Anda di halaman 1dari 7

FUNGSI PERMINTAAN

Fungsi permintaan adalah suatu persamaan yang menunjukkan hubungan antara


kuantitas produk yang diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perilaku
konsumen dan harga, dapat dianalisa dengan kajian matematis menggunakan fungsi
permintaan. Fungsi permintaan ini menggunakan sudut pandang pembeli/konsumen.
Elastisitas permintaan (terhadap harga) dari suatu barang adalah perbandingan antara
perubahan relatif kuantitas barang yang diminta oleh pembeli (konsumen) terhadap
perubahan relatif harga barang tersebut.
Hukum permintaan adalah apabila harga produk naik maka jumlah produk yang
dimintaakan turun dan sebaliknya. Jadi hubungan antara harga dengan kuantitas produk
yang diminta merupakan hubungan berlawanan arah/terbalik, sehingga
gradient/kemiringan dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah sebagai berikut :


1) Harga produk itu sendiri
Dalam penerapan fungsi linear ini berfokus pada hubungan kuantitas produk
dengan harga produk itu sendiri. Faktor-faktor ekonomi yang lain dianggap
konstan.
2) Pendapatan masyarakat
Peningkatan pendapatan masyarakat akan meningkatkan jumlah barang/jasa
yang diminta untuk jenis barang standar. Namun untuk barang yang memiliki nilai
rendah (misalnya: nasi jagung), peningkatan pendapatan justru akan mengurangi
jumlah barang/jasa yang diminta.
3) Tingkat kebutuhan
Semakin tinggi kebutuhan terhadap barang/jasa seseorang, maka jumlah
permintaan terhadap produk tersebut akan semakin meningkat. Misalnya
permintaan payung dikala hujan leih tinggi dibandingkan saat tidak hujan.
4) Jumlah penduduk
Jumlah penduduk yang besar pada suatu negara, maka semakin besar
permintaan terhadap suatu barang/asa.
5) Selera
Apabila kegemaran pada suatu jenis barang/jasa meningkat maka permintaan
terhadap barang/jasa tersebut juga akan meningkat dibandingkan dengan jenis
barang/jasa lainnya.
6) Barang pengganti
Tersedianya barang pengganti berpengaruh terhadap jumlah barang/jasa yang
diminta.

Selain dalam bentuk fungsi linier saja, fungsi permintaan sendiri dapat pula
berbentuk fungsi non linier. Fungsi permintaan yang kuadratik dapat berupa potongan
lingkaran, potongan elips, potongan hiperbola maupun potongan parabola.
FUNGSI LINEAR PERMINTAAN
 Bentuk umum fungsi linier permintaan :
Q= a-bP atau P=A/B-1/BQ

P = harga per unit barang (jasa),


Qd = kuantitas barang (jasa) yang diminta
a = konstanta
konstanta yaitu bilangan yang menunjukkan kuantias barang yang diminta oleh
konsumen bila harga per unit barang tersebut nol, dan parameter
b =menunjukkan slope kurva permintaan. Slope kurva permintaan adalah negatif.

 BENTUK KURVA LINEAR PERMINTAAN


Gambar 1 sek tak kirim

Umumnya (dalam keadaan normal) kurva permintaan memiliki angka


arah (slope) yang negatif (Gambar 4.1a), yang menunjukkan juga, bahwa
antara harga dengan kuantitas terdapat hubungan negatif (yang terbalik),
yang artinya bila harga suatu barang naik, kuantitas barang yang diminta
oleh pembeli (konsumen) berkurang, dan sebaliknya, bila harga suatu barang
turun maka kuantitas barang yang diminta oleh pembeli (konsumen)
bertambah.
Tetapi dalam keadaan khusus (dalam kasus-kasus tertentu) angka arah
kurva permintaan mungkin nol, yaitu kuantitas barang yang diminta tetap
tanpa memperhatikan harga (Gambar 4.1b), dan mungkin saja tak berhing- ga (tak
terdefinisikan), yaitu kuantitas barang yang diminta oleh pembeli (konsumen)
berubah pada harga yang tetap (Gambar 4.1c).

CONTOH SOAL :
1. (a) Tentukanlah batas-batas nilai Qd dan P yang memenuhi fungsi permintaan
tersebut.
(b) Berapakah kuantitas barang yang diminta bila harga per unit barang tersebut
15 dan 10?
(c) Berapakah harga tertinggi yang masih mau dibayar oleh pembeli (konsumen)
untuk barang tersebut?
(d) Bila barang tersebut merupakan barang bebas, berapa unit barang maksimal
(e) Buatlah grafiknya.
Penyelesaian
SAMA SEK PPT NE ISFA, GARI COPAS YA

2. Permintaan terhadap sejenis barang berdasarkan hasil penelitian pasar


ditunjukkan oleh data berikut:
ADA TABEL YA DI PPT ISFA

Bila persamaan garis permintaan dianggap linear, berdasarkan data di atas,


(a) Tentukanlah fungsi permintaan barang tersebut.
(b) Berapa kuantitas barang yang diminta, bila harga per unit barang tersebut
adalah 6.
(c) Buatlah grafiknya.
Penyelesaian
SAMA SK PPT NE ISFA, GARI COPAS YA

3. Untuk kelangsungan suatu proyek, sebuah developer, setiap bulan memerlukan


100 galon premium tanpa memandang berapa rupiah pun harganya.
Tentukanlah fungsi permintaannya dan gambar grafiknya!
Penyelesaian
SAMA SEK PPT NE ISFA, GARI COPAS YA

FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran yaitu fungsi yang menunjukkan hubungan harga produk dengan
jumlah produk yang ditawarkan. Dalam fungsi penawaran menggunakan sudut pandang
Penjual. Elastisitas penawaran (terhadap harga) dari suatu barang adalah perbandingan antara
perubahan relatif kuantitas barang yang ditawarkan penjual (produsen) terhadap perubahan
relatif harga barang yang tersebut. Fungsi penawaran oleh produsen digunakan untuk
menganalisa kemungkinan-kemungkinan kuantitas barang yang akan diproduksi. Sesuai
hukum penawaran jika harga produk naik, dengan asumsi faktor-faktor lain dianggap
konstan, maka jumlah produk yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya jika harga produk
turun, jumlah produk yang ditawarkan juga turun.
Dalam fungsi penawaran terdapat hubungan positif antara harga produk dengan
jumlah produk yang ditawarkan, maka gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.

Faktor lain yang mempengaruhi permintaan selain harga itu sendiri adalah:
1) Biaya Produksii
Kemampuan produksi akan mempengaruhi tinggi rendahnya biaya produksi dan harga
jual, sehingga berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
2) Teknologi
Teknologi yang digunakan yang semakin mutakhir maka produksi semakin efisien
sehingga jumlah yang ditawarkan dapat ditingkatkan.
3) Harapan akan harga masa yang akan datang
Jika produsen memperkirakan harga akan naik di masa depan, maka penawaran saat
iniakan dikurangi dan barang/jasad ditimbun untuk dijual di masa yang akan datang
dengan harapan keuntungan yang diperoleh meningkat.

FUNGSI LINEAR PENAWARAN


Fungsi penawaran terhadap harga secara umum dapat dinyatakan sebagai,

Qs=f(P)

Qs = kuantitas barang/jasa yang ditawarkan


P = harga per unit barang/jasa
Sementara fungsi penawaran yang linear secara umum dapat dinyatakan Sebagai

Qs = -a+Bp

P = harga
Q= jumlah, mepunyai tanda yang sama, yaitu sama-sama positif.
a= suatu konstanta, menunjukkan kuantitas yang ditawarkan oleh penjual/produsen
bila harga per unit nol; parameter d menunjukkan slope kurva penawaran. Slope
kurva penawaran bertanda positif.

KURVA LINEAR PENAWARAN


GAMBAR YANG ADA DI PPT NE ISFA, GARI COPAS

Umumnya (dalam keadaan normal) kurva penawaran memiliki angka arah/slope


positif (Gambar 4.5a), yang menunjukkan bahwa hubungan antara harga dengan kuantitas
barang yang ditawarkan oleh penjual /produsen adalah positif (berbanding lurus), yang
artinya bila harga suatu barang naik, maka kuantitas barang yang ditawarkan oleh penjual
/produsen bertambah dan apabila harga pasar barang tersebut turun, maka kuantitas barang
yang ditawarkan oleh penjual/produsen berkurang.
Akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu (dalam keadaan khusus) angka arah kurva
penawaran dapat nol (Gambar 4.5b) yaitu kuantitas yang ditawarkan oleh penjual/ produsen
akan tetap tanpa memperhatikan harga, dapat juga angka arahnya tak berhingga atau tak
terdefinisikan (Gambar4.5c) yaitu kuantitas yang ditawarkan oleh penjual/ produsen berubah
pada harga tetap

CONTOH SOAL
1. Saat harga melon Rp.3.000 per buah Toko A hanya mampu menjual melon sebanyak 100 buah,
dan saat harga melon Rp. 4.000 per buah, Toko A mampu menjual melon lebih banyak yaitu menjadi
200 buah. Bentuklah fungsi penawarannya!
Penyelesaian:

Masukkan data yang diketahui ke dalam rumus persamaan linear:


𝑃 − 𝑃1𝑃2−𝑃1 = 𝑄− 𝑄1𝑄2−𝑄1
𝑃 −30004000−3000 = 𝑄−100200−100
𝑃 − 30001000 = 𝑄−100100
(P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)
100P - 300.000 = 1.000Q - 100.000
-1.000Q = 300.000 - 100.000 - 100P
-1.000Q = 200.000 - 100P (: -1000)
Q = -200 + 0.1P
-0,1P = -200 – Q
P = 2.000 + 10Q

Jadi diperoleh fungsi penawarannya :


Qs = -200 + 0,1P atau
P = 2.000 + 10Q
Grafik penawaranya :
Gambar e mengko tak kirim

2. Dari gambar grafik berikut ini, tentukan bentuk fungsi penawarannya!


Gambar 7 sek tak kirim (soal )

Penyelesaian:

Q1 = 0,
P1 = 200,
Q2 = -40,
P2 = 0
𝑃 − 2000− 200 = 𝑄− 0−40−0
𝑃−200 −200 = 𝑄 −40
-200Q = -40(P - 200)
-200Q = -40P + 8.000
Q = 0,2P – 40

Atau
-0,2P = -40 – Q
P = 200 + 5Q

KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar terjadi jika Qd = Qs atau Pd = Ps. Keseimbangan harga terjadi
jika harga yang ditawarkan produsen sama dengan harga yang diminta konsumen di pasar.
Keseimbangan kuantitas terjadi jika jumlah produk yang ditawarkan produsen sama
dengan jumlah produk yang diminta oleh konsumen.

Cara Menghitung Keseimbangan Pasar ada 3 cara untuk memperoleh keseimbangan yaitu
a. Dengan menyusun tabel,
Hal pertama yang dibutuhkan untuk menghitung keseimbangan dengan menggunakan
tabel yaitu menyusun dahulu tabelnya.Tabel tersebut berisikan harga (P), jumlah yang
diminta (Qd), dan jumlah yang ditawarkan (Qs).
Gambar 8 sek tak kirim

Tabel di atas, diketahui harga yang sama antara jumlah produk yang diminta(Qd)
dengan jumlah produk yang ditawarkan (Qs) yaitu pada harga Rp.3.000, jumlah produk
yang diminta sama dengan jumlah produk yang di tawarkan. Sehingga harga
keseimbangan terjadi pada saat harga produk sebesar Rp.3.000. serta terjadi ketika
produk 55 unit.

b. Dengan grafik/kurva,
Ada kalanya kita akan menjumpai tabel yang tidak memperlihatkan secara langsung
akan adanya harga serta jumlah keseimbangan. Sebagai contoh perhatikan tabel berikut
ini:
Gambar 9 sek tak kirim
Berdasarkan tabel di atas, dapat disusun pasangan titik-titik tersebut ke dalam diagram
cartesius. Maka grafik fungsi permintaan dan penawarannya dapat dilihat sebagai
berikut:
Gambar 10 sek tak kirim

Jika diperhatikan grafik tersebut, terlihat adanya perpotongan garis fungsi permintaan
dengan garis fungsi penawaran yang menunjukkan titik keseimbangan (E). Titik
keseimbangan tersebut berada pada koordinat (60,350), itulah yang disebut
keseimbangan pasar. Di mana harga keseimbangan yang terjadi sebesar Rp.350, serta
jumlah keseimbangan yaitu 60 unit. Grafik diatas, titik koordinat akan terlihat jelas
apabila grafik yang digambar menggunakan skala yang tepat.

c. Dengan pendekatan matematis.


Cara yang ketiga yaitu dengan pendekatan matematis. Di mana cara ini digunakan
jika data yang dapat berbentuk fungsi permintaan dan penawaran yang setipe. Syarat
keseimbangan pasar adalah:

Qd = Qs atauPd = Ps

Dimana :
Qd = Jumlah produk yang diminta
Qs = Jumlah produk yang ditawarkan
Pd = harga yang diminta
Ps = harga yang ditawarkan

CONTOH SOAL
1..Permintaan ditunjukkan oleh fungsi Qd = 100 - 0,6Pddan fungsi penawaran Qs = -20 +
0,4Ps. Hitung keseimbangan pasar!
Penyelesaian:

Qd = Qs
100 - 0,6Pd = -20 + 0,4Ps
-0,6P - 0,4P = -20 - 100
P = 120

Selanjutnya substitusikan P yang sudah diketahui ke salah satu fungsi


Q = 100 - 0,6(120)
Q = 100 - 72
Q = 28.
Maka terbukti keseimbangan terjadi (P) =120 dan kuantitas (Q) = 28.
E (28, 120)

Titik Koordinatnya:
Qd = 100 - 0,6Pd
Qs = -20 + 0,4Ps

Grafik :
Gambar 11 sek tak kirim

Anda mungkin juga menyukai