KAJIAN PUSTAKA
Hukum permintaan berbunyi sebagai berikut, “Bila harga suatu barang atau jasa naik maka
jumlah barang atau jasa yang diminta akan turun. Dan bila harga suatu barang atau jasa turun
maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan naik; dengan syarat ceteris paribus (faktor-
faktor lain dianggap tidak berubah atau konstan atau tetap).”
Dengan syarat ceteris paribus berarti hukum permintaan tersebut akan hanya berlaku bila
faktor lain-lain yang bisa memengaruhi naik turunnya permintaan tidak berubah. Apabila
faktor-faktor lain berubah maka hukum permintaan tidak berlaku lagi. Contoh: saat
pernikahan Pangeran Charles berlangsung, dunia terutama para wanita terkesima oleh
kecantikan dan keanggunan Lady Diana. Mereka berbondong-bondong untuk meniru model
rambut gaya Lady Diana. Mengetahui gejala ini para pemotong rambut segera meninggikan
tarif potong. Kenaikan harga/tarif bukan malah menyurutkan keinginan para wanita untuk
memotong rambut ala Diana, permintaan justru tetap meningkat searah dengan selera
masyarakat yang sedang meningkat terhadap sang Putri.
Hal ini menunjukkan bila faktor-faktor lain berubah, dalam hal ini selera berubah (tidak
tetap) maka hukum permintaan tak berlaku lagi. Terbukti dengan kenaikan harga/tarif potong
yang tidak mengurangi jumlah permintaan akan jasa potong rambut.
Bila kita cermati bunyi hukum permintaan di atas maka antara harga dan jumlah barang/jasa
yang diminta memiliki hubungan negatif, atau harga berbanding terbalik dengan jumlah
barang atau jasa yang diminta. Artinya, kenaikan harga justru diikuti oleh penurunan jumlah
barang atau jasa yang diminta, dan sebaliknya penurunan harga justru akan diikuti oleh
kenaikan jumlah barang atau jasa yang diminta.
Contoh:
Jika harga barang Rp80,00 per unit, maka jumlah permintaan 10 unit. Dan jika harga barang
Rp60,00 per unit, maka jumlah permintaan 20 unit. Tentukan persamaan fungsi permintaan
dan gambarkan kurvanya!
Untuk menggambar grafik fungsi permintaan,caranya dengan menentukan titik potong
terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan
jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai dengan hukum
penawaran yang menyatakan bahwa Bila harga barang naik, maka jumlah penawarannya
bertambah dan bila harga barang turun, maka jumlah penawarannya berkurang.
Dengan demikian, hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan
adalah positif atau berbanding lurus. Bentuk umum fungsi penawaran adalah
Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus menentukan
fungsi permintaan, yaitu
Contoh:
Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00 per
unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan gambarlah kurvanya!
Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong terhadap
sumbu P dan sumbu Q, yaitu:
a. Permintaan Perorangan
Permintaan Perseorangan adalah permintaan sejumlah barang dan jasa pada waktu dan
tingkat harga tertentu.
kurva permintaan perorangan oleh suatu komuditi dapat diperoleh dari informasi mengenai
selera mereka untuk semua barang serta dari keterbatasan anggaran mereka seperti :
-perubahan harga
-perubahan pendapat
-substitusi dan komplemen
-barang normal vs barang inferior
-dampak perubahan harga pada jumlah permintaan atas suatu barang
b. Permintaan Pasar
Permintaan Pasar adalah permintaan terhadap sesuatu barang di pasar pada waktu dan harga
tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.
Permintaan (Demand) adalalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada berbagai
tingkat harga, waktu dan pada suatu tempat tertentu. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi permintaan, antara lain :
1) Harga Barang
2) Pendapatan Masyarakat
3) Selera Masyarakat
6) Waktu
7) Jumlah Penduduk
Kami sengaja menggunakan dua istilah tersebut (pergerakan dan pergeseran) untuk
memudahkan pembaca dalam memahami konsep ini.
Pergerakan yang dimaksud di sini adalah pergerakan titik di sepanjang kurva permintaan,
sedangkan Pergeseran adalah pergeseran kurva permintaan ke kanan maupun ke kiri.
Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva permintaan
adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan
Hukum Permintaan, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun,
sehingga titik pada kurva permintaan akan bergerak ke kiri.
Untuk lebih jelasnya, kami tampilkan dalam contoh kurva berikut ini:
Pergerakan di Sepanjang Kurva Permintaan
Dalam kurva permintaan di atas, diketahui bahwa harga es krim naik dari $1.00 menjadi
$2.00 sebagai akibat dari adanya pajak (tax).
Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah permintaan es krim turun dari 8
menjadi 4, dan terjadi pergerakan di sepanjang kurva permintaan yaitu dari titik A ke B.
Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga produk lain,
selera, harapan, dan jumlah pembeli.
Contoh:
Pendapatan Konsumen
Untuk barang normal, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah barang yang
diminta akan meningkat pula dan kurva permintaan akan bergeser ke kanan.
Sedangkan untuk barang inferior, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah
barang yang diminta akan turun dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri.