Anda di halaman 1dari 29

Pengertian Fungsi Permintaan dan

Penawaran | Ekonomi kelas 10


Setelah kamu mempelajari faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran suatu barang,
sekarang kita akan mempelajari bagaimana hal tersebut bisa terjadi melalui sebuah fungsi.

Kita telah mengetahui dalam hukum ekonomi, jika harga naik - ceteris paribus - maka
permintaan akan turun, dan jika harga turun - ceteris paribus - maka permintaan akan naik. Kamu
tahu nggak apa sih ceteris paribus itu? Nah ceteris paribus itu, dalam ilmu ekonomi sering
digunakan sebagai asumsi untuk menyederhanakan berbagai macam formula serta deskripsi dari
berbagai anggapan ekonomi.

Fungsi Permintaan

Nah hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta bisa diketahui melalui fungsi
permintaan dan penawaran. Sebenarnya jika kamu melihat kembali hukum dalam ekonomi,
fungsi ini akan menunjukkan bahwa harga barang dengan jumlah barang yang diminta
berbanding terbalik. Contohnya begini, misalnya ada platform online shop yang lagi flash sale
ditambah gratis ongkir, pasti kamu bakal memesan barang sebanyak-banyaknya mumpung murah
‘kan.

Maka dari itu, bentuk fungsi permintaan secara umum adalah seperti ini.

Bentuk Fungsi Permintaan

 
Fungsi Penawaran

Jika kamu adalah penjual/pedagang, maka pada saat harga sebuah barang naik, maka kamu akan
berusaha menjual barang tersebut secara banyak untuk mendapatkan keuntungan. Sementara jika
harga turun, maka kamu akan malas menjual sebuah barang karena tidak akan mendapatkan
keuntungan yang besar.

Jadi bisa diketahui, bahwa hubungan antara harga dan barang pada fungsi penawaran selalu
berbanding lurus. Nah, penawaran ini adalah banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan oleh
produsen kepada konsumen dalam jangka waktu tertentu. Hubungan antara banyaknya barang
yang ditawarkan dan harga dapat dilihat melalui fungsi umum berikut ini.

Nah itu kan di atas adalah bentuk umum fungsi permintaan, sekarang jika kamu ingin mencari
sebuah persamaan kurva permintaan dan menentukan fungsi permintaan, maka rumusnya adalah
seperti ini.

Bentuk Fungsi Penawaran

Mencari Persamaan Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran


Kak, maksud fungsi di atas apa sih? Jadi gini, teman-teman. Fungsi yang sebelumnya dijelaskan
itu adalah bentuk umumnya saja, sementara untuk mencari fungsi tersebut, kamu harus memakai
rumus lain.

Bingung? Saya juga. Hehe. Tenang, tenang, Ruangguru sudah rangkum rumus persamaan fungsi
ini dengan sangat mudah. Yuk, lihat di bawah ini.
Rumus untuk menentukan fungsi permintaan dan penawaran

 b

Soal dan Pembahasan Fungsi Permintaan


Jika harga barang Rp60,00 per unit, maka jumlah permintaan 20 unit. Dan jika harga barang
Rp40,00 per unit, maka jumlah permintaan 30 unit. Tentukan persamaan fungsi permintaan!

Penyelesaian

Diketahui:

P1 = 60         Q1 = 20

P2 = 40         Q2 = 30

Nah, setelah ini teman-teman bisa pakai rumus

  

  
 

  

    

Sehingga menjadi

Selesai deh! Lalu kita tahu fungsi permintaannya adalah P = 100 – 2Q.

Cara tersebut berlaku juga untuk fungsi penawaran. Tinggal masukin, masukin, masukin, lalu
hitung, hitung, hitung, dan voila! Jadi deh. Nah, Ruangguru mau tantang kamu nih nyelesain soal
fungsi penawaran di bawah ini. Yang berhasil, hadiahnya akan dikirim lewat mimpi ya...

Soal Fungsi Penawaran


Pak Bahrun adalah seorang pedagang jamu penumbuh rambut alami. Pada saat pasar ramai, ia
menjual jamunya dengan harga Rp60,00 per unit, dan jumlah yang ditawarkan adalah 20 unit.
Dan jika Pak Bahrun menjual dengan harga Rp80,00 per unit,danjumlah penawarannya 30 unit.
Tentukan fungsi penawaran!
Kurva Penawaran-Permintaan, Pergerakan
serta Pergeserannya | Ekonomi Kelas 10
Dalam ilmu ekonomi kurva dibagi menjadi 2, yaitu kurva permintaan dan kurva penawaran,
tugas si kurva ini adalah melihat pergerakan bagaimana faktor-faktor memengaruhi permintaan,
penawaran, dan harga dari suatu barang.

Dalam ilmu ekonomi, sebuah permintaan akan suatu barang akan meningkat jika harganya turun.
Kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut yang dituangkan ke dalam
gambar untuk memudahkan pemahamannya. Kurva ini mempunyai gradient atau kemiringan
atau slope negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini
menunjukkan bahwa hubungan antara harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik.

Untuk menggambarkan kurva permintaan coba kamu lihat tabel di bawah ini.
Tetapi squad, kurva ini bisa mengalami perubahan dan pergerakan dalam teorinya, lho.
Perubahan ini terjadi karena dua sebab utama, yaitu perubahan harga barang yang bersangkutan
dan yang satu lagi karena faktor ceteris paribus (faktor selain harga barang itu sendiri) biasanya
pendapatan pembeli atau selera pasar.

Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva di bawah ini. Pada saat harga bakso Rp20.000,00
jumlah bakso yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik A pada kurva permintaan). Ketika
harganya turun menjadi Rp18.000, mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang diminta
dari 120 mangkok menjadi 140 mangkok (titik A pada kurva permintaan bergerak ke kanan yaitu
titik B), dan seterusnya. Jadi kesimpulannya, yang membuat kurva permintaan bergerak hanyalah
harga barang tersebut atau harga barang itu sendiri.
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh pendapatan, maka
akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila pendapatan meningkat, kurva
permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva permintaan bergeser
sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva berikut ini.

Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi permintaan terhadap pergerakan (movement)


dan pergeseran (shifting) kurva permintaan dapat dirangkum dalam tabel berikut.
 

Nah kalau ini adalah kurva penawaran. Kurva ini adalah kebalikan dari kurva permintaan. Jika
harga suatu barang naik, maka barang yang di tawarkan juga akan naik. Begitulah bunyi hukum
pada kurva penawaran. Kurva ini memiliki gradient / kemiringan / slope positif, artinya slope
pada kurva ini berjalan naik dari pojok bawah kiri ke pojok kanan atas.

Untuk menggambarkan kurva penawaran, coba kamu lihat tabel di bawah ini.
Seperti temannya kurva permintaan, kurva penawaran juga bisa bergeser atau mengalami
pergerakan. Faktornya tetap sama, yaitu perubahan harga barang dan faktor ceteris paribus
(faktor selain harga barang itu sendiri), misalnya biaya produksi dan teknologi.

Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva penawaran di bawah ini. Pada saat harga bakso
Rp16.000,00 jumlah bakso yang ditawarkan adalah sebesar 160 mangkok (titik C pada kurva
penawaran). Ketika harganya naik menjadi Rp18.000, mengakibatkan bertambahnya jumlah
bakso yang ditawarkan dari 160 mangkok menjadi 180 mangkok (titik C pada kurva permintaan
bergerak ke kanan ke titik B), dan seterusnya.

Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh teknologi, maka
akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila teknologi meningkat (ditemukan
teknologi baru yang semakin canggih yang memungkinkan produksi lebih banyak dan efisien),
kurva penawaran bergeser sejajar ke kanan. Jika teknologi menurun, kurva penawaran bergeser
sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva berikut ini.

Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi penawaran terhadap pergerakan (movement)


dan pergeseran (shifting) kurva penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut.
Nah, itulah tadi yang dimaksud dengan kurva permintaan-penawaran. Tidak hanya itu, kedua
kurva ini bisa bergerak tergantung kepada banyaknya kuantitas yang di tawarkan/diminta, harga,
bahkan faktor dari luar yang tidak ada hubungannya dengan harga.
Latihan Soal Tryout UTBK 1 Tahun 2021:
Ekonomi
1. Pemerintah mengurangi subsidi harga penjualan BBM di dalam negeri sehingga menyebabkan
harga
jual naik sebesar 30%. Kenaikan harga tersebut menyebabkan jumlah permintaan terhadap BBM
turun
sebesar 20%. Berdasarkan data tersebut, penggolongan BBM ke dalam jenis barang yang benar
adalah
.....

a. barang mewah
b. barang kebutuhan pokok
c. barang illith
d. barang bebas
e. barang mentah

Pembahasan:

Diketahui

Ditanya

Jenis barang berdasarkan nilai elastisitasnya.

Jawab

Nilai elastisitas permintaan (Ed) sebesar 0,67 atau <1 dikategorikan sebagai permintaan yang
bersifat inelastis. Barang yang memiliki sifat inelastis adalah barang kebutuhan pokok. Hal
tersebut karena pengaruh perubahan harga barang terhadap jumlah permintaan masih rendah.

Jadi, jawaban yang benar adalah poin B.


2. Pada tanggal 22 Desember 2018, peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak
Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia. Banyak
rumah dan jalan terendam banjir akibat tsunami. Bencana tersebut menyebabkan masyarakat
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dampak bencana alam terhadap perekonomian
adalah ....

a. kegiatan distribusi barang dan/atau jasa di daerah tersebut terhambat


b. kegiatan konsumsi masyarakat meningkat karena terjadi kelangkaan barang
c. harga-harga barang di daerah tersebut turun karena rendahnya permintaan barang
d. kegiatan produksi meningkat karena konsumsi masyarakat di daerah tersebut meningkat
e. lahan untuk pemukiman warga di daerah tersebut makin sempit karena terdampak gempa dan
tsunami

Pembahasan:

Bencana alam tsunami yang melanda daerah pesisir Banten dan Lampung yang disebabkan oleh
letusan Anak Krakatau di Selat Sunda pada 22 Desember 2018 menimbulkan masalah ekonomi.
Dampak yang mungkin terjadi terhadap perekonomian sebagai berikut.

 Kegiatan konsumsi di daerah tersebut terganggu karena masyarakat kesulitan memperoleh


barang atau jasa. Akibatnya, barang menjadi langka dan mahal.
 Kegiatan distribusi di daerah tersebut terhambat karena banyak jalan tergenang. Terganggunya
distribusi barang dan jasa menimbulkan masalah pada konsumsi dan produksi masyarakat.
 Kegiatan produksi terganggu karena pengiriman bahan baku dan hasil produksi terhambat serta
rusaknya pabrik-pabrik produksi. Dampaknya terjadi kelangkaan barang dan/atau jasa sehingga
harganya naik.

3. Perhatikan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran berikut!

Kesimpulan yang tepat berdasarkan kurva tersebut adalah ...

a. CBE menunjukkan surplus produsen


b. CBE menunjukkan surplus konsumen
c. BAE menunjukkan surplus konsumen
d. CAE menunjukkan surplus produsen
e. COFE menunjukkan surplus produsen

Pembahasan:

Surplus konsumen adalah selisih antara kesediaan konsumen dengan nilai yang sesungguhnya ia
bayarkan. Surplus produsen adalah pendapatan yang diperoleh produsen dari penerimaan harga
suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya ditawarkan.
Berdasarkan kurva tersebut, surplus konsumen ditunjukkan daerah CBE. Surplus produsen
ditunjukkan daerah BAE. Jadi, jawaban yang tepat adalah poin B.

4. Posisi kurva biaya rata-rata saat kurva biaya marginal (MC) berada di atasnya adalah ....

a. turun
b. tetap
c. naik
d. berada pada titik minimum
e. berada pada titik maksimum 

Pembahasan:

Pada awal proses produksi, kurva biaya marjinal (MC) berada di bawah kurva biaya rata-rata
(AC). MC akan bergerak menurun dan setelah mencapai minimum, MC akan bergerak naik
sampai MC memotong (AC) di titik minimumnya. Setelah MC memotong AC di titik
minimumnya, MC akan berada di atas AC, sedangkan AC sudah mulai naik. Jadi, jawaban
yang benar adalah poin C.

5. Asumsi yang digunakan agar hukum pertambahan hasil yang semakin menurun (The law of
diminishing return) berlaku adalah ....

a. semua faktor produksi adalah faktor tidak tetap


b. sebagian faktor produksi aalah faktor produksi tetap
c. sejak proses produksi dimulai serta adanya marginal produk yang negatif
d. dimulai dari titik belok pada kurva produk marginal dan semua faktor produksi bersifat tetap
e. terdapat faktor produksi tetap dan variabel yang dimulai dari titik belok pada kurva produk
marginal

Pembahasan:

The law of diminishing return berlaku jika sebagian faktor produksi adalah tetap dan sebagian
faktor produksi adalah variabel. Keadaan The law of diminishing return terjadi dimulai dari titik
belok pada kurva produk marginal. Jadi, jawaban yang tepat adalah poin E.
6. Hal yang terjadi di pasar persaingan monopolistik tetapi tidak terjadi di pasar monopoli adalah
....

a. bersifat homogen
b. harga ditentukan oleh pasar
c. harga ditentukan oleh pemerintah
d. permintaan konsumen bersifat inelastis
e. tidak terdapat hambatan untuk masuk atau keluar pasar

Pembahasan:

Perbedaan pasar monopolistik dan monopoli di antaranya sebagai berikut.

 Barang yang diperjualbelikan di pasar monopolistik beragam dan terdiferensiasi, sedangkan di


pasar monopoli barangnya sulit memiliki substitusi.
 Produsen pada pasar monopolistik dapat memengaruhi harga tetapi tidak sebesar pada
perusahaan monopoli.
 Permintaan barang di pasar monopolistik lebih elastis, sedangkan di pasar monopoli cenderung
inelastis.
 Pada pasar monopolistik, tidak terdapat hambatan untuk masuk atau keluar pasar, sedangkan
pada pasar monopoli terdapat hambatan.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah poin E.

7. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia adalah nilai barang dan jasa pada tahun tertentu
yang dihasilkan oleh ....

a. warga negara asing yang tinggal di Indonesia


b. warga negara Indonesia yang tinggal di Indonesia
c. warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri
d. warga negara Indonesia dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia
e. warga negara Indonesia baik yang tinggal di Indonesia maupun di luar negeri

Pembahasan:

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga suatu
negara dan warga negara asing yang berdomisili di negara tersebut dalam satu tahun. Jadi,
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan warga
negara Indonesia dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia pada tahun tertentu. Oleh
karena itu, jawaban yang tepat adalah poin D.

8. Apabila fungsi tabungan adalah S = -250 + 0,25Y, maka fungsi konsumsinya adalah ....

a. C = 250 – 0,25Y
b. C = -250 – 0,25Y
c. C = -250 + 0,75Y
d. C = 250 – 0,75Y
e. C = 250 + 0,75Y

Pembahasan:

Diketahui

S = -250 + 0,25Y

Dari fungsi tersebut diketahui a = 250, b = 0,25

Ditanya

Fungsi konsumsi

Jawab

Fungsi konsumsi C = a + (1-b)Y

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah poin E.

9. Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah Pd = 8.000 - Q dan fungsi penawaran adalah
Ps = Q - 6.000. Pemerintah menetapkan pajak atas barang tersebut sebesar Rp200,00/unit.
Kesimpulan yang tepat berdasarkan data tersebut adalah ....

a. jumlah dan harga keseimbangan setelah pajak sebesar 7.000 unit dan Rp5.000,00
b. jumlah dan harga keseimbangan sebelum pajak sebesar 6.900 unit dan Rp1.100,00
c. jumlah barang pada keseimbangan setelah pajak menurun dari 7.000 unit menjadi 6.900
d. pajak menyebabkan jumlah barang yang diminta dan ditawarkan bertambah
e. harga barang setelah pajak berubah dari Rp1.000,00 menjadi Rp1.1150,00

Pembahasan:

Diketahui

Pd = 8.000 – Q

Ps = Q – 6.000

t = Rp200,00
Ditanya

Keseimbangan sebelum dan sesudah pajak.

Jawab

Keseimbangan sebelum pajak

Penghitungan besar P

Jadi, keseimbangan sebelum pajak Q = 7.000 dan P = Rp1.000,00.

Adanya pajak sebesar Rp200,00 memengaruhi fungsi Ps menjadi Ps' sebagai berikut.

Keseimbangan setelah pajak t = Rp200,00

Penghitungan besar P setelah pajak

Keseimbangan setelah pajak terjadi pada saat Q = 6.900 dan P = Rp1.100,00. Oleh karena itu,
jawaban yang tepat adalah poin C.

10. Yossie seorang warga negara Singapura sedang memantau bisnisnya di Indonesia. Saat tiba
di Indonesia, Yossie menukarkan uang senilai 6.750 dolar Singapura dengan rupiah di sebuah
money changer. Kurs yang berlaku di money changer adalah kurs beli Rp10.469,68 dan kurs jual
Rp10.578,89. Yossie berada di Indonesia selama seminggu. Sebelum pulang ke Singapura,
Yossie masih memiliki uang rupiah yang akan ditukarkan dengan dolar Singapura di money
changer. Kurs yang berlaku di money changer adalah kurs beli Rp10.543,98 dan kurs jual
Rp10.654,19. Yossie menerima uang sebesar 3.650 dolar Singapura. Maka, uang yang
dihabiskan Yossie selama berada di Indonesia adalah....

a. Rp30.552.543,5
b. Rp30.642.416,5
c. Rp31.761.446,5
d. Rp31.782,546,5
e. Rp32.982.986,5

Pembahasan:

Untuk menukar mata uang asing dengan rupiah, pihak money changer akan menggunakan kurs
beli. Uang rupiah yang diterima Yossie saat tiba di Indonesia adalah sebagai berikut.

6.750 dolar Singapura x kurs beli

6.750 Rp10.469,68 = Rp70.670.340,00

Untuk menukar rupiah ke mata uang asing, pihak money changer akan menggunakan kurs jual.
Uang yang masih dimiliki Yossie sebelum pulang ke Singapura:

Uang yang dihabiskan Yossie selama di Indonesia Rp70.670.340,00 – Rp38.887.793,5 =


Rp31.782.546,5. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

11. Dewi menyetor uang sebesar Rp20.000.000,00 untuk memulai usaha “Salon Indah”
miliknya. Dewi kemudian membeli peralatan secara kredit dan perlengkapan secara tunai
masing-masing sebesar Rp10.000.000,00 dan Rp5.000.000,00. Untuk keperluan pribadinya,
Dewi mengambil uang sebesar Rp150.000,00. Berdasarkan informasi tersebut, maka saldo kas
yang ada di buku besar adalah ....

a. Rp20.000.000,00
b. Rp15.000.000,00
c. Rp14.850.000,00
d. Rp5.000.000,00
e. Rp4.850.000,00
Pembahasan:

Diketahui:

Ditanyakan: Saldo kas yang ada di buku besar

Jawab:

berikut adalah saldo kas yang ada di buku besar

Jadi, kas yang ada di buku besar adalah Rp14.850.000,00 sehingga jawaban yang tepat adalah
C.

12. Jurnal penerimaan kas mencatat transaksi ....

1. Perusahaan menjual barang dagang dengan nilai Rp3.700.000,00 secara kredit.


2. Perusahaan menjual barang dagang kepada Pak Udin seharga Rp1.500.000,00 dibayar dengan
cek.
3. Perusahaan melakukan pembayaran beban perlengkapan sebesar Rp900.000,00.
4. Perusahaan menjual sejumlah barang dagang dengan nilai Rp3.500.000,00.

Pilihlah:

a. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar


b. jika jawaban 1 dan 3 benar
c. jika jawaban 2 dan 4 benar
d. jika jawaban 4 saja yang benar
e. jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar

Pembahasan:

Contoh transaksi penerimaan uang tunai adalah penerimaan modal dari pemilik penerimaan
pinjaman dari bank, penerimaan pembayaran piutang, dan penjualan barang secara tunai. Pada
keterangan tersebut, transaksi yang dicatat pada jurnal penerimaan kas terdapat pada angka (2)
dan (4). Transaksi (1) dicatat pada jurnal penjualan, dan transaksi angka (3) dicatat pada jurnal
pengeluaran kas. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.
13. Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia memiliki dasar hukum:

1. UU No. 10 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.


2. Keputusan Presiden No. 39 tentang Bank Indonesia.
3. Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 24/7/PBI/2012.
4. PP No. 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah.

Pilihlah:

a. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar


b. jika jawaban 1 dan 3 benar
c. jika jawaban 2 dan 4 benar
d. jika jawaban 4 saja yang benar
e. jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar

Pembahasan:

Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia terdapat dalam UU No. 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan PP No. 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara/Daerah. Ditegaskan juga dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/7/PBI/2012
bahwa Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang melakukan pengelolaan uang
rupiah, meliputi tahap perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan
penarikan, serta pemusnahan uang rupiah. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D.

14. Perusahaan pada pasar persaingan sempurna mencapai kondisi laba maksimum ketika:..

1. harga sama dengan penerimaan marginal dan biaya marginal


2. penerimaan rata-rata sama dengan harga
3. biaya marginal sama dengan penerimaan marginal
4. biaya rata-rata sama dengan biaya variabel rata-rata

Pilihlah:

a. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar


b. jika jawaban 1 dan 3 benar
c. jika jawaban 2 dan 4 benar
d. jika jawaban 4 saja yang benar
e. jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar

Pembahasan:

Pada pasar persaingan sempurna, perusahaan tidak dapat mempengaruhi harga yang telah
terbentuk di pasar sehingga kurva perusahaannya berbentuk horizontal. Laba maksimal akan
dicapai saat MR (penerimaan marginal) = MC (biaya marginal) atau pada tingkat harga
sama dengan MR (penerimaan marginal) = MC (biaya marginal). Oleh karena itu,
jawaban yang tepat adalah A.
15. Banyaknya lulusan perguruan tinggi menambah penawaran tenaga kerja. Akan tetapi,
ketidakseimbangan antara penawaran tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja menimbulkan
banyak pengangguran. Dampaknya timbul keresahan dalam masyarakat karena memicu tindak
kriminal. Untuk mengatasi masalah tersebut tindakan pemerintah adalah ....

a. meningkatkan daya beli masyarakat


b. melaksanakan program transmigrasi
c. mengikutkan dalam proyek padat karya
d. menetapkan pembatasan usia pernikahan
e. memberikan pelatihan tentang kewirausahaan

Pembahasan:

Banyaknya jumlah lulusan perguruan tinggi berakibat pada meningkatnya jumlah penawaran
kerja. Keadaan tersebut dapat diantisipasi dengan cara memberikan pelatihan kewirausahaan.
Pelatihan kewirausahaan bisa dilakukan oleh pemerintah agar para lulusan mampu menciptakan
usaha secara mandiri sehingga mampu menyerap tenaga kerja. Dengan demikian, tingkat
penawaran kerja akan berkurang dan peningkatan jumlah penganggur dapat dikendalikan. Oleh
karena itu, jawaban yang tepat adalah E.

16. Perseroan terbatas memiliki ciri ....

1. Pemilik terbagi menjadi sekutu aktif dan sekutu pasif.


2. Lebih mudah memperoleh modal dari lembaga keuangan.
3. Memperoleh modal dari iuran seluruh anggota badan usaha.
4. Kekuasaan tertinggi badan usaha dimiliki pemegang saham.

Pilihlah:

a. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar


b. jika jawaban 1 dan 3 benar
c. jika jawaban 2 dan 4 benar
d. jika jawaban 4 saja yang benar
e. jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar

Pembahasan:

Perseroan terbatas (PT) merupakan salah satu bentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
Modal perseroan diperoleh dari penjualan saham. Pemegang saham menjadi pemilik perusahaan
sehingga kekuasaan tertinggi badan usaha berada pada rapat umum pemegang saham (RUPS).
Semakin banyak saham yang dimiliki pemodal, semakin besar jumlah keuntungan yang
diperoleh atas laba badan usaha. Perseroan terbatas memiliki struktur dan mekanisme bisnis yang
jelas sehingga lebih mudah memperoleh modal dari pinjaman Lembaga keuangan. Jadi, ciri
badan usaha berbentuk perseroan terbatas terdapat pada angka (2) dan (4). Oleh karena itu,
jawaban yang tepat adalah C.
17. Kegiatan yang hanya dapat dilakukan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yakni ....

1. menyediakan pembiayaan serta penempatan dana


2. memberi pinjaman kepada masyarakat berupa kredit
3. menghimpun dana dalam bentuk deposito berjangka
4. menghimpun dana simpanan berupa giro

Pilihlah:

a. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar


b. jika jawaban 1 dan 3 benar
c. jika jawaban 2 dan 4 benar
d. jika jawaban 4 saja yang benar
e. jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar

Pembahasan:

Usaha yang dilakukan bank perkreditan rakyat (BPR) antara lain menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan, memberi pinjaman kepada
masyarakat berupa kredit, dan menyediakan pembiayaan serta penempatan dana (baik dalam
bentuk SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito, ataupun tabungan di bank lain) berdasarkan
prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah. Pada
pernyataan 4) merupakan kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh BPR. Oleh karena itu,
jawaban yang tepat adalah A.

18. Permasalahan ekonomi yang berkaitan dengan pertanyaan what meliputi ....

1. sasaran penjualan alat elektronik untuk kalangan menengah ke atas


2. seorang produsen memproduksi tas dari bahan kulit
3. seknik yang digunakan oleh produsen ialah teknik padat modal
4. sumlah pakaian yang akan diproduksi setiap hari mencapai 100 potong

Pilihlah:

a. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar


b. jika jawaban 1 dan 3 benar
c. jika jawaban 2 dan 4 benar
d. jika jawaban 4 saja yang benar
e. jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar

Pembahasan:

Pertanyaan what berkaitan dengan jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi suatu
perusahaan. Contoh pertanyaannya, apakah akan memproduksi bahan makanan, pakaian, atau
jasa? Apakah akan memproduksi bahan makanan, pakaian, atau jasa? Apakah jenis pakaian
sehari-hari atau pakaian olahraga? Berapa jumlah pakaian olahraga yang akan diproduksi?
Pertanyaan itulah yang harus dipecahkan perusahaan sebelum memproduksi suatu produk
tertentu. Pernyataan angka (1) berkaitan dengan pertanyaan for whom. Pernyataan angka (3)
berkaitan dengan pertanyaan how. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.

19. Apabila nilai ekspor lebih kecil dari nilai impornya, negara tersebut akan mengalami defisit
dalam
neraca transaksi jasa

SEBAB

neraca transaksi jasa akan mempengaruhi neraca pembayaran internasional suatu negara.

Pilihlah:

a. pernyataan benar, alasan benar, keduanya ada hubungan sebab akibat


b. pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak ada hubungan sebab akibat
c. pernyataan benar dan alasan salah
d. pernyataan salah dan alasan benar
e. pernyataan dan alasan, keduanya salah

Pembahasan:

Pernyataan salah karena saat nilai impor lebih besar daripada nilai ekspor akan terjadi
defisit neraca perdagangan, bukan neraca jasa.

Alasan benar karena neraca pembayaran terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa, neraca
modal, dan neraca moneter. Sehingga neraca jasa akan memengaruhi neraca pembayaran.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D.

20. Dalam jangka pendek, perusahaan monopoli akan selalu memperoleh laba

SEBAB

monopoli merupakan satu-satunya perusahaan dalam industri dan laba maksimum tercapai bila
perusahaan berproduksi pada tingkat output pada saat penerimaan total (TR) adalah maksimum.

Pilihlah:

a. pernyataan benar, alasan benar, keduanya ada hubungan sebab akibat


b. pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak ada hubungan sebab akibat
c. pernyataan benar dan alasan salah
d. pernyataan salah dan alasan benar
e. pernyataan dan alasan, keduanya salah

 
Pembahasan:

Pernyataan salah, karena belum tentu perusahaan monopoli dalam jangka pendek akan
memeroleh laba meskipun hanya ada satu produsen di pasar tersebut. Laba akan terjadi saat
harga jual (P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC).

Alasan salah, karena untuk memeroleh laba maksimum, perusahaan di manapun harus
memproduksi barang saat penerimaan marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC).
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D.

Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar |


Ekonomi Kelas 10

Kamu sudah membaca artikel tentang rumus fungsi dan kurva permintaan-penawaran?
Sudah paham belum? Kalau kamu sudah paham, kamu bisa lho menggunakannya untuk
memerhatikan dan mengawasi perkembangan terbentuknya keseimbangan harga pasar.
Penasaran seperti apa proses terbentuknya harga keseimbangan pasar? Dan apa hubungannya
dengan kurva permintaan-penawaran? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Keseimbangan pasar adalah terbentuknya suatu harga keseimbangan, harga keseimbangan


itu adalah harga dimana konsumen atau produsen sama-sama tidak ingin menambah atau
mengurangi barang/jasa yang dujual atau dikonsumsi.

Selalu kamu ingat ya, kita bisa menyebut harga keseimbangan hanya jika permintaan dan
penawaran ada pada titik yang sama, tidak lebih, tidak kurang. Karena jika harga ada di
bawah harga keseimbangan, maka akan terjadi kelebihan permintaan, karena permintaan akan
meningkat akibat harga yang rendah, dan kemudian penawaran menurun. Sebaliknya, jika harga
pasar melebihi harga keseimbangan maka akan terjadi kelebihan penawaran, tetapi konsumen
enggan membeli/jumlah permintaan menurun.

Kondisi keseimbangan pasar ini jika dinyatakan secara matematis dan grafis akan menjadi
seperti berikut ini.
Maka yang disebut dengan kurva keseimbangan pasar adalah seperti berikut ini:

Pada kondisi keseimbangan pasar (market equilibrium), kuantitas permintaan (QD) akan sama
dengan kuantitas penawaran (QS) atau terbentuk kuantitas keseimbangan (QE). Harga yang
diminta (PD) pun akan sama dengan harga yang ditawarkan (PS) sehingga terbentuk harga
keseimbangan (PE). Secara grafik harga keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara kurva
permintaan dengan kurva penawaran (titik E/titik equilibrium).

Nih 'kan ya, di artikel ini pake contoh tukang bakso, biar berkelanjutan dan asyik, kita pake
contoh tukang bakso lagi ya. Pada contoh kasus bakso sebelumnya, dapat dilihat dalam
skedul/tabel permintaan dan penawaran bahwa harga keseimbangan adalah Rp16.000,00 dan
kuantitas keseimbangan adalah 160 mangkok.

 
Dengan demikian, bentuk kurva keseimbangan pasar bakso adalah seperti berikut ini:

Untuk mencapai sebuah keseimbangan pasar, harus ada yang dilakukan nih Squad. Biasanya
pemerintah mengintervensi dengan beberapa kebijakan agar keseimbangan pasar selalu
terjaga, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah, seperti berikut ini.

PENGENDALIAN HARGA
Tujuan dari pengendalian harga adalah untuk melindungi konsumen atau produsen.
Bentuk kontrol harga yang paling umum digunakan adalah penetapan harga dasar (price floor)
dan harga maksimum (price ceilling).

A. Harga Dasar/Harga Terendah/Price Floor

Kebijakan ini dijalankan pemerintah saat ada barang/jasa yang harga jualnya terlalu
rendah, sehingga dapat merugikan produsen yang menjual barang/jasa tersebut. Untuk
membantu mengurangi kerugian maka pemerintah menetapkan harga jual terendah barang/jasa
tersebut, walaupun namanya harga terendah, tapi pemerintah akan menetapkan harga di atas
harga itu.

Nah karena kebijakan ini, biasanya penjual akan memanfaatkan situasi dengan
menawarkan lebih banyak, sehingga akan ada kelebihan penawaran (excess supply). Nah
kalau ada kelebihan begini, pemerintah akan membeli kelebihannya, disimpan dan dijual
kemudian hari.

Jika digambarkan dengan kurva, maka kurvanya akan begini.


B. Harga Tertinggi/Harga Maksimum/Price Ceilling

Nah kalau yang ini kebalikannya harga minimum. Pemerintah menetapkan harga jual
tertinggi sehingga barang/jasa masih bisa dibeli oleh konsumen secara wajar. Harga
tertinggi di sini adalah harga yang ditetapkan oleh pemerintah dan itu merupakan patokan harga
tertinggi yang diperbolehkan. Jadi produsen boleh menjual di bawah atau sama dengan harga itu,
tetapi tidak boleh melebihi harga tersebut.

Nah kalau kebijakan ini nantinya akan menghasilkan kelebihan permintaan, sehingga
nantinya akan ada kekurangan pasokan barang atau kelangkaan (shortage). Cara paling
mudah untuk menangani hal ini adalah dengan menjaga ketersediaan dan mengimport barang
atau mendorong peningkatan produksi.

Jika digambarkan dengan kurva, maka hasilnya akan jadi seperti ini.
Nah Squad, itulah yang dibutuhkan dan dilakukan dalam ilmu ekonomi untuk mencapai suatu
keseimbangan pada pasar. Keseimbangan harga dan permintaan selalu di upayakan agar tidak
ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Pembeli dapat membeli barang dengan wajar, dan
penjual/produsen tetap mendapatkan untung dari apa yang dibuat. Dengan ilmu pengetahuan
yang kamu miliki tentang materi ini, kamu bisa mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan
pemerintah, serta bisa juga melihat kondisi ideal harga yang ditawarkan pasar.

Perhatikan kurva keseimbangan pasar di bawah ini: 

Berdasarkan kurva diatas, buatlah tabel harga, permintaan, penawaran, dan tentukan besarnya
kelebihan permintaan atau penawaran pada saat harga Rp 1.500,00 Rp 4.500,00 Rp 6.000,00 Rp
7.500,00 dan Rp 10.500,00! 

1. ....  
2. .... 

Jawaban:

Tabel Harga, Permintaan, dan Penawaran : 

  

Menentukan besarnya kelebihan permintaan dan kelebihan penawaran: 


Kelebihan permintaan (excess demand) adalah keadaan disaat harga barang yang ditetapkan
lebih rendah dibandingkan harga keseimbangan sehingga akan terjadi kelebihan permintaan.
Sedangkan kelebihan penawaran (excess supply) adalah keadaan saat harga barang yang
ditetapkan lebih tinggi dibandingkan dengan harga keseimbangan sehingga akan terjadi
kelebihan penawaran.  

Kelebihan Permintaan terjadi saat harga Rp 1.500 dan Rp 4.500 (karena kedua harga tersebut
dibawah harga keseimbangan Rp 6.000). Sehingga besarnya kelebihan permintaan adalah:  

  

Kelebihan Penawaran terjadi saat harga Rp 7.500 dan Rp. 10.500 (karena kedua harga tersebut
lebih tinggi dibandingkan harga keseimbangan Rp 6.000). Sehingga besarnya kelebihan
penawaran adalah:  

  

  

Jika diketahui fungsi permintaan produk susu adalah: dan fungsi penawaran susu  , tentukanlah:
Berapa jumlah kelebihan jumlahnya?

1. ....
2. ....

Jawaban:

Jika harga menjadi 20 maka penawaran adalah:

Maka dengan demikian terjadi kelebihan penawaran sebanyak 160 unit karena jumlah
barang saat keseimbangan sebesar 60 unit.

Anda mungkin juga menyukai