Anda di halaman 1dari 11

Jawaban Quiz 1 Asistensi PE-1

Soal 1
1.

Produk
A

Kurva PPF Produk


merupakan kurva kombinasi 2 produk
B

yang dapat diproduksi oleh produsen atau


perusahaan secara efisien dengan memaksimalkan

potensi sumber daya yang ada


Di dalam kurva PPF dapat menjelaskan adanya

kelangkaan sumber daya dalam memproduksi suatu barang. Hal ini pun berimplikasi
pada produsen yang tidak dapat memproduksi barang A dan B di sisi kanan kurva PPF
karena sumber daya atau faktor produksi yang dimiliki hanya ada sebataas kurva PPF

tersebut.
Kelangkaan faktor produksi atau sumber daya yang dimiliki oleh produsen tersebut pun
memaksa produsen untuk memilih kombinasi produk yang paling efisien dan paling
dibutuhkan. Dalam hal ini, maka, kombinasi yang paling efisien adalah di sepanjang

kurva PPF tersebut.


Misal, kombinasi produk di titik Y adalah 1500 unit Produk B dan 2500 produk A.
Sedangkan kombinasi produk di titik X adalah 2500 produk B dan 1700 produk A. Ketika
produsen ingin memperbanyak produk A (produk industri), hal ini akan berdampak
negative pada produk B. Sebab tiap menambah produksi A (dari titik X ke titik Y),
produsen akan menghasilkan limbah yang akan menurunkan produktivitas produk
pertanian. Hal ini pun menunjukkan adanya trade-off yang dihadapi oleh produksen.
Dimana, sekali produsen telah mencapai titik efisien pada kurva PPF, satu-satunya cara
mendapatkan suatu barang dalam jumlah yang lebih banyak adalah dengan mengurangi
jumlah barang yang lainnya.

Agiseptami

Sebagai akibat dari trade-off tersebut, akan ada biaya atas sesuatu apapun yang
dikorbankan untuk mendapatkan hal lainnya, yang disebut dengan opportunity cost.
Kurva PPF memperlihatkan bahwa opp. Cost suatu barang diukur relatif terhadap barang
lainnya. Ketika produsen bergerak dari titik X ke titik Y, yang berarti mendapatkan
tambahan produk A sebesar 800, maka ada 1000 unit produk B yang akan dikorbankan
untuk mendapatkan tambahan 800 produk A tersebut.

2. Apabila ada kemajuan teknologi, maka ada penambahan faktor produksi yang dimiliki oleh
produsen. Dengan kata lain, kurva PPF tersebut akan bergeser ke kanan, dari PPF1 ke PPF2.

Produk
A

Kelangkaan, choice dan opp. Cost akan tetap ada


Produk
B

meskipun kurva PPF telah bergeser ke kanan


3. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari semua konsep
tersebut (kelangkaan, choice dan opp. Cost). Sebab, ilmu
ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari masalah-

masalah kelangkaan dalam suatu pasar yang mengakibatkan pelaku ekonomi harus memilih
ebebrapa pilihan2 dari adanya kelangkaan tersebut. Dalam penentuan pilihan ini, aka nada
biaya yang dikorbankan akibat memilih pilihan alternative yang paling baik. biaya yang
dikeluarkan tersebut dinamakan opportunity cost

Agiseptami

Soal 2
1. Faktor-faktor penentu permintaan dan penawaran
Permintaan
Harga barang itu sendiri semakin tinggi harga barangnya, semakin berkurang jumlah

permintaannya
Harga barang lain yang terkait apabila harga barang substitusi (Py) yang naik, maka
konsumen pun akan cenderung meningkatkan permintaan barang tersebut (Dx)
dibandingkan dengan barang substitusinya (Dy). Sebaliknya, apabila harga suatu barang
komplementer meningkat (Py), maka permintaan suatu barang lainnya akan menurun

(Dx)
Pendapatan untuk barang normal, semakin tinggi pendapatan seorang konsumen,

maka jumlah permintaan suatu barang akan meningkat


Selera apabila selera konsumen akan suatu barang besar, maka jumlah permintaan

akan suatu barang akan meningkat


Jumlah penduduk apabila jumlah penduduk di suatu tempat banyak dari tempat
lainnya, maka jumlah permintaan akan suatu barang di tempat tersebut pun akan

meningkat
Expectation of price in the future apabila harga suatu barang diperkirakan akan
meningkat di masa datang, maka permintaan barang tersebut di masa sekarang akan

meningkat
Distribusi pendapatan apabila distribusi pendapatan di kota A lebih besar dibandinkan
di kota B, maka dapat dikatakan bahwa tingkat daya beli masyarakat kota A lebih besar
pula dibandingkan kota B. sehingga, jumlah permintaan suatu barang di kota A akan

lebih banyak dibandingkan di kota B


Promosi semakin tinggi tingkat promosi atau usaha produsen untuk meningkatkan
penjualannya, maka jumlah permintaan produk tersebut pun akan semakin meningkat

Perubahan faktor harga akan membuat kurva permintaan movement along the curve
gambar kiri.
sedangkan perubahan faktor lainnya (faktor non-harga/faktor ceteris paribus) akan membuat
kurva permintaan shifting gambar kanan

Agiseptami

Penawaran

Harga barang itu sendiri semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin tinggi

pula jumlah penawaran barang tersebut


Harga barang lain yang terkait kenaikan harga substitusi akan meningkatkan jumlah
penawaran. Sedangkan kenaikan harga komplementer akan menurunkan jumlah

penawaran
Teknologi semakin maju teknologi yang digunakan oleh supplier, maka semakin

tinggi pula produktivitasnya yang kemudian meningkatkan jumlah penawaran


Harga faktor produksi semakin tinggi harga FP, maka jumlah penawaran akan

semakin rendah
Biaya produksi semakin tinggi biaya produksi, maka jumlah penawaran juga akan

semakin rendah
Jumlah pedagang semakin banyak jumlah pedagang, maka jumlah penawaran juga

akan semakin tinggi


Tujuan perusahaan apabila tujuan perusahaan adalah pencari untung, maka jumlah
penawaran akan lebih sedikit (supply yang minim akan membuat harga tinggi di pasar).
Sebaliknya, apabila tujuan perusahaan seperti BUMN, yakni ingin meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, maka jumlah penawarannya akan relatif lebih banyak


Kebijakna pemerintah apabila kebijakan pemerintah mendukung produsen, maka
jumlah penawarannya akan lebih banyak

Perubahan faktor harga akan membuat kurva penawaran movement along the curve
gambar kiri.
sedangkan perubahan faktor lainnya (faktor non-harga/faktor ceteris paribus) akan membuat
kurva penawaran shifting gambar kanan

Agiseptami

2. Pada bulan puasa, permintaan kolangkaling > penawaran kolangkaling. Sehingga, kalau
digambarkan akan seperti di bawah ini (maafin yaak gambar gue miring ._.):

Seperti yang terlihat di atas, keseimbangan yang baru adalah di titik Q2 dan P2. Maka,
pada bulan puasa akan terjadi peningkatan harga akibat adanya peningkatan permintaan
dan penawaran.

Agiseptami

Soal 3
1. Hitung elastisitas
Point elasticity

Ep =

|| |
Q
Q
P
P

( 1620)
20
(80005000)
5000

|0.2
0.6 |

Ep = 0.333
Maka, tingkat elastisitasnya adalah inelastis
Mid-point (Arc) elasticity
(P 1+ P 2)
( 5000+ 8000)
Q 1Q 2
2
2016
2
x
Ep = (Q1+Q 2) x P 1P 2
(20+16) 50008000
2
2

| |
=

|13
27 |

Maka, tingkat elastisitasnya adalah inelastis


2. Hubungan elastisitas dengan total revenue
Untuk barang yang permintaannya inelastic kenaikan harga 10% akan menyebabkan
penurunan permintaan yang lebih kecil dari 10%, misalnya 6%. Maka, total revenue

produsen akan meningkat karena pendapatan marjinalnya negatif.


Untuk barang yang permintaannya elastis kenaikan harga sebesar 10% akan
menyebabkan penurunan permintaan lebih besar dari 10%, misalnya 15%. Maka, total

revenue produsen akan menurun karena pendapatan marjinalnya positif


Untuk barang yang permintaannya unitary kenaikan harga sebesar 10% akan
menyebabkan penurunan permintaan sebesar 10% juga. Maka, total revenue produsen
tidak berubah karena pendapatan marjinalnya sama dengan nol

Hubungan elastisitas dengan ekspenditure

Untuk barang yang permintaannya elastis penurunan harga 10% akan


menyebabkan kenaikan permintaan yang lebih besar dari 10%, misalnya 15%. Maka,

total pengeluaran konsumen untuk barang tersebut juga akan meningkat.


Untuk barang yang permintaannya inelastis penurunan harga 10% akan
menyebabkan kenaikan permintaan yang lebih kecil dari 10%, misalnya 8%. Maka,
total pengeluaran konsumen untuk barang tersebut juga akan meningkat menurun

Agiseptami

Untuk barang yang permintaannya unitary penurunan harga 10% akan


menyebabkan kenaikan permintaan yang sama dengan 10%. Maka, total pengeluaran
konsumen untuk barang tersebut akan sama

3. Jawaban no 3 dapat dilihat di gambar di bawah ini (lagi2 maafin gambar gue yg ga
bagus huhu gabisa banget gambar cakep)

berdasarkan gambar di atas, maka terlihat bahwa total revenue dari pajak yang diterima
oleh pemerintah adalah sebesar kotak ABCD. Lalu, pajak tersebut akan lebih banyak
ditanggung oleh supplier dibandingkan oleh konsumen

Agiseptami

Soal 4
1. Budget line batas kemampuan dari individu untuk melakukan kombinasi 2 jenis barang
yang dipengaruhi oleh harga dan pendapatan.

P xQx + PyQy=I
Slope pada kurva BL menunjukkan menunjukkan relative price atau perbandingan harga
antara barang X dan barang Y.

Perubahan pendapatan akan membuat kurva BL shiftting.

Misal, kurva BL awal adalah yg C. Apabila pendapatan konsumen meningkat, maka


kurva BL akan shifting ke kanan (C D). Apabila pendapatan konsumen menurun,
maka kurva BL akan shifting ke kiri (CE)

Perubahan harga relatif akan membuat kurva BL berotasi

Agiseptami

Misal, kurva BL awal adalah di kurva F. Apabila harga barang X naik relatif terhadap
harga Y, maka permintaan barang X akan menurun, sehingga kurva BL pun akan
berotasi ke kiri (F G). Apabila harga barang X turun relatif terhadap harga Y, maka
permintaan barang Y akan meningkat, sehingga kurva BL pun akan berotasi ke kanan (F
H).
2. Indifference Curve kurva yang menunjukkan kombinasi 2 jenis barang yang memberikan
kepuasan yang sama.
Asumsi / Karakteristik IC
1. Semakin jauh IC dari titik origin, semakin tinggi tingkat
kepuasannya

2. IC downward sloping dan cembung ke titik origin


o Downward sloping adanya kelangkaan dan menjelaskan marginal rate of
substitution (MRS)
o Convex to Origin Kadar Penggantian atau pengorbanan konsumsi suatu
barang untuk konsumsi barang lainnya
3. Kurva IC tidak saling berpotongan

Agiseptami

3. Kondisi ooptimal dari konsumsi suatu individu adalah ketika kurva IC bersinggungan dengan
kurva BL

Sebab, pada titik tersebut, marginality utility per dollar dari barang X dan barang Y sama.
Pada titik itu pula, konsumen mencapai titik kepuasan paling maksimum (karena di titik
paling ujung kurva) serta total pendapatan konsumen sudah dihabiskan untuk
mengkonsumsi kedua barang tersebut.
4. Ketika harga saham A turun, permintaannya justru berkurang. Maka, saham A adalah
barang giffen.

Agiseptami

Penurunan harga saham A relatif terhadap barang X membuat konsumen

mengkonsumsi lebih banyak saham A. Maka, kurva BL berotasi dari BL1 BL 2.


Karena ada asumsi bahwa (1) tingkat utilitasnya sama dan (2) tingkat pendapatannnya
sama. Maka, kurva IC masih di IC1. Sehingga, kurva BL2 harus dibuat bayangan (BL3)
untuk menyesuaikan asumsi tersebut. BL3 akan sejajar dengan BL2. BL3 akan
bersinggungan dengan kurva IC1. Titik singgungan tersebut adalah di A2 dan X2.

Ddengan demikian, perubahan dari A1 A2 adalah efek substitusi


Karena harga saham A relatif menurn, maka daya beli masyarakat pun meningkat. Hal
ini membuat seolah2 tingkat pendapatan masyarakat juga meningkat (BL2) dan tingkat
utilitas masyarakat juga meningkat. Sehingga, hal ini menggeser kurva IC1 ke IC2.
Kurva IC2 akan bersinggungan dengan kurva BL2, yakni di titik A3 dan X3. Perubahan

dari A2 ke A3 disebut dengan efek pendapatan


Total perubahan akibat efek substitusi dan pendapatan dinamai oleh efek total atau efek
harga. Dari sini terlihat bahwa ketika harga saham A turun, jumlah permintaan barang
A justru turun, dari A1 ke A3
Sekiaaaannn
Semangat UTS-nya!!!!!

Agiseptami

Anda mungkin juga menyukai