PERMINTAAN AGREGAT
Tujuan Dan Instrumen Dalam Makroekonomi.
1. Tujuan.
Ada empat bidang pokok yang menjadi perhatian agar prestasi ekonomi terjamin baik, yaitu
bidang output, kesempatan kerja, harga dan perdagangan luar negeri.
a. Output.
b. Kesempatan Kerja.
Tujuan makroekonomi yang kedua adalah tingkat kesempatan kerja yang tinggi atau tingkat
pengangguran yang rendah.
c. Stabilitas Harga.
2. Instrumen
a. Kebijakan Fiskal
Ada dua instrumen yang termasuk dalam instrumen kebijakan fiskal, yaitu: belanja negara
(government expenditure) dan sistem perpajakan.
b. Kebijakan Moneter.
Merupakan instrumen kebijakan yang berkaitan dengan penetapan suku bunga. Kebijakan ini
terutama berpengaruh pada tingkat suku bunga dan kredit serta jumlah uang beredar (money
supply).
c. Kebijakan Pendapatan.
Penawaran agregat (AS) adalah jumlah output yang akan diproduksi dan dijual oleh kalangan
bisnis pada harga yang berlaku, pada kapasitas produksi tertentu dan dengan biaya-biaya
tertentu.Perusahaan-perusahaan berkeinginan berproduksi pada tingkat output
potensial. Namun, pada tingkat harga pengeluaran rendah, produsen akan menghasilkan
barang dan jasa dalam jumlah yang lebih kecil dari tingkat output potensial. Sebaliknya, pada
tingkat harga dan pengeluaran tinggi, produsen akan menghasilkan barang dan jasa lebih
besar dari output potensialnya untuk sementara.Penawaran agregat ditentukan oleh jumlah
input atau faktor produksi, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan teknologi.
Unsur-unsur yang mendorong permintaan agregat antara lain: tingkat harga, jumlah
pendapatan masyarakat, perkiraan situasi yang akan datang, sistem perpajakan, jumlah
pengeluaran pemerintah dan sebagainya.
1. Dalam menggambarkan kurva penawaran agregat dan kurva permintaan agregat, sumbu
mendatar adalah GNP Riel dan sumbu tegak Indeks Harga Konsumen (IHK). GNP Riel
menggambarkan jumlah barang dan jasa, sedangkan IHK menggambarkan tingkat harga
barang dan jasa secara keseluruhan.
menggambarkan hubungan antara berbagai tingkat harga dengan jumlah barang dan jasa yang
akan dibeli rumah tangga, pemerintah dan perusahaan.
a. Menggambarkan hubungan antara harga yang akan dipasang oleh perusahaan dengan
jumlah barang dan jasa yang akan mereka produksi dan mereka jual. Kurva penawaran
agregat mempunyai kemiringan menanjak dari kiri bawah kekanan atas.
b. Pada jangka pendek, kurva penawaran agregat relatif datar. Kenaikan harga sedikit
walaupun permintaan akan barang dan jasa bertambah. Hal ini disebabkan tidak berubahnya
faktor biaya tetap. Pada saat jumlah produksi melampui tingkat output potensial, harga yang
ditawarkan miningkat tajam.
c. Pada jangka Panjang, kurva penawaran agregat bergerak vertikal dari bawah ke atas. Hal
ini disebabkan semua biaya produksi akan menyesuaikan dengan perubahan tingkat
harga. Dalam keadaan seperti ini, produsen tidak lagi berkeinginan menambah jumlah
produksi barang dan jasa
4. Ekuilibrium.
Ttitik ekuilibrium merupakan perpotongan antara kurva penawaran agregat dan permintaan
agregat yang menggambarkan keseuaian harga dan jumlah barang dan jasa yang akan dibeli
konsumen dan yang akan dihasilkan produsen.
agr