Oleh :
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Akuntansi Keprilakuan
Dalam penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan
dari beberapa pihak, untuk itu melalui kata pengantar ini penulis mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah ini . Dan tidak pula penulis mengucapkan terima kasih kepada
Dosen mata kuliah Akuntansi Keprilakuan
Sebagai bantuan dan dorongan serta bimbingan yang telah diberikan kepada penulis
dapat diterima dan menjadi amal sholeh dan diterima Allah sebagai sebuah kebaikan. Semoga
makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan semua pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia saat ini penuh dengan persyaratan untuk melaporkan informasi kepada
orang lain tentang siapa atau apa kita ini, bagaimana kitamenjalankan hidup kita,
bagaimana kita mengerjakan pekerjaan kita, bagaimana keadaan dariorang dan benda
untuk mana kita bertanggung jawab, dan seterusnya. Hal-hal ini padaumumnya disebut
sebagai “persyaratan” pelaporan, meskipun beberapa diantaranya mungkintidak dapat
dipaksakan.Intisari dari proses akuntansi adalah komunikasi atas informasi yang
memilikiimplikasi keuangan atau manajemen. Karena pengumpulan dan pelaporan
informasimengonsumsi sumber daya, biasanya hal tersebut tidak dilakukan secara
sukarela kecuali pelapor yakin bahwa hal ini akan mempengaruhi sipenerima untuk
berperilaku sebagaimanayang diinginkan oleh pelapor.Informasi yang dilaporkan adalah
bagian yang penting dari proses pengelolaan dan pengendalian organisasi. Tanpa
informasi, manajer, kreditor, dan pemilik tidak dapatmengatakan apakah segala sesuatu
berjalan sesuai dengan rencana atau apakah tindakankorektif diperlukan. Persyaratan
pelaporan dikenakan dan dipaksakan oleh beraneka ragamorang dan organisasi dengan
cara yang beraneka rupa.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
Kesimpulan