PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ekonomi kata permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita, akan
tetapi pengetahuan kita akan pengertian dua kata tersebut masih sangat minim.
Bahkan kebanyakan dari kita hanya bisa mengucapkannya saja. Pada zaman
ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu
ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum
bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita
jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam waktu tertentu, sedangkan
penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan
oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode
waktu tertentu. Dari sini kita sudah melihat bahwa Permintaan dan Penawaran
C. Tujuan
penawaran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
( gilarso,2003)
(Kuncoro, 1997).
- Citarasa masyarakat
- Jumlah penduduk
berbagai faktor tersebut terhadap permintaan suatu barang. Oleh karena itu,
dalam menganalisis teori permintaan perlu untuk dibuat analisis yang lebih
harga barang tersebut. Hal tersebut diasumsikan bahwa faktor-faktor lain tidak
mengalami perubahan atau ceteris paribus. Tetapi asumsi ini tidak berarti bahwa
harga maka selanjutnya boleh mengasumsikan bahwa harga adalah tetap dan
oleh faktor-faktor lainnya atau faktor selain harga. Dengan demikian dapat
apabila harga barang lain yang sejenis atau pendapatan masyarakat misalnya
mengalami perubahan.
a. Kenaikan harga akan menyebabkan pera pembeli mencari barang lain yang
orang akan mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya
harga tersebut.
K
e
a
d
a
a Harga Jumlah yang diminta
n (Rupiah) (buah)
A 100.000,- 100
B 80.000,- 140
C 60.000,- 200
D 40.000,- 300
E 20.000,- 450
berbagai tingkat harga. Hal tersebut jelas bahwa makin tinggi harga buah Durian
maka semakin sedikit jumlah buah Durian yang diminta dan sebaliknya. Pada
harga Rp. 100.000,- hanya 100 buah yang diminta, sedangkan pada harga Rp.
20.000,- maka permintaan akan buah Durian meningkat menjadi 450 buah.
Perlu Anda ingat bahwa di dalam contoh ini faktor-faktor yang berpengaruh
hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang tersebut yang
diminta. Dengan demikian berdasarkan data pada Tabel 1 di atas maka kita
P D
A
1
0
0
.
0
0
0
B
D
2
0
. E
0
0
0
D
’
0
10
0 450 Q
Gambar 1. Kurva Permintaan terhadap buah Durian
Pada Gambar 1 di atas, kurva permintaan DD’ terdapat 5 (lima) buah
yang diminta adalah 100 buah dengan masing-masing buah Durian seharga Rp.
adalah 450 buah dengan masing-masing buah Durian seharga Rp. 20.000,-.
dari hubungan antara harga dan jumlah permintaan, sedangkan “jumlah barang
yang diminta” diartikan sebagai banyaknya permintaan atas suatu barang pada
tingkat tertentu. Misal Titik E menggambarkan bahwa pada harga Rp. 20.000
jumlah buah Durian yang diminta sejumlah 450 buah. Kurva permintaan pada
umumnya mempunyai sifat menurun dari kiri atas menuju kanan bawah, karena
sifat hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta mempunyai sifat
Pada umumnya, permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari 2 (dua)
yang dilakukan oleh semua orang/pelaku pasar. Oleh karena itu dalam analisis
ini perlu dibedakan antara kurva permintaan individu dan kurva permintaan
1
10.000 0 10 20
1
9.000 2 18 30
1
8.000 5 30 45
2
7.000 0 50 70
3
6.000 0 75 105
Pada Tabel 2 (dua) di atas dapat kita lihat suatu gambaran untuk
individu dalam pasar. Dalam contoh ini dimisalkan hanya terdapat 2 (dua)
menjumlahkan banyaknya barang yang diminta oleh A dan B pada setiap tingkat
harga. Berdasarkan data pada Tabel 2 (dua) di atas dapat dibuat kurva
sebesar besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi, pembeli
mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi
penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang
dijual atau diproduksi agar keuntunagn yang di dapat semakin besar. Harga yang
tinggi juga bias menyebabkan konsumen / pembeli akan mencari produk lain
Hubungan antara suatu barang dengan barang yang lain dapat dibedakan
- Barang Pengganti
menggantikan fungsi barang lain tersebut. Teh dan kopi adalah barang yang
dapat saling menggantikan fungsinya. Seseorang yang biasa minum teh sangat
dimungkinkan dapat menerima kopi apabila teh tidak ada, dan sebaliknya.
permintaan akan teh akan berkurang. Sebaliknya, apabila harga kopi naik maka
- Barang Pelengkap
Suatu barang dikatakan barang pelengkap apabila suatu barang selalu digunakan
bersama-sama dengan barang lainnya. Gula adalah barang pelengkap dari kopi
atau teh karena pada umumnya kopi dan teh yang kita minum harus dibubuhi
gula.
Kenaikan atau penurunan permintaan terhadap barang pelengkap
Misal, jika permintaan terhadap teh atau kopi meningkat maka permintaan
terhadap gula cenderung meningkat pula. Sebaliknya, jika teh dan kopi menurun
penurunan.
- Barang Netral
Barang dikatakan barang netral apabila antara kedua jenis barang atau
lebih tidak mempunyai hubungan yang erat. Misal, permintaan terhadap gula
barang lainnya.
- Barang Inferior.
Barang inferior merupakan suatu jenis barang yang banyak diminta oleh
yang umum di Indonesia : jagung, ketela, umbi dan lain-lain. Pada masyarakat
yang berpendapatan rendah, masyarakat dapat mengkonsumsi jagung, ketela
umbi dan lain-lain sebagai pengganti beras. Akan tetapi pada saat pendapatan
masyarakat tersebut meningkat maka jagung, ketela, umbi dan lain-lain akan
- Barang Esensial
- Barang Normal
mutu kehidupannya.
- Barang Mewah
tersebut juga dibutuhkan biaya yang tinggi pula, misal emas, permata, mobil
sebagai subsidi bagi orang tidak mampu, maka corak permintaan terhadap
yang biasanya dikonsumsi oleh orang tak mampu akan meningkat, minimal
pemerintah menaikkan pajak bagi orang kaya dan hasil pajak tersebut diberikan
sebagai subsidi bagi orang tidak mampu, maka corak permintaan terhadap
barang yang biasanya dikonsumsi oleh orang tak mampu akan meningkat,
pada era tahun 1960an relatif sedikit orang yang mengkonsumsi produk dari
Negara Jepang, masyarakat lebih banyak mengkonsumsi produk dari Eropa atau
menambah daya beli atau konsumsi di masyarakat. Pertambahan daya beli inilah
satu dari sifat atau karakteristik bidang tanah adalah tidak pernah terdepresiasi.
akan lebih terjamin atau bahkan sangat besar pula kemungkinan untuk
pergeseran kurva ke arah kiri atau kanan dan pergerakan sepanjang kurva
permintaan. Hal tersebut secara umum disebabkan oleh 2 (dua) hal pula, yakni
harga barang yang diminta, baik ketika harga naik maupun ketika harga turun.
(Samuelson, 1991).
5. Teori Penawaran
barang yang akan dijual ? Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai sifat
3. Biaya produksi
4. Teknologi
hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan. Untuk jelasnya
maka perlu kiranya untuk dikupas hubungan antara harga dengan penawaran
banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin
rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.
mengenai sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang
Hukum penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang maka
suatu barang maka akan semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.
Sebagai ilustrasi maka akan diberikan contoh sebagai berikut (Nasucha, 1995).
A 25.000 1.000
B 20.000 800
C 15.000 600
D 10.000 400
E 5.000 200
berbagai tingkat harga, atau yang biasa dikenal dengan daftar penawaran. Pada
contoh tersebut menunjukkan suatu penawaran buah Durian yang terjadi dalam
suatu pasar. Ketika harga buah Durian Rp. 25.000,- maka penjual akan
menawarkan sebanyak 1.000 buah. Namun ketika harga turun menjadi Rp.
5.000,- maka penjual akan mengurangi atau hanya bersedia menawarkan 200
buah. Untuk lebih memperjelas maka berdasarkan Tabel 3 di atas akan kita
P
S
’
2
5
.
0
0
0
5
.
0
0
0
0 1.0
200 00 Q
antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang diminta ditunjukkan oleh titik A, B, C,
penawaran, dan dalam hal ini diberikan simbol SS’. Seperti analisis permintaan,
maka dalam analisis penawaran perlu kita bedakan antara penawaran dengan
jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran berarti jumlah keseluruhan secara
kuantitas dari setiap tingkat harga pada sebuah kurva penawaran, sedangkan
jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan pada
barang selain ditentukan oleh barang itu sendiri juga ditentukan oleh beberapa
faktor yang lain selain harga. Untuk melengkapi analisis mengenai faktor-faktor
sejenis (pengganti) yaitu antara satu produk dengan produk yang lain dalam
penawaran suatu barang. Sebagai contoh, kenaikan biaya produksi susu di luar
negeri akan membawa akibat pada kenaikan harga susu yang diimpor menjadi
lebih mahal, sehingga konsumen susu di dalam negeri akan cenderung untuk
mengalihkan konsumsi susu pada susu yang berasal dari dalam negeri. Kenaikan
konsumsi susu yang berasal dari dalam negeri ini akan mendorong produsen
susu.
harga dari faktor produksi akan mengakibatkan pada kenaikan biaya produksi.
Kenaikan harga untuk memperoleh faktor produksi sudah dapat dipastikan akan
cenderung akan berkurang. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika biaya yang
7.3. Teknologi
baru.
secara lebih cepat dan biaya produksi yang semakin menurun / murah. Indikasi
S
A A S
A3 2 A 1 2
P
S
S
’
S
S
1
P1
P2
0
Q Q Q Q
3 2 1 4 Q
Gambar 6. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Penawaran
ditawarkan adalah Q1. Ketika harga turun menjadi P2 hubungan di antara harga
dan jumlah barang yang ditawarkan bergerak ke Titik A2. Ini berarti jumlah
pergeseran kurva penawaran. Pergeseran kurva dari kurva SS’ menjadi S1S1 atau
S2S2 sebagai contohnya. Pergeseran kurva penawaran dari SS’ menjadi S1S1
menjadi Q4 walaupun harga tetap sebesar P1. Keadaan ini ditunjukkan oleh
Titik A3. Ini berarti bahwa pada harga P1 sekarang, jumlah barang yang
ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang tersebut. Inilah yang secara
umum kita sebut dengan pasar. Dengan kata lain, untuk menganalisis pasar
maka perlu analisis permintaan dan penawaran terhadap suatu barang yang ada.
jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu adalah sama dengan jumlah
permintaan pada harga tertentu itu pula. Sehingga harga suatu barang dengan
keseimbangan dalam suatu pasar. Cara yang biasa digunakan untuk melihat
keseimbangan ini adalah dengan menggunakan angka dan dapat pula dengan
kelebihan permintaan yaitu jumlah barang yang diminta melebihi jumlah barang
yang ditawarkan. Dan yang ketiga, adalah keseimbangan atau equilibrium yaitu
P
H e P
a r e
r m n
g i a
a n w
( t a
R a r
p a a
) n n Sifat Interaksi
5
.
0 2 9
0 0 0 Kelebihan
0 0 0 penawaran
4
.
0 4 8
0 0 0 Kelebihan
0 0 0 penawaran
3 6 6 Keseimbangan/Equil
. 0 0 ibrium
0 0 0
0
0
2
.
0 9 3
0 0 7 Kelebihan
0 0 5 permintaan
1 1
. .
0 3 1
0 0 0 Kelebihan
0 0 0 permintaan
Pada harga tersebut jumlah barang diminta pembeli hanyalah 200 buah,
penawaran tersebut akan mendorong penjual menurunkan harga. Hal ini juga
terjadi apabila harga barang X yang berlaku di pasar adalah Rp. 4.000,-.
Coba Anda perhatikan pula apabila harga sangat rendah. Misalnya harga
barang X adalah Rp. 1.000,-. Pada harga ini jumlah permintaan akan barang X
akan naik menjadi 1.300, sedangkan penjual hanya bersedia menjual atau
Kondisi ini akan sama ketika harga barang X adalah Rp. 2.000,-.
Sekarang kita cermati kondisi ketika harga barang X adalah Rp. 3.000,-.
permintaan dan penawaran adalah sama atau seimbang. Artinya ketika harga
barang X adalah Rp. 3.000,-maka jumlah barang yang diminta oleh pembeli
adalah sama dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual, yaitu
sebanyak 600. Inilah keseimbangan pasar yang terjadi atau sering pula disebut
Cara yang kedua untuk menganalisis pasar adalah dengan cara grafik.
Berdasarkan Tabel 4 di atas akan kita lihat grafik atau kurva permintaan dan
oleh permintaan dan penawaran barang tersebut. Inilah yang secara umum kita
sebut dengan pasar. Dengan kata lain, untuk menganalisis pasar maka perlu
analisis permintaan dan penawaran terhadap suatu barang yang ada. Keadaan di
barang yang ditawarkan pada harga tertentu adalah sama dengan jumlah
permintaan pada harga tertentu itu pula. Sehingga harga suatu barang dengan
keseimbangan dalam suatu pasar. Cara yang biasa digunakan untuk melihat
keseimbangan ini adalah dengan menggunakan angka dan dapat pula dengan
kelebihan permintaan yaitu jumlah barang yang diminta melebihi jumlah barang
yang ditawarkan. Dan yang ketiga, adalah keseimbangan atau equilibrium yaitu
kondisi di mana jumlah barang yang ditawarkan adalah sama dengan
H e P
a r e
r m n
g i a
a n w
( t a
R a r
p a a
) n n Sifat Interaksi
0 2 9
0 0 0 Kelebihan
0 0 0 penawaran
4
0 4 8
0 0 0 Kelebihan
0 0 0 penawaran
3 6 6 Keseimbangan/Equil
. 0 0 ibrium
0 0 0
0
0
2
0 9 3
0 0 7 Kelebihan
0 0 5 permintaan
1 1
. .
0 3 1
0 0 0 Kelebihan
0 0 0 permintaan
Dimisalkan harga barang X yang berlaku di pasar adalah Rp. 5.000,-. Pada
harga tersebut jumlah barang diminta pembeli hanyalah 200 buah, sedangkan
akan mendorong penjual menurunkan harga. Hal ini juga terjadi apabila harga
Coba Anda perhatikan pula apabila harga sangat rendah. Misalnya harga
barang X adalah Rp. 1.000,-. Pada harga ini jumlah permintaan akan barang X
akan naik menjadi 1.300, sedangkan penjual hanya bersedia menjual atau
Kondisi ini akan sama ketika harga barang X adalah Rp. 2.000,-.
Sekarang kita cermati kondisi ketika harga barang X adalah Rp. 3.000,-.
permintaan dan penawaran adalah sama atau seimbang. Artinya ketika harga
barang X adalah Rp. 3.000,-maka jumlah barang yang diminta oleh pembeli
adalah sama dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual, yaitu
sebanyak 600. Inilah keseimbangan pasar yang terjadi atau sering pula disebut
Cara yang kedua untuk menganalisis pasar adalah dengan cara grafik.
Berdasarkan Tabel 4 di atas akan kita lihat grafik atau kurva permintaan dan
terjadinya perubahan yang dalam hal ini adalah pergeseran kurva permintaan
bertambah
berkurang
bertambah
berkurang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ekonomi.
B. Saran
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
.
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta, BPFE.
PPM Manajemen.
Samuelson, Paul A., & Temin, Peter., (1991).,: “Economics”., Tokyo, McGraw
2003
Jawab :
ekonomi.
Jawab :
- Citarasa masyarakat
- Jumlah penduduk
Barang pengganti
Barang pelengkap
Barang netral
Jawab :
Jawab :
- Biaya produksi
- Teknologi
BAB l
PENDAHULUAN
A Latar belakang
bagian yang paling penting dalam suatu proses bisnis penjualan dan pembelian.
Dalam dunia kesehatan kebutuhan terhadap obat bisa terbilang sangat tinggi.
Untuk pemenuhan obat tersebut, keberadaan suatu apotik atau toko obat
waktu yang lama. Hal ini berdampak pada proses pendistribusian karena membuat
ketidakpastian karyawan itu sendiri dalam memesan obat pada distributor, juga
tidak terkontrolnya penjualan obat karena perencanaan yang kurang matang dan
langkah apa saja yang diambil dalam memenuhi permintaan konsumen. Ramalan
memang tidak selalu tepat 100%, karena masa depan mengandung masalah
Peramalan
Pelanggan
Mempertahankan Pelanggan
BAB 11
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
B. Pengertian Peramalan
keputusan yang optimal pada aktivitas bisnis perusahaan, diperlukan cara yang
tepat, sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan. Salah satu alat yang
banyak keputusan bisnis lainnya. Keputusan tersebut akan lebih baik dengan
seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat
ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis atau prediksi intuisi
bersifat subyektif, atau menggunakan kombinasi model matematis yang
di masa lalu. Peramalan berkaitan dengan upaya memperkirakan apa yang terjadi
di masa depan, berbasis pada metode ilmiah (ilmu dan teknologi) serta dilakukan
yang menggunakan intuisi (perasaan) atau lewat diskusi informal dalam sebuah
urutan dari titik-titik data yang berjarak sama dalam waktu (mingguan, bulanan,
1. Pendekatan Naif
sama dengan permintaan pada periode terakhir. Pendekatan naif (naive approach)
ini merupakan model peramalan yang paling objektif dan efisien dari segi
2. Rataan Bergerak
oleh fungsi eksponensial. Metode ini menggunakan pencatatan data masa lalu
4. Proyeksi Tren
Proyeksi Tren (trend projection) adalah teknik menyesuaikan garis tren pada
serangkaian data masa lalu, kemudian memproyeksikan garis pada masa datang
1. MAD
adalah Mean Absolute Deviation (MAD). Nilai ini dihitung dengan mengambil
jumlah nilai absolut dari setiap kesalahan peramalan dibagi dengan jumlah
2. MSE
Merupakan cara kedua untuk mengukur kesalahan peramalan keseluruhan.
Mean Squared Error(MSE) merupakan rataan selisih kuadrat antara nilai yang
3. Tracking Signal
kepada nilai yang diketahui dari variabel tersebut atau variabel yang berhubungan
peramalan, yaitu :
Hal ini berkaitan dengan perkembangan bisnis dan ekonomi secara global
Kita dapat memperhatikan segala reaksi dan tindakan pesaing agar pola
dapat berubah
E. Kegunaan Peramalan
dapat berkisar dari beberapa tahun. Peramalan merupakan alat bantu yang penting
dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Di dalam bagian organisasi terdapat
dan sebagainya. Input yang penting untuk penjadwalan seperti itu adalah ramalan
2. Berguna dalam penyediaan sumber daya tambahan waktu tenggang (Lead time)
untuk memperoleh bahan baku, menerima pekerja baru atau membeli mesin dan
peralatan.
harus menentukan sumber daya yang dimiliki dalam jangka panjang. Keputusan
yang baik dan manager yang dapat menafsirkan pendugaan serta membuat
sangat berguna karena akan membantu dalam mengadakan analisis terhadap data
dari masa lalu, sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pengerjaan yang
teratur dan terarah, perencanaan yang sistematis serta memberikan ketepatan hasil
F. Pengertian Pelanggan
memenuhi suatu standar kualitas tertentu yang akan memberikan pengaruh pada
performa kita atau perusahaan manajemen. Maine dkk (dalam Nasution,
1. Pelanggan adalah orang yang tidak tergantung pada kita, tetapi kita yang
tergantung padanya.
pelanggan.
serta tercapainya target penjualan yang merupakan tujuan dari pemasaran. Dengan
kata lain pelanggan merupakan bagian yang sangat terpenting bagi perusahaan,
penting dalam setiap bisnis. Disini kami selaku penulis ingin menjelaskan
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menarik pelanggan (konsumen) baru,
antara lain :
1. Berikan sesuatu
Setiap kali kita (perusahaan) “memberikan” sesuatu, kita akan
kita berikan, semakin banyak klien yang akan datang. Prinsip ini sangatlah kental
dalam dunia bisnis, untuk berhasil dalam suatu bisnis tentu kita tidak boleh takut
baik itu materi atau upaya. Jadi, janganlah takut untuk memberikan sesuatu
kepada orang lain, karena sebagai imbalannya klien baru ada di depan “pintu”.
pelanggan sebelumnya, atau pelanggan tersebut memang sudah orang yang Anda
Anda (perusahaan) sudah melakukan berbagai cara, tetapi tetap saja tidak
ada pelanggan (customer) baru yang datang. Hal ini mungkin disebabkan bukan
cara Anda yang salah. Lihatlah kembali “database” Anda dan lakukan pengecekan
apakah ada kesalahan terkait hal itu. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat
sekitar.
itu akan menyebabkan produk atau layanan Anda (perusahaan) lebih terkenal.
Sebagai contoh, Anda dapat membuat pelayanan customer yang lebih baik dari
pesaing Anda, hal itu akan menyebabkan orang-orang menyadari kelebihan Anda
umum bahwa “kita tidak akan menjadi seorang yang benar-benar sukses selama
seseorang yang pintar menulis, buatlah sebuah blog, cerpen dan sebagainya. Jika
Anda adalah seorang yang pintar berbicara, buatlah rekaman. Jika Anda seseorang
yang pintar berbisnis, tunjukkanlah ke orang lain dengan ide Anda. Intinya,
jangan takut menunjukkan keahlian Anda dan kembali ke poin nomor satu, jangan
telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan, baik untuk komunikasi, hiburan
maupun bisnis. Lalu mengapa Anda tidak menggunakannya? Ya, banyak sekali
alternatif pemasaran terkait atas teknologi seperti iklan online, email marketing
dan sejenisnya. Mungkin yang paling mendasar adalah buatlah sebuah company
profile. Jika Anda bukan peruahaan, buatlah sebuah web yang mempromosikan
produk Anda.
berhadiah, hal ini tentu merupakan salah satu alternatif terbaik dalam menarik
Sama seperti poin nomor tujuh, event atau acara merupakan salah satu
alternatif terbaik untuk menarik pelanggan baru. Dengan cara ini, maka partisipan
ataupun sponsor akan dapat mengetahui bisnis atau layanan Anda sediakan. Event
yang paling sering dilihat biasanya ada di restoran-restoran, seperti free breakfast.
seperti poin nomor enam, email marketing atau media sosial. Gunakan strategi
pemasaran jangka panjang dengan adanya milestone atau penanda untuk setiap
bulannya. Melalui hal tersebut, temukanlah strategi pemasaran mana yang paling
Salah satu cara tercepat untuk menarik pelanggan baru adalah dengan
Mungkin Anda sudah sering melihat hal ini di dunia bisnis, dimana perusahaan
yang satu bekerjasama dengan perusahaan lain baik dalam iklan atau produk.
Bahkan, akuisisi juga merupakan salah satu bentuk partner bisnis, hanya saja ia
KESIMPULAN
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
untuk berkembang.
seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat
ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis atau prediksi intuisi
1. MAD
2. MSE
3. Tracking Signal
1. Berikan sesuatu
Suhardi dan Purwanto S.K.2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan. Buku
2. Salemba Empat, Jakarta.