FIFI AYUDIA
202141003
A. SYARAT-SYARAT PELAPORAN
Dunia saat ini penuh dengan persyaratan untuk melaporkan informasi kepada
orang lain tentang siapa atau apa kita ini, bagaimana kita menjalankan hidup kita,
bagaimana kita mengerjakan pekerjaan kita ,dan seterusnya. Hal – hal ini pada
penilaian dan atau keputusan. Sehingga penting sekali untuk memahami bahwa
dampak persyaratan pelaporan terhadap perilaku dari mereka yang diharuskan untuk
memberikan laporan informasi tertentu musti dikaji. Istilah “pelapor” dan “pengirim”
akan digunakan secara bergantian dan mengacu pada individu, orgaisasi atau
informasi mengonsumsi sumberdaya, biasanya hal yang mana tidak dilakukan dengan
suka rela kecuali pelapor yakin bahwa hal ini memberikan si penerima informasi
berperilaku sebagaimana yang diinginkan pelapor. Yang mana pula kebanykan dari
posisi kekuasaan.
Informasi pula yang dilaporkan adalah bagian yang penting dari proses
pengendalian organisasi. Tanpa informasi, manajer, kreditor dan pemilik tidak dapat
mengatakan apakah segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana aau apakah
audit kadang kala digunakan, informasi ang dilaporkan adalah cara paling umum untuk
dan organisasi dengan cara yang beraneka rupa. Dalam organisasi, manajer biasanya
memiliki hak untuk mengharuskan bawahannya melaporkan aspek mana pun dari
itu dengan efektif adalah kurang jelas dan bergantung pada sejumlah faktor
diharuskan untuk melaporkan secara ekstensif kepada BAPEPAM dan publik untuk
status keuangan dan operasinya. Setiap orang ang terlibat dalam perancangan atau
penggunaan sistem informasi perlu memahami dapak yang mungkin dari persyaratan
sesuatu yang baru atau bagi manajemen dan akuntansi. Para psikolog sangat
eksperimental dengan keperilakuan secara berbeda dengan apa ang mereka lakukan
dalam situasi lain. Sementara psikolog eksperimental mencoba untuk menghindari hal
itu krena orientasi dan riset mereka. Manajer dan badan reguer secara aktif mencoba
untuk memberikan tuntunan kepada orang lain guna membuat mereka berperilaku
pelaporan baik menggunakan tuntutan seacam itu dan untuk menediakan informasi
beberapa cara. Bentuk lain dari pegukuran yang digunakan dalam organisasi seperti
audit dan pengamatan langsung, juga memiliki banyak dampak yang sama terhadap
paling tidak berfikir, jika tidak bertanya “ mengapa mereka menginginkan informasi
apakah di penerima akan mengambil sutu tindakan yang berkaitan dengan, atau
Karena si penerima menggunakan informasi ang dilaporkan sebagai suatu dasar untuk
atau mereka mungkin menginginkan banyak hal-hal yang sulit untuk dicapai secara
simultan, seperti laba jangka pendek yang tinggi, pertumbuhan jangka panjang yang
baik atau citra publik yang bagus. Jik si pegirim bertanggung jawab kepada si penerima.
Apa yang diharuskan untuk dilaporkan oleh pengirim adalah suatu tanda bagi pengirim
sebelum tindakan diambil, mengenai tindakan dan hasil yang penting bagi si penerima.
Dalam kasus-kasus lain, adalah jelas dari respon penerima, atau kurangnya
seperti yang mereka katakan. Anekdot klasik mengenai hal ini adalah mahasiswa yang
ketebalannya. Makalah tersebut dikembalikan dengan suatu nilai, tetapi tanpa indikasi
Insentif/ Saksi
Semakin besar potensi insentif dan sanksi yang diberikan oleh pihak
semakin berhati – hati dalam bertindak untuk memastikan bahwa informasi yang ia
Penetuan Waktu
pelaporan akan menyebabkan perubahan dalam prilaku pengirim atau tidak. Supaya
pelaporan persyaratan dapat menyebabkan pengirim mengubah prilakunya, ia harus
pelaporan hanya terjadi setelah pengiriman telah bertindak, maka ia ada peluang
Mengubah suatu perilaku memerlukan biaya yang bias dibilang mahal. Adanya
banyaj tuntutan, batasan, dan keinginan bersaing satu sama lain . perubahan apa pun
Pegarah Perhatian
pencatatan dan bukannya dampak dari pelaporan informasi karena dampak tersebut
timbul dari kepentingan pengirim itu sendiri dan tidak bergantung kepada informsi
dimensi lainnya.
C. DAMPAK DARI PERSYARATAN PELAPORAN
mana diantaranya:
Akuntansi Keuangan
Adanya badan – badan yang berwenang dalam akuntansi keuangan, seperti SEC, FASB,
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan adalah bidang yang sangat sensitive dalam kaitannya dalam
persyaratan pelaporan
Akuntansi Manajerial
Hanya terdapat sedikit data akuntansi manajemen yang tersedia bagi public karena
Akuntansi Sosial
Akuntansi social eksternal masih bersifat sukarela, dan menimbulkan banyak konflik
Terdapat banak cara untuk menilai dapak dari persaratan pelaporan terhadp
prilaku mereka. Suatu cara formal untuk melakukan hal ini adalah dengan survei, ang
terbuka atau atas gabungan dari keduanya. Metode ini hanya memberikan apa yang
rela dan mampu diberikan oleh pelapor kepada anda mengenai proporsi mereka
sendiri atas prilaku dan reaksinya terhadap persaratan pelapor. Pelapor bisa berfikir
bahwa mereka telah mengubah prilaku mereka dengan cara-cara atau jumlah yang
https://www.academia.edu/37302597/MAKALAH_ASPEK_KEPERILAKUAN_PADA_PERSYARATAN_PEL
APORAN