dalam organisasi menyatakan pikiran, pandangan dan pendapatnya
Serta membagi informasi tersebut. .

2 Koordinasi dan Pengambilan Keputusan

Membantu proses pengambilan keputusan dengan memberikan data dan informasi


relevan, setiap anggota organisasi menyatakan perasaan dan emosinya.

3 Motivasi dan Pemberdayaan Karyawan

Motivasi dan memberdayakan karyawan untuk berkontribusi lebih dalam organisasi.


(Melakukan Koordinasi)
Jenis-jenis Komunikasi Organisasi

1 Komunikasi Formal 2 Komunikasi Informal

Komunikasi yang terjadi dalam kerangka Komunikasi yang terjadi di luar struktur formal
struktur dan hierarki organisasi. organisasi, sering kali melalui hubungan
pribadi dan sehari-hari.

3 Komunikasi Verbal 4 Komunikasi Non-Verbal

Komunikasi yang menggunakan kata-kata Komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh,


lisan, seperti pertemuan dan presentasi. ekspresi wajah, dan gerakan fisik lainnya.
Teori-teori Organisasi dan Implikasinya
Terhadap Komunikasi
Teori Klasik/Tradisonal Teori Transisional Teori Mutakhir

Para Teoritikus Klasik Perpindahan dari teori klasik Muncul akibat ketidak
Menekankan Pentingnya ke teori transisional, puasan terhadap dua teori
“Rantai Perintah” dan merupakan pandangan yang sebelumnya. Teori ini sering
penggunaan disiplin, aturan menolak prinsip teori klasik. disebut sebagai Teori
dan supervisi ketat untuk Modern/Analisis
mengubah organisasi agar Sistem/Teori Terbuka. Teori
lebih efisien. (Lebih kepada ini melihat bahwa semua
keuntungan Organisasi) unsur organisasi sebagai
sebagai satu kesatuan yang
saling bergantung dan tidak
bisa dipisahkan.
Dimensi Komunikasi Organisasi
Dalam komunikasi organisasi menurut Pace dan Faules terdapat arus komunikasi yang
terjadi dalam sebuah komunikasi organisasi, antara lain ialah;
1. Arus Komunikasi Vertikal
Arus komunikasi yang terjadi dari atas ke bawah (downward communication), dan
terdapat pula arus komunikasi bawah ke atas (upward communication). Downward
communication yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada
pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Upward
communication yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan
kepada atasannya. .
Dimensi Komunikasi Organisasi

2. Arus Komunikasi Horizontal

Arus komunikasi yang dapat terjadi antara dan diantara bagian dalam suatu

tingkatan yang sama. Fungsi arus komunikasi horizontal ini adalah: a. Memperbaiki

koordinasi tugas b. Upaya pemecahan masalah c. Saling berbagi informasi d. Upaya

pemecahan konflik e. Membina hubungan melalui kegiatan bersama.


Dimensi Komunikasi Organisasi
3. Komunikasi diagonal
Merupakan komunikasi dalam organisasi antara seseorang dengan lainnya yang satu
sama lain berbeda dalam kedudukan dan unitnya. Komunikasi diagonal tidak
menunjukkan kekakuan sebagaimana dalam komunikasi vertikal, tetapi tidak juga
menunjukkan keakraban sebagaimana dalam komunikasi horizontal. Pada sisi lain,
komunikasi diagonal terkadang menyimpang dari prosedur birokrasi
Iklim Komunikasi Organisasi
 Iklim organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat dalam
organisasi untuk menunjukkan kepada anggota organisasi bahwa
organisasi tersebut mempercayai mereka dan memberi mereka
kebebasan dalam mengambil resiko (Pace & Faules, 2006).
 Iklim komunikasi organisasi berbeda dengan iklim organisasi,
dalam arti iklim komunikasi meliputi persepsi-persepsi mengenai
pesan dan peristiwa yang berhubungan dengan pesan yang
terjadi dalam organisasi ( Pace & Faules, 2006).
Dimensi Iklim Komunikasi Organisasi
Dimensi Iklim Komunikasi Organisasi, adapun dimensi-dimensi iklim komunikasi organisasi menurut Pace
dan Faules, 2006 ;

1. Kepercayaan
Personel di semua tingkat harus berusaha keras untuk mengembangkan dan mempertahankan
hubungan yang di dalamnya terdapat kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas yang didukung oleh
pernyataan dan tindakan.

2. Pembuatan keputusan bersama


Para karyawan di semua tingkatan dalam organisasi harus diajak berkomunikasi dan berkonsultasi
mengenai semua masalah dalam semua wilayah kebijakan organisasi, yang relevan dengan kedudukan
mereka. Para pegawai di semua tingkat harus diberi kesempatan berkomunikasi dan berkonsultasi
dengan manajemen di atas mereka agar berperan serta dalam proses pembuatan keputusan dan
penentuan tujuan.

3. Kejujuran
Suasana umum yang diliputi kejujuran dan keterusterangan harus mewarnai hubungan-hubungan
dalam organisasi, dan para pegawai mampu mengatakan apa yang ada dalam pikiran mereka tanpa
mengindahkan apakah mereka berbicara kepada teman sejawat, bawahan, atau atasan.
Dimensi Iklim Komunikasi Organisasi
4. Keterbukaan terhadap komunikasi ke bawah
Kecuali untuk informasi rahasia, anggota organisasi harus relatif mudah memperoleh informasi
yang berhubungan langsung dengan tugas mereka saat itu, yang mempengaruhi kemampuan mereka
untuk mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan orang-orang atau bagian-bagian lainnya, dan
yang berhubungan luas dengan perusahaan, organisasinya, para pemimpin dan rencana-rencana.

5. Mendengarkan dalam komunikasi ke atas


Personel di setiap tingkatan dalam organisasi harus mendengarkan saran-saran atau laporan-
laporan masalah yang dikemukakan personel di setiap tingkat bawahan dalam organisasi, secara
berkesinambungan dan dengan pikiran terbuka. Informasi dari bawahan harus dipandang cukup
penting utuk dilaksanakan kecuali ada petujuk yang berlawanan.

6. Perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi


Personel di semua tingkat dalam organisasi harus menunjukkan suatu komitmen terhadap tujuan-
tujuan berkinerja tinggi-produktivitas tinggi, kualitas tinggi, biaya rendah-demikian pula
menunjukkan perhatian besar pada anggota organisasi lainnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai