Deetz, 2001
Definisi Komunikasi Organisasi
1. R. W. Pace dab Don. F. Faules dalam Mulyana, 2001. Mengemukakan definisi
fungsional komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan
diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi
tertentu.
2. Komunikasi organisasi adalah pertukaran informasi, gagasan, dan pengertian
di antara anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
3. Komunikasi organisasi merupakan aliran informasi dalam suatu organisasi
yang melibatkan penyampaian, penerimaan, dan penggunaan informasi
secara efektif dan efisien.
Fungsi Komunikasi Organisasi
Fungsi Umum 2 Fungsi Khusus
1
Menyampaikan informasi kepada individu Membuat karyawan melibatkan diri ke
atau Kelompok, (Cnth; Deskripsi Pekerjaan) dalam isu2 organisasi lalu menerjemahkan
Menjual gagasan atau ide, pendapat dan kedalam tindakan tertentu dibawah sebuah
fakta. (Cnth; Ekspo, Pameran) komando atau perintah.
Meningkatkan kemampuan para karyawan. Membuat para karyawan menciptakan dan
Menentukan apa dan bagaimana organisasi menangani relasi antarsesama bagi
membagi pekerjaan. peningkatan produk organisasi.
Membuat para karyawan memiliki
kemampuan untuk mengambil keputusan.
Liliweri, 2014
Manfaat dari Komunikasi Organisasi
Komunikasi yang baik di dalam Komunikasi yang efektif Komunikasi yang baik
organisasi mendorong kerja sama mempercepat alur kerja dan menciptakan lingkungan kerja
dan kolaborasi yang efektif antar meningkatkan produktivitas dalam yang positif dan meningkatkan
anggota tim. organisasi. kepuasan karyawan.
Komponen Komunikasi Organisasi
menurut Alo Liliweri
Konteks Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
komunikasi organisasi.
Mengirimkan informasi yang jelas dan akurat kepada anggota organisasi dalam
hal ini individu di dalam organisasi menyatakan pikiran, pandangan dan pendapatnya
Serta membagi informasi tersebut. .
Komunikasi yang terjadi dalam kerangka Komunikasi yang terjadi di luar struktur formal
struktur dan hierarki organisasi. organisasi, sering kali melalui hubungan
pribadi dan sehari-hari.
Para Teoritikus Klasik Perpindahan dari teori klasik Muncul akibat ketidak
Menekankan Pentingnya ke teori transisional, puasan terhadap dua teori
“Rantai Perintah” dan merupakan pandangan yang sebelumnya. Teori ini sering
penggunaan disiplin, aturan menolak prinsip teori klasik. disebut sebagai Teori
dan supervisi ketat untuk Modern/Analisis
mengubah organisasi agar Sistem/Teori Terbuka. Teori
lebih efisien. (Lebih kepada ini melihat bahwa semua
keuntungan Organisasi) unsur organisasi sebagai
sebagai satu kesatuan yang
saling bergantung dan tidak
bisa dipisahkan.
Dimensi Komunikasi Organisasi
Dalam komunikasi organisasi menurut Pace dan Faules terdapat arus komunikasi yang
terjadi dalam sebuah komunikasi organisasi, antara lain ialah;
1. Arus Komunikasi Vertikal
Arus komunikasi yang terjadi dari atas ke bawah (downward communication), dan
terdapat pula arus komunikasi bawah ke atas (upward communication). Downward
communication yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada
pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Upward
communication yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan
kepada atasannya. .
Dimensi Komunikasi Organisasi
Arus komunikasi yang dapat terjadi antara dan diantara bagian dalam suatu
tingkatan yang sama. Fungsi arus komunikasi horizontal ini adalah: a. Memperbaiki
1. Kepercayaan
Personel di semua tingkat harus berusaha keras untuk mengembangkan dan mempertahankan
hubungan yang di dalamnya terdapat kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas yang didukung oleh
pernyataan dan tindakan.
3. Kejujuran
Suasana umum yang diliputi kejujuran dan keterusterangan harus mewarnai hubungan-hubungan
dalam organisasi, dan para pegawai mampu mengatakan apa yang ada dalam pikiran mereka tanpa
mengindahkan apakah mereka berbicara kepada teman sejawat, bawahan, atau atasan.
Dimensi Iklim Komunikasi Organisasi
4. Keterbukaan terhadap komunikasi ke bawah
Kecuali untuk informasi rahasia, anggota organisasi harus relatif mudah memperoleh informasi
yang berhubungan langsung dengan tugas mereka saat itu, yang mempengaruhi kemampuan mereka
untuk mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan orang-orang atau bagian-bagian lainnya, dan
yang berhubungan luas dengan perusahaan, organisasinya, para pemimpin dan rencana-rencana.